Tempoyak, satu di antara makanan fermentasi Kalbar, Foto: Asik Pedia

Kalbar - Selain dikenal dengan adat dan budaya, Kalimantan Barat juga kaya akan jenis makanan khas, diantaranya beragam kuliner hasil fermentasi yang jadi santapan nikmat masyarakatnya. 

Paling tidak, ada tiga jenis makanan fermentasi yang cukup familiar bagi masyarakat di Kalbar.

Meskipun, ketiga jenis makanan tersebut bukan murni berasal dari Kalimantan Barat, namun tiap daerah memiliki cara penyajian yang berbeda-beda, serta penambahan bahan yang bervariasai.

Cara penyajian dan variasi bumbu dalam memasak tentu akan mempengaruhi rasa dari makanan yang kita santap.

Makanan Fermentasi Kalbar

Adapun ketiga jenis makanan hasil fermentasi itu, antara lain:

1. Cincalok

Cincalok adalah fermentasi udang halus, biasanya saat memasak cincalok ditambah dengan bawang goreng, irisan cabe serta jeruk sambal.

Makanan yang satu ini, memiliki rasa asin yang sangat tajam serta aroma udang yang begitu khas.

Paing cocok disajikan dengan nasi hangat, sebagai sambal.

2. Tempoyak 

Tempoyak adalah makanan yang berasal dari hasil fermentasi buah durian.

Meskipun terbuat dari buah durian yang rasanya manis, tempoyak justru memiliki rasa yang cenderung asam.

Karena memiliki rasa yang asam, ketika memasak tempoyak sebaiknya diberi sedikit gula.

Selain itu, masyarakat Kalbar biasanya juga menambahkan bawang, serta cabai saat memasak tempoyak.

3. Pekasam

Pekasam merupakan fermentasi ikan jenis air tawar yang juag sangat familiar bagi masyarakat Kalbar, terutama yang bermukim di sektar sungai.

Memiliki rasa asin yang khas, pekasam biasanya disajikan dengan bumbu-bumbu penyedap.

Untuk menghilangkan rasa amis ikan pada pekasam, bumbu-bumbu yang dicamourkan antara lain bawang putih, kunyit, serai, dan jangan lupa daun kunyit.

Agar lebih nikmat, pekasam juga biasanya disajikan dengan cabai, bisa diiris, ditumbuk maupun masih utuh.

Kalbar - Selain dikenal dengan adat dan budaya, Kalimantan Barat juga kaya akan jenis makanan khas, diantaranya beragam kuliner hasil fermentasi yang jadi santapan nikmat masyarakatnya. 

Paling tidak, ada tiga jenis makanan fermentasi yang cukup familiar bagi masyarakat di Kalbar.

Meskipun, ketiga jenis makanan tersebut bukan murni berasal dari Kalimantan Barat, namun tiap daerah memiliki cara penyajian yang berbeda-beda, serta penambahan bahan yang bervariasai.

Cara penyajian dan variasi bumbu dalam memasak tentu akan mempengaruhi rasa dari makanan yang kita santap.

Makanan Fermentasi Kalbar

Adapun ketiga jenis makanan hasil fermentasi itu, antara lain:

1. Cincalok

Cincalok adalah fermentasi udang halus, biasanya saat memasak cincalok ditambah dengan bawang goreng, irisan cabe serta jeruk sambal.

Makanan yang satu ini, memiliki rasa asin yang sangat tajam serta aroma udang yang begitu khas.

Paing cocok disajikan dengan nasi hangat, sebagai sambal.

2. Tempoyak 

Tempoyak adalah makanan yang berasal dari hasil fermentasi buah durian.

Meskipun terbuat dari buah durian yang rasanya manis, tempoyak justru memiliki rasa yang cenderung asam.

Karena memiliki rasa yang asam, ketika memasak tempoyak sebaiknya diberi sedikit gula.

Selain itu, masyarakat Kalbar biasanya juga menambahkan bawang, serta cabai saat memasak tempoyak.

3. Pekasam

Pekasam merupakan fermentasi ikan jenis air tawar yang juag sangat familiar bagi masyarakat Kalbar, terutama yang bermukim di sektar sungai.

Memiliki rasa asin yang khas, pekasam biasanya disajikan dengan bumbu-bumbu penyedap.

Untuk menghilangkan rasa amis ikan pada pekasam, bumbu-bumbu yang dicamourkan antara lain bawang putih, kunyit, serai, dan jangan lupa daun kunyit.

Agar lebih nikmat, pekasam juga biasanya disajikan dengan cabai, bisa diiris, ditumbuk maupun masih utuh.

0

0

You can share on :

0 Komentar