Tinutuan, salah satu kuliner Indonesia yang didapuk menjadi makanan terburuk di cunia versi Taste Atlas. (wikipedia)

Tinutuan, salah satu kuliner Indonesia yang didapuk menjadi makanan terburuk di cunia versi Taste Atlas. (wikipedia)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-Lifestyle2 Kuliner Indonesia Jadi Makanan Terburuk di Dunia Versi Taste Atlas

2 Kuliner Indonesia Jadi Makanan Terburuk di Dunia Versi Taste Atlas

Indonesia | Selasa, 14 Januari 2025

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Taste Atlas mengungkapkan daftar "100 Makanan dengan Peringkat Terburuk di Dunia" atau 100 Worst Rated Foods in the World. Dari peringakat tersebut, dua masakan khas Indonesia masuk dalam daftar itu.

Berdasarkan penilaian tersebut, Taste Atlas menyatakan makanan Indonesia berupa tinutuan dan paniki menjadi salah dua dari makanan terburuk di dunia 2025. Tinutuan berada pada peringkat 16 dengan nilai 2,3 bintang. sementara paniki menempati ranking 36 dengan 2,5 bintang.

Tinutuan merupakan bubur beras khas Manado, Sulawesi Utara yang biasanya dimakan sebagai hidangan sarapan. Makanan ini umumnya dibuat menggunakan bayam, labu, singkong, dan jagung, ataupun ditambah sayuran lain. Sayuran tersebut direbus bersama beras di dalam panci hingga menjadi bubur. Makanan ini lalu dapat disajikan dalam mangkuk bersama ikan asin dan sambal.

Sementara itu, Paniki merupakan makanan mirip sup khas Manado, Sulawesi Utara yang bahan utamanya terbuat dari daging kelelawar. Paniki biasanya disajikan dengan nasi putih. Masakan ini dibuat dengan memanggang kelelawar untuk menghilangkan bulu di tubuhnya.

Setelah dibersihkan isi perutnya, daging kelelawar lalu dipotong kecil dan direbus. Daging kelelawar rebus kemudian dimasak dengan santan, serai, daun kari, daun bawang, jahe, cabai, bawang putih, dan diberi taburan bawang goreng.

Sebagai informasi, Taste Atlas adalah laman yang memuat ensiklopedia rasa, atlas dunia hidangan tradisional, bahan-bahan lokal, dan restoran autentik yang mengumpulkan data dari seluruh dunia.

Daftar "100 Makanan dengan Peringkat Terburuk di Dunia" ditentukan berdasarkan penilaian hingga 8 Januari 2025. Tercatat sebanyak 385.835 suara diberikan dalam daftar tersebut. Peringkat dalam daftar Taste Atlas ditentukan melalui penilaian publik dan mengabaikan mesin bot, nasionalis, atau patriotik lokal.

Rekomendasi

Foto: Anies Baswedan Hadiri Sidang Perdana Kasus Korupsi Impor Gula yang Menjerat Tom Lembong: Kami Percaya Majelis Hakim | Pifa Net

Anies Baswedan Hadiri Sidang Perdana Kasus Korupsi Impor Gula yang Menjerat Tom Lembong: Kami Percaya Majelis Hakim

Jakarta
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Karang Taruna Tebar 450 Kg Lele, Warga Pontianak Antusias Ikuti Lomba Mancing di Parit | Pifa Net

Karang Taruna Tebar 450 Kg Lele, Warga Pontianak Antusias Ikuti Lomba Mancing di Parit

Pontianak
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Airlangga Hartarto Tegaskan Kabinet Prabowo-Gibran Bukan ‘Kabinet Gemuk’ | Pifa Net

Airlangga Hartarto Tegaskan Kabinet Prabowo-Gibran Bukan ‘Kabinet Gemuk’

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto:   3 Mahasiswa Ditangkap usai Bentangkan Poster Omon-omon di Kunjungan Wapres Gibran | Pifa Net

3 Mahasiswa Ditangkap usai Bentangkan Poster Omon-omon di Kunjungan Wapres Gibran

Politik
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Brasil Umumkan Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS | Pifa Net

Brasil Umumkan Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: 5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas | Pifa Net

5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: 5 Proyektor Mini untuk HP yang Praktis Dibawa Bepergian | Pifa Net

5 Proyektor Mini untuk HP yang Praktis Dibawa Bepergian

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky | Pifa Net

Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Menteri Komunikasi dan Digital Siapkan Aturan Batas Usia Media Sosial | Pifa Net

Menteri Komunikasi dan Digital Siapkan Aturan Batas Usia Media Sosial

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Tampil Stand-Out, Ratusan Gang Alpha Meriahkan Gelaran We Are Aerox Society di Pontianak & Makassar | Pifa Net

Tampil Stand-Out, Ratusan Gang Alpha Meriahkan Gelaran We Are Aerox Society di Pontianak & Makassar

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: PDIP Ungkap Ridwan Kamil Masuk dalam Daftar Kandidat Cawapres 2024, Bakal Duet Ganjar-RK? | Pifa Net

PDIP Ungkap Ridwan Kamil Masuk dalam Daftar Kandidat Cawapres 2024, Bakal Duet Ganjar-RK?

PIFA, Politik - Petinggi DPP PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan bahwa politikus Golkar, Ridwan Kamil (RK), masuk dalam daftar pertimbangan sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden 2024. "Saya kira Pak RK sebagai salah satu tokoh kepala daerah yang dinilai juga sukses memimpin Jabar sebagai satu kandidat yang masuk dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut," ungkap Basarah di rumah relawan pemenangan Ganjar, Selasa (5/9) kemarin, dikutip dari CNN Indonesia. Namun demikian, Basarah menegaskan bahwa calon cawapres yang sedang dipertimbangkan bersama Ganjar tidak hanya terbatas pada Ridwan Kamil. Basarah menyebut bahwa ada beberapa nama lain yang juga sedang dalam proses evaluasi.  Menarik untuk ditunggu, akankah terealisasi duet Ganjar-RK di Pilpres 2024? Seperti diketahui, Ridwan Kamil adalah wakil ketua umum Partai Golkar. Dalam konteks situasi saat ini, Golkar telah membentuk koalisi dengan Gerindra, PAN, dan PBB untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Mengenai hal ini, Basarah mengatakan bahwa kerja sama dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, tidak hanya antara partai politik. "Tetapi juga bisa saja kerja sama dengan waka calon wakil presiden bukan berasal dari Parpol. Misalnya purnawirawan TNI, tokoh agama, bisa dari profesional, bisa saja anggota kabinetnya Pak Jokowi saat ini," imbuh Basarah. Basarah juga menggarisbawahi bahwa dinamika politik saat ini masih terus berubah dan berkembang, termasuk dalam konteks koalisi politik. Menurutnya, peta koalisi masih bisa mengalami perubahan sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Menurut Basarah, faktor-faktor tersebut merupakan alasan mengapa pengumuman cawapres Ganjar belum dilakukan, karena situasi politik masih terus berubah dan dinamis. Sebelumnya, nama Ridwan Kamil sempat tersingkir dari daftar calon cawapres Ganjar setelah Golkar resmi bergabung dalam koalisi dengan Gerindra. Pada akhir Agustus, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyebut bahwa ada lima nama yang masih dalam pertimbangan sebagai calon cawapres Ganjar, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono, Muhaimin Iskandar, Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir, dan Andika Perkasa. Petinggi PDIP, Said Abdullah, juga menyebut bahwa Gibran Rakabuming juga sedang dipertimbangkan. (yd)

Indonesia
| Kamis, 7 September 2023

Lokal

Foto: KPPAD Kalbar Ungkap 10 Pelajar SMP di Pontianak Gabung Grup WA LGBT | Pifa Net

KPPAD Kalbar Ungkap 10 Pelajar SMP di Pontianak Gabung Grup WA LGBT

PIFA.CO.ID, LOKAL - Perilaku penyimpangan seksual, seperti seperti Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) mulai menjerat dunia pendidikan di Pontianak. Ketua KPPAD Kalimantan Barat, Eka Nurhayati mengungkapkan, tercatat ada 10 pelajar SMP di Kota Pontianak yang terlibat praktek menyimpang tersebut.Hal ini terungkap ketika orang tua salah satu siswa melaporkan kepada sekolah, dimana orang tua tersebut menemukan sang anak menerima pesan undangan grup WhatsApp praktek menyimpang sesama siswa pria. Kemudian dari pihak sekolah melaporkan atas keresahan tersebut ke KPPAD Kalimantan Barat."Ada 10 siswa berasal dari SMP negeri yang berbeda di Pontianak yang terlibat dan melakukan praktek seks menyimpang. Bahkan hal ini dilakukan di area sekolah," ungkap Eka Nurhayati, Jumat (21/5/25).Menurut Eka, pihak sekolah sendiri tak mengetahui adanya praktek seks menyimpang yang dilakukan peserta didik tersebut. Dimana kasus ini terungkap ketika salah satu orang tua melaporkan kepada guru di sekolah.Eka menyatakan, bahwa anak-anak ini masuk dalam komunitas LGBT tersebut berawal dari aplikasi Wallah. Di mana melalui aplikasi Wallah tersebut digunakan anak untuk membangun suatu jaringan komunitas praktek seks menyimpang.“Mereka bertemu awalnya di aplikasi Walla, berujung dengan membuat grup WA dan akhirnya mereka janjian kopi darat untuk ketemu," ujarnya."Kami ketika menerima laporan ini sangat terkejut, karena komunitas LGBT terbentuk dikalangan anak-anak di Kota Pontianak," tambah Eka.Eka mengatakan juga, atas temuan kasus praktek seks menyimpang ini, pihaknya telah memberikan pendampingan secara psikologi secara langsung untuk anak yang terlibat tersebut."Hingga kini kami masih melakukan pendampingan dan bekerjasama dengan guru bimbingan konseling (BK) di sekolah tersebut," terang Eka.Eka menyatakan pula, bahwa setelah dilakukan pendampingan 10 anak tersebut dikabarkan telah kembali normal. Namun ini diketahui hanya di saat di depan guru ataupun orang tua mereka, sedangkan saat diluar belum diketahui seperti apa.

Pontianak
| Sabtu, 22 Februari 2025

Sports

Foto: Bangga, Bola Piala Dunia 2022 Diproduksi di Madiun Indonesia | Pifa Net

Bangga, Bola Piala Dunia 2022 Diproduksi di Madiun Indonesia

Berita Sports, PIFA - Piala Dunia 2022 resmi digelar, dibuka pada Minggu (20/11/2022) malam. Indonesia patut berbangga dengan turnamen edisi ini karena bola yang dipakai merupakan produk asli Tanah Air yang dibuat di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Bola bernama 'Al Rihla' itu diproduksi PT Global Way Indonesia (GWI) di Kabupaten Madiun. Perusahaan ini dipercaya langsung oleh Adidas untuk memproduksi bola tersebut. Seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Al Rihla merupakan bola resmi Piala Dunia 2022 di Qatar yang diproduksi di Madiun. Desainnya terinspirasi dari Dhow Boat tradisional dengan pola solid berwarna biru, merah dan kuning, yang mewakili lanskap di Doha, Qatar.  PT GWI memang sudah bekerja sama dengan Adidas, telah empat kali dipercaya untuk memproduksi perlengkapan Piala Dunia. "Memang kami ada dua lokasi produksi, yaitu di China dan di Indonesia. Paling banyak produksi di Indonesia, sekitar 70%. Total sudah empat kali produksi bola untuk FIFA World Cup," ujar General Manager Long Way Group Jeftha Wardojo kepada detikcom beberapa waktu lalu, dikutip Selasa (22/11). Jeftha menambahkan, butuh proses panjang sampai akhirnya PT GWI dipercaya memproduksi bola Piala Dunia. Mereka harus menyesuaikan produksi sesuai standar tinggi yang diminta FIFA.

Indonesia
| Rabu, 23 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5