Cara tepat mencuci buah-buahan agar terbebas dari pestisida berbahaya. (Dinkes NTB)

Cara tepat mencuci buah-buahan agar terbebas dari pestisida berbahaya. (Dinkes NTB)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-Lifestyle4 Cara Tepat Mencuci Buah-buahan Agar Terbebas dari Pestisida

4 Cara Tepat Mencuci Buah-buahan Agar Terbebas dari Pestisida

Indonesia | Jumat, 8 November 2024

PIFA, Lifestyle - Buah-buahan menjadi salah satu makanan sehat yang banyak dikonsumsi sehari-hari. Banyak orang yang mengkonsumsinya sebagai pengganti makan, sarapan, hingga camilan.
Namun, belakangan ini viral temuan zat berbahaya pada anggur Shine Muscat yang beredar di Thailand.

Tentu saja, temuan ini memicu kekhawatiran akan risiko kesehatan untuk konsumennya. Pasalnya, beberapa risiko kesehatan akibat pestisida yang terkonsumsi, meliputi: keracunan, muntah, diare, sesak napas, penyakit parkinson, hingga kanker.

Nah, berikut ini cara mencuci buah agar terbebas dari pestisida yang perlu kamu ketahui. Apa saja caranya, simak!

1. Mencuci dengan Air Mengalir

Cara pertama yang bisa Beauties lakukan adalah dengan mencuci pakai air mengalir. Cara ini bekerja dengan baik dalam menghilangkan sekitar 80 persen residu pestisida. Di samping itu, nutrisi pentingnya pun dapat tetap aman, sehingga buah akan bisa untuk dikonsumsi.

2. Pakai Soda Kue
Kamu juga bisa menambahkan soda pada saat mencuci buah. Cara ini bisa menghilangkan 80-90 persen pestisida. Tambahkan 1 sendok teh soda kue ke dalam 2 cangkir air, rendam selama 15 menit. Lalu, bilas dengan air setelah dilakukan perendaman.

3. Rendam Pakai Cuka
Selain soda kue, pakai juga cuka untuk membersihkan buah-buahan. Cara ini juga efektif menghilangkan 80-90 pestisisa. Pakai perbandingan 1:4, misalnya 10 ml cuka perlu dicampur dengan 40 ml air. Rendam sekitar 20 menit, lalu bilas. Hati-hati, buah berpori seperti beri bisa menjadi lembek jika perendamannya terlalu lama.

4. Pakai Air Garam

Kalau tidak ada soda kue atau soda, kamu bisa melakukan perendaman dengan air garam. Pilihlah garam Himalaya atau garam laut, lalu rendam 20 menit. Para peneliti menemukan, larutan air garam 10% efektif untuk menghilangkan residu pestisida umum termasuk DDT. Bilas dengan air setelahnya.

Rekomendasi

Foto:   Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H Jatuh pada 28 Mei 2025, Idul Adha Dirayakan 6 Juni | Pifa Net

Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H Jatuh pada 28 Mei 2025, Idul Adha Dirayakan 6 Juni

Nasional
| Rabu, 28 Mei 2025
Foto: Rodri Sindir Real Madrid Lagi Soal Ballon d'Or dan Perlakuan Klub | Pifa Net

Rodri Sindir Real Madrid Lagi Soal Ballon d'Or dan Perlakuan Klub

Spanyol
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat | Pifa Net

GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Hadir dengan Berbagai Upgrade, New Yamaha MT-25 Semakin Tonjolkan Aura “The Master of Torque” yang Agresif | Pifa Net

Hadir dengan Berbagai Upgrade, New Yamaha MT-25 Semakin Tonjolkan Aura “The Master of Torque” yang Agresif

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Harga BBM di Brunei Jauh Lebih Murah dari Indonesia: RON 95 Cuma Rp6.400 per Liter | Pifa Net

Harga BBM di Brunei Jauh Lebih Murah dari Indonesia: RON 95 Cuma Rp6.400 per Liter

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Dari Menyehatkan Jantung hingga Mengatasi Asam Urat | Pifa Net

Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Dari Menyehatkan Jantung hingga Mengatasi Asam Urat

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Dasco Sebut Presiden Prabowo Subianto Akan Bertemu dengan Megawati Soekarnoputri | Pifa Net

Dasco Sebut Presiden Prabowo Subianto Akan Bertemu dengan Megawati Soekarnoputri

Indonesia
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Garuda Muda Matangkan Taktik di Bandung Sebelum Uji Coba di Dubai | Pifa Net

Garuda Muda Matangkan Taktik di Bandung Sebelum Uji Coba di Dubai

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Hampir Satu Dekade BLU CRU Yamaha Sunday Race Digelar, Tahun Ini Ada Kelas R3 Pro | Pifa Net

Hampir Satu Dekade BLU CRU Yamaha Sunday Race Digelar, Tahun Ini Ada Kelas R3 Pro

Otomotif
| Sabtu, 14 Juni 2025
Foto: Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Calon Pengganti Francesco Acerbi di Inter | Pifa Net

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Calon Pengganti Francesco Acerbi di Inter

Italia
| Sabtu, 22 Maret 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Iko Uwais Laporkan Balik Rudi: Pembelaan dan Ingin Lindungi Kakaknya | Pifa Net

Iko Uwais Laporkan Balik Rudi: Pembelaan dan Ingin Lindungi Kakaknya

Pifabiz - Dilaporkan karena kasus penganiayaan, kini, Iko Uwais Iko Uwais resmi melakukan laporan balik. Iko melaporkan Rudi, tetangga sekaligus desainer interior rumahnya atas kasus pencemaran nama baik dan penganiayaan.  Sebelumnya, ketika memberikan konferensi pers kepada media beberapa hari setelh insiden tersebut, Iko telah membeberkan kronologi atas kasusnya dengan Rudi. Menurutnya, Rudi adalah orang yang pertama kali menyerangnya lebih dulu. Awal masalah ini bermula dari kerja sama antara Iko dan Rudi. Dalam kesepakatan keduanya, Rudi berperan sebagai desainer interior rumah, sedangkan Iko berperan sebagai klien Rudi atau pemilik rumah tersebut.  Menurut pengakuan Iko, ia telah membayar Rudi 50 persen dari seluruh biaya yang telah disepakati atau senilai  Rp150 juta. Namun ketika Iko mempertanyakan perkembangan rumahnya, Rudi memberikan respons yang mengecewakan. "Pada awalnya saya melakukan kerja sama dengan saudara Rudi dan saya sudah melakukan pembayaran sesuai dengan termin. Namun ternyata kurang ditanggapi ketika saya menanyakan progres pekerjaannya sesuai dengan perjanjian," ungkap Iko Uwais. Setelah itu, Iko mengaku terus mengajak Rudi untuk melakukan obrolan serius terkait kerjasama tersebut. Namun, Rudi selalu menghindar dan akhirnya bertemu dengan Iko dalam kondisi emosi yang tak stabil. "Saya berusaha ingin bertemu untuk membicarakannya secara baik-baik, namun saudara Rudi tampaknya selalu berusaha menghindar. Ketika akhirnya kita bisa bertemu, respons kurang baik rupanya ditunjukkan oleh saudara Rudi yang kemudian memicu sedikit ketegangan, berlanjut dengan penyerangan secara fisik kepada saya," ungkap Iko. Iko menegaskan bahwa ia memukul Rudi karena melakukan pembelaan dan ingin melindungi sang kakak, Firmansyah, yang hampir dipukul bagian belakang kepalanya. "Ketika dilihat semakin memanas, kakak saya muncul ingin melerai namun justru disambut dengan tindak kekerasan fisik oleh saudara Rudi kepada kakak saya juga. Nah, di situlah saya terpaksa melakukan sikap membela diri terutama untuk melindungi kakak saya," katanya. Iko Uwais melaporkan Rudi ke Polda Metro Jaya pada Selasa (14/6) dini hari. Laporan Iko Uwais diterima dengan nomor LP/B/2895/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Sedangkan sebelumnya, Rudi telah melakukan laporan terkait dugaan penganiayaan yang dialaminya kepada pihak kepolisian dengan nomor LP/B/1737/VI/2022/SPKT: Sat Reskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya. (b)

Jakarta
| Rabu, 15 Juni 2022

Nasional

Foto: Menteri PPN Puji Prestasi Kubu Raya Era Muda Mahendrawan dalam Pemanfaatan Informasi Geospasial  | Pifa Net

Menteri PPN Puji Prestasi Kubu Raya Era Muda Mahendrawan dalam Pemanfaatan Informasi Geospasial 

PIFA, Nasional - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi Kabupaten Kubu Raya dalam penggunaan informasi geospasial. Apresiasi ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Informasi Geospasial (Rakornas IG) Tahun 2023 di Jakarta. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, juga turut hadir sebagai salah satu narasumber dalam acara tersebut. Menurut Menteri Suharso, pemanfaatan sistem informasi berbasis geospasial, yang berfokus pada data geografi, memiliki potensi besar dalam perencanaan pembangunan. Ia merujuk kepada keberhasilan Kubu Raya dalam menyediakan peta rumah tangga, yang dianggap sebagai langkah positif untuk memastikan bahwa program-program pembangunan tepat sasaran. Menurutnya, sistem informasi berbasis geospasial ini memungkinkan untuk memiliki data yang lebih akurat dan terkini, yang dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam perencanaan dan alokasi anggaran. Suharso juga menggarisbawahi pentingnya sistem berbasis geospasial dalam menghindari kesalahan dalam penentuan sasaran dan alokasi anggaran, yang dapat mengarah pada ketidakseimbangan dan penggunaan anggaran yang tidak efisien. "Kita bisa menurunkan dengan baik tingkat kesalahan sehingga orang yang memang seharusnya berhak mendapatkan manfaat akan bisa menerimanya dan yang tidak sebagai penerima manfaat memang tidak akan menerimanya. Kalau kita sudah melakukan sistem berbasis geospasial, ini akan memudahkan di dalam perencanaan-perencanaan pembangunan," ungkapnya beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari ANTARA Kalbar. Dalam paparannya, Bupati Muda Mahendrawan mengingatkan pentingnya meningkatkan pemanfaatan informasi geospasial di seluruh daerah. Menurutnya, sistem informasi berbasis geospasial memberikan dukungan yang besar dalam seluruh tahap pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pengawasan. Muda juga menyoroti bahwa data geospasial bukan hanya terbatas pada tabel, tetapi juga mencakup informasi tentang nama, alamat, lokasi, koordinat, dan representasi visual berbasis peta. Hal ini memastikan data yang lebih akurat, mutakhir, terpadu, dan lengkap. Sistem berbasis geospasial membantu dalam navigasi semua kebijakan, seperti perlindungan sosial, kesehatan, kebencanaan, lingkungan, dan perumahan. Transformasi dari kondisi tidak layak menjadi layak dan dari tidak terdidik menjadi terdidik menjadi lebih dapat diukur dan terlaksana secara efektif. Hasil dari pemanfaatan informasi geospasial di Kubu Raya terlihat dalam berbagai indikator, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai tingkat tertinggi di Kalimantan Barat, tingkat kemiskinan yang rendah, dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Penerapan sistem informasi berbasis geospasial di Kubu Raya menjadi landasan utama dalam mencapai perbaikan ini. "Nah, hasilnya IPM kita dalam tiga tahun ini luar biasa peningkatannya. Sebab dengan sistem infomasi berbasis geospasial ini, semuanya jadi terukur. Yang kita kejar kan muaranya adalah IPM. Karena di situ ada dimensi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Nah, standar layak hidup ini akhirnya jadi baik dan sekarang tertinggi di antara semua kabupaten di Kalimantan Barat," tutup Bupati Muda. (yd)

Kubu Raya
| Kamis, 7 September 2023

Sports

Foto: Exco PSSI Putuskan Liga 2 2022/2023 Dihentikan | Pifa Net

Exco PSSI Putuskan Liga 2 2022/2023 Dihentikan

Berita Sports, PIFA - Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI resmi memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023. Kepastian tersebut diambil seusai rapat yang berlangsung di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1/2022). Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi ditetapkannya keputusan tersebut. Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor. Seperti dilansir dari laman PSSI, berikut alasannya: Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan. Selain itu, dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT.LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2. Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan. Sementara untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1 2022/2023. Tak hanya Liga 2, Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 juga resmi dihentikan. "Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya," demikian dikutip dari pernyataan PSSI dilaman resminya. (yd)

Jakarta
| Jumat, 13 Januari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5