Foto: Dok. PIFA

Berita Lokal, PIFA – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji berharap, perdagangan kratom tidak dilarang. Saat ini menurutnya, tengah dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk melegalkan kratom tersebut.

“Kratom seharusnya tidak dilarang, tapi diatur tata niaganya,” kata Sutarmidji, kemarin.

Sutarmidji menyebut, saat ini terdapat lebih dari 20 juta pohon kratom di Kapuas Hulu. Dan jika kratom dilarang, maka 20 juta pohon terancam ditebang.

Dia mengatakan, saat ini kratom sudah masuk dalam tanaman jenis obat. Selain itu, juga harus menjaga kelestarian hutan di Betung Karimun dan Danau Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu.

“Tapi kita masih menunggu hasil laboratorium. Bayangkan saja 20 juta pohon kratom di Kapuas Hulu itu kalau ditebang, maka Kapuas Hulu akan gundul,” kata Sutarmidji.

Mantan Wali Kota Pontianak itu juga mengklaim, seorang senator Amerika Serikat (AS) pernah datang untuk membantu membuat pabrik pengolahan kratom di Kabupaten Kapuas Hulu. Menurutnya, kratom tidak dilarang di Amerika.

“Pernah datang senator Amerika ke Kapuas Hulu, dia siap membantu pembuatan pabrik pegolahan kratom,” katanya.

Namun, MIdji tidak menjelaskan siapa senator AS yang dimaksud, dan pada tahun berapa dia berkunjung. (ap)

Berita Lokal, PIFA – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji berharap, perdagangan kratom tidak dilarang. Saat ini menurutnya, tengah dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk melegalkan kratom tersebut.

“Kratom seharusnya tidak dilarang, tapi diatur tata niaganya,” kata Sutarmidji, kemarin.

Sutarmidji menyebut, saat ini terdapat lebih dari 20 juta pohon kratom di Kapuas Hulu. Dan jika kratom dilarang, maka 20 juta pohon terancam ditebang.

Dia mengatakan, saat ini kratom sudah masuk dalam tanaman jenis obat. Selain itu, juga harus menjaga kelestarian hutan di Betung Karimun dan Danau Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu.

“Tapi kita masih menunggu hasil laboratorium. Bayangkan saja 20 juta pohon kratom di Kapuas Hulu itu kalau ditebang, maka Kapuas Hulu akan gundul,” kata Sutarmidji.

Mantan Wali Kota Pontianak itu juga mengklaim, seorang senator Amerika Serikat (AS) pernah datang untuk membantu membuat pabrik pengolahan kratom di Kabupaten Kapuas Hulu. Menurutnya, kratom tidak dilarang di Amerika.

“Pernah datang senator Amerika ke Kapuas Hulu, dia siap membantu pembuatan pabrik pegolahan kratom,” katanya.

Namun, MIdji tidak menjelaskan siapa senator AS yang dimaksud, dan pada tahun berapa dia berkunjung. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar