Foto: Reuters/Alecander Ermochenko

Berita Internasional, PIFA - Setelah empat bulan invasi, hingga saat ini pasukan Rusia sudah menguasai lebih dari 20 persen wilayah di Ukraina. Melansir CNNIndonesia.com, pantauan Institute for Study of War menunjukkan bahwa wilayah Ukraina yang diduduki seluruhnya berada di bagian timur Rusia.

Seperti diberitakan CNNIndonesia.com, setelah gagal merebut Ibu Kota Kyiv di awal invasi, Rusia memang mengubah fokus operasi militernya yang kini berambisi menguasai wilayah timur Ukraina terutama Donbas yang meliputi Donestsk dan Luhansk.

Diketahui bahwa Donetsk dan Luhansk merupakan dua provinsi atau oblast di timur Ukraina yang berbatasan langsung dengan Rusia. Dua wilayah ini merupakan basis kelompok separatis Ukraina pro-Rusia.

"Per Senin (4/7), Institute for the Study of War melaporkan Rusia menguasai mayoritas wilayah timur Ukraina yang membentang dari selatan Kharkiv Oblast melebar ke Luhansk dan Donetsk hingga Zaporizhzhia Oblast, Kherson Oblastdi tenggara, dan Crimea di tenggara Ukraina. Berdasarkan perhitungan independen CNNIndonesia.com, Rusia menguasai sekitar seperlima Kharkiv Oblast atau 6.283 kilometer persegi," demikian dikutip PIFA dari media nasional itu (6/7).

Kemudian pasukan pemerintahan Presiden Vladimir Putin juga berhasil menduduki seluruh wilayah Kherson Oblast yang memiliki luas 28.461 km persegi dan Luhansk Oblast seluas 26.684 km persegi.

Tak hanya itu, pasukan Rusia juga sudah menguasai sekitar setengah wilayah Donetsk yaitu kisaran 13.258 kilometer persegi. Mereka juga menguasai seperlima Mykolaiv Oblast atau 4.919 km persegi wilayah tersebut.

Bila ditotalkan, Rusia telah menguasai 132.866 km persegi wilayah dari total 603.548 km persegi luas Ukraina. Namun, jika dihitung dengan Crimea yang dicaplok Rusia pada 2014, pasukan Presiden Putin telah menduduki 158.947 km persegi wilayah Ukraina atau sekitar 26,3 persen dari total keseluruhannya.

Tak kunjung usai, hingga saat ini perang Rusia vs Ukraina juga masih berlanjut. Rusia masih terus menggempur tanpa ampun kota-kota di pinggiran Donetsk dan Luhansk seperti Bakhmut, Spirne, hingga Marinka.

Pergerakan pasukan Rusia kian membuat khawatir pihak Barat terutama setelah berhasil merebut Lysychansk, kota terakhir yang dikuasai Ukrainadi Luhansk. Sejak itu, Rusia mengklaim berhasil menguasai seluruh Luhansk.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengumumkan bahwa pasukannya ditarik keluar dari Lysychansk lantaran gempuran Rusia yang tak ada habisnya, demi melindungi nyawa pasukannya. Namun, dia bersumpah akan tetap mempertahankan dan merebut kembali setiap inci wilayahnya yang telah diduduki Rusia.

Berita Internasional, PIFA - Setelah empat bulan invasi, hingga saat ini pasukan Rusia sudah menguasai lebih dari 20 persen wilayah di Ukraina. Melansir CNNIndonesia.com, pantauan Institute for Study of War menunjukkan bahwa wilayah Ukraina yang diduduki seluruhnya berada di bagian timur Rusia.

Seperti diberitakan CNNIndonesia.com, setelah gagal merebut Ibu Kota Kyiv di awal invasi, Rusia memang mengubah fokus operasi militernya yang kini berambisi menguasai wilayah timur Ukraina terutama Donbas yang meliputi Donestsk dan Luhansk.

Diketahui bahwa Donetsk dan Luhansk merupakan dua provinsi atau oblast di timur Ukraina yang berbatasan langsung dengan Rusia. Dua wilayah ini merupakan basis kelompok separatis Ukraina pro-Rusia.

"Per Senin (4/7), Institute for the Study of War melaporkan Rusia menguasai mayoritas wilayah timur Ukraina yang membentang dari selatan Kharkiv Oblast melebar ke Luhansk dan Donetsk hingga Zaporizhzhia Oblast, Kherson Oblastdi tenggara, dan Crimea di tenggara Ukraina. Berdasarkan perhitungan independen CNNIndonesia.com, Rusia menguasai sekitar seperlima Kharkiv Oblast atau 6.283 kilometer persegi," demikian dikutip PIFA dari media nasional itu (6/7).

Kemudian pasukan pemerintahan Presiden Vladimir Putin juga berhasil menduduki seluruh wilayah Kherson Oblast yang memiliki luas 28.461 km persegi dan Luhansk Oblast seluas 26.684 km persegi.

Tak hanya itu, pasukan Rusia juga sudah menguasai sekitar setengah wilayah Donetsk yaitu kisaran 13.258 kilometer persegi. Mereka juga menguasai seperlima Mykolaiv Oblast atau 4.919 km persegi wilayah tersebut.

Bila ditotalkan, Rusia telah menguasai 132.866 km persegi wilayah dari total 603.548 km persegi luas Ukraina. Namun, jika dihitung dengan Crimea yang dicaplok Rusia pada 2014, pasukan Presiden Putin telah menduduki 158.947 km persegi wilayah Ukraina atau sekitar 26,3 persen dari total keseluruhannya.

Tak kunjung usai, hingga saat ini perang Rusia vs Ukraina juga masih berlanjut. Rusia masih terus menggempur tanpa ampun kota-kota di pinggiran Donetsk dan Luhansk seperti Bakhmut, Spirne, hingga Marinka.

Pergerakan pasukan Rusia kian membuat khawatir pihak Barat terutama setelah berhasil merebut Lysychansk, kota terakhir yang dikuasai Ukrainadi Luhansk. Sejak itu, Rusia mengklaim berhasil menguasai seluruh Luhansk.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengumumkan bahwa pasukannya ditarik keluar dari Lysychansk lantaran gempuran Rusia yang tak ada habisnya, demi melindungi nyawa pasukannya. Namun, dia bersumpah akan tetap mempertahankan dan merebut kembali setiap inci wilayahnya yang telah diduduki Rusia.

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya