Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-Lokal12 Kios Area RSUD Sudarso Pontianak Dibongkar Paksa, Pedagang Harapkan Solusi Agar Bisa Kembali Berdagang

12 Kios Area RSUD Sudarso Pontianak Dibongkar Paksa, Pedagang Harapkan Solusi Agar Bisa Kembali Berdagang

Pontianak | Kamis, 27 Januari 2022

Berita Pontianak, PIFA - Satpol PP, TNI dan pegawai Rumah Sakit Sudarso melakukan penertiban dan pembongkaran  kios, sebanyak 12 bangunan sebelum dibongkar sudah melalui tahapan proses peringatan, di Jalan dr Sudarso Kecamatan Pontianak Tenggara pada Rabu, (26/01/2022). 
 
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Barat L. Rawing mengatakan, sebelum dilakukan pembongkaran kata dia sudah melalui proses dan tahapan peringatan, karma 12 unit bangunan kios yang dilakukan pembongkaran tidak memiliki izin.
 
“Sebelumnya kami sudah memberikan peringatan sebanyak 4 kali agar para pemilik kios membongkar bangunan sendiri, namun hingga hari ini belum dibongkar. Jadi kedatangan kami di sini untuk membantu pemilik kios untuk membongkar kios ini,” ujarnya.
 
Sementara itu,  diungkapkan Wakil Direktur II RS Dr. Soedarso Ahmad Priyono, 12 unit bangunan kios yang dilakukan pembongkaran tidak memiliki izin dan tidak sesuai peruntukannya. Dan sebelum dibongkar juga sudah melalui proses sosialisasi dan pemberian surat peringatan hingga diberikan waktu agar dibongkar sendiri.
 
“Kemarin kami tanggal 12 Januari 2022 bersama Satpol PP turun langsung bertemu para pemilik kios agar membongkar bangunannya sendiri, tapi hingga batas waktu dua hari sejak tanggal 18 hingga 20 Januari tidak dibongkar akhirnya kami terbitkan surat peringatan yang ke dua tapi juga belum dibongkar hingga akhirnya hari ini kami turun bersama Satpol PP,”ungkapnya.
 
Sementara itu Muhari satu diantara pemilik kios mengatakan, kalau saat ini ia bersama pemilik kios lainya sedang melakukan tahap mediasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalbar dan mediasi tersebut masih dalam proses namun pihak Satpol PP sudah melakukan pembongkaran bangunan.
 
“Kami saat ini sedang melakukan mediasi untuk mencari solusi, tapi Satpol PP datang dan membongkar bangunan ini. Saya minta ada toleransi hingga sudah ada hasil dari mediasi baru dibongkar, kalau sekarang belum ada solusi lalu dibongkar para pedagang mau jualan dimana,”tuturnya.
 
Lebih lanjut, Muhari tidak keberatan kios dibongkar tapi mesti ada solusi tempat yang baru untuk berdagang agar para pemilik kios bisa bertahan hidup. 
 
“Saya hanya berharap ada solusi agar saya dan kawan-kawan bisa kembali berdagang,” pungkasnya. (ja)

Rekomendasi

Foto: Real Madrid Lolos ke 16 Besar Copa del Rey Usai Tekuk Deportivo Minera 5-0 | Pifa Net

Real Madrid Lolos ke 16 Besar Copa del Rey Usai Tekuk Deportivo Minera 5-0

Spanyol
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: 5 Rekomendasi Drama Korea Bertabur Bintang di Awal 2025 | Pifa Net

5 Rekomendasi Drama Korea Bertabur Bintang di Awal 2025

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir  | Pifa Net

Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir

Inggris
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: SBY Optimis Indonesia di Bawah Prabowo Mampu Menjaga Demokrasi | Pifa Net

SBY Optimis Indonesia di Bawah Prabowo Mampu Menjaga Demokrasi

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak! | Pifa Net

Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak!

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Zelensky Siap Mundur Demi Perdamaian dan Keanggotaan Ukraina di NATO | Pifa Net

Zelensky Siap Mundur Demi Perdamaian dan Keanggotaan Ukraina di NATO

Ukraina
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Puluhan Karyawan Dipecat karena Berpura-pura Kerja dengan Keyboard Palsu | Pifa Net

Puluhan Karyawan Dipecat karena Berpura-pura Kerja dengan Keyboard Palsu

Amerika Serikat
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: BTS Raih Pencapaian Streaming Dua Miliar di Spotify Lewat Lagu Dynamite | Pifa Net

BTS Raih Pencapaian Streaming Dua Miliar di Spotify Lewat Lagu Dynamite

Korea Selatan
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky | Pifa Net

Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP | Pifa Net

Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP

Indonesia
| Selasa, 31 Desember 2024

Berita Terkait

Lokal

Foto: Gubernur Sutarmidji Minta Daerah untuk Tekan Angka SILPA | Pifa Net

Gubernur Sutarmidji Minta Daerah untuk Tekan Angka SILPA

Berita Kalbar, PIFA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalbar melakukan Penandatangan Nota Kesepakatan Tentang Forum Kerjasama Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (2/3/2022). Penandatangan Nota Kesepakatan ini sebagai upaya penanganan permasalahan akibat Pandemi Covid-19, dimana Pemerintah melakukan perubahan kebijakan keuangan pada semester I tahun 2021 berdasarkan Keppres Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional, yang menjadi landasan dalam memprioritaskan semua sumber daya yang ada untuk penanggulangan Covid-19. Kemudian diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - undang (PERPPU) Nomor 1 Tahun 2020 tentang kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19 atau dalam rangka menghadapi ancaman membahayakan perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan dimana PERPU tersebut menjadi landasan untuk melakukan penyesuaian APBN dan APBD dengan prioritas kepada penanganan Pandemi Covid-19. "DAK itu jangan sampai tidak terserap semuanya, seperti tahun lalu ada 36 Miliar dari Dinas Pendidikan tidak terserap. Kalau kita lihat bersama, ketergantungan kalbar di kabupaten kota pada dana transfer dari pusat sangat besar dibandingkan dengan PAD. Kecuali Provinsi Kalbar itu PADnya lebih tinggi dari dana transfer, hal ini yang harus kita upayakan agar kita mandiri dari sisi fiskal," ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji S.H., M.Hum. Lanjutnya untuk penyaluran Dana Desa sudah mendekati 100 persen, dan dirinya berharap dengan penyerapan Dana Desa yang cukup tinggi. "Kemudian dana desa penyerapannya sudah 95 persen lebih, mudah-mudahan tahun ini bisa terserap 100 persen. Supaya adanya percepatan penyelesaian masalah yang ada di desa. Saya berharap Pemda bisa memperhatikan itu dan cepat mengeksekusi anggaran, karena apabila uang tidak beredar di masyarakat pertumbuhan ekonomi akan terhambat agar aktivitas perekonomian berjalan normal. Mudah-mudahan semua berjalan sesuai harapan," tegas Gubernur. Sedangkan untuk Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), Gubernur meminta seluruh daerah yang ada di Provinsi Kalbar agar tidak terlalu tinggi, sebab dengan SiLPA yang tinggi dapat merugikan daerah tersebut di tahun anggaran selanjutnya. "Upayakan SiLPA itu anggaran jangan sampai besar kecuali adanya lompatan Pendapatan Asli Daerah yang cukup besar berarti antara potensi dengan target tidak selaras. Hal ini mengakibatkan PAD tidak sesuai perhitungan (target). Jadi intinya SiLPA jangan sampai terlalu besar, karena apabila dibelanjakan tahun depan sudah rugi diakibatkan inflasi dan kenaikan harga satuan barang," ujarnya. Selain Penandatangan Nota Kesepakatan Tentang Forum Kerjasama Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, kegiatan tersebut juga dilaksanakan Rapat Koordinasi Percepatan Penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) di Provinsi Kalbar serta Penyerahan Penghargaan Kategori Pemerintah Daerah Pengelolaan Dana Desa Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2021. Sebagai peringkat pertama yakni diraih Kabupaten Landak, dilanjutkan Kabupaten Sekadau pada peringkat kedua serta Kabupaten Ketapang pada peringkat ketiga. Untuk penghargaan Pengelolaan DAK Fisik Tahun Anggaran 2021 pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalbar yakni sebagai peringkat pertama diraih oleh Kabupaten Kubu Raya, Peringkat Kedua oleh Kabupaten Landak dan Peringkat Ketiga diraih oleh Kabupaten Sekadau. (rs)

Kalbar
| Kamis, 3 Maret 2022

Pifabiz

Foto: Bangga Lagu Ojo Dibandingke Ciptaannya Dinyanyikan di Istana, Abah Lala Sampai Menangis  | Pifa Net

Bangga Lagu Ojo Dibandingke Ciptaannya Dinyanyikan di Istana, Abah Lala Sampai Menangis 

Pifabiz - Pencipta lagu Ojo Dibandingke, Agus Purwanto atau yang dikenal dengan Abah Lala mengaku bangga karena lagunya bisa dibawakan di depan Presiden Jokowi. Bahkan ia sampai menangis, saat lagunya dibawakan Farel Prayoga saat perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Momen Abah Lala menangis ini terlihat dalam Instagram miliknya.  "Puji syukur alhamdulillah terimakasih dek @farel.prayoga.official sudah membawakan lagu saya di depan bapak presiden @jokowi dihari Kemerdekaan Indonesia yg penuh bahagia ini," tulis Abah Lala dalam Instagram miliknya, dikutip Rabu (17/8/2022).  Saat menangis, Abah Lala terlihat ditenangkan timnya yang berada di dalam mobil. "Tenang, Bah, tenang," ungkap salah satu tim dalam Instagram miliknya. "Assalamualaikum saya sangat bangga lagu saya dibawakan di Istana dan disaksikan di depan bapak Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia. Saya melu senang (saya ikut senang) dan bangga," tutur Abah Lala. Tak lupa, Abah Lala juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya karena Ojo Dibandingke bisa bergema di Istana. "Alhamdulillah ikut bangga lagu jawa yg berjudul Ojo dibandingke bisa ikut berpartisipasi meramaikan Hari Kemerdekaan Indonesia yg ke 77," jelas Abah Lala. (b)

Jakarta
| Kamis, 18 Agustus 2022

Internasional

Foto: Kecam Aksi Pembakaran Al Quran, Presiden RI Minta Islamphobia Diberantas Tuntas!  | Pifa Net

Kecam Aksi Pembakaran Al Quran, Presiden RI Minta Islamphobia Diberantas Tuntas! 

PIFA, Internasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Hissein Brahim Taha, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/8/2023). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi membahas empat hal penting, salah satunya soal aksi islamphobia pembakaran Al Quran.  “Pertama adalah terkait dengan isu pembakaran Qur’an. Presiden dan Sekjen OKI kembali menyampaikan posisi mengutuk keras pembakaran kitab suci Al-Qur’an tersebut dan Presiden mengharapkan bahwa OKI harus terus memperjuangkan untuk prevent atau mengurangi dan memberantas islamphobia yang banyak sekali saat ini terjadi,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangannya usai mendampingi Presiden dalam pertemuan.  Kedua, Presiden Jokowi dan Sekjen OKI berbicara mengenai masalah Afghanistan, terutama yang berkaitan dengan akses pendidikan bagi perempuan dan anak-anak perempuan. Menurut Menlu, OKI menyampaikan apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan oleh Indonesia yang terus konsisten menyuarakan dan membantu akses pendidikan bagi perempuan di Afghanistan. “Selain itu, OKI juga mengapresiasi partisipasi ulama Indonesia di dalam kunjungan para ulama OKI di Afghanistan dan sebentar lagi akan ada kunjungan ulama OKI yang kedua ke Afghanistan di mana ulama-ulama Indonesia juga akan ikut serta,” imbuhnya. Ketiga, Presiden Jokowi dan Sekjen OKI membahas mengenai isu Palestina. Menlu menuturkan bahwa Sekjen OKI sangat menghargai posisi Indonesia untuk membela kepentingan perjuangan Palestina selama ini. Keempat, Presiden Jokowi dan Sekjen OKI berdialog mengenai masalah Rohingya. Menurut Menlu, Sekjen OKI kembali menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Indonesia untuk suku Rohingya yang saat ini berada di kompleks pengungsian Cox’s Bazar di Bangladesh. Beberapa tahun lalu, Presiden Jokowi berkunjung langsung ke Cox’s Bazar. “Oleh karena itu, Presiden terus berkomitmen bersama dengan negara-negara anggota lain di ASEAN untuk terus menyuarakan kepentingan Rohingya di dalam pertemuan-pertemuan ASEAN,” lanjut Menlu. Sekjen OKI pun berharap agar Indonesia dapat terus aktif memberikan bantuan beasiswa kepada negara-negara di Afrika, terutama anggota OKI. OKI menilai saat ini kondisi ekonomi Indonesia sangat baik dan terus berkembang. “Indonesia saat ini ekonominya sangat bagus, terus berkembang, dan selama ini Indonesia sangat aktif, tidak hanya di OKI, tetapi di dalam berbagai isu dunia,” tutupnya.

Dunia
| Selasa, 8 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5