4 Dampak Psikologis Akibat Bercandaan dengan Kata-kata Tak Pantas
Indonesia | Minggu, 8 Desember 2024
Dampak Psikologis dari bercandaan dengan kata-kata yang tak pantas. (Ilustrasi: VOI)
Indonesia | Minggu, 8 Desember 2024
Politik
PIFA, Politik - Calon Presiden dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, melakukan kunjungan ke Sumatera Utara pada Minggu (11/6/2023). Di sana, Ganjar Pranowo akan melakukan berbagai kegiatan, termasuk menghadiri konsolidasi dengan Tiga Pilar Partai bersama para relawan, bertemu dengan tokoh lintas agama, dan berdialog dengan kelompok milenial. Kedatangan Ganjar Pranowo di Bandara Kualanamu sekitar pukul 11.10 WIB disambut dengan meriah oleh ratusan kader. Dia didampingi oleh para Ketua DPP PDIP, antara lain Djarot Saiful Hidayat dan Yasonna Laoly. "Ganjar Pranowo, Presiden. Ganjar Pranowo Presiden," teriak ratusan kader yang menyambut Ganjar, mengutip CNBC Indonesia. "Jokowi Ganjar Presiden Adalah Kita," lanjut riuh teriakan tersebut. Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, Sekretaris Soetarto, dan ratusan kader PDIP juga turut menyambut kedatangan Ganjar Pranowo. Beberapa kepala daerah dari PDIP, termasuk Wali Kota Medan dan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, juga turut hadir. Selain itu, perwakilan dari partai politik yang telah menyatakan dukungan terhadap Ganjar juga ikut menyambutnya, seperti Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Perindo. Seragam partai dengan warna merah, hijau, kuning kunyit, dan putih tampak menyatu dalam sambutan untuk Ganjar Pranowo. Setelah keluar dari Bandara Kualanamu, Ganjar langsung memulai kegiatan dengan mengunjungi Kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Selanjutnya, dia akan hadir dalam peresmian Rumah Pemenangan Ganjar PDIP Perjuangan Sumatera Utara pada pukul 12.00 WIB. Sebelum melanjutkan kegiatan lainnya, Ganjar akan melaksanakan salat Dzuhur di Masjid Aljihad di Jalan Abdullah Libus. Setelah itu, dia akan menghadiri acara konsolidasi bersama Tiga Pilar Partai, bertemu dengan relawan dan simpatisan di Gedung Serba Guna di Jalan Pancing, Medan. Selanjutnya, Ganjar akan mengunjungi Pondok Pesantren Al-Kausar. Di sana, dia akan bertemu dengan tokoh lintas agama, tokoh etnis, dan tokoh masyarakat setempat dalam rangka bersilahturahmi. Rangkaian kunjungan Ganjar di Sumatera Utara akan ditutup dengan berdialog dan ngopi bersama milenial dan mahasiswa di Bandar Khupi, Medan. Sebelumnya, setelah diumumkan sebagai calon presiden oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pada 21 April, Ganjar Pranowo telah mengunjungi beberapa daerah di seluruh Indonesia seperti Ganjar antara lain Manado, Sulawesi Utara; Palembang, Sumatera Selatan; Serang, Banten; Cirebon, Jawa Barat; serta beberapa daerah lainnya di Jawa Timur. Kunjungan Ganjar Pranowo ke berbagai daerah tersebut merupakan bagian dari upaya kampanye dan memperluas jangkauan dukungan dalam rangka pemilihan presiden mendatang. Ganjar Pranowo berharap dapat memperoleh dukungan yang luas dari masyarakat di seluruh Indonesia untuk mewujudkan visi dan misi perjuangan partainya. (yd)
Lokal
PIFA, Lifestyle - Kue bingke menjadi menu andalan warga Pontianak untuk berbuka puasa. Bahkan banyak yang menganggap, tak lengkap rasanya berbuka puasa tanpa menyantap kue khas Kota Pontianak ini. Bingke adalah kue yang terbuat dari tepung beras, telur, gula pasir, dan santan kelapa. Kue bertekstur basah ini memiliki cita rasa yang manis, lembut dan juga memiliki berbagai macam varian rasa. Kendati demikian ada beberapa varian rasa yang selalu menjadi incaran untuk berbuka. Apa saja? Berikut ini diantaranya: 1. Bingke Berendam Bingke berendam merupakan varian yang cukup digemari masyarakat melayu di Kota Pontianak. Kue ini disebut bingke berendam karena hasil akhirnya terdapat sedikit kuah yang berasal dari adonan bingke. 2. Bingke Pandan Varian ini selalu ramai diburu pembeli karena memiliki bau khas pandan yang sangat nikmat. Jika biasanya bingke berwarna kuning keemasan, bingke yang satu ini berwarna hijau pekat karena terbuat dari daun pandan. 3. Bingke Kentang Sesuai dengan namanya, bahan dasar kue ini selain dari tepung terigu juga menggunakan kentang. Memiliki rasa manis dan tekstur legit dan padat membuat kue bingke kentang cocok menjadi kudapan untuk berbuka. 4. Bingke Keju Bagi pecinta keju, varian ini pastinya tidak akan dilewatkan. Bingke rasa keju memiliki bentuk yang cukup kering diatas namun lembut didalam. Rasa ini kerap menjadi incaran warga yang tidak terlalu suka rasa manis. (ly)
Nasional
Wisata - Kemenkop bersama KNEKS, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggulirkan satu program prioritas Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS). Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya mengatakan, penyelenggaraan Zona KHAS bertujuan untuk melindungi konsumen agar memperoleh produk halal dan baik (thayyib). Selain itu, zona KHAS juga membantu percepatan sertifikasi dan pembinaan halal serta thayyib, peningkatan destinasi kuliner halal, dan percepatan Halal Lifestyle di bidang kuliner. "Ini sesuai dengan arahan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dalam Rapat Pleno KNEKS pada Mei 2022 lalu,” ucapnya, mengutip Antara, Rabu (13/6/2022). Kata Eddy, Zona KHAS merupakan bagian dari Food Security (keamanan pangan) dan ekonomi sektor riil, sehingga perlu dilakukan sosialisasi program, penyusunan rencana program yang matang, serta pertemuan anggota Pokja secara berkala untuk mendorong percepatan pelaksanaan program. Sementara itu, Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH, Mastuki menyampaikan apresiasi kepada KNEKS yang memiliki ide zona khas untuk menyediakan kuliner halal bagi masyarakat dalam wisata halal. Menurutnya, pembentukan zona khas harus diletakkan dalam kerangka halal value chain (rantai nilai). "Ketersediaan halal adalah hak warga negara, dan negara wajib menjamin produk yang beredar terjamin kehalalannya," ungkap Mastuki. Saat ini, pemerintah menargetkan duplikasi Zona KHAS di 13 titik pada delapan provinsi khususnya di wilayah destinasi wisata ramah muslim yang dibagi menjadi empat kluster, yaitu komunitas, pemda, perguruan tinggi, dan kluster pemerintahan.