Artis Korea paling ganteng tahun 2023, Lee Min Ho peringkat pertama. (Instagram MYM ENTERTAINMENT)

Artis Korea paling ganteng tahun 2023, Lee Min Ho peringkat pertama. (Instagram MYM ENTERTAINMENT)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-Lifestyle4 Artis Korea Paling Ganteng 2023, Lee Min Ho Juaranya

4 Artis Korea Paling Ganteng 2023, Lee Min Ho Juaranya

Korea | Jumat, 8 Desember 2023

PIFA, Lifestyle - Website KingChoice merilis daftar artis Korea terganteng untuk tahun 2023 berdasarkan tanggapan lebih dari 2,2 juta responden. Di urutan pertama, kita memiliki aktor kebanggaan yang tak lain adalah Lee Min Ho.

1.  Lee Min Ho

Dengan perolehan suara mencapai 673 ribu, Lee Min Ho berhasil memenangkan hati penggemar sebagai aktor Korea terganteng 2023. Berusia 36 tahun, Lee Min Ho telah menjelajahi dunia akting sejak tahun 2002. Beberapa karyanya yang sangat populer termasuk "Boys Before Flower," "Personal Taste," "City Hunter," "The Heirs," dan "The King: Eternal Monarch."

2. Kim Seon Ho

Di posisi kedua, kita memiliki Kim Seon Ho, aktor yang baru-baru ini menghadapi sejumlah isu kontroversial yang memengaruhi citranya. Meskipun demikian, Kim Seon Ho terpilih sebagai aktor Korea terganteng 2023. Ia mengejutkan banyak orang dengan kemunculannya dalam film "The Childe."

3. Jung Hae In

Peringkat ketiga diisi oleh Jung Hae In, aktor berusia 34 tahun yang meraih dukungan sebanyak 596 ribu suara. Jung Hae In mulai dikenal sejak membintangi "While You Were Sleeping" pada tahun 2017 dan kembali mencuri perhatian melalui perannya dalam serial "D.P" dan "Snowdrop."

4. Ji Chang Wook

Tak kalah menarik, aktor Ji Chang Wook menempati peringkat berikutnya sebagai salah satu artis Korea terganteng 2023. Pemain "Healer" ini memulai kariernya pada tahun 2006 dan sejak saat itu, pesonanya berhasil memikat hati banyak penggemar wanita. (b)

Rekomendasi

Foto: Update Klasemen Liga Italia, Inter Milan Pepet Napoli di Puncak | Pifa Net

Update Klasemen Liga Italia, Inter Milan Pepet Napoli di Puncak

Italia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu | Pifa Net

Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu

Pontianak
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Profil Dean James, Calon Bek Timnas Indonesia yang Main di Go Ahead Eagles Kasta Tertinggi Liga Belanda | Pifa Net

Profil Dean James, Calon Bek Timnas Indonesia yang Main di Go Ahead Eagles Kasta Tertinggi Liga Belanda

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Peluang Liverpool Juara Liga Inggris 98,7 Persen Usai Hajar Newcastle 2-0 | Pifa Net

Peluang Liverpool Juara Liga Inggris 98,7 Persen Usai Hajar Newcastle 2-0

Inggris
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Sambut Imlek, Vihara di Pontianak Mulai Lakukan Ritual Cuci Patung Dewa  | Pifa Net

Sambut Imlek, Vihara di Pontianak Mulai Lakukan Ritual Cuci Patung Dewa

Pontianak
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Buah Langsat Punggur Melimpah, Petani Panen Capai Puluhan Ton  | Pifa Net

Buah Langsat Punggur Melimpah, Petani Panen Capai Puluhan Ton

Kubu Raya
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Apple Jelaskan Alasan iPhone 16e Tak Dilengkapi MagSafe | Pifa Net

Apple Jelaskan Alasan iPhone 16e Tak Dilengkapi MagSafe

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar | Pifa Net

Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar

Vatikan
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia | Pifa Net

Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: PSSI: Naturalisasi Ole Romeny Tinggal Ucap Sumpah | Pifa Net

PSSI: Naturalisasi Ole Romeny Tinggal Ucap Sumpah

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Striker Tottenham Berlabuh ke Tim Gajah Putih, Thailand Bakal Makin Kuat di ASEAN? | Pifa Net

Striker Tottenham Berlabuh ke Tim Gajah Putih, Thailand Bakal Makin Kuat di ASEAN?

PIFA, Sports - Rival Timnas Indonesia di Asia Tenggara, Thailand, diprediksi akan semakin tangguh dengan kehadiran striker Tottenham Hotspur. Jude Soonsup-Bell, pemain Tottenham U-21 berusia 21 tahun ini, dikabarkan telah memiliki paspor Thailand.  Ketua PSSI Thailand, Nualphan Lamsam, yang akrab disapa Madam Pang, turut menunjukkan kedekatannya dengan pemain keturunan melalui media sosial Facebook dan Instagram. Dalam unggahannya, Madam Pang memperlihatkan dirinya bersama pemain muda keturunan Thailand-Inggris, Jude Soonsup-Bell, saat berkunjung ke London.  "Anak kecil @judebell_ datang berkunjung (emoji tertawa, bola, dan bendera Thailand)," tulis Madam Pang tanpa memberikan keterangan panjang. Jude Soonsup-Bell merupakan lulusan akademi Chelsea dan telah tampil di berbagai kelompok umur seperti U-18 hingga U-23. Namun, pada Januari 2023, Chelsea melepasnya ke Tottenham Hotspur. Menurut Transfermarkt, Soonsup-Bell adalah striker produktif bersama Tottenham. Pada musim ini, pemain berusia 21 tahun tersebut sudah tampil dalam 19 pertandingan di Premier League 2 dengan mencetak 10 gol dan enam assist. Kabar tersebut juga diberitakan oleh THSport. "Baru-baru ini ada kabar gembira ketika penyerang berusia 21" tahun itu mengonfirmasi keputusannya bermain untuk Thailand dan siap segera bermain di bulan September. Baru-baru ini striker tersebut sudah memiliki paspor Thailand dan ketik datang ke sini lain ali, kartu identitas Thailand akan dilengkapi untuk menjadi pemain War Elephant seutuhnya," mengutip jejaring Pontianak Informasi, Suara.com. (yd)

Thailand
| Kamis, 30 Mei 2024

Lokal

Foto: Polemik Tapal Batas Perumnas IV, Dewan Sebut Pemerintah Tak Serius Tangani | Pifa Net

Polemik Tapal Batas Perumnas IV, Dewan Sebut Pemerintah Tak Serius Tangani

PIFA, Lokal - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin menilai Pemerintah Provinsi Kalbar tidak serius menangani persoalan tapal batas antara Pontianak dan Kubu Raya di Perumnas IV. "Persoalan Perumnas IV sudah terjadi sejak lama. Bahkan, demo sudah sering dilakukan," katanya, kemarin. Masalah itu sudah terjadi sejak era Gubernur Usman Jafar, kemudian Cornelis hingga kini ke Sutarmidji. "Persoalan tapal batas tak selesai. Dari bupati ke bupati, dari wali kota ke wali kota, tak ada keseriusan menanganinya," ujarnya. Puncaknya, dengan keluarnya Permendagri Nomor 52 Tahun 2020. Akhirnya, kembali menuai protes dan penolakan masyarakat. Hal ini berdampak pada administrasi kependudukan. Lalu berdampak pada hak pilih masyarakat untuk menggunakan hak pilih di Pemilu 2024. “Sebagai warga Pontianak Timur, saya kecewa,” katanya. Menurutnya, persoalan tapal batas harus jadi perhatian kepala daerah. Jangan dianggap tidak ada persoalan. Sebab, kepala daerah berperan dalam memberikan perlindungan rakyat, termasuk hak memilih. Lagislator partai Golkar ini berharap, di sisa jabatan bupati, wali kota dan gubernur akan ada pencerahan yang baik soal polemik tapal batas ini. Dia juga meminta agar Biro Pemerintahan di Provinsi, dan SKPD di kabupaten dan kota yang berhubungan pemerintahan harus melakukan konsultasi menyikapi harapan masyarakat supaya ada solusi terbaik. Diberitakan sebelumnya, Warga Perumnas IV, dan Star Borneo Residen 7, menolak Coklit yang dilakukan KPU Kubu Raya. Warga Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur, bahkan mengancam bakal golput di Pemilu 2024 jika harus menggunakan hak politik di Kubu Raya. (ap)

Kalbar
| Rabu, 1 Maret 2023

Nasional

Foto: Polisi Tangkap Ketua Parlemen Nasional West Papua | Pifa Net

Polisi Tangkap Ketua Parlemen Nasional West Papua

Berita Nasional, PIFA - Polisi telah menangkap Ketua Ketua Parlemen Nasional West Papua (PNWP) Buchtar Tabuni di Jayapura, Papua, pada Kamis (24/3/2022). Kabar tersebut dibenarkan langsung oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal. Kombes Ahmad mengatakan penangkapan dilakukan sekira pukul 10.00 WIT pagi tadi. "Iya betul tadi (penangkapan Buchtar Tabuni)," kata Kamal, dikutip dari CNN Indonesia (24/3). Namun, Kamal belum membeberkan lebih lanjut kasus yang menyeret Buchtar hingga ditangkap oleh polisi saat ini. Kamal mengatakan bahwa pihaknya akan segera merilis penangkapan tersebut kepada publik. "Sedang kami siapkan rilisnya," tegasnya. Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faisal Ramdani mengatakan bahwa penangkapan itu dilakukan oleh penyidik pada Polresta Jayapura. Ia pun tak mengetahui secara rinci kasus yang menyeret Buchtar hingga akhirnya ditangkap oleh pihak berwajib. "Bisa langsung ke Kaporesta Jayapura, karena Polresta yang menangani," tutur dia. Seperti dilansir dari Antara (24/3), penangkapan juga dibenarkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. Namun hingga berita ini dimuat belum ada laporan lengkap terkait kasus penangkapannya. Sebagai informasi PNWP merupakan organisasi yang berupaya memisahkan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  (yd)

Papua
| Kamis, 24 Maret 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5