Foto: Humas Polresta Pontianak Kota

Foto: Humas Polresta Pontianak Kota

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-Lokal200 Siswa SPN Polda Kalbar Ikut Latja Bersama Polresta Pontianak Kota

200 Siswa SPN Polda Kalbar Ikut Latja Bersama Polresta Pontianak Kota

Pontianak | Rabu, 1 Desember 2021

Berita Pontianak, PIFA - Sebanyak 200 Siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalbar diserahkan ke Polresta Pontianak Kota untuk menjalani Latihan Kerja (Latja). Kegiatan pelatihan ini berlangsung di Aula Mapolresta Pontianak Kota pada Rabu (1/12/21) tadi pagi.

Melansir dari Humas Polresta Pontianak Kota (1/12), penyerahan Latja siswa Diktuk Ba Polri T.A. 2021 dari SPN Polda Kalbar diterima langsung oleh Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K, didampingi Kabag Sumda, Kompol. Tedjo Sasono, S.H.

Pada acara penyerahan, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., turut menyampaikan ucapan selamat datang kepada siswa latja SPN Polda Kalbar T.A. 2021 yang akan melaksanakan latihan kerja di Polresta Pontianak Kota dan Polsek jajaran.

"Selamat datang saya ucapkan kepada para siswa," ujarnya, dikutip dari rilis Humas Polresta Pontianak Kota, Rabu (1/12).

Kapolresta berharap, para siswa yang akan mengikuti Latja dapat memperbanyak ilmu dan pengalamannnya agar dapat menjadi bekal setelah dilantik nanti.

"Semoga dengan pelaksanaan latihan kerja yang dilaksanakan di Polresta Pontianak Kota ini dapat memberikan gambaran serta menimba ilmu dari para mentor dan senior sebagai bekal kedepannya untuk para siswa setelah dilantik", ucap Kapolresta Andi Herindra.

Sebanyak 200 Siswa Latja SPN Polda Kalbar T.A. 2021 ini nantinya akan dibagi dengan pembagian lokasi latja siswa di wilayah kerja Polresta Pontianak Kota, yakni:

  1. Polresta 3 (tiga) Pleton
  2. Polsek Pontianak Kota 1 (satu) Pleton
  3. Polsek Pontianak Selatan 1 (satu) Pleton
  4. Polsek Pontianak Barat 1 (satu) Pleton
  5. Polsek Pontianak Timur 1 (satu) Pleton
  6. Polsek Pontianak Utara 1 (sau) Pleton

Rekomendasi

Foto: PSSI Siapkan Edukasi Suporter Usai Dihukum FIFA karena Diskriminasi | Pifa Net

PSSI Siapkan Edukasi Suporter Usai Dihukum FIFA karena Diskriminasi

Indonesia
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Apple Siapkan iPhone 17 Ultra, Pengganti Pro Max dengan Fitur Baru | Pifa Net

Apple Siapkan iPhone 17 Ultra, Pengganti Pro Max dengan Fitur Baru

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto:   OPPO Reno 14 Series Segera Debut Global, Hadirkan Fitur AI dan Desain Mewah | Pifa Net

OPPO Reno 14 Series Segera Debut Global, Hadirkan Fitur AI dan Desain Mewah

Tekno
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Momen Gibran Tinjau Korban Banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi | Pifa Net

Momen Gibran Tinjau Korban Banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi

Bekasi
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Xi Jinping Ngamuk Usai Trump Larang Mahasiswa China Kuliah di Harvard | Pifa Net

Xi Jinping Ngamuk Usai Trump Larang Mahasiswa China Kuliah di Harvard

Amerika Serikat
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: Bahagianya Arne Slot Usai Antarkan Liverpool ke Final Piala Liga Inggris | Pifa Net

Bahagianya Arne Slot Usai Antarkan Liverpool ke Final Piala Liga Inggris

Inggris
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Terdakwa Pelecehan Seksual Agus NTB Ajukan Pengalihan Status Tahanan | Pifa Net

Terdakwa Pelecehan Seksual Agus NTB Ajukan Pengalihan Status Tahanan

Ntb
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: FC Barcelona Resmi Boyong Joan Garcia dari Espanyol Senilai Rp469 Miliar | Pifa Net

FC Barcelona Resmi Boyong Joan Garcia dari Espanyol Senilai Rp469 Miliar

Sport
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: WhatsApp Rilis Fitur Baru di Chat, Panggilan, dan Saluran, Ini Detailnya | Pifa Net

WhatsApp Rilis Fitur Baru di Chat, Panggilan, dan Saluran, Ini Detailnya

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: 26 Remaja Pontianak Diamankan Polisi saat Hendak Tawuran, 2 Diantaranya Perempuan | Pifa Net

26 Remaja Pontianak Diamankan Polisi saat Hendak Tawuran, 2 Diantaranya Perempuan

Pontianak
| Sabtu, 18 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Warga Kubu Raya Alami Luka Serius, Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Gas Balon Rakitan | Pifa Net

Warga Kubu Raya Alami Luka Serius, Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Gas Balon Rakitan

PIFA.CO.ID, KUBU RAYA – Situasi pagi yang awalnya tenang di kawasan Gang Manunggal, RT 006/RW 010, Desa Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, berubah menjadi panik setelah terdengar suara ledakan keras yang mengagetkan warga.Insiden yang terjadi pada Selasa (20/5) sekitar pukul 08.00 WIB itu berasal dari sebuah tabung gas yang digunakan untuk mengisi balon, milik seorang warga bernama Sulaiman (30). Ledakan tersebut menyebabkan korban mengalami luka parah di bagian wajah, lengan, dan pinggul. Dentuman keras terdengar hingga radius ratusan meter, memicu kepanikan warga yang langsung berhamburan ke luar rumah.Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Kubu Raya IPTU Hafiz Febrandani, yang disampaikan melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, insiden berawal ketika korban sedang melakukan pengisian ulang gas untuk balon di dalam rumahnya.“Saat proses pengisian balon, korban mendengar suara desis dari tabung yang ternyata mengalami kebocoran. Karena sebelumnya kebocoran serupa pernah terjadi, korban berinisiatif mengambil air untuk menangani masalah tersebut,” ujar Ade, Kamis (22/5).Namun nahas, saat Sulaiman baru melangkah sekitar dua meter dari tabung, terjadi ledakan hebat yang mengakibatkan tubuhnya terlempar dan mengalami luka berat. Sang istri, yang berada di dalam rumah saat kejadian, terkejut mendengar suara ledakan disertai getaran keras. Ia segera keluar dan menemukan suaminya tergeletak tak sadarkan diri di lantai rumah.“Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong dari istri korban langsung berdatangan dan segera mengevakuasi korban ke RS Yarsi Pontianak untuk mendapatkan pertolongan medis. Hingga berita ini diturunkan, Sulaiman masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” sambung Ade.Tim dari Polsek Sungai Ambawang bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Kubu Raya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan penyelidikan awal, dugaan sementara menyebutkan bahwa ledakan dipicu oleh kebocoran pada tabung gas rakitan yang digunakan korban. Selain itu, terdapat kemungkinan bahwa reaksi kimia antara soda api dan aluminium turut menjadi penyebab terjadinya ledakan.“Dugaan sementara, ledakan terjadi akibat reaksi kimia berbahaya dari campuran soda api dan aluminium yang digunakan korban untuk menghasilkan gas. Kami terus lakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan tidak ada unsur lain dalam peristiwa ini,” tegas Ade.Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat agar tidak mencoba-coba menggunakan atau merakit tabung gas secara mandiri karena memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan jiwa.“Kami mengingatkan warga agar selalu mengutamakan keselamatan dan tidak sembarangan menggunakan bahan kimia tanpa pemahaman serta prosedur yang benar,” pungkasnya

Kubu Raya
| Kamis, 22 Mei 2025

Nasional

Foto: Pangdam Cenderawasih Terima 6 Senjata Api dari Eks Panglima OPM yang Tobat | Pifa Net

Pangdam Cenderawasih Terima 6 Senjata Api dari Eks Panglima OPM yang Tobat

PIFA, Nasional - Pangdam Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa menerima enam senjata api dan amunisi dari mantan Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Lambert Pekikir dan Lazarus Karoba pada Senin (1/5) setelah peresmian Tugu Pancasila di Distrik Waris, Keerom. "Enam pucuk senjata api hasil penggalangan dari bekas KST wilayah Keerom tersebut telah dilakukan sejak 2022. Mereka menyerahkan usai peresmian Tugu Pancasila di Distrik Waris, Keerom," kata Saleh dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/5), seperti dikutip PIFA dari CNN Indonesia. Adapun senjata dan amunisi yang diserahkan meliputi satu pistol FN-46 buatan Belgia dengan 8 butir amunisi kaliber 9 mm dan satu magazen, satu pistol Walther buatan Jerman dengan 6 butir amunisi kaliber 9 mm dan satu magazen, satu senapan M1 Carbine kaliber 8 mm buatan Amerika Serikat (AS) dengan 4 magazen dan 236 amunisi, satu senapan Winchester Magnum Bolt Model 700 buatan AS dengan 1 magazen, 3 butir amunisi kaliber 3 mm, serta 2 peredam laras pendek dan panjang. Selain itu, ada juga satu senapan M1 Carbine kaliber 8 mm buatan AS dengan 2 magazen dan 18 butir amunisi, serta satu senapan M1 Carbine kaliber 8 mm buatan AS dengan 1 magazen dan 8 butir amunisi. Saleh pun memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajak kelompok yang masih bersenjata untuk menghentikan kekerasan di Tanah Papua. "Mari kita hentikan kekerasan, termasuk dengan senjata api. Mari kita ubah dan kita ganti dengan membangun wilayah Papua agar lebih maju dan sejahtera," katanya. Sementara itu, Bupati Keerom Piter Gusbager mengatakan pembangunan Tugu Pancasila di Waris menandakan tak ada lagi kekerasan bersenjata di Keerom. "Kami mau tanah ini dibangun untuk kesejahteraan Keerom, masyarakat Papua dan seluruh orang Papua," pungkasnya. (yd)

Papua
| Rabu, 3 Mei 2023

Lokal

Foto: Pemkab Kubu Raya Tingkatkan Pelayanan Administrasi di Wilayah Pesisir dengan Pemekaran Kecamatan Batu Ampar | Pifa Net

Pemkab Kubu Raya Tingkatkan Pelayanan Administrasi di Wilayah Pesisir dengan Pemekaran Kecamatan Batu Ampar

PIFA, Lokal - Langkah strategis diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, untuk meningkatkan pelayanan administrasi di wilayah pesisir. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut ialah dengan melakukan Pemekaran kecamatan di Batu Ampar. "Dengan adanya pemekaran, maka rentang kendali pemerintahan yang terlalu jauh dapat dipangkas dan dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," kata Pj Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman di Sungai Raya. Pihak pemerintah menginisiasi langkah pertama dengan mendorong pembentukan sejumlah desa baru sebagai persyaratan pemekaran kecamatan. Kamaruzaman menekankan pentingnya percepatan pembentukan desa baru untuk memenuhi syarat pemekaran kecamatan. "Ini ada rencana pemekaran, namun terhambat persyaratan karena kurangnya desa. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada proses percepatan pembentukan desa-desa baru sehingga ini bisa dimekarkan," tambahnya. Menurut regulasi yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2008, cakupan wilayah kabupaten minimal terdiri atas 10 desa/kelurahan. Saat ini, Kecamatan Batu Ampar hanya memiliki 15 desa, yang menurut Kamaruzaman masih belum memenuhi syarat untuk pemekaran. Batu Ampar, yang merupakan kecamatan terluas dan terjauh di Kabupaten Kubu Raya, menjadi fokus utama dalam upaya pemekaran. Kecamatan ini berbatasan dengan Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang, dan Selat Karimata, sehingga pemekaran di sini dianggap sebagai langkah strategis untuk memberikan perhatian khusus pada wilayah tersebut. (ad)

Kubu Raya
| Sabtu, 30 Maret 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5