Badan Pengawas Mahkamah Agung (Bawas MA) menjatuhkan sanksi kepada tiga hakim PN Jakpus yang putuskan tunda Pemilu 2024. (Ilustrasi: Detikcom)

Badan Pengawas Mahkamah Agung (Bawas MA) menjatuhkan sanksi kepada tiga hakim PN Jakpus yang putuskan tunda Pemilu 2024. (Ilustrasi: Detikcom)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-Nasional 3 Hakim PN Jakpus yang Putus Tunda Pemilu 2024 Disanksi Mutasi oleh Bawas MA

 3 Hakim PN Jakpus yang Putus Tunda Pemilu 2024 Disanksi Mutasi oleh Bawas MA

Indonesia | Selasa, 22 Agustus 2023

PIFA, Nasional - Badan Pengawas Mahkamah Agung (Bawas MA) telah memberlakukan tindakan disiplin dengan mutasi terhadap tiga hakim dari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang memutuskan untuk menunda tahapan Pemilu 2024 berdasarkan gugatan dari Partai Prima. Ketiga hakim ini akan dipindahkan ke pengadilan dengan tingkatan lebih rendah.

Mengutip laman resmi Bawas MA, hakim yang dikenai sanksi adalah Tengku Oyong, H Bakri, dan Dominggus Silaban. Bawas MA menemukan bahwa tindakan mereka melanggar aturan yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Ketua Mahkamah Agung (MA) dan Ketua Komisi Yudisial (KY) Nomor 047/KMA/SK/IV/2009 - Nomor 02/SKB/P.KY/IV/2009 tentang pengaturan tertentu. Tindakan ini dianggap melanggar pasal 10 Jo PB MARI dan KY Nomor 02/PB/MA/IX/2012-02PB/P.KY/09/2012 Pasal 14 dan Pasal 18 Ayat (4).

Dalam pengumuman yang dipublikasikan di laman resmi Bawas MA pada Selasa (22/8), Tengku Oyong akan dipindahkan ke Pengadilan Negeri Bengkulu sebagai hakim anggota. H Bakri akan dipindahkan ke Pengadilan Negeri Padang dengan jabatan yang sama, sementara Dominggus Silaban akan menjadi hakim anggota di Pengadilan Negeri Jambi.

Sanksi yang diberikan oleh Bawas MA ini tampak berbeda dengan rekomendasi yang sebelumnya disampaikan oleh Komisi Yudisial (KY). Miko Ginting, juru bicara KY, mengindikasikan bahwa sanksi mutasi ini mungkin bukan hasil dari tindak lanjut rekomendasi KY.

"KY akan menanyakan soal ini. Dugaan sementara sanksi ini bukan bentuk tindak lanjut dari rekomendasi KY, melainkan hasil pemeriksaan sendiri. Namun, untuk lebih pasti bisa diminta penjelasan juga ke MA," kata Miko, Selasa (22/8), mengutip CNN Indonesia.

Sebelumnya, KY telah memberlakukan sanksi berat dengan menghentikan sementara tugas sebagai hakim selama dua tahun bagi ketiga hakim PN Jakarta Pusat tersebut.

Keputusan ini diambil dalam Sidang Pleno KY pada Selasa, 27 Juni 2023. Enam anggota KY, termasuk Mukti Fajar Nur Dewata, M. Taufiq HZ, Siti Nurdjanah, Amzulian Rifai, Sukma Violetta, dan Binziad Kadafi, mengambil keputusan tersebut. Farid Misdar Khoiri juga turut membantu sebagai Sekretaris Pengganti.

Tiga hakim PN Jakarta Pusat sebelumnya memutuskan untuk memerintahkan KPU untuk mengulang tahapan pemilu dari awal. Mereka menyatakan bahwa KPU melakukan tindakan yang melanggar hukum dalam verifikasi faktual Partai Prima. Namun, putusan ini kemudian dicabut oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Akibatnya, penundaan pemilu dibatalkan. Sementara itu, Partai Prima mengajukan kasasi ke MA. (yd)

Rekomendasi

Foto: Test Pra Musim FIM R3 BLU CRU World Cup, Arai Agaska Masuk 4 Besar Lap Time Terbaik | Pifa Net

Test Pra Musim FIM R3 BLU CRU World Cup, Arai Agaska Masuk 4 Besar Lap Time Terbaik

Italia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Vadel Badjideh Kecewa dan Merasa Dikhianati LM, Putri Nikita Mirzani, dalam Kasus Dugaan Asusila | Pifa Net

Vadel Badjideh Kecewa dan Merasa Dikhianati LM, Putri Nikita Mirzani, dalam Kasus Dugaan Asusila

Jakarta
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Garuda Academy Resmi Diluncurkan, PSSI dan FIFA Cetak Pemimpin Masa Depan Sepak Bola Nasional | Pifa Net

Garuda Academy Resmi Diluncurkan, PSSI dan FIFA Cetak Pemimpin Masa Depan Sepak Bola Nasional

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: Prabowo Bakal Hapus Sistem Outsourcing dan Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional | Pifa Net

Prabowo Bakal Hapus Sistem Outsourcing dan Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional

Indonesia
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Bawa Serangkaian Upgrade Inovatif, Yamaha R25 2025 Semakin Kental dengan Spirit R World Series | Pifa Net

Bawa Serangkaian Upgrade Inovatif, Yamaha R25 2025 Semakin Kental dengan Spirit R World Series

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan | Pifa Net

Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: DPR RI Kaji Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah | Pifa Net

DPR RI Kaji Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah

Politike
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: 5 Makanan yang Pantang Dimakan Saat Imlek, Apa Saja? | Pifa Net

5 Makanan yang Pantang Dimakan Saat Imlek, Apa Saja?

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: AEROX TRACK DAY, Enjoy Sensasi Berkendara Super Sport AEROX ALPHA di Lintasan Sirkuit | Pifa Net

AEROX TRACK DAY, Enjoy Sensasi Berkendara Super Sport AEROX ALPHA di Lintasan Sirkuit

Bogor
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli | Pifa Net

Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: 5 Negara dan Kawasan Ini Cabut Masker Meski Kasus Covid-19 Global Tinggi Akibat Omicron | Pifa Net

5 Negara dan Kawasan Ini Cabut Masker Meski Kasus Covid-19 Global Tinggi Akibat Omicron

Berita Internasional, PIFA - Kasus Covid-19 global terus meningkat akibat varian Omicron. Namun, lima negara dan kawasan ini justru mencabut aturan wajib mengenakan masker. Dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (3/2/2022), Denmark dan Prancis dalam waktu berdekatan awal bulan Februari ini mengumumkan pencabutan aturan wajib masker. Kedua negara ini menyusul sejumlah negara dan kawasan lainnya yang duluan mencabut aturan tersebut. Ada beberapa alasan dicabutnya aturan masker itu, salah satunya karena angka vaksinasi yang sudah tinggi di kawasan tersebut. Berikut 5 negara yang sudah mencabut wajib masker: 1. Denmark Diketahui bahwa Denmark mencabut aturan wajib mengenakan masker berlaku mulai pada awal Februari, Selasa (1/2/2022). Aturan diberlakukan meski kasus Covid-19 masih tinggi.  Sejumlah pejabat kesehatan menyatakan, ini merupakan saat yang tepat untuk melonggarkan pembatasan karena kasus Covid-19 di Denmark sebenarnya sudah berangsur turun beberapa waktu terakhir. "Ada indikasi kuat infeksi sudah mencapai puncak di daerah-daerah rawan. Jadi, ini merupakan waktu yang baik melonggarkan pembatasan," kata pejabat Institusi Kesehatan Publik Denmark (SS), Tyran Krause, mengutip Ritzau yang diberitakan ulang CNN Indonesia (3/2). Vaksinasi menjadi salah satu alasan pencabutan masker, kini lebih dari 60 persen warga Denmark juga sudah menerima dosis ketiga vaksin Covid-19. Bila dibanding, angka vaksinasi di Denmark lebih tinggi daripada negara-negara Uni Eropa lainnya yang rata-rata baru mencapai 45 persen. 2. Prancis Negara berikutnya adalah Prancis pada Rabu (2/2/2022). Sama seperti Denmark, Prancis mencabut pembatasan karena mereka yakin angka vaksinasi akan naik seiring dengan aturan baru mengenai kartu vaksin. Perdana Menteri Jean Castex membenarkan, hal ini berkat vaksinasi. "Prancis bakal bisa mencabut hampir seluruh pembatasan yang dilakukan untuk menekan epidemi pada Februari berkat aturan vaksin terbaru," kata Jean Castex, mengutip AFP. Dikabarkan bahwa Prancis kini mewajibkan penduduk memiliki kartu vaksin untuk bisa mengakses seluruh layanan negara itu, mulai dari bar, restoran, dan transportasi publik jarak jauh. Selain karena vaksinasi, Prancis menilai ancaman varian Omicron yang mendominasi kasus Covid-19 saat ini tak lebih berbahaya dibandingkan varian sebelumnya. Pemerintah setempat mengklaim, gelombang Covid-19 varian Omicron telah mencapai puncak dan akan berangsur turun. 3. Inggris Inggris lebih dulu mencabut aturan wajib masker dan meninggalkan sejumlah pembatasan Covid-19, yakni pada akhir Januari lalu. CNN memberitakan, selain mencabut aturan masker, pemerintahan Boris Johnson juga mengizinkan warga kembali bekerja di kantor. Kartu Covid-19 juga tak lagi diperlukan sebagai syarat masuk ke acara tertentu atau dalam pertemuan besar. "Kami percaya penilaian rakyat Inggris dan tak lagi mengkriminalisasi siapapun yang memilih tak memakai masker," ujar Johnson, mengutip Newsweek pada Januari lalu. Pemerintah Inggris mengklaim gelombang Covid-19 varian Omicron telah mencapai puncak dan akan berangsur turun. 4. Australia Barat Pemerintah negara bagian Australia Barat di Australia mencabut aturan wajib masker baik di dalam ruangan maupun di luar untuk wilayah Perth dan Peel pada 7 Januari 2022 lalu. Seperti diberitakan CNN Indonesia (3/2), pemakaian masker hanya diperlukan di tempat yang memiliki risiko tinggi atau rentan seperti di rumah sakit atau di tempat perawatan lansia dan disabilitas serta transportasi umum. Sementara untuk memasuki area publik, Pemerintah Australia Barat hanya menerapkan bukti vaksinasi saja. 5. Colorado, Amerika Serikat Menyusul negara dan kawasannya lainnya, sejumlah kota di Colorado, Amerika Serikat, juga akan mencabut aturan wajib masker akhir pekan ini. Kota ini diantaranya Denver, Adams, dan Arapaho. Wali Kota Denver, Michael Hancock, mengatakan, mulai Jumat (4/2) besok, warga di kotanya tak lagi diwajibkan menggunakan masker. "Mulai Jumat, orang tidak lagi diwajibkan berdasarkan perintah kesehatan masyarakat untuk memakai masker atau menunjukkan bukti vaksinasi untuk masuk ke tempat bisnis di Denver," kata Wali Kota, dikutip dari Denver Post. (yd)

Dunia
| Kamis, 3 Februari 2022

Nasional

Foto: Ganjar Pranowo: Pilpres Besok Itu yang Menang Sudah Kelihatan | Pifa Net

Ganjar Pranowo: Pilpres Besok Itu yang Menang Sudah Kelihatan

PIFA, Nasional - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menghadiri acara Doa Bersama Lintas Agama di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (13/1/2024) malam. Dalam sambutannya, Ganjar meminta para pendukungnya untuk bersama-sama melakukan ikhtiar demi suksesi perjalanan politiknya. Ganjar mengungkapkan bahwa selama kunjungannya ke Jawa Timur, ia telah mendapat dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak. Pada acara tersebut, ia berbagi rasa syukur atas dukungan yang diterimanya. "Ini hari kedua saya berkeliling ke Jawa Timur dan ini tempat kedua tadi yang kami membuat acara di sini. Bahwa kami bertemu dengan para jenderal-jenderal yang mendukung Ganjar-Mahfud, hari ini ada doa dari seluruh tokoh agama," ujar Ganjar. Ganjar meminta agar pendukungnya terus memperkuat ikhtiar bersama. Ia menyatakan keyakinannya bahwa hasil Pilpres 2024 sudah terlihat dan bahkan telah digariskan oleh Tuhan. "Ada ikhtiar lahir kita, tapi kita tidak pernah lupa pada ikhtiar batin kita," tandasnya. "Bapak Ibu, saya itu orang yang percaya, pilpres besok itu yang menang sudah kelihatan, bahkan sudah digariskan di atas sana, tugas kita semuanya adalah berikhtiar," tambahnya. Ganjar kembali mengajak para pendukungnya untuk melakukan ikhtiar. Ia menyebut dukungan dari para tokoh lintas agama sebagai salah satu sumber semangat bagi perjuangannya. "Maka ketika ikhtiar melawan, partai-partai semua bergerak secara masif, maka malam ini ada ikhtiar lagi yang kita lakukan," pungkas Ganjar.

Indonesia
| Senin, 15 Januari 2024

Lifestyle

Foto: Awas! Kurang Tidur Ganggu Kemampuan Mengendalikan Kenangan Buruk | Pifa Net

Awas! Kurang Tidur Ganggu Kemampuan Mengendalikan Kenangan Buruk

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Menurut sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Psychology and Cognitive Sciences, kurang tidur dapat menyebabkan kesulitan pikiran dalam mengendalikan kenangan negatif yang tidak diinginkan. Studi ini menunjukkan bahwa masalah tidur berperan penting dalam munculnya berbagai gangguan kesehatan mental.Para peneliti memantau aktivitas otak dari 85 peserta sehat, yang dibagi menjadi kelompok yang tidur cukup dan kelompok yang tetap terjaga sepanjang malam. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang cukup tidur memiliki aktivitas otak yang lebih baik di korteks prefrontal dorsolateral kanan, area yang bertanggung jawab atas pengelolaan pikiran dan emosi, serta aktivitas hipokampus yang lebih rendah, menandakan kemampuan mereka dalam menekan kenangan buruk lebih efektif.Sebaliknya, peserta yang kurang tidur mengalami kesulitan menekan pikiran negatif akibat rendahnya aktivitas otak di area tersebut.Penelitian ini menyoroti pentingnya tidur dalam menjaga kesehatan mental dan mendorong pengembangan strategi pencegahan gangguan mental berbasis pola tidur yang sehat. Para peneliti juga membagikan sejumlah kiat untuk mendapatkan tidur berkualitas, seperti menjaga jadwal tidur teratur, memperhatikan asupan makanan dan minuman, menjalani pola hidup sehat, serta menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.Studi ini memperkuat bukti bahwa tidur nyenyak tidak hanya penting untuk fisik, tetapi juga untuk menjaga kesehatan mental secara menyeluruh.

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5