Tiga tersangka korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar jadi DPO. (Dok. Istimewa)

Tiga tersangka korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar jadi DPO. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-Lokal3 Kali Mangkir, Tiga Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Ditetapkan Sebagai DPO

3 Kali Mangkir, Tiga Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Ditetapkan Sebagai DPO

Kalbar | Senin, 17 Maret 2025

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kalbar) menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap tiga tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan tanah Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Kalimantan Barat atau Bank Kalbar.

Ketiga tersangka tersebut adalah Samsiar Ismail, Sudirman dan M. Faridhan. Mereka terlibat kasus pengadaan tanah Bank Kalbar pada tahun 2015 sebesar kurang lebih Rp 39 Miliar oleh para Pelaku.

Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Kalimantan Barat, Subeno menjelaskan bahwa tiga tersangka tersebut ditetapkan sebagai DPO setelah penyidik melayangkan surat panggilan secara sah sebanyak 3 (tiga) kali sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Namun tiga tersangka tersebut tidak memenuhi panggilan tanpa memberikan alasan yang sah.

“Undangan panggilan telah sampai ke yang bersangkutan. Selama tiga kali telah melakukan pemanggilan tapi yang bersangkutan selaku tersangka tidak menghadiri permintaan keterangan dari kami,” ungkapnya kepada awak media, Senin (17/3/25).

Penyidik juga telah mendatangi alamat para tersangka, tetapi mereka tidak ditemukan. Informasi dari Ketua RT setempat, para tersangka sudah lama tidak tinggal di alamat yang tercantum dalam surat panggilan.

“Penyidik tidak juga menemukan tiga tersangka itu dirumah. Berdasarkan informasi dari RT setempat bahwa yang bersangkutan tidak terlihat dirumah,” ujarnya.

Dianggap lari dari pemeriksaan, Jumat (14/3/2025), Kejati Kalimantan Barat resmi menerbitkan DPO terhadap para tersangka. Subeno mengimbau kepada warga yang mengetahui keberadaan tersangka agar segera melaporkan kepada pihak berwenang.

“Dengan diterbitkannya DPO ini, penyidik mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan tersangka agar segera melaporkan kepada pihak berwenang. Penyidik juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan langkah-langkah lebih lanjut dalam rangka penegakan hukum,” tutupnya.

Rekomendasi

Foto: Cak Imin Terima Pesan dari Presiden Prabowo soal Menteri, Apa Itu? | Pifa Net

Cak Imin Terima Pesan dari Presiden Prabowo soal Menteri, Apa Itu?

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Indonesia Terdampak Pembekuan Bantuan Medis AS, Apa Efeknya? | Pifa Net

Indonesia Terdampak Pembekuan Bantuan Medis AS, Apa Efeknya?

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa | Pifa Net

Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa

Pontianak
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Dukungan Spiritual untuk Timnas, PSSI Gelar Doa Bersama di GBK | Pifa Net

Dukungan Spiritual untuk Timnas, PSSI Gelar Doa Bersama di GBK

Jakarta
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Teknologi AI Bantu Pasangan Ini Punya Anak Setelah 19 Tahun Penantian, Ini Kisahnya | Pifa Net

Teknologi AI Bantu Pasangan Ini Punya Anak Setelah 19 Tahun Penantian, Ini Kisahnya

Teknologi
| Minggu, 6 Juli 2025
Foto: Trump Sebut Coca-Cola Bakal Gunakan Gula Tebu, Ahli Gizi Beri Peringatan | Pifa Net

Trump Sebut Coca-Cola Bakal Gunakan Gula Tebu, Ahli Gizi Beri Peringatan

Lifestyle
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Singapura Respons Rencana Indonesia Stop Impor BBM, Berdampak Signifikan bagi Pasar Regional | Pifa Net

Singapura Respons Rencana Indonesia Stop Impor BBM, Berdampak Signifikan bagi Pasar Regional

Singapura
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Indonesia Masuk Pot 3 untuk Undian Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Indonesia Masuk Pot 3 untuk Undian Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sports
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan | Pifa Net

RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan

Pontianak
| Senin, 26 Mei 2025
Foto: Kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia Soal Rumor Shin Tae-yong Diganti dengan Pelatih Eropa | Pifa Net

Kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia Soal Rumor Shin Tae-yong Diganti dengan Pelatih Eropa

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Kronologi Kecalakan Di Tol Cipularang Tewaskan Yan Bastian Direktur Indomarco Prismatama | Pifa Net

Kronologi Kecalakan Di Tol Cipularang Tewaskan Yan Bastian Direktur Indomarco Prismatama

Berita Nasional, PIFA - Kronologi insiden kecelakaan maut yang menimpa Direktur PT Indomarco Prismatama (Indomaret) di Tol Cipularang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Kilometer 91 jalur B dari Bandung arah Jakarta, Sabtu (16/10/2021). Kepala Unit Lakalantas Polres Purwakarta Ipda Jamal mengatakan, kejadian bermula saat pengemudi kontainer diduga hilang kendali. "Kontainer bernomor polisi B 9318 JIY yang datang dari arah Bandung diduga hilang kendali di jalan yang lurus sedikit menurun, kemudian kontainer tersebut hilang kendali hingga menimpa kendaraan lain berjenis minibus dengan merk Hyundai dengan nomor Polisi B 1152 SSV yang datang dari arah yang sama," ujarnya. Sementara sopir kontainer kabur, akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta. Sedangkan tujuh orang korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta. "Korban meninggal dunia atas nama Yan Bastian 64 tahun warga Kota Tangerang Selatan, ia merupakan pengemudi minibus yang tertimpa," katanya. Sementara, pengemudi kontainer diduga meninggalkan kendaraanya usai kejadian tersebut, dan masih dalam proses penyelidikan. Polisi benarkan korban tewas bos Indomaret PT Indomarco Prismatama (Indomaret) memberikan konfirmasi terkait satu di antara direktur perusahaan yakni Yan Bastian menjadi korban meninggal akibat kecelakaan di Tol Cipularang.  Direktur Pemasaran Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf mengatakan, pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih rinci setelah kejadian tersebut.  "Betul kecelakaan. Terima kasih atas atensinya Pak, maaf saya kebetulan di luar kota. Jadi, tidak bisa mengikuti detil," sampainya saat dikomfirmasi pada Minggu, 17/10/2021.  Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan truk kontainer dan menimpa sebuah mobil jenis SUV terjadi di ruas jalan tol Cipularang dari Bandung menuju Jakarta, Sabtu (16/10/2021).  Imbas kecelakaan tersebut lalu lintas di ruas jalan tol Cipularang dari Bandung menuju Jakarta dilaporkan sempat macet total.  Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, truk kontainer itu diketahui terguling di ruas jalan Tol Cipularang Km 91 arah Jakarta.  Hingga berita ini diturunkan, antrean kendaraan masih belum bergerak. Kemacetan mengekor hingga beberapa kilometer.  Dalam kecelakaan, 1 orang dikabarkan meninggal dunia, sedangkan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.

Jakarta
| Senin, 18 Oktober 2021

Lokal

Foto: DPRD Kalbar Minta Alokasi Anggaran Pengembangan Jaringan Listrik Ditambah | Pifa Net

DPRD Kalbar Minta Alokasi Anggaran Pengembangan Jaringan Listrik Ditambah

Berita Lokal, PIFA - Ketua Komisi IV DPRD Kalbar, Subhan Nur meminta pemerintah pusat menambah alokasi anggaran pengembangan jaringan listrik masuk desa. "Dalam tiga tahun terakhir anggaran pengembangan jaringan listrik desa sangat minim," katanya, saat rapat bersama PLN, belum lama ini. Subhan menyebutkan, dalam lima tahun ini padahal target PLN akan mengaliri listrik 200 lebih desa dengan anggaran Rp5,5 triliun. Tapi nyatanya, dukungan anggaran itu belum ditepati. "Setidaknya ada dua hal yang menjadi impian masyarakat setelah merdeka. Pertama, infrastruktur yang baik dan kedua, dialiri jaringan listrik PLN," katanya. Namun kata Subhan, hingga saat ini masyarakat seperti belum merdeka. Khusus di Kalbar saja, masih ada 200 lebih desa yang belum tersentuh listrik PLN. "Pengembangan jaringan listrik yanh lamban itu disebabkan dukungan anggaran yang minim," jelasnya. Hingga tiga tahun terakhir, pemerintah pusat baru mengucurkan anggaran tak sampai satu triliun dari target Rp5,5 triliun dalam lima tahun. Subhan menilai, di sisi lain pemerintah salah menganalisis. Sebab, keinginan rakyat mendapat jaringan listrik, justru diberikan Kementerian ESDM dengan bantuan solar sel. "Warga mengeluh. Mereka menganggap belum masuk listrik," ujarnya. Subhan meminta agar pemerintah benar-benar memperhatikan pemerataan jaringan listrik. NKRI harga mati hanya isapan jempol belaka jika fasilitas masyarakat perbatasan jauh dari harapan. "Kami minta pemerintah pusat memperjuangkannya. Dari Rp5, 5 triliun sekarang belum Rp1 triliun anggaran yang diberikan, beda dengan jalan yang sifatnya jalan nasional sudah tak banyak keluhan," jelasnya. Di sisi lain, dia meminta Pemerintah Provinsi Kalbar menganggarkan pengembangan jaringan listrik lewat APBD. Pasalnya Kementerian ESDM sudah menerbitkan edaran supaya Pemprov turut melakukan percepatan pemerataan jaringan listrik. "Gubernur juga diminta meresponnya," tandasnya.

Kalbar
| Jumat, 28 Oktober 2022

Lokal

Foto: Viral Tawuran Remaja Bersajam di Pontianak, Seorang Remaja Meninggal Dunia | Pifa Net

Viral Tawuran Remaja Bersajam di Pontianak, Seorang Remaja Meninggal Dunia

PIFA, Lokal - Aksi tawuran remaja bersajam di Pontianak, Kalimantan Barat memakan korban. Seorang remaja berusia 17 tahun tewas usai terlibat tawuran di Jembatan Landak, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu subuh, (27/11/2024).Peristiwa tawuran memakan korban ini pun viral di media sosial. Dari video yang beredar di medsos, terlihat seorang remaja laki - laki dengan wajah pucat terkulai lemas. Pria itu merupakan satu diantara pelaku tawuran yang mengalami luka serius di bagian perut akibat serangan senjata tajam."Berdasarkan keterangan saksi, berawal dari sekolompok remaja menggunakan sepeda motor melakukan konvoi melintas di Jalan 28 Oktober menuju ke arah Pontianak Timur," ujar Kapolsek Pontianak Utara AKP Suryadi.Menurut Suryadi, tepat di jembatan landak saksi melihat ada kelompok lain yang sudah menunggu. Tidak lama kemudian terjadilah tawuran antar remaja atau anak bawah umur tersebut."Atas peristiwa tawuran tersebut, seorang korban sudah tergeletak, di mana kemudian kedua kelompok telah membubarkan diri meninggalkan TKP," jelas Suryadi.Dikatakan Suryadi, saksi yang melihat peristiwa tersebut sempat memberikan pertolongan kepada korban dan membawa korban ke RSU. Yarsi Pontianak dan melaporkan peristiwa kepada pihaknya."Akibat dari tawuran tersebut korban yang masih berusia 17 tahun meninggal dunia dengan mengalami luka dibagian perut bawah sebelah kiri, jasad korban saat ini berada di RS Bhayangkara," ungkap Suryadi.Suryadi menambahkan, korban meninggal dunia diduga merupakan korban bentrok tawuran diantara kelompok anak di bawah umur / remaja."Saat ini kasus tawuran yang menyebabkan adanya seorang anak bawah umur meninggal dunia sedang dalam penyelidikan guna proses hukum lebih lanjut dan melakukan penangkapan terhadap pelaku," tuntas Suryadi. (ly)

Pontianak
| Rabu, 27 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5