21 Anak Binaan LPKA Kelas II Sungai Raya Dilatih Jadi Barista Handal. (PIFA/Lydia)

21 Anak Binaan LPKA Kelas II Sungai Raya Dilatih Jadi Barista Handal. (PIFA/Lydia)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-Lokal21 Anak Binaan LPKA Kelas II Sungai Raya Dilatih Jadi Barista Handal

21 Anak Binaan LPKA Kelas II Sungai Raya Dilatih Jadi Barista Handal

Pontianak | Jumat, 13 Juni 2025

PIFA, Lokal - Sebanyak 21 Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH) yang tengah menjalani pembinaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Sungai Raya, Kubu Raya mengikuti pelatihan barista yang digelar oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). Kegiatan pelatihan tersebut digelar selama empat hari sejak tanggal 10 sampai 13 Juni 2025.

Dalam pelatihan tersebut, para anak binaan tidak hanya dikenalkan dengan teori perkopian, tetapi juga dilibatkan secara langsung mengolah kopi, dan mengasah indra perasa untuk beberapa jenis kopi.

Puncaknya, pada Kamis (13/6/2025), lima peserta terbaik dari pelatihan ini berkesempatan meracik kopi dan melayani langsung konsumen di Pouring Coffee, sebuah kafe yang berlokasi di Jalan Gusti Hamzah, Gang Nur 3 No. 2, Pontianak.

Direktur Eksekutif Daerah PKBI Kalbar, Sudiharisman, menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan sebagai wujud implementasi dari Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014, yang menjamin hak setiap anak untuk memperoleh pendidikan dan pengembangan diri sesuai minat dan bakat, selama tidak bertentangan dengan norma dan kepatutan masyarakat.

Dengan harapan mereka setelah mendapatkan pelatihan bakat ini, ABH yang rata-rata berusia 14-18 tahun tersebut memiliki keterampilan yang dapat menunjang  masa depan nantinya.

“pada saat reintergrasi sosial pulang kampung, mereka memiliki keterampilan yang baik sehingga hisa diterapkan dikehidupan sehari-hari. Sehingga mereka tidak ada kekosongan didalam kegiatan aktivitas mereka,” ungkapnya usai membuka Expo Pelatihan Barista Anak Binaan Lapas, Jumat (13/6/25).

Sudiharisman menambahkan, peserta pelatihan dipilih melalui seleksi berdasarkan perilaku, keaktifan dalam kegiatan LPKA, dan sisa masa tahanan. Dari 21 anak yang ikut serta, lima di antaranya terpilih sebagai peserta terbaik dalam pelatihan ini.

Ke depan, PKBI berencana mengembangkan pelatihan serupa di bidang lain, seperti otomotif, sesuai hasil asesmen minat anak-anak binaan di LPKA.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, Jayanta yang turut hadir dalam expo pelatihan mengatakan bahwa, pelatihan barista ini sangat bermanfaat bagi masa depan anak-anak binaan.

“Nanti bebas setelah menjalani pidana, selesai menjalani binaan di LPKA, berguna bagi masyarakat, bisa bekerja karena mereka adalah masa masa produktf yang dimana usia 18 tahun,” ungkapnya.

“Pesan kami setelah mereka bebas jangan melakukan tindak pidana lagi,“ tambahnya.

Jayanta juga mengajak pelaku usaha kafe di Kalbar, khususnya di Pontianak, untuk memberi kesempatan kepada mantan anak binaan yang telah dibekali keterampilan sebagai barista.

“Kami juga berharap dengan PKBI dan founder caffee ini mereka bisa bekerja setelah bebas nanti sehingga menjadi manusia lebih produktif,” harapnya

Rekomendasi

Foto: UI Minta Bahlil Lahadalia Perbaiki Disertasi  | Pifa Net

UI Minta Bahlil Lahadalia Perbaiki Disertasi

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Di Usia Senja, Murni Bustami Tetap Teguh Jadi Penjagal Kurban di Pontianak | Pifa Net

Di Usia Senja, Murni Bustami Tetap Teguh Jadi Penjagal Kurban di Pontianak

Pontianak
| Selasa, 10 Juni 2025
Foto: Ria Ricis Ungkap Pengalaman Dimintai Uang saat Lapor ke Polisi | Pifa Net

Ria Ricis Ungkap Pengalaman Dimintai Uang saat Lapor ke Polisi

Pifabiz
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Mulai Bertugas, Wagub Krisantus akan Tertibkan Perusahaan Tambang yang Tak Berdampak untuk Kalbar   PIFA, Lokal  | Pifa Net

Mulai Bertugas, Wagub Krisantus akan Tertibkan Perusahaan Tambang yang Tak Berdampak untuk Kalbar PIFA, Lokal

Kalbar
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Polisi Tangkap Tiga Pegawai KPK Gadungan Diduga Hendak Lakukan Pemerasan | Pifa Net

Polisi Tangkap Tiga Pegawai KPK Gadungan Diduga Hendak Lakukan Pemerasan

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Barcelona Sabet Gelar Piala Super Spanyol 2025 Usai Bekuk Real Madrid 5-2 | Pifa Net

Barcelona Sabet Gelar Piala Super Spanyol 2025 Usai Bekuk Real Madrid 5-2

Spanyol
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Diincar Klub-klub Elite, Alexander Isak Tegaskan Nyaman di Newcastle | Pifa Net

Diincar Klub-klub Elite, Alexander Isak Tegaskan Nyaman di Newcastle

Inggris
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: SBY Optimis Indonesia di Bawah Prabowo Mampu Menjaga Demokrasi | Pifa Net

SBY Optimis Indonesia di Bawah Prabowo Mampu Menjaga Demokrasi

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Komisi II DPR RI Akan Kaji Usulan Perpanjangan Usia Pensiun ASN Hingga 70 Tahun | Pifa Net

Komisi II DPR RI Akan Kaji Usulan Perpanjangan Usia Pensiun ASN Hingga 70 Tahun

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Telat Panas, MU Nyaris Pulang Nangis Tanpa Poin di Goodison Park | Pifa Net

Telat Panas, MU Nyaris Pulang Nangis Tanpa Poin di Goodison Park

Inggris
| Sabtu, 22 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Kerja Keras Kunci Sukses Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023 | Pifa Net

Kerja Keras Kunci Sukses Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023

Berita Sports, PIFA - Akhirnya, setelah menanti selama 15 tahun Timnas Indonesia bisa kembali tampil ke Piala Asia. Indonesia memastikan dirinya lolos ke Piala Asia setelah menang telak 7-0 atas Nepal, pada laga terakhir Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB. Gelandang Timnas Indonesia, Witan Sulaeman turut mengucap syukur atas keberhasilan ini. Ia juga mengungkapkan peran penting para pemain. Menurutnya, kerja keras pemain dan seluruh staf serta pelatih merupakan kunci sukses Timnas Indonesia melenggang ke Piala Asia. “Hari ini kami berhasil meraih kemenangan, ini berkat kerja sama tim, para pemain sama-sama bekerja keras meraih kemenangan. Kemenangan ini sangat penting bagi kami, karena kami mampu lolos ke Piala Asia (2023),” kata Witan Sulaeman usai laga. “Saya hanya mengucapkan Alhamdullilah, terima kasih kepada semuanya terutama coach Shin (Tae-yong). Semua pemain senang, sangat senang dan gembira sekali,” tambahnya. Adapun ketujuh gol Skuad Garuda asuhan Coach Shin Tae-yong dicetak oleh Dimas Drajad pada menit ke-6, Witan Sulaeman (43’ dan 81’), Fachruddin Aryanto (54’), Saddil Ramdani (55’), Elkan Baggott (80’), dan Marselino Ferdinan (90’). Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia 2023 setelah finish sebagai runner-up Grup A dengan 6 poin dari 3 laga. Skuad Garuda mendampingi Yordania yang finish sebagai juara grup. Skuad Garuda sendiri menempati posisi kedua runner-up terbaik di bawah Kyrgyzstan (7 poin). Sementara di bawah Indonesia ada Malaysia (+4), Thailand (+4), dan Hong Kong (0) yang mengoleksi 6 poin juga, namun kalah selisih gol dari Indonesia (+7). Coach Shin Tae-yong mengatakan, Skuad Garuda akan menunjukkan kekuatan terbaiknya saat berlaga di Piala Asia 2023 mendatang. “Kami mampu lolos ke Piala Asia setelah menjadi tuan rumah pada tahun 2007 lalu. Kami akan melangkah lebih jauh dan menjadi lebih kuat, usai keberhasilan ini. Kami akan menunjukkan kekuatan kami yang terbaik di turnamen tahun depan,” kata Shin Tae-yong. (yd)

Kuwait
| Kamis, 16 Juni 2022

Lifestyle

Foto: 5 Bahan Untuk Mengatasi Bau Daging Kurban di Kulkas | Pifa Net

5 Bahan Untuk Mengatasi Bau Daging Kurban di Kulkas

PIFA, Lifestyle- Pada moment Idul Adha, tentunya stok daging kurban akan memenuhi kulkas. Satu dua hari mungkin tidak akan menjadi masalah, namun bagaimana jika daging sudah terlanjur mengendap lama dan menimbulkan bau tak sedap. Nah, Bau tak sedap pada kulkas ini dapat diatasi cukup dengan beberapa bahan alami yang mudah ditemukan di sekitarmu. Berikut ini, bahan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau tak sedap pada kulkas. 1. Vanili Aroma vanili yang sedap ternyata tidak hanya berguna untuk meningkatkan selera makan. Tetapi juga mampu mengusir bau kulkas yang tidak sedap. Caranya dengan, mengoleskan kapas dengan cairan vanili. Kemudian tempatkan kapas ini di dalam kulkas. Tunggu hingga semalaman, keesokan hari bau kulkas yang menyengat akan berganti menjadi segar dan wangi vanili. 2. Perasan Lemon Lemon merupakan buah yang terkenal memiliki aroma kuat. Kamu bisa memanfaatkannya untuk menghisap aroma tidak sedap pada kulkas. Caranya adalah dengan membersihkan kulkas lebih dahulu, lalu masukkan mangkuk yang sudah diisi dengan campuran air dan perasan lemon ke dalam freezer. Diamkan selama beberapa saat kira-kira setengah jam, biarkan aroma lemon menyebar ke dalam kulkas. 3. Kopi Selama ini, kopi dikenal ampuh untuk mengatasi bau tak sedap. Semangkuk bubuk kopi segar dan kering di bagian bawah lemari es dapat membantu menyerap bau tak sedap yang membandel. Dengan begitu, bau tidak sedap pun akan langsung hilang hanya dalam beberapa hari. 4. Baking Soda Baking soda atau soda kue memiliki kemampuan menghilangkan bau yang sangat efektif. Cukup ambil segelas penuh soda kue dan letakkan di dalam lemari es, kemudian biarkan selama beberapa jam. Dengan begitu, soda kue akan menyerap bau dan memurnikan seluruh ruang kulkas secara perlahan. 5. Oatmeal Selain sebagai makanan untuk sarapan, oatmeal ternyata juga terbukti bisa menyerap bau tidak sedap pada kulkas. Caranya adalah cukup letakkan semangkuk oatmeal kering tanpa rasa ke dalam kulkasmu.  Lalu diamkan hingga bau dalam kulkas menghilang. (ly)

Indonesia
| Selasa, 18 Juni 2024

Politik

Foto: Hasto Kristiyanto Didakwa Beri Suap Rp600 Juta kepada Anggota KPU | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Didakwa Beri Suap Rp600 Juta kepada Anggota KPU

PIFA.CO.ID, POLITIK – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Hasto Kristiyanto, didakwa memberikan suap senilai 57.350 dolar Singapura atau sekitar Rp600 juta kepada Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022, Wahyu Setiawan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut suap tersebut bertujuan untuk memuluskan pergantian antarwaktu (PAW) calon legislatif terpilih Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan I dari Riezky Aprilia kepada Harun Masiku.Dalam sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat, JPU Wawan Yunarwanto mengungkapkan bahwa Hasto tidak bertindak sendiri. Ia disebut bekerja sama dengan advokat Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri yang telah menjadi terpidana dalam kasus yang sama, serta Harun Masiku yang hingga kini masih buron.Selain dugaan suap, Hasto juga didakwa menghalangi proses penyidikan dengan cara memerintahkan Nur Hasan, penjaga Rumah Aspirasi, untuk merendam telepon genggam Harun Masiku ke dalam air setelah operasi tangkap tangan KPK terhadap Wahyu Setiawan. Ajudan Hasto, Kusnadi, juga disebut menerima instruksi untuk menenggelamkan telepon genggam sebagai langkah antisipasi terhadap penyelidikan KPK.Kasus Bermula dari PAW DPRPerkara ini berawal dari meninggalnya Nazarudin Kiemas, calon legislatif PDI Perjuangan dari Dapil Sumsel I, pada 26 Maret 2019. KPU kemudian menetapkan Riezky Aprilia, peraih suara terbanyak kedua dengan 44.402 suara sah, sebagai penggantinya. Sementara itu, Harun Masiku hanya memperoleh 5.878 suara.Namun, DPP PDI Perjuangan mengajukan permohonan ke KPU agar suara Nazarudin Kiemas dialihkan ke Harun Masiku berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 57P/HUM/2019. KPU menolak permohonan tersebut pada 26 Agustus 2019 karena dinilai tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.Tidak menyerah, pada 25 September 2019, Saeful Bahri menemui Riezky Aprilia di Singapura untuk membujuknya mundur dari kursi DPR, tetapi Riezky menolak. Upaya serupa dilakukan kembali oleh Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan pada 27 September 2019, dengan menyatakan bahwa surat undangan pelantikan Riezky ditahan. Namun, Riezky tetap bertahan dan akhirnya dilantik sebagai Anggota DPR pada 1 Oktober 2019.Dugaan Suap Rp1 Miliar untuk Wahyu SetiawanJaksa mengungkapkan bahwa pada 5 Desember 2019, Saeful Bahri menanyakan kepada Agustiani Tio Fridelina, rekan Wahyu Setiawan, mengenai biaya operasional untuk meloloskan PAW Harun Masiku. Wahyu awalnya meminta Rp1 miliar, tetapi Hasto menyetujui angka Rp750 juta.Pada 17 Desember 2019, Saeful menyerahkan uang muka sebesar 19 ribu dolar Singapura atau Rp200 juta kepada Agustiani di Mal Pejaten Village. Dari jumlah tersebut, Wahyu mengambil 15 ribu dolar Singapura, sedangkan sisanya disimpan oleh Agustiani.Kemudian, pada 26 Desember 2019 di Plaza Indonesia, Saeful, melalui Ilham Yulianto, kembali memberikan uang sebesar 38.350 dolar Singapura atau Rp400 juta kepada Agustiani untuk Wahyu. Namun, uang tersebut ditahan lebih dulu oleh Agustiani atas permintaan Wahyu.Pada 8 Januari 2020, Wahyu meminta tambahan Rp50 juta untuk mengganti biaya pertemuannya dengan Donny dan Saeful. Namun, sebelum uang tersebut ditransfer, Wahyu, Agustiani, Saeful, dan Donny diamankan oleh penyidik KPK dengan barang bukti uang sebesar 38.350 dolar Singapura.Hasto Terancam Hukuman BeratAtas perbuatannya, Hasto didakwa melanggar Pasal 21 dan Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001. Ia juga dijerat dengan Pasal 65 Ayat (1), Pasal 55 Ayat (1) ke-1, serta Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5