Foto: Pexels/Andres Aryton

Berita Lifestyle, PIFA - Ada banyak cara menurunkan berat badan. Namun, tidak semuanya dapat memberikan dampak baik. Bahkan, beberapa diantaranya dianggap bruk bagi kesehatan tubuh. Alih-alih menurunkan berat badan dengan sehat, beberapa cara justru bisa mengganggu kenyamanan tubuh.

Dilansir dari CNN, berikut cara diet yang harus dihindari ketika ingin menurunkan berat badan. 

1. Tidak makan

Memang, melewatkan waktu makan memang berpotensi menurnkan konsumi kalori yang bisa membantu menurunkan berat badan. Hanya saja, cara ini biasanya tidak bisa bertahan dalam jangka waktu panjang.

Ahli diet Amy Goodson mengatakan, metabolisme merupakan proses yang tak boleh dilewatkan tubuh. Dengan melewatkan waktu makan, proses metabolisme tidak akan berjalan dengan baik. Mulai dengan sarapan, lalu tetap membakarnya dengan makan sedikit dan sering setiap beberapa jam.

Selan itu, makan lebih sering dalam porsi kecil akan membantu mengatasi rasa lapar, yang pada akhirnya membantu mengontrol asupan kalori tubuh.

2. Hanya minum jus detoks

Beragam jus detoks kini telah menjadi pilihan banyak masyarakat untuk menurunkan berat bada. Namun, para ahli setuju bahwa jus detoks bisa berdampak buruk untuk jangka panjang. Sejumlah ahli menyatakan bahwa detoksifikasi hanyalah taktik pemasaran agar selalu mengikuti tren.

Manfaat Jus detoks yang diklaim mampu membersihkan tubuh sebenarnya sudah dilakukan oleh hati dan ginjal yang memiliki fungsi untuk membuang racun sepanjang hari. Saat orang melakukan detoksifikasi dan menghilangkan sebagian besar makanan, maka mereka juga akan kehilangan nutrisi. Kondisi ini akan berdampak pada kekurangan energi hingga kadar gula darah yang menurun.

Selain itu, makan dengan nutrisi yang tepat adalah aktivitas yang sangat penting untuk menjaga gula darah dan tingkat energi yang stabil.

3. Minum obat penurun berat badan

Beberapa orang mungkin mendapatkan manfaat dari obat penurun berat badan, tergantung pada apa yang direkomendasikan dokter. Namun, penggunaan obat atau prosedur medis tertentu tidak memberikan hasil jangka panjang.

Bahkan, Minum obat juga bisa jadi berbahaya dari waktu ke waktu karena orang akan bergantung pada pengobatan dan tidak fokus untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan diet seimbang.

4. Puasa terlalu lama

Banyak orang beralih ke puasa intermiten untuk menurunkan berat badan. Padahal, hal tersebut bisa berbahaya jika dilakukan dengan cara yang salah. Puasa terlalu lama jadi salah satu cara menurunkan berat badan yang berbahaya.

Metode puasa pada dasarnya bekerja dengan baik karena mengandalkan konsep defisit kalori untuk menurunkan berat badan. Hanya saja, puasa terlalu lama bisa membuat tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Maka dari itu, demi terhindar dari dampak buruk, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan puasa. 

Itulah deretan langkah diet yang harusnya dihindari karena bisa mendatangkan dampak buruk bagi tubuh. (b) 

Berita Lifestyle, PIFA - Ada banyak cara menurunkan berat badan. Namun, tidak semuanya dapat memberikan dampak baik. Bahkan, beberapa diantaranya dianggap bruk bagi kesehatan tubuh. Alih-alih menurunkan berat badan dengan sehat, beberapa cara justru bisa mengganggu kenyamanan tubuh.

Dilansir dari CNN, berikut cara diet yang harus dihindari ketika ingin menurunkan berat badan. 

1. Tidak makan

Memang, melewatkan waktu makan memang berpotensi menurnkan konsumi kalori yang bisa membantu menurunkan berat badan. Hanya saja, cara ini biasanya tidak bisa bertahan dalam jangka waktu panjang.

Ahli diet Amy Goodson mengatakan, metabolisme merupakan proses yang tak boleh dilewatkan tubuh. Dengan melewatkan waktu makan, proses metabolisme tidak akan berjalan dengan baik. Mulai dengan sarapan, lalu tetap membakarnya dengan makan sedikit dan sering setiap beberapa jam.

Selan itu, makan lebih sering dalam porsi kecil akan membantu mengatasi rasa lapar, yang pada akhirnya membantu mengontrol asupan kalori tubuh.

2. Hanya minum jus detoks

Beragam jus detoks kini telah menjadi pilihan banyak masyarakat untuk menurunkan berat bada. Namun, para ahli setuju bahwa jus detoks bisa berdampak buruk untuk jangka panjang. Sejumlah ahli menyatakan bahwa detoksifikasi hanyalah taktik pemasaran agar selalu mengikuti tren.

Manfaat Jus detoks yang diklaim mampu membersihkan tubuh sebenarnya sudah dilakukan oleh hati dan ginjal yang memiliki fungsi untuk membuang racun sepanjang hari. Saat orang melakukan detoksifikasi dan menghilangkan sebagian besar makanan, maka mereka juga akan kehilangan nutrisi. Kondisi ini akan berdampak pada kekurangan energi hingga kadar gula darah yang menurun.

Selain itu, makan dengan nutrisi yang tepat adalah aktivitas yang sangat penting untuk menjaga gula darah dan tingkat energi yang stabil.

3. Minum obat penurun berat badan

Beberapa orang mungkin mendapatkan manfaat dari obat penurun berat badan, tergantung pada apa yang direkomendasikan dokter. Namun, penggunaan obat atau prosedur medis tertentu tidak memberikan hasil jangka panjang.

Bahkan, Minum obat juga bisa jadi berbahaya dari waktu ke waktu karena orang akan bergantung pada pengobatan dan tidak fokus untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan diet seimbang.

4. Puasa terlalu lama

Banyak orang beralih ke puasa intermiten untuk menurunkan berat badan. Padahal, hal tersebut bisa berbahaya jika dilakukan dengan cara yang salah. Puasa terlalu lama jadi salah satu cara menurunkan berat badan yang berbahaya.

Metode puasa pada dasarnya bekerja dengan baik karena mengandalkan konsep defisit kalori untuk menurunkan berat badan. Hanya saja, puasa terlalu lama bisa membuat tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Maka dari itu, demi terhindar dari dampak buruk, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan puasa. 

Itulah deretan langkah diet yang harusnya dihindari karena bisa mendatangkan dampak buruk bagi tubuh. (b) 

0

0

You can share on :

0 Komentar