Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengingatkan masyarakat agar memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak baik. (tempo.co)

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengingatkan masyarakat agar memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak baik. (tempo.co)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-Politik2024, Menag Yaqut: Pilih Pemimpin yang Rekam Jejak Baik dan Tak Manfaatkan Isu Agama

2024, Menag Yaqut: Pilih Pemimpin yang Rekam Jejak Baik dan Tak Manfaatkan Isu Agama

Indonesia | Senin, 4 September 2023

PIFA, Politik - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan masyarakat Indonesia tentang pentingnya memilih pemimpin dengan rekam jejak baik dan tanpa memanfaatkan agama dalam proses pemilihan. Imbauan ini disampaikan dalam sebuah tablig akbar yang dihadiri oleh puluhan ribu peserta, yang dipimpin oleh Gus Men.

Dalam pidatonya, Menteri Agama menekankan bahwa memilih pemimpin adalah suatu tugas yang serius dan penting bagi setiap warga negara. Dia menyoroti bahaya memilih pemimpin yang mencoba memecah belah umat dengan memanfaatkan isu agama. Menurutnya, pemilihan pemimpin harus didasarkan pada penelusuran rekam jejak calon pemimpin tersebut.

"Saya berpesan kepada seluruh ikhwan dan akhwat ini agar nanti ketika memilih para pemimpin, memilih calon pemimpin kita, calon presiden dan wakil presiden, kita, lihat betul rekam jejaknya," tegas Gus Men, dikutip dari laman Kemenag RI.

Menteri Agama berharap bahwa dengan melihat rekam jejak calon pemimpin, bangsa Indonesia dapat memilih pemimpin yang amanah dan dapat memimpin dengan baik untuk kemajuan negara ini. Beliau juga berharap bahwa tahun politik mendatang, tarekat Tijaniyah dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mendamaikan umat.

"Yaitu bagaimana umat ini bisa tetap tenang, tetap teduh, tetap damai meskipun berbeda-beda dalam pilihannya. Tentu saya juga berharap tarekat Tijaniyah ini menjadi contoh, bagaimana memilih pemimpin yang baik," kata Menag menambahkan.

Menteri Agama juga menekankan bahwa memilih pemimpin yang bisa dipercaya adalah kunci keberhasilan bagi bangsa Indonesia, yang memiliki keragaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan. Imbauan ini merupakan pengingat penting bagi masyarakat Indonesia ketika memasuki periode politik yang krusial, di mana pemilihan pemimpin akan memengaruhi arah masa depan negara ini.

Rekomendasi

Foto: Ikuti Langkah Gubernur Jabar, Thaji Chui Mie Kirim Pelaku Balap Liar ke Rindam XII Tanjungpura | Pifa Net

Ikuti Langkah Gubernur Jabar, Thaji Chui Mie Kirim Pelaku Balap Liar ke Rindam XII Tanjungpura

Singkawang
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Indonesia-Malaysia Komitmen Dukung Palestina Merdeka | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Indonesia-Malaysia Komitmen Dukung Palestina Merdeka

Malaysia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit LPEI | Pifa Net

KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit LPEI

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Jay Idzes Pecahkan Rekor di Laga Parma Vs Venezia Serie A | Pifa Net

Jay Idzes Pecahkan Rekor di Laga Parma Vs Venezia Serie A

Italia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Persaingan Ketat di Daftar Top Skor Liga Champions Asia Elite 2024/2025 | Pifa Net

Persaingan Ketat di Daftar Top Skor Liga Champions Asia Elite 2024/2025

Asia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Benedict Cumberbatch Ungkap Nasib Doctor Strange di MCU | Pifa Net

Benedict Cumberbatch Ungkap Nasib Doctor Strange di MCU

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Tiket Ludes, AC/DC Tambah Jadwal Konser di Australia pada Tur 2025 | Pifa Net

Tiket Ludes, AC/DC Tambah Jadwal Konser di Australia pada Tur 2025

Pifabiz
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli | Pifa Net

Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli

Sintang
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Sarwendah Klarifikasi Hubungannya dengan Boy William | Pifa Net

Sarwendah Klarifikasi Hubungannya dengan Boy William

Pifabiz
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: OpenAI Ungkap Ketertarikan Akuisisi Chrome | Pifa Net

OpenAI Ungkap Ketertarikan Akuisisi Chrome

Dunia
| Rabu, 23 April 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Awas! Vape Akibatkan Gigi Berlubang dan Penyakit Periodontal | Pifa Net

Awas! Vape Akibatkan Gigi Berlubang dan Penyakit Periodontal

Berita Teknologi, PIFA - Sebuah studi baru mengungkapkan bahaya menggunakan produk vaporizer (vape) atau rokok elektronik terhadap kesehatan gigi. Journal of American Dental Association mengungkapkan adanya temuan pengguna vape berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan gigi dan penyakit periodontal. Mengutip Antara, para peneliti belum lama ini melakukan studi silang menggunakan catatan pasien dari 13.098 orang yang datang ke klinik sekolah gigi sepanjang 1 Januari 2019 hingga 1 Januari 2022. Berdasarkan catatan tersebut, kebanyakan dari pasien tidak menggunakan vape (99,3 persen), sementara hanya sedikit (0,69 persen) mengaku menggunakan rokok elektrik. Selanjutnya, di antara pengguna vape tersebut, 79 persen diketahui memiliki risiko yang signifikan terhadap gigi berlubang. Tim peneliti kemudian menghubungkan antara penggunaan vape atau rokok elektrik dan tingkat risiko karies pasien. Mereka menemukan orang yang vaping memiliki risiko lebih tinggi terkena karies gigi. Vaping tampaknya menyebabkan gigi berlubang bahkan bisa membuat pengguna vape berisiko kehilangan gigi jika tidak ditangani. Selanjutnya, beberapa penelitian laboratorium juga menemukan uap dari rokok elektrik dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri jahat. “Jika Anda vaping, ketahuilah ada potensi beberapa efek kesehatan mulut yang merugikan," ujar ketua peneliti Dr Karina Irusa. Dr Karina Irusa mengungkapkan, seseorang yang menggunakan vape sebaiknya mengutarakan aktifitas vaping yang dilakukan kepada dokter gigi untuk menyesuaikan rutinitas pencegahan. Sementara itu, asisten profesor perawatan komprehensif di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Tufts di Boston menerangkan, bakteri gigi penyebab pembusukan tampaknya menjadi lebih ganas dan agresif saat terpapar uap yang dihasilkan oleh rokok elektrik. Adapun Internis di New York City Jennifer Genuardi, MD, mengaku temuan tersebut sama sekali tidak mengejutkan. Menurut Jennifer Genuardi, dalam rokok elektrik ditemukan bahan yang berkontribusi pada pertumbuhan berlebih bakteri penyebab gigi berlubang di mulut. (b)

Indonesia
| Minggu, 27 November 2022

Lokal

Foto: Calon Jemaah Haji di Kubu Raya 325 Orang, Termuda 22 Tahun dan Tertua 96 Tahun | Pifa Net

Calon Jemaah Haji di Kubu Raya 325 Orang, Termuda 22 Tahun dan Tertua 96 Tahun

PIFA, Lokal - Sebanyak 325 orang calon jemaah haji asal Kubu Raya, Kalbar siap diberangkatkan ke Tanah Suci. Dalam keterangan resmi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya, Ruslan, menyebutkan bahwa jemaah termuda berusia 22 tahun, sedangkan yang tertua berusia 95 tahun. "Usia tertua calon haji Kubu Raya yakni 95 tahun atas nama Suhadak dari Kecamatan Sungai Ambawang dan calon haji termuda yaitu Syarif M Helmi berusia 22 tahun dari Kecamatan Sungai Raya," ungkap Ruslan. Para calon jemaah haji tersebut disebut Ruslan, telah memenuhi semua syarat yang dibutuhkan untuk menjalankan ibadah haji. Mereka juga dalam kondisi kesehatan yang baik, sehingga sudah siap untuk berangkat "Semua syarat untuk melakukan ibadah haji sudah dipenuhi termasuk syarat istithaahnya. Jadi Insya Allah mereka diharapkan bisa kembali menjaga kesehatannya dan tinggal berangkat saja ke Tanah Suci sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan," ungkapnya. Rencananya, calon haji asal Kubu Raya akan berangkat dari Embarkasi Batam kloter 17 pada tanggal 28 Mei 2024. Mereka akan menginap sehari di Batam sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi pada tanggal 29 Mei. Ruslan juga mengatakan bahwa setiap kloter akan didampingi oleh delapan petugas, termasuk ketua kloter, pembimbing ibadah haji, tim tenaga kesehatan, dan petugas haji daerah. Semua persiapan telah dilakukan dengan harapan agar calon haji lebih siap untuk menunaikan ibadah haji dengan khidmat di Tanah Suci. (ly)

Kubu Raya
| Jumat, 10 Mei 2024

Nasional

Foto: Nekat Gunakan Visa Kerja untuk Haji, 117 WNI Ditolak Masuk dan Dipulangkan dari Arab Saudi | Pifa Net

Nekat Gunakan Visa Kerja untuk Haji, 117 WNI Ditolak Masuk dan Dipulangkan dari Arab Saudi

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Sebanyak 117 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, ditolak masuk oleh aparat Imigrasi karena menggunakan visa kerja untuk tujuan ibadah haji secara non-prosedural. Mereka diduga nekat memanfaatkan visa kerja jenis amil untuk melaksanakan ibadah haji, yang bertentangan dengan aturan imigrasi Arab Saudi.Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B. Ambary, menjelaskan bahwa Tim Pelindungan Jamaah KJRI Jeddah menerima laporan pada 14 Mei 2025 mengenai sejumlah WNI yang tertahan oleh Imigrasi Arab Saudi. Rombongan tersebut tiba dalam dua gelombang, yaitu 49 orang pada 14 Mei dengan penerbangan Saudia SV827 dan 68 orang pada 15 Mei dengan penerbangan Saudia SV813.Kecurigaan petugas imigrasi muncul karena sebagian besar WNI yang menggunakan visa pekerja bangunan tersebut tampak berusia lanjut, yang tidak sesuai dengan jenis visa yang mereka miliki. Setelah pemeriksaan dan interogasi, beberapa dari mereka mengakui bahwa tujuan sebenarnya adalah untuk menunaikan ibadah haji.Seluruh 117 WNI akhirnya dipulangkan ke Indonesia pada 15 Mei 2025 melalui penerbangan Saudia SV3316 dengan transit di Jeddah. Kasus ini menjadi bagian dari fenomena lebih dari 300 WNI yang mencoba memasuki Arab Saudi menggunakan visa non-haji, seperti visa kerja dan visa ziarah, untuk berhaji secara ilegal.KJRI Jeddah mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak nekat menggunakan jalur non-prosedural dalam menunaikan ibadah haji demi menghindari risiko penolakan dan pemulangan paksa oleh pihak berwenang Arab Saudi. Aparat Arab Saudi juga semakin ketat dalam mendeteksi modus-modus penyamaran visa haji ilegal demi menjaga ketertiban dan aturan pelaksanaan ibadah haji yang sah.

Arab Saudi
| Senin, 19 Mei 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5