2 Kartu Merah Warnai Laga Persijap Jepara vs Arema FC, Berakhir Tanpa Gol
Sports | Sabtu, 30 Agustus 2025
Bola.net
Sports | Sabtu, 30 Agustus 2025
Lokal
Berita Kapuas Hulu, PIFA-Berbagai lomba digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-22 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten kapuas Hulu Tahun 2021, di Rumah Adat Budaya Melayu Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (5/12/2021). Aapun lomba yang digelar, yakni lomba pidato, lomba merias wajah, dan lomba mengukir buah dengan mengusung tema "Mengembangkan Bakat Dan Kreativitas Anggota Dharma Wanita Persatuan Dalam Rangka Peran Serta Mewujudkan Kapuas Hulu Hebat". Asisten Administrasi dan Umum Drs.Abdulah Sani dalam sambutannya mengatakan, peranan wanita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan hal yang penting karena maju mundurnya suatu bangsa dimulai dari kelompok kecil yaitu keluarga. "Di dalam keluarga, sosok wanitalah yang memiliki peranan begitu besar. Wanita sebagai sosok yang paling penting dalam tatanan keluarga.m" ucapnya. Abdulah menerangkan, Dharma Wanita merupakan lembaga non pemerintah, tetapi sangat membantu jalannya pemerintahan karena di dalamnya sebagian besar ibu-ibu para pejabat yang senantiasa ada dan melayani masyarakat. "Ibu-ibu dharma wanitalah yang membantu tugas dan fungsinya para pejabat aparatur pemerintah, baik di rumah maupun di masyarakat," ungkapnya.
Politik
PIFA, Politik - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum dan mengambil langkah-langkah tegas demi menyelamatkan kekayaan negara yang mengalami kebocoran dalam skala besar."Sebagai Presiden Indonesia, saya bertanggung jawab atas pemerintahan eksekutif, saya berkewajiban menegakkan hukum demi keselamatan bangsa. Saat ini kita menghadapi realita terjadi kebocoran kekayaan negara kita dalam skala yang sangat besar," ujar Prabowo dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (15/8).Prabowo menyebut Indonesia tengah menghadapi net outflow of national wealth yang harus segera diatasi dengan langkah cepat dan tepat, tanpa membuang energi untuk mencari pihak yang bersalah."Janganlah kita menghabiskan tenaga kita untuk mencari siapa yang salah. Pemerintah yang saya pimpin harus mengusahakan diri untuk mencari solusi yang tepat dan cepat atas masalah pokok ini," tegasnya.Presiden mengibaratkan situasi tersebut seperti tubuh yang terus kehilangan darah hingga berisiko menyebabkan kematian. Jika dibiarkan, aliran kekayaan nasional ke luar negeri dapat membuat Indonesia terancam menjadi negara gagal.Prabowo menegaskan akan mengambil kebijakan yang diperlukan, meski langkah tersebut mungkin sulit dan tidak populer. Menurutnya, kekayaan negara harus dijaga untuk kepentingan bangsa saat ini dan generasi mendatang."Saya harus mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan kekayaan negara agar bisa digunakan untuk kepentingan bangsa kita pada hari ini dan pada hari esok," ujarnya.
Nasional
PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan Polri agar menggunakan kekuatan besar yang dimilikinya dengan benar. Peringatan tersebut disampaikannya dalam Upacara Peringatan ke-77 Hari Bhayangkara Tahun 2023, yang diadakan pada Sabtu (1/7/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Presiden menyatakan bahwa Polri memiliki wewenang dan kekuatan yang besar, dan hal ini harus digunakan dengan benar. Kepala Negara juga meminta agar kekuasaan tersebut tak disalahgunakan. "Jangan ada lagi persepsi hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas,” tegasnya menambahkan. Presiden mengungkapkan bahwa masyarakat membutuhkan rasa aman, keadilan, dan perlindungan yang diberikan oleh Polri. Oleh karena itu, Presiden meminta agar Polri tidak mengabaikan kebutuhan masyarakat tersebut. “Saya minta Polri jangan abaikan ini. Polri harus mampu memberikan kepastian perlindungan. Polri harus mampu memberikan kepastian hukum. Polri harus mampu memberikan kepastian berusaha bagi para masyarakat dan para pengusaha,” pungkasnya. Di tengah tantangan yang semakin berat dan kompleks di masa depan, Presiden mengingatkan Polri untuk tetap siap dan cepat tanggap, menguasai teknologi dan inovasi, serta memiliki komunikasi publik yang baik. "Program prioritas nasional dan pembangunan Ibu Kota Nusantara harus diawasi dengan serius, kualitas pelayanan harus ditingkatkan, dan kejahatan dengan teknologi canggih harus diantisipasi," imbuhnya. Selain itu, Kepala Negara juga meminta seluruh jajaran Polri untuk menjaga semangat persatuan dan kesinergisan. "Institusi Polri adalah seperti sapu lidi, setiap lidi harus bersih, lurus, dan kuat, yang harus terikat dengan semangat kesatuan dan sinergi. Tidak boleh ada lagi kelompok-kelompok yang saling bertentangan, tidak boleh ada lagi patron-patronan," ucapnya. Terkait sumber daya manusia (SDM), Presiden meminta Polri untuk menjaga kualitas sejak proses rekrutmen, memperbaiki sistem promosi, ketat dalam pengawasan, dan memperkuat sistem disiplin. "Jadilah Bhayangkara sejati yang melayani tanpa henti kepada masyarakat, bangsa, dan negara demi kemajuan Indonesia," tegas Presiden Jokowi menutup sambutannya.