Pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, mengungkap ada sebanyak 337 juta data Dukcapil Kemendagri bocor. (reddit.com)

Pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, mengungkap ada sebanyak 337 juta data Dukcapil Kemendagri bocor. (reddit.com)

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-Teknologi337 Juta Data Dukcapil Kemendagri Diduga Bocor dan Tersebar di Darkweb

337 Juta Data Dukcapil Kemendagri Diduga Bocor dan Tersebar di Darkweb

Indonesia | Senin, 17 Juli 2023

PIFA, Tekno - Data Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diduga telah bocor dan mengakibatkan informasi pribadi dari 337 juta warga Indonesia tersebar di darkweb.

Informasi ini pertama kali diungkapkan oleh Pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, melalui akun Twitter pribadinya.

"Kali ini yang bocor adalah data kita semua di Dukcapil sebanyak 337 juta data," kata Teguh dalam unggahannya.

Teguh mengungkapkan bahwa data yang bocor memuat informasi yang sangat lengkap, seperti nama, NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga), tanggal lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ayah, NIK ibu, nomor akta lahir/nikah, dan informasi lainnya.

Dalam postingannya, Teguh juga mengkritisi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) karena dianggap tidak transparan dalam menangani kasus kebocoran data yang sering terjadi di Indonesia.

Ia menegaskan bahwa data yang bocor ini adalah data publik, namun masyarakat yang harus menanggung kerugiannya.

"Bahkan rekomendasi pun tak pernah diberikan sama sekali," ucap Teguh.

Kebocoran data sebanyak 337 juta data Dukcapil yang beredar di darkweb diduga dilakukan oleh pihak yang menggunakan nama "RRR".

DetikINET, sebagai media yang melaporkan berita ini, telah mencoba untuk menghubungi BSSN dan Kominfo guna memperoleh konfirmasi lebih lanjut terkait kasus ini. Namun, hingga berita ini ditayangkan, kedua institusi tersebut belum memberikan informasi lebih lanjut terkait kebocoran data yang diduga telah terjadi. (ad)

Rekomendasi

Foto: Grand Filano x The Coffee Bean “Ride In Style, Savor The Flavor”, Makin Stylish Berkendara Bareng Teman Ngopi Asyik | Pifa Net

Grand Filano x The Coffee Bean “Ride In Style, Savor The Flavor”, Makin Stylish Berkendara Bareng Teman Ngopi Asyik

Yamaha
| Kamis, 10 Juli 2025
Foto: KPU Kalbar Tetapkan Ria Norsan dan Krisantus sebagai Gubernur dan Wagub periode 2025-2030 | Pifa Net

KPU Kalbar Tetapkan Ria Norsan dan Krisantus sebagai Gubernur dan Wagub periode 2025-2030

Kalbar
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Bijak Atur Keuangan Saat Rupiah Melemah, Ini 7 Tips yang Bisa Kamu Terapkan | Pifa Net

Bijak Atur Keuangan Saat Rupiah Melemah, Ini 7 Tips yang Bisa Kamu Terapkan

Indonesia
| Senin, 7 April 2025
Foto: Jelang Duel UCL vs Benfica, Barcelona Tetap Optimis Meski Diterpa Tren Negatif di LaLiga | Pifa Net

Jelang Duel UCL vs Benfica, Barcelona Tetap Optimis Meski Diterpa Tren Negatif di LaLiga

Spanyol
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Prediksi 7 Pemain yang Bakal Dicoret Patrick Kluivert saat Lawan Australia | Pifa Net

Prediksi 7 Pemain yang Bakal Dicoret Patrick Kluivert saat Lawan Australia

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Vadel Badjideh Kecewa dan Merasa Dikhianati LM, Putri Nikita Mirzani, dalam Kasus Dugaan Asusila | Pifa Net

Vadel Badjideh Kecewa dan Merasa Dikhianati LM, Putri Nikita Mirzani, dalam Kasus Dugaan Asusila

Jakarta
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Bupati Fransiskus Diaan Jabarkan Visi Misi Pembangunan Kapuas Hulu saat Sampaikan RPJMD 2025–2029 | Pifa Net

Bupati Fransiskus Diaan Jabarkan Visi Misi Pembangunan Kapuas Hulu saat Sampaikan RPJMD 2025–2029

Kapuas Hulu
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional | Pifa Net

Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Cak Imin Terima Pesan dari Presiden Prabowo soal Menteri, Apa Itu? | Pifa Net

Cak Imin Terima Pesan dari Presiden Prabowo soal Menteri, Apa Itu?

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Amorim Sebut Derby Manchester Tak Seru dan Mengecewakan | Pifa Net

Amorim Sebut Derby Manchester Tak Seru dan Mengecewakan

Inggris
| Senin, 7 April 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Presiden Real Madrid Usai Dibantai Barcelona: Terkadang, Kami Harus Kalah di Final | Pifa Net

Presiden Real Madrid Usai Dibantai Barcelona: Terkadang, Kami Harus Kalah di Final

PIFA.CO.ID, SPORTS - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, memberikan pernyataan untuk menenangkan para pemain setelah pertandingan pada Senin (13/1) dini hari WIB di Jeddah, Arab Saudi. Presiden Florentino Perez memberikan penghargaan medali runner-up kepada para pemain Real Madrid usai laga dan menyempatkan diri menyampaikan kalimat penyemangat. "Terkadang kami harus kalah di final, bukan?," ujarnya kepada para pemain senior Madrid seperti Luka Modric, sebagaimana dikutip dari Tribuna.Meskipun baru saja mengalami kekalahan, Real Madrid sudah mengantongi dua trofi di awal musim, yaitu Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental.Luka Modric, salah satu pemain senior Madrid, menegaskan bahwa timnya tidak akan larut dalam kekecewaan. Ia menyatakan bahwa masih banyak target yang bisa dikejar di musim ini."Bagusnya kami akan segera menghadapi pertandingan Copa (del Rey) dan kami tidak akan punya banyak waktu untuk menyesal. Kalau harus memilih kalah di final, kami lebih memilih kalah di sini," ucap Modric melalui situs resmi klub.Di klasemen sementara LaLiga, Real Madrid menduduki posisi kedua dengan 43 poin dari 18 pertandingan, hanya terpaut satu poin dari Atletico Madrid yang berada di puncak.Selain itu, tantangan di Liga Champions masih menanti mereka. Saat ini, Real Madrid berada di peringkat ke-20 dengan sembilan poin dari enam pertandingan, tertinggal empat poin dari Lille yang menempati posisi kedelapan untuk lolos otomatis ke babak 16 besar. (yd)

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025

Lokal

Foto: Sutarmidji Serap Aspirasi Masyarakat Kubu Raya dalam Kampanye Dialogis | Pifa Net

Sutarmidji Serap Aspirasi Masyarakat Kubu Raya dalam Kampanye Dialogis

PIFA, Lokal - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, kembali menyerap aspirasi masyarakat saat menggelar kampanye dialogis di Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (13/10). Setelah sebelumnya mengadakan pertemuan di Desa Sungai Ambangah, Sutarmidji melanjutkan silaturahmi dengan ratusan warga yang antusias mendiskusikan berbagai isu penting.Sutarmidji, yang akrab disapa Midji, menyampaikan bahwa selama periode pertamanya sebagai gubernur, Pemprov Kalbar telah menyelesaikan berbagai proyek yang menjadi tanggung jawabnya di Kabupaten Kubu Raya. Namun, ia menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan di masa depan."Pada periode pertama, saya berjanji menggratiskan biaya pendidikan untuk SMA/SMK negeri, dan itu sudah saya lakukan. Setiap tahun, Pemprov juga menyediakan 30 ribu setel seragam bagi siswa yang tidak mampu membeli," ujar Midji.Di bidang kesehatan, Midji menyoroti pentingnya keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang memadai di Kubu Raya. Ia menyebut RSUD Rasau Jaya sebagai cikal bakal rumah sakit yang layak, meski sempat diganti menjadi rumah sakit ibu dan anak, yang menurutnya tidak sesuai."Alhamdulillah, dengan bantuan lebih dari Rp50 miliar, pengembangan RSUD Rasau Jaya kini berjalan," ungkapnya.Terkait infrastruktur, Sutarmidji menjelaskan beberapa kendala yang dihadapi dalam pengembangan jalan di Kubu Raya. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten untuk mempermudah pembangunan. "Ketika saya ingin melebarkan jalan, pemkab tidak bisa membebaskan lahannya, sehingga beberapa proyek terhambat," katanya.Di kesempatan tersebut, warga bernama Mustofa Syarkawi mengungkapkan aspirasinya terkait dukungan pemerintah terhadap pesantren. Mustofa, yang mengelola pesantren baru, berharap bantuan dari pemerintah di masa mendatang. Menjawab hal itu, Sutarmidji menjelaskan bahwa banyak pesantren di Kubu Raya telah mendapatkan hibah dari APBD. Ia mendorong ponpes yang memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan hibah sesuai prosedur.Selain itu, Sutarmidji juga menampung aspirasi warga yang menginginkan pembangunan SMA/SMK negeri di Desa Arang Limbung. Ia berjanji akan memeriksa ketersediaan lahan milik provinsi di wilayah tersebut dan memastikan pembangunan sekolah jika lahan tersedia."Setiap tahun, ada sekitar 9.800 lulusan SMP di Kubu Raya, namun hanya 6.200 yang bisa ditampung di SMA/SMK negeri dan swasta. Artinya, masih ada sekitar 3.600 anak yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena kekurangan sekolah. Oleh karena itu, perlu dibangun lebih banyak sekolah di wilayah ini," pungkasnya. (Bel)

Kubu Raya
| Senin, 14 Oktober 2024

Lokal

Foto: Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan | Pifa Net

Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan

PIFA.CO.ID, LOKAL - Seorang remaja di Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, nekat membacok seorang nelayan hingga bersimbah darah. Aksi itu dilakukan lantaran pelaku tidak terima dengan perlakuan korban yang menganiaya ayah dan adik kandungnya.Korban mengalami luka robek cukup serius di bahu kiri dengan panjang 18 cm dan lebar 7 cm. Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak.Kapolsek Sungai Kakap, IPDA Dolas Zimmi Saputra Nainggolan, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan kejadian tersebut. Pelaku diketahui berinisial HI (28) dan telah diamankan bersama barang bukti sebilah parang oleh petugas Polsek Sungai Kakap."Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 18 Februari 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah mendapat laporan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian di Dusun Merpati RT 001/RW 006, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap," kata Ade saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).Setelah melakukan aksi penganiayaan, pelaku sempat melarikan diri. Namun, petugas berhasil menemukan tempat persembunyiannya dan meringkusnya pada pukul 12.00 WIB."Saat diamankan di sebuah rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya, pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya," tambahnya.Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa peristiwa itu berawal dari pertengkaran mulut antara korban Mulyadi Deraman (48)dengan ayah dan adik kandung pelaku. Situasi memanas hingga korban melakukan penganiayaan terhadap keduanya. Menyaksikan kejadian tersebut, HI yang saat itu berjalan dan hendak memperbaiki motor airnya, langsung naik pitam. Dia pun menghunus parang yang dibawanya dan menyerang korban."Saat ini Sat Reskrim Polsek Sungai Kakap masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti pemicu kejadian ini," ujar Ade.Atas perbuatannya, HI telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan dan dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP subsider Pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5