Penyebab gagal wawancara kerja dan cara menghindari masalahnya. (Ilustrasi: Freepik tete-escape)

Penyebab gagal wawancara kerja dan cara menghindari masalahnya. (Ilustrasi: Freepik tete-escape)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-Lifestyle3 Penyebab Gagal Wawancara Kerja dan Cara Menghindarinya

3 Penyebab Gagal Wawancara Kerja dan Cara Menghindarinya

Indonesia | Senin, 12 Juni 2023

PIFA Lifestyle - Wawancara atau Interview kerap menjadi ujung tombak dan titik penentu keberhasilan seseorang saat melamar kerja. 

Tak jarang, meski telah dapat melewati seleksi administrasi, terkadang seseorang mengalami kegagalan dalam wawancara sehingga gagal mendapatkan pekerjaan yang dilamar.

Penyebab Gagal Wawancara

Berikut ini adalah lima alasan umum yang sering menjadi penyebab kegagalan wawancara kerja, lengkap dengan saran tentang bagaimana menghindarinya:

1. Kurangnya Persiapan

Ketika tidak mempersiapkan diri dengan baik, kita mungkin tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang perusahaan atau posisi yang dilamar. Hal ini dapat membuat kita terlihat tidak tertarik atau kurang serius dalam proses wawancara.

Untuk menghindari hal ini, luangkan waktu untuk mempelajari perusahaan dengan baik, termasuk budaya kerja, visi, dan misi. Persiapkan juga jawaban untuk pertanyaan umum yang sering muncul dalam wawancara.

2. Tidak Mampu Menyampaikan Pengalaman dan Pencapaian

Banyak orang gagal dalam wawancara kerja karena tidak dapat mengkomunikasikan pengalaman dan pencapaian dengan jelas.

Untuk mengatasi hal ini, latihlah diri sendiri dengan menjelaskan pengalaman kerja dan pencapaian secara konkret. Gunakan contoh yang relevan dan jelaskan bagaimana pengalaman tersebut dapat memberikan kontribusi positif kepada perusahaan.

3. Sikap Tidak Profesional atau Kurang Percaya Diri

Sikap tidak profesional atau kurang percaya diri dapat menjadi penyebab gagal dalam wawancara kerja. Jika kita terlambat datang tanpa alasan yang valid, tidak memperhatikan etika berpakaian yang sesuai, atau terlihat gugup dan tidak percaya diri selama wawancara, hal ini dapat mencerminkan kurangnya kesiapan dan seriusitas kita.

Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk datang tepat waktu atau bahkan sedikit lebih awal ke lokasi wawancara. Pilihlah pakaian yang sesuai dan profesional sesuai dengan lingkungan perusahaan. Latih diri sendiri agar lebih percaya diri dengan berlatih menjawab pertanyaan wawancara dan melakukan simulasi wawancara dengan orang lain.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan sikap tubuh dan bahasa tubuh selama wawancara. Jaga kontak mata, berikan senyuman, dan dengarkan dengan saksama pertanyaan yang diajukan. Bersikap sopan, ramah, dan menghargai pewawancara juga sangat penting. (ad)

Rekomendasi

Foto: Hamas: Kembalinya Pengungsi Palestina ke Gaza Utara adalah Kemenangan atas Israel | Pifa Net

Hamas: Kembalinya Pengungsi Palestina ke Gaza Utara adalah Kemenangan atas Israel

Palestina
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Ahli Herbal: Rempah dan Jamu Bantu Redam Efek Makanan Berlemak Saat Iduladha | Pifa Net

Ahli Herbal: Rempah dan Jamu Bantu Redam Efek Makanan Berlemak Saat Iduladha

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Jalan Kaki vs Bersih-Bersih Rumah, Lebih Efektif yang Mana untuk Bakar Kalori? | Pifa Net

Jalan Kaki vs Bersih-Bersih Rumah, Lebih Efektif yang Mana untuk Bakar Kalori?

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Komandan Hamas yang Diklaim Tewas oleh Israel Muncul Kembali di Gaza Utara | Pifa Net

Komandan Hamas yang Diklaim Tewas oleh Israel Muncul Kembali di Gaza Utara

Internasional
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Heboh Perubahan Kulit Wajah Jokowi, Ajudan Jelaskan Penyebabnya | Pifa Net

Heboh Perubahan Kulit Wajah Jokowi, Ajudan Jelaskan Penyebabnya

Politik
| Senin, 23 Juni 2025
Foto: Tampil Beda! Fazzio Modifest Medan Tunjukkan Modifikasi Trendy Ala Anak Muda Medan | Pifa Net

Tampil Beda! Fazzio Modifest Medan Tunjukkan Modifikasi Trendy Ala Anak Muda Medan

Otomotif
| Sabtu, 14 Juni 2025
Foto: Komedian Nurul Qomar Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di TPU Carang Pulang | Pifa Net

Komedian Nurul Qomar Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di TPU Carang Pulang

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: China Naikkan Tarif Impor Produk AS hingga 84 Persen | Pifa Net

China Naikkan Tarif Impor Produk AS hingga 84 Persen

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Bupati Kapuas Hulu Resmi Buka Pekan Gawai Dayak di Seberuang: Pesta Budaya Sarat Makna dan Pelestarian Adat | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Resmi Buka Pekan Gawai Dayak di Seberuang: Pesta Budaya Sarat Makna dan Pelestarian Adat

Kapuas Hulu
| Jumat, 20 Juni 2025
Foto: Razman Arif Nasution Geram dengan Pemindahan Lolly Secara Diam-Diam, Tuding Dibius | Pifa Net

Razman Arif Nasution Geram dengan Pemindahan Lolly Secara Diam-Diam, Tuding Dibius

Pifabiz
| Kamis, 23 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Soroti Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Narkoba | Pifa Net

Muda Mahendrawan Soroti Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Narkoba

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, Provinsi Kalimantan Barat, telah menyoroti pentingnya program pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan, anak-anak muda, dan elemen masyarakat lainnya, dalam upaya perlindungan generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba. Hal ini diungkapkannya saat membuka rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kota/kabupaten tanggap ancaman narkoba tahun 2023 di Sungai Raya pada Jumat lalu. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Muda mengungkapkan bahwa beberapa langkah telah diambil untuk meningkatkan efektivitas dalam menghadapi masalah narkoba. Badan Narkotika Nasional (BNN) telah memberikan peta jalan dan regulasi, termasuk Peraturan Daerah Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Namun, yang paling penting adalah perlunya memberdayakan semua komponen dan elemen, terutama dari desa-desa, dalam upaya pencegahan narkoba. Bupati Muda menjelaskan bahwa dalam pembinaan kabupaten tanggap narkoba, pemerintah kabupaten bertujuan untuk mengalihkan perhatian masyarakat, terutama anak-anak muda, dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Ini dilakukan melalui program pemberdayaan yang dijalankan dengan intensitas tinggi, dengan fokus pada edukasi sebagai elemen utama dalam upaya pencegahan. Muda Mahendrawan mengakui bahwa peredaran gelap narkoba sering dimulai dari kegiatan-kegiatan sederhana, seperti menjadi kurir. Oleh karena itu, program pemberdayaan dianggap sebagai langkah kritis untuk mencegah anak-anak muda, pelajar, dan ibu rumah tangga terjerumus dalam aktivitas tersebut. Selain itu, Kepala BNN Kabupaten Kubu Raya, Abdul Haris Daulay, menjelaskan konsep kebijakan kabupaten/kota Tanggap Ancaman Narkotika (KOTAN). KOTAN adalah kebijakan lintas sektor yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di daerah, termasuk pemerintah daerah, pendidikan, masyarakat, dan dunia usaha. Daulay menyoroti bahwa penanganan kejahatan narkoba adalah tanggung jawab bersama dan tidak bisa dilakukan secara terpisah oleh BNN. Ia mengajak semua pemangku kepentingan daerah untuk bersatu dan bekerja sama guna menjadikan Kabupaten Kubu Raya bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. "Tujuan akhirnya adalah mewujudkan Indonesia Bersinar tanpa narkoba dan menjadikan Kubu Raya sebagai wilayah yang berkembang tanpa terjerat masalah narkotika," tegas Daulay. (ad)

Kubu Raya
| Selasa, 17 Oktober 2023

Internasional

Foto: Hambatan dan Peluang Transisi Energi Terbarukan Indonesia | Pifa Net

Hambatan dan Peluang Transisi Energi Terbarukan Indonesia

Berita Internasional, PIFA - Kementerian Luar Negeri RI didukung oleh KBRI Beijing dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta, pada tanggal 23 Mei 2022 telah menyelenggarakan 2022 Multistakeholder Strategic Dialog dengan tema “Portraits of Indonesias Energy Future: Entering the Era of Renewable Energy in Asia Pacific". Kegiatan dibuka oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kemlu dan menghadirkan sejumlah narasumber serta penanggap dari berbagai pemangku kepentingan yaitu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KemenESDM), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation Australia (CSIRO), ASEAN Center for Energy (ACE), LONGI Green Energy Technology, dan Indonesian Coal Mining Association. Presentasi dari para narasumber dan benang merah diskusi mencerminkan bahwa saat ini telah dimiliki pemahaman bersama mengenai pentingnya transisi energi ke sumber terbarukan, dan keselarasan prioritas nasional Indonesia di bidang transisi energi dengan prioritas negara-negara kawasan dan dunia internasional. Transisi energi tidak hanya akan sejalan dengan pelestarian lingkungan, namun juga dapat menciptakan peluang investasi dan penciptaan lapangan kerja. Beberapa hambatan dalam pelaksanaan transisi energi antara lain masih berkisar pada regulasi dalam negeri, pendanaan, ketersediaan infrastruktur, kondisi geografis, dan dinamika politik. Indonesia berpeluang menjadi hub energi di kawasan Asia Pasifik, dengan meningkatkan peranan di sektor teknologi dan inovasi energi. Mengingat pengembangan sumber daya energi terbarukan berisiko cukup tinggi dengan prospek profit yang cenderung jangka-panjang, maka pembuatan kebijakan terkait energi masa depan perlu melibatkan sektor pelaku usaha dan sektor pembiayaan. Dalam pemenuhan kebutuhan pembiayaan, Pemerintah Indonesia dapat mempersiapkan aspek pembiayaan dengan melibatkan perbankan, peningkatan investasi asing, dan sumber-sumber pendanaan lainnya.  Selain itu, aspek institusi dan kelembagaan dalam pengelolaan kebijakan energi perlu mendapat perhatian seksama. Sinergi antar lembaga pembuat kebijakan, produsen, dan konsumen energi perlu untuk terus disempurnakan guna memastikan efektivitas proses pengambilan keputusan dan kebijakan yang berdampak pada realita dan kondisi di lapangan. Transisi energi merupakan proses yang akan berlangsung selama beberapa tahun ke depan secara berkelanjutan. Indonesia perlu untuk terus memantau dan menindaklanjuti perkembangan isu strategis ini, dan mengukuhkan peran Indonesia dalam transisi energi baik di kawasan maupun dunia internasional. (yd)

Jakarta
| Selasa, 24 Mei 2022

Lokal

Foto: 7 Poin Yang Disampaikan Aksi Perlawanan Untuk Keadilan Iklim Di Kalbar | Pifa Net

7 Poin Yang Disampaikan Aksi Perlawanan Untuk Keadilan Iklim Di Kalbar

Berita Kalbar, PIFA-Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Aksi Perlawanan untuk Keadilan Iklim Kalimantan Barat menggelar aksi damai di Sekitar Kantor Gubernur, Bundaran Tugu Digulis dan Gajah Mada Kota Pontianak, pada Kamis (11/11/2021). Salah satu peserta aksi, Hendrikus Adam mengungkapkan, melalui aksi ini, akan diserukan agar situasi darurat ekologis segera diakhiri dengan mewujudkan Keadilan Iklim untuk semua. Ada tujuh poin yang mereka sampaikan dalam aksi yang berlangsung damai itu. Pertama, menyampaikan turut prihatin dan berempati kepada warga korban serta mengapresiasi aksi kemanusiaan bencana ekologis banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kalimantan Barat. Kedua, meminta agar penanganan pemenuhan hak-hak maupun upaya evakuasi terhadap warga korban bencana ekologis, tidak dimanipulatif untuk kepentingan sesaat segelintir oknum atas nama kemanusiaan. Ketiga, agar melalui kewenangannya, pemerintah merencanakan dan memiliki strategi jangka panjang guna mencegah maupun menghentikan potensi bencana ekologis di Kalimantan Barat. Mereka juga meminta agar dilakukan audit lingkungan dan penghentian curah izin secara permanen atas perusahaan ekstraktif berbasis hutan dan lahan di Kalimantan Barat. "Kelima, agar pemerintah mengambil langkah serius untuk tetap menjaga rimba terakhir, memperbaiki, memulihkan kerusakan lingkungan hidup dan hak-hak rakayat untuk meminimalisir keterulangan situasi darurat ekologis di Kalimantan Barat," lanjutnya. Pada poin keenam, pihaknya meminta agar pemerintah maupun aparaturnya bertindak tegas terhadap perusahaan berbasis hutan dan lahan yang jelas melakukan pelanggaran dalam operasional usahanya. Terakhir, mereka menyatakan menolak solusi palsu pencegahan emisi berkedok hijau terhadap upaya pemerintah Indonesia maupun berbagai negara dalam mewujudkan keadilan iklim dan meminta agar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalimantan Barat dihentikan.

Kalbar
| Jumat, 12 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5