Cara mengembalikan pesan WhatsApp yang sudah terhapus, mudah banget dengan empat langkah ini! (PCMag)

Cara mengembalikan pesan WhatsApp yang sudah terhapus, mudah banget dengan empat langkah ini! (PCMag)

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-Teknologi4 Cara Mudah Mengembalikan Pesan WhatsApp yang Terhapus

4 Cara Mudah Mengembalikan Pesan WhatsApp yang Terhapus

Indonesia | Kamis, 20 Juli 2023

PIFA, Tekno - WhatsApp (WA) telah menjadi salah satu aplikasi pesan singkat yang paling digemari oleh masyarakat dunia. Dirilis pada November 2009, aplikasi ini menawarkan sejumlah fitur menarik, termasuk avatar untuk foto profil. Tak heran, hingga kuartal II 2022, pengguna aplikasi ini mencapai 2,41 miliar secara global, menurut laporan dari Business of Apps.

Namun, salah satu masalah umum yang sering dihadapi pengguna WhatsApp adalah batasan penyimpanan yang cukup besar. Ini menyebabkan banyak orang harus menghapus pesan (chat) untuk mengurangi beban ruang penyimpanan di perangkat mereka. Tetapi, tahukah Anda bahwa sebenarnya ada cara untuk mengembalikan chat WA yang terhapus?

Berikut beberapa metode untuk mengembalikan riwayat pesan di WhatsApp:

1. Menggunakan Cadangan Google Drive

Untuk memulihkan pesan yang telah terhapus, pastikan Anda telah mengaktifkan fitur cadangan (backup) pada WhatsApp. Berikut langkah-langkahnya:

a. Buka aplikasi WhatsApp.
b. Ketuk ikon tiga titik vertikal (Opsi Lainnya).
c. Pilih 'Setelan'.
d. Tekan opsi 'Chat'.
e. Ketuk 'Cadangan chat'.
f. Pilih akun Google yang ingin digunakan untuk menyimpan cadangan. g. Anda dapat mengatur fitur ini untuk menyimpan riwayat chat secara otomatis ke Google Drive setiap hari, minggu, atau bulan.
h. Pilih 'Cadangkan'.

Untuk mengembalikan data dari Google Drive, pastikan Anda menggunakan nomor telepon dan akun Gmail yang sama dengan lokasi pencadangan. Ikuti langkah berikut:

a. Pasang aplikasi WhatsApp.
b. Lakukan verifikasi nomor telepon.
c. Ketuk 'Pulihkan' ketika diminta.
e. Setelah mengunduh data chat dan media, ketuk 'Lanjut'.

2. Memulihkan dari Cadangan Lokal Terbaru

Untuk mengembalikan chat WA yang terhapus, Anda perlu menggunakan komputer atau laptop, file explorer, dan kartu SD (jika digunakan). Berikut langkah-langkahnya:

a. Unduh aplikasi File Manager.
b. Jika data tidak disimpan di kartu SD, cari di 'Penyimpanan Internal' atau 'Penyimpanan Utama'. Salin cadangan ke folder 'Database' di penyimpanan lokal perangkat Anda. Perlu diingat bahwa data hanya dapat diambil dari cadangan tujuh hari terakhir.
c. Instal dan buka aplikasi WhatsApp, lalu verifikasi nomor telepon.
d. Ketuk opsi 'Pulihkan' ketika diminta.

3. Memulihkan Chat dari Cadangan Lokal Lama

Jika Anda ingin mengembalikan media yang lebih lama, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut:

a. Unduh perangkat lunak manajer file.
b. Buka aplikasi tersebut dan arahkan ke penyimpanan lokal atau kartu SD.
c. Pilih opsi 'WhatsApp', lalu 'Database'.
d. Ubah nama berkas cadangan dari 'megastore-YYYY-MM-DD.1.db.crypt12' menjadi 'megastore.db.crypt12' (tanpa tanda petik). Kadang-kadang, cadangan dapat memiliki ekstensi nama berbeda seperti crypt9 atau crypt10.
e. Copot (uninstall) dan pasang ulang aplikasi WhatsApp.
f. Ketuk 'Pulihkan'.

4. Menggunakan MobileTrans untuk Mengembalikan Chat WhatsApp

Anda juga dapat mencoba menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti MobileTrans untuk memulihkan pesan WhatsApp. Namun, metode ini memerlukan perangkat komputer atau PC. Berikut langkah-langkahnya:

a. Pasang MobileTrans di komputer.
b. Pilih opsi 'File Transfer'.
c. Ketuk 'Retrieve Message'.
d. Pilih menu 'WhatsApp'.
e. Klik tombol 'Start' untuk memulai proses pencadangan data.
f. Ketuk 'View It' untuk melihat data.
g. Pilih data yang ingin dikembalikan dengan menekan tombol 'Export to Device'. Anda juga dapat mengembalikan chat WhatsApp dalam bentuk PDF atau HTML.

Demikianlah beberapa cara mengembalikan chat WhatsApp yang terhapus. Ingatlah untuk selalu melakukan cadangan secara berkala untuk menghindari kehilangan data yang penting. (ad)

Rekomendasi

Foto: Evakuasi Penumpang Saudi Airlines di Bandara Kualanamu Usai Teror Bom, Kopasgat dan Jihandak Dikerahkan | Pifa Net

Evakuasi Penumpang Saudi Airlines di Bandara Kualanamu Usai Teror Bom, Kopasgat dan Jihandak Dikerahkan

Nasional
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: IRGC: Operasi terhadap Israel Akan Terus Berlanjut hingga Kehancuran Total Rezim Zionis | Pifa Net

IRGC: Operasi terhadap Israel Akan Terus Berlanjut hingga Kehancuran Total Rezim Zionis

Internasional
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Pede Tatap Laga Indonesia vs Australia di Sydney, Prof Thome: Kami Ingin Menang! | Pifa Net

Pede Tatap Laga Indonesia vs Australia di Sydney, Prof Thome: Kami Ingin Menang!

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Formasi Indonesia Satu: SHGB Milik Dapen Bank Kalbar Terbit dari AJB Palsu | Pifa Net

Formasi Indonesia Satu: SHGB Milik Dapen Bank Kalbar Terbit dari AJB Palsu

Pontianak
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat | Pifa Net

Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Dari Jam Tangan hingga AC, Xiaomi Luncurkan Beragam Perangkat Baru di Indonesia | Pifa Net

Dari Jam Tangan hingga AC, Xiaomi Luncurkan Beragam Perangkat Baru di Indonesia

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Chelsea Tumbangkan Liverpool 3-1, Perebutan Posisi Lima Besar Semakin Ketat | Pifa Net

Chelsea Tumbangkan Liverpool 3-1, Perebutan Posisi Lima Besar Semakin Ketat

Inggris
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Resep Bikin Cheese Cake Enak Tanpa Ribet | Pifa Net

Resep Bikin Cheese Cake Enak Tanpa Ribet

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Pesta Ulang Tahun Mewah Lamine Yamal Picu Kontroversi, Pemerintah Spanyol Minta Investigasi | Pifa Net

Pesta Ulang Tahun Mewah Lamine Yamal Picu Kontroversi, Pemerintah Spanyol Minta Investigasi

Sports
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Generasi Muda, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai | Pifa Net

Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Generasi Muda, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Semifinal Piala Dunia U-17 2023: Jerman dan Prancis Tembus Final dengan Drama Menegangkan | Pifa Net

Semifinal Piala Dunia U-17 2023: Jerman dan Prancis Tembus Final dengan Drama Menegangkan

PIFA, Sports - Stadion Manahan, Surakarta, Jateng, menjadi saksi dua pertandingan semifinal FIFA World Cup U-17 2023 yang penuh ketegangan pada Selasa (28/11), dan hasilnya, Jerman dan Prancis melangkah ke babak final. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyampaikan ucapan selamat atas pertandingan yang penuh dramatis. Jerman berhasil mencapai babak final setelah menaklukkan Argentina 4-2 melalui adu penalti. Meskipun dalam waktu normal kedua tim bermain imbang 3-3, Jerman menunjukkan keunggulan lewat drama adu penalti. Erick Thohir memberikan apresiasi atas daya juang luar biasa yang ditunjukkan Argentina, meskipun harus tersingkir. Prancis juga meraih tiket final dengan mengalahkan Mali 2-1 dalam pertandingan sengit. Meski sempat tertinggal oleh gol Ibrahim Diarra pada menit ke-45+4, Mali harus menghadapi kartu merah bagi Souleymane Sanogo dan akhirnya kalah 2-1 dari Prancis yang berhasil membalikkan keadaan. Erick Thohir menjamin bahwa pertandingan puncak antara Jerman dan Prancis di Stadion Manahan pada Sabtu (2/12) tidak akan kalah menarik. Kedua tim dianggap sebagai representasi kekuatan sepakbola Eropa dengan gaya bermain yang berbeda, menjanjikan tontonan berkelas bagi penonton Indonesia. Selain itu, Thohir juga menyatakan bahwa masyarakat Indonesia beruntung dapat menyaksikan aksi pemain-pemain muda Jerman dan Prancis yang mungkin akan menjadi bintang dunia di level senior dalam beberapa tahun ke depan. Duel puncak antara Jerman dan Prancis ini menandai ulangan dari pertemuan mereka di Piala Eropa U-17 2023 di Hungaria, di mana Jerman keluar sebagai pemenang melalui adu penalti. Sementara itu, Piala Dunia U-17 2023 masih menyisakan pertandingan perebutan posisi tiga besar antara Argentina dan Mali pada Jumat (1/12) di Stadion Manahan. (hs)

Indonesia
| Rabu, 29 November 2023

Lokal

Foto: Syarif Amin Tampung Keluhan Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kubu Raya dan Mempawah | Pifa Net

Syarif Amin Tampung Keluhan Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kubu Raya dan Mempawah

PIFA, Lokal - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad menyebutkan, mendapatkan aduan kelangkaan pupuk subsidi dari petani di Kabupaten Mempawah dan Kubu Raya. "Akibat kelangkaan yang bertahun terjadi tersebut membuat petani tak berdaya," kata Amin, kemarin. Informasi kelangkaan pupuk itu, dia dapatkan dalam reses yang digelar di Mempawah dan Kubu Raya, di 10 titik belum lama ini. Kelangkaan terjadi cukup lama. "Sementara untuk membeli pupuk non subsidi petani tak mampu, karena harganya mahal,” jelasnya. Kata Amin, kelangkaan pupuk subsidi ini membuat petani harus merogoh kantong lebih dalam untuk biaya produksi. Kondisi ini tak sebanding dengan pendapatan. "Terlebih saat ini harga sawit turun," ujarnya. Di sisi lain, Amin menambahkan, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit yang turun signifikan pun meresahkan petani. Begitu pun harga karet yang tak kunjung naik-naik. “Kala itu saya bilang ke masyarakat meningkatkan kualitas karetnya. Tak usah jauh harga karet Kalbar dibanding Kalteng dan Kalsel, kita jauh harganya dari mereka,” jelasnya. Petani pun berharap ada intervensi harga dari DPRD untuk meningkatkan harga TBS. Pasalnya harga TBS merupakan kewenangan pemerintah pusat. (ap)

Kalbar
| Sabtu, 8 April 2023

Lokal

Foto: Lebih dari 250 Mantan Agen Mossad Serukan Penghentian Perang di Gaza dan Pembebasan Sandera | Pifa Net

Lebih dari 250 Mantan Agen Mossad Serukan Penghentian Perang di Gaza dan Pembebasan Sandera

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Lebih dari 250 mantan pejabat badan intelijen Israel, Mossad, menerbitkan sebuah petisi pada Minggu malam (13/4) yang menyerukan segera dihentikannya perang di Gaza serta memfasilitasi pembebasan para sandera. Petisi ini menjadi bagian dari meningkatnya tekanan publik terhadap kebijakan militer Israel di wilayah tersebut.Dilansir dari harian Yedioth Ahronoth, petisi tersebut diinisiasi oleh mantan anggota Mossad, Gail Shorsh. Dokumen itu turut ditandatangani oleh tiga mantan kepala Mossad: Danny Yatom, Ephraim Halevy, dan Tamir Pardo. Selain itu, puluhan kepala departemen dan wakil kepala departemen dari lembaga intelijen tersebut juga ikut memberikan dukungan.Petisi ini merupakan yang kedua dalam kurun waktu 24 jam terakhir yang ditandatangani oleh para mantan maupun anggota aktif pasukan keamanan Israel. Langkah ini menunjukkan adanya pergeseran sikap di kalangan elite keamanan Israel terhadap kelanjutan konflik yang berkecamuk di Gaza.Sejak Kamis, tercatat sedikitnya enam petisi serupa telah disampaikan oleh pasukan cadangan, perwira militer pensiunan, serta para veteran dari berbagai cabang militer Israel. Para penandatangan menuntut diakhirinya operasi militer dan pemulangan sandera yang masih ditahan di wilayah Gaza.Sebelumnya pada hari yang sama, sekitar 200 dokter militer cadangan yang masih aktif juga menandatangani petisi yang menyerukan gencatan senjata dan prioritas terhadap upaya penyelamatan para sandera.Petisi-petisi tersebut mencerminkan meningkatnya ketidakpuasan di kalangan internal terhadap strategi pemerintah dalam menangani krisis yang telah berlangsung selama berbulan-bulan di Gaza.

Israel
| Senin, 14 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5