Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kubu Raya 2023. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kubu Raya 2023. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-Lokal25 Desa di Kubu Raya Laksanakan Pemilihan Kepala Desa, Partisipasi Warga Capai 80 Persen

25 Desa di Kubu Raya Laksanakan Pemilihan Kepala Desa, Partisipasi Warga Capai 80 Persen

Kubu Raya | Rabu, 18 Oktober 2023

PIFA, Lokal - Kabupaten Kubu Raya menyaksikan momen demokrasi yang mengesankan ketika 25 desa di wilayah tersebut menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada hari Selasa (17/10). Termasuk dalam daftar ini adalah lima desa baru yang terbentuk, yaitu Rengas Kapuas di Kecamatan Sungai Kakap, Parit Keladi di Kecamatan Sungai Kakap, Padi Jaya di Kecamatan Kuala Mandor B, Sukalanting di Kecamatan Sungai Raya, dan Permata Jaya di Kecamatan Sungai Raya.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyatakan bahwa seluruh tahapan pelaksanaan Pilkades telah berjalan dengan baik. Dalam tinjauannya di tiga desa, yakni Parit Baru di Kecamatan Sungai Raya, Sungai Raya Dalam di Kecamatan Sungai Raya, dan Parit Keladi di Kecamatan Sungai Kakap, pada pagi hari Selasa, Bupati Muda meyakini bahwa Panitia Pemilihan Kepala Desa dan warga pemilik hak suara telah mengambil bagian dengan penuh pengalaman dan kesadaran politik yang matang.

Partisipasi warga pada Pilkades serentak tahun ini mencapai angka yang membanggakan, melampaui 80 persen. Bupati Muda memuji kecerdasan masyarakat Kubu Raya yang dinilainya luar biasa.

Baginya, hasil ini mencerminkan perkembangan positif yang telah dicapai dalam program-program pembangunan desa dan menunjukkan peningkatan kualitas demokrasi serta partisipasi masyarakat dalam proses politik lokal.

“Saya yakin potret desa-desa di Kubu Raya juga sudah sangat baik melalui program yang sudah dijalankan selama ini dan mampu meningkatkan kualitasnya. Termasuk kualitas demokrasi yang menjadi potret sumber daya manusia di masing-masing desa,” ucapnya.

Proses pelaksanaan Pilkades di 25 desa tersebut berjalan lancar, tidak hanya karena partisipasi yang tinggi, tetapi juga karena koordinasi yang baik antara pihak panitia dan warga.

Bupati Muda menegaskan bahwa ini adalah langkah penting menuju masyarakat desa yang lebih inklusif dan demokratis di Kubu Raya. Dengan semangat positif ini, masyarakat setempat menunjukkan bahwa mereka siap memimpin dan mengelola desa-desa mereka dengan bijaksana, membawa kemajuan bagi wilayah Kubu Raya. (hs)

Rekomendasi

Foto: Trump Bantah Laporan Intelijen AS Soal Gagalnya Serangan ke Situs Nuklir Iran | Pifa Net

Trump Bantah Laporan Intelijen AS Soal Gagalnya Serangan ke Situs Nuklir Iran

Internasional
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Klasmen Liga Inggris Usai Arsenal Hajar Man City 5-1, Persaingan Gelar Memanas! | Pifa Net

Klasmen Liga Inggris Usai Arsenal Hajar Man City 5-1, Persaingan Gelar Memanas!

Inggris
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Razman Arif Nasution Tak Bisa Lagi Berpraktik sebagai Advokat, Begini Kata Hotman Paris | Pifa Net

Razman Arif Nasution Tak Bisa Lagi Berpraktik sebagai Advokat, Begini Kata Hotman Paris

Jakarta
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Pakistan Peringatkan Respons Keras Jika India Lakukan Eskalasi Pasca Serangan di Kashmir | Pifa Net

Pakistan Peringatkan Respons Keras Jika India Lakukan Eskalasi Pasca Serangan di Kashmir

Pakistan
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Bukit Kelam: Monolit Raksasa dan Surga Trekking di Kalbar yang Wajib Dikunjungi | Pifa Net

Bukit Kelam: Monolit Raksasa dan Surga Trekking di Kalbar yang Wajib Dikunjungi

Sintang
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Legenda MU, Ryan Giggs Ragu Rashford Mau Pulang ke Old Trafford | Pifa Net

Legenda MU, Ryan Giggs Ragu Rashford Mau Pulang ke Old Trafford

Inggris
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto:  Jadwal Resmi Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025 Dirilis, Laga Perdana Kontra Brunei Jadi Ujian Awal | Pifa Net

Jadwal Resmi Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025 Dirilis, Laga Perdana Kontra Brunei Jadi Ujian Awal

Timnas Indonesia
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Trump Tetap Kenakan Tarif Impor 32 Persen kepada Indonesia, Tegaskan Sikap Tegas Soal Defisit Perdagangan | Pifa Net

Trump Tetap Kenakan Tarif Impor 32 Persen kepada Indonesia, Tegaskan Sikap Tegas Soal Defisit Perdagangan

Internasional
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak | Pifa Net

Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: OM Lorenza: Bangkitnya Orkes Melayu Dangdut Jadul yang Mengguncang Jateng | Pifa Net

OM Lorenza: Bangkitnya Orkes Melayu Dangdut Jadul yang Mengguncang Jateng

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE – Orkes Melayu (OM) Lorenza kembali mengguncang panggung hiburan tanah air dengan penampilan khasnya yang membawakan dangdut jadul. Malam ini, Kamis (6/2), mereka dijadwalkan tampil di New Scala Cafe Bandengan, Jepara, Jawa Tengah, pukul 20.00 WIB. Kembalinya grup musik ini ke pentas setelah lama vakum menjadi fenomena menarik di industri musik dangdut Indonesia.Perjalanan Panjang OM LorenzaOM Lorenza didirikan pada tahun 2007 oleh seorang pemusik bernama Budi Aromac. Sejak awal, mereka dikenal luas di wilayah Solo Raya, bahkan memiliki jadwal rutin di Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari, Solo. Namun, gelombang dangdut koplo yang semakin populer di awal 2010-an membuat pamor mereka meredup hingga akhirnya vakum pada tahun 2012.Pandemi Covid-19 yang melanda dunia justru menjadi titik balik bagi OM Lorenza. Murjiyanto, yang kini mengelola grup ini, meminta izin kepada Budi untuk menghidupkan kembali OM Lorenza. Latihan sederhana yang dilakukan di rumah Murjiyanto di Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, direkam dan diunggah ke media sosial. Respons positif dari warganet mendorong mereka untuk kembali ke panggung dengan ciri khas dangdut lawas.Ciri Khas dan Keunikan OM LorenzaSejak tahun 2022, OM Lorenza konsisten membawakan lagu-lagu dangdut klasik dengan tagline "Dangdut Jadulnya Indonesia". Mereka tak hanya mempertahankan aransemen musik era 70-an dan 80-an, tetapi juga menampilkan fesyen khas zaman tersebut. Celana cutbray, kemeja ketat dengan kancing terbuka untuk pria, serta dress berlengan balon untuk wanita menjadi identitas yang melekat pada mereka.Gaya retro ini tak hanya diterapkan oleh para personel, tetapi juga diikuti oleh para penggemarnya. Saat OM Lorenza tampil, para penonton dari berbagai usia turut serta mengenakan busana jadul, menciptakan atmosfer nostalgia yang unik di setiap pertunjukan mereka.Viral Berkat "Tambal Ban"Salah satu faktor utama yang membuat OM Lorenza kembali populer adalah lagu mereka yang berjudul Tambal Ban. Lagu ini berkisah tentang kehidupan seorang tukang tambal ban yang mencari nafkah di jalanan. Dengan lirik sederhana namun penuh makna, serta aransemen dangdut lawas yang khas, lagu ini viral di berbagai platform media sosial seperti TikTok dan Instagram.Berikut penggalan lirik lagu Tambal Ban:Aku iki tukang tambal banUripe sak ndalan-ndalanGolek duit, duit sing halalPenting cukup kanggo sandang lan panganLagu ini menjadi andalan mereka di setiap penampilan dan sukses menarik perhatian para pecinta dangdut dari berbagai kalangan, termasuk generasi muda yang baru mengenal musik dangdut klasik.Dari Solo ke Berbagai KotaKebangkitan OM Lorenza tak hanya dirasakan di Solo Raya. Kini, mereka mendapat undangan untuk tampil di berbagai kota, termasuk Jepara, Yogyakarta, dan Pacitan. Keunikan mereka dalam membawakan dangdut lawas dengan totalitas menjadikan setiap penampilan mereka sebagai hiburan yang dinantikan banyak orang.“Awalnya kami hanya main gitar dan bernyanyi di depan rumah untuk mengisi waktu saat pandemi. Tidak menyangka bahwa rekaman sederhana itu justru membuat OM Lorenza kembali dikenal. Sekarang, setiap kali kami tampil, penggemar dari berbagai daerah selalu datang,” ujar Murjiyanto.Dengan semakin meningkatnya permintaan pentas, OM Lorenza membuktikan bahwa dangdut lawas masih memiliki tempat di hati masyarakat. Mereka berhasil membawa kembali kejayaan orkes melayu dengan sentuhan nostalgia yang membangkitkan kenangan masa lalu.Masa Depan OM LorenzaMelihat antusiasme masyarakat, OM Lorenza optimistis dapat terus berkembang dan mempertahankan eksistensinya di industri musik dangdut. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa musik lawas tetap memiliki daya tarik tersendiri dan dapat bersanding dengan genre modern.“Kami ingin terus menjaga semangat dangdut jadul dan menghadirkan hiburan yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Semoga OM Lorenza bisa semakin diterima dan dicintai oleh masyarakat luas,” tutup Murjiyanto.Dengan gaya musik yang autentik dan tampilan yang khas, OM Lorenza telah membuktikan bahwa kejayaan dangdut jadul belum pudar. Mereka bukan sekadar grup musik, tetapi juga fenomena budaya yang menghidupkan kembali memori kejayaan orkes melayu di Indonesia.

Solo
| Jumat, 7 Februari 2025

Pifabiz

Foto: Viral Pemilik Daycare Sekaligus Influencer Parenting Diduga Aniaya Anak Usia 2 Tahun | Pifa Net

Viral Pemilik Daycare Sekaligus Influencer Parenting Diduga Aniaya Anak Usia 2 Tahun

PIFAbiz  - Viral di media sosial, balita berusia 2 tahun diduga dianiaya saat dititipkan di penitipan anak (daycare) wilayah Cimanggis, Depok. Pelaku diduga adalah pemilik daycare sekaligus influencer parenting berinisial MI. Dalam video cctv yang beredar, tampak pelaku beberapa kali pukul dan menendang anak balita tersebut. Anak itu tampak beberapa kali ingin keluar dari kamar tersebut. Namun, pelaku terus menendang korban untuk menjauhkannya dari pintu.  Tidak hanya menganiaya anak berusia 2 tahun itu, dalam rekaman cctv juga terlihat pelaku memukul anak lainnya yang masih bayi. Kejadian yang memilukan hati tersebut terungkap saat orang tua korban mendapati anaknya demam dan menemukan luka memar pada tubuh anaknya, setelah dijemput dari daycare tersebut. Orang tua korban menemukan sejumlah luka terlihat seperti bekas tusukan gunting, diduga adanya penganiayaan terhadap anak. Kejadian tersebut tidak hanya dialami korban K, namun terdapat beberapa anak dari orang tua lainnya mengalami hal yang sama. Atas dugaan penganiayaan tersebut, orang tua korban telah membuat Laporan Polisi di Polres Metro Depok. Selain itu, pihak keluarga korban, berencana mengadukan dugaan penganiayaan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Hal itu dilakukan, penganiayaan yang dialami korban mendapatkan atensi dan pengawasan langsung KPAI. (ly)

Depok
| Rabu, 31 Juli 024

Lifestyle

Foto: Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan | Pifa Net

Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama menyatakan bahwa ibu menyusui tetap dapat menjalankan ibadah puasa selama kondisi tubuhnya sehat dan kebutuhan cairan tetap terpenuhi dengan baik."Berpuasa saat menyusui bisa dilakukan dengan aman jika ibu dan bayi dalam kondisi sehat," ujar Ngabila di Jakarta, Rabu (27/2).Ia menekankan pentingnya ibu menyusui memeriksakan kesehatan dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa, terutama jika bayi masih berusia di bawah enam bulan dan sedang menerima ASI eksklusif.Namun, jika bayi sudah mulai diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan frekuensi menyusu lebih jarang, maka puasa akan lebih mudah dijalankan bagi sang ibu.Penuhi Kebutuhan Cairan dan Nutrisi SeimbangJika telah mendapat izin untuk berpuasa, ibu menyusui disarankan untuk tetap menjaga asupan cairan agar tidak mengalami dehidrasi. Konsumsi air putih minimal 2-3 liter per hari dapat dibagi ke dalam beberapa waktu, yakni saat berbuka puasa, sebelum tidur, dan saat sahur.“Ibu menyusui sebaiknya menghindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda karena dapat menyebabkan dehidrasi,” jelas Ngabila.Selain cairan, pemenuhan nutrisi yang seimbang juga sangat penting. Saat sahur, ibu menyusui dapat mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum agar energi bertahan lebih lama. Protein sebagai komponen utama dalam produksi ASI juga perlu diperhatikan dan bisa diperoleh dari telur, ayam, ikan, tahu, dan tempe. Sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun juga disarankan, serta konsumsi buah dan sayur untuk kebutuhan serat dan vitamin.Saat berbuka, ibu disarankan untuk memulai dengan meminum air putih dan makan kurma guna mengembalikan energi dengan cepat. Menghindari makanan berlemak tinggi dan yang terlalu manis juga dianjurkan agar tidak mudah lemas setelah berbuka.Perhatikan Produksi ASI dan Kondisi FisikNgabila menegaskan bahwa ibu menyusui harus tetap memantau apakah bayi tetap kenyang dan produksi ASI tidak menurun. Jika bayi tampak rewel atau jumlah ASI berkurang, ibu disarankan untuk mempertimbangkan membatalkan puasanya demi kesehatan bayi.Selain itu, istirahat yang cukup juga menjadi faktor penting. Ibu disarankan mengurangi aktivitas berat dan menggunakan waktu istirahat sebaik mungkin. Jika mengalami gejala seperti lemas berlebihan, pusing, atau produksi ASI menurun drastis, maka membatalkan puasa adalah langkah terbaik.“Jika merasa ragu atau ingin mendapatkan kepastian lebih, ibu menyusui bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa,” tutup Ngabila.

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5