Capaian prestasi pembangunan era Muda Mahendrawan di Kubu Raya dapat apresiasi dari Wagub Kalbar, Ria Norsan, pada Juli 2023 kemarin. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengapresiasi pencapaian Kabupaten Kubu Raya yang berusia 16 tahun. Menurut Norsan, banyak kemajuan yang telah dicapai melalui pembangunan di Kabupaten tersebut.  

“Seperti angka pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 5,48 persen atau yang tertinggi di Kalimantan Barat, angka kemiskinan Kubu Raya turun menjadi 4,12 persen dan merupakan yang terendah se-Kalimantan Barat, tingkat pengangguran terbuka 6,87 persen turun 0,15 poin jika dibandingkan tahun 2021 sebesar 7,02 persen," ujar Ria Norsan saat memimpin Upacara Peringatan HUT ke-16 Kabupaten Kubu Raya di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (17/7) pagi WIB. 

Norsan juga menyebut bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kubu Raya mengalami peningkatan menjadi 68,91 persen, yang merupakan yang tertinggi di Kalimantan Barat. Selain itu, Kabupaten Kubu Raya berhasil menciptakan 52 desa mandiri dan mengatasi masalah desa sangat tertinggal hingga menjadi nihil.

Selama kepemimpinan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sejak tahun 2019, Kabupaten ini berhasil menurunkan tingkat stunting secara signifikan, dari 23,6 persen pada tahun 2019 menjadi 6,83 persen pada tahun 2022.

Norsan juga menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah mencapai berbagai prestasi melalui inovasi dalam berbagai bidang seperti kesehatan, pelayanan publik, tata kelola pemerintahan daerah, pengelolaan keuangan desa, dan bidang strategis lainnya.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menegaskan bahwa pemerintahannya selalu berfokus pada kebutuhan masyarakat, seperti penundaan pembangunan rumah dinas jabatan bupati, wakil bupati, dan sekretaris daerah untuk memprioritaskan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur yang lebih baik.

Muda Mahendrawan menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kubu Raya saat ini menjadi yang tertinggi di Kalimantan Barat, dan pemerintahan daerah ini didorong oleh inovasi untuk mengatasi berbagai masalah.

Dia juga mengungkapkan bahwa berbagai inovasi yang dilakukan oleh Kubu Raya telah menjadi contoh bagi banyak daerah di Indonesia, seperti penggunaan Cash Management System (CMS) di seluruh desa dan sistem informasi berbasis geospasial.

Semua prestasi ini menunjukkan kontribusi Kubu Raya dalam mendukung ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Barat serta berkomitmen pada inovasi dalam pembangunan dan pemerintahan daerah. (yd)

PIFA, Lokal - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengapresiasi pencapaian Kabupaten Kubu Raya yang berusia 16 tahun. Menurut Norsan, banyak kemajuan yang telah dicapai melalui pembangunan di Kabupaten tersebut.  

“Seperti angka pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 5,48 persen atau yang tertinggi di Kalimantan Barat, angka kemiskinan Kubu Raya turun menjadi 4,12 persen dan merupakan yang terendah se-Kalimantan Barat, tingkat pengangguran terbuka 6,87 persen turun 0,15 poin jika dibandingkan tahun 2021 sebesar 7,02 persen," ujar Ria Norsan saat memimpin Upacara Peringatan HUT ke-16 Kabupaten Kubu Raya di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (17/7) pagi WIB. 

Norsan juga menyebut bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kubu Raya mengalami peningkatan menjadi 68,91 persen, yang merupakan yang tertinggi di Kalimantan Barat. Selain itu, Kabupaten Kubu Raya berhasil menciptakan 52 desa mandiri dan mengatasi masalah desa sangat tertinggal hingga menjadi nihil.

Selama kepemimpinan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sejak tahun 2019, Kabupaten ini berhasil menurunkan tingkat stunting secara signifikan, dari 23,6 persen pada tahun 2019 menjadi 6,83 persen pada tahun 2022.

Norsan juga menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah mencapai berbagai prestasi melalui inovasi dalam berbagai bidang seperti kesehatan, pelayanan publik, tata kelola pemerintahan daerah, pengelolaan keuangan desa, dan bidang strategis lainnya.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menegaskan bahwa pemerintahannya selalu berfokus pada kebutuhan masyarakat, seperti penundaan pembangunan rumah dinas jabatan bupati, wakil bupati, dan sekretaris daerah untuk memprioritaskan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur yang lebih baik.

Muda Mahendrawan menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kubu Raya saat ini menjadi yang tertinggi di Kalimantan Barat, dan pemerintahan daerah ini didorong oleh inovasi untuk mengatasi berbagai masalah.

Dia juga mengungkapkan bahwa berbagai inovasi yang dilakukan oleh Kubu Raya telah menjadi contoh bagi banyak daerah di Indonesia, seperti penggunaan Cash Management System (CMS) di seluruh desa dan sistem informasi berbasis geospasial.

Semua prestasi ini menunjukkan kontribusi Kubu Raya dalam mendukung ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Barat serta berkomitmen pada inovasi dalam pembangunan dan pemerintahan daerah. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar