4 Event Menarik Sepanjang Februari 2025 di Pontianak, Salah Satunya Kalbar Food Festival
Pontianak | Selasa, 4 Februari 2025
Event Kalbar Food Festival 2025.
Pontianak | Selasa, 4 Februari 2025
Sports
PIFA, Sports - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pesan penting kepada para pesepakbola Indonesia. Pada acara Capital Market Summit & Expo bertema "Berinvestasi untuk Berprestasi" di Bursa Efek Indonesia, Erick Thohir menekankan pentingnya investasi sebagai persiapan untuk masa pensiun dari dunia sepak bola. Menurutnya, para atlet biasanya pensiun di usia 30-35 tahun, dan investasi adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan kehidupan mereka setelah pensiun. Erick, yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, menjelaskan bahwa yayasan tersebut didirikan karena keprihatinannya melihat banyak mantan pemain timnas Indonesia yang hidup dalam kondisi memprihatinkan setelah pensiun. Yayasan ini telah mendapatkan dana sebesar Rp 17,3 miliar melalui kerjasama dengan Bursa Efek Indonesia. Dana ini digunakan untuk membantu pemain-pemain eks timnas yang kurang mampu dengan menyediakan fasilitas seperti asuransi kesehatan serta memberikan pelatihan tentang investasi yang cerdas. Para pesepakbola nasional, seperti Irfan Bachdim dan Ismed Sofyan, juga menyadari pentingnya memulai investasi saat masih aktif bermain sepak bola. Menurut Bachdim, berinvestasi, terutama dalam properti seperti rumah dan vila yang dapat disewakan, sangat penting terutama jika sudah berkeluarga. Baginya, investasi adalah cara untuk menghadapi masa pensiun, terutama karena gaji sebagai pesepakbola tidak akan masuk setelah pensiun. Ismed Sofyan juga menambahkan bahwa profesi pesepakbola sangat berisiko karena cedera, sehingga berinvestasi, terutama dalam properti, adalah langkah cerdas untuk mendukung kehidupan pasca-pensiun. Pesan dari para pemain dan tokoh penting dalam dunia sepak bola ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran para pesepakbola tentang investasi sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka setelah mengakhiri karier aktif di lapangan hijau. (hs)
Teknologi
Berita Teknologi, PIFA - Produsen otomotif Toyota berencana menjadikan India sebagai pusat manufaktur suku cadang untuk kendaraan listrik. Nantinya, suku cadang tersebut tak hanya memenuhi untuk pasar domestik saja, namun juga akan diekspor ke sejumlah negara di Asia. Dilansir Reuters, kabar ini disampaikan langsung oleh seorang eksekutif senior di Toyota. Pihak Toyota rencananya akan membangun pabrik khusus suku cadang kendaraan listrik di India, yang nantinya juga bakal dikirim ke Jepang. "Aspirasinya adalah menjadikan India sebagai pusat manufaktur untuk teknologi yang lebih bersih," kata Wakil Presiden Eksekutif Toyota Kirloskar Motor, Vikram Gulati. Dalam pernyataan Vikram, rencananya Toyota bakal memproduksi e-drive atau bagian dari power train listrik yang digunakan oleh sejumlah jenis kendaraan listrik termasuk baterai, plug-in hybrid, serta sejumlah model hybrid lainnya. Sebelumnya, Toyota telah mengumumkan jika perusahaan bakal investasi besar-besaran di India hingga 48 miliar rupee atau sekitar Rp 9 triliun untuk melokalisasi rantai pasokan kendaraan listrik. Hal ini seiring dengan target Toyota untuk mencapai nol emisi karbon yang lebih luas pada 2050 mendatang. Sebagian besar investasi Toyota di India akan dilakukan oleh unit lokal Toyota yakni Toyota Kirloskar Motor dan Toyota Kirloskar Auto Parts, serta perusahaan patungan Toyota Motor Corp yakni Aisin Seiki dan Kirloskar Systems. Di India, pabrikan asal Jepang tersebut memang lebih fokus pada peluncuran kendaraan tipe hybrid. Hal itu diyakini lebih cocok dengan tujuan pemerintah India untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meminimalisir emisi karbon. Gulati mengatakan, hal tersebut dapat mengatasi berbagai kebutuhan konsumen serta memungkinkan elektrifikasi yang lebih cepat di India. Dengan begitu, Toyota berharap dapat mempercepat elektrifikasi di India dengan minim hambatan. "Membangun rantai pasokan lebih awal akan membantu Toyota menjadi kompetitif dalam hal volume dan harga di India," ujarnya. Keinginan Toyota untuk mulai memasarkan kendaraan listrik juga mendapat dukungan penuh oleh pemerintah India. Perdana Menteri India, Narendra Modi telah menawarkan insentif hingga miliaran dolar kepada pabrikan otomotif yang mau memproduksi mobil listrik dan suku cadangnya di India. (rs)
Nasional
Berita Kalbar, PIFA – Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat atau Bank Kalbar meraih penghargaan TOP CSR Awards 2022. Penghargaan diterima secara langsung oleh Direktur Utama Bank Kalbar, H. Rokidi, S.E., M.M. di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (30/03/2022). Dalam ajang yang sama, H. Rokidi, S.E., M.M. juga meraih TOP Leader on CSR Commitment 2022. Terpilihnya Bank Kalbar dan H. Rokidi, S.E., M.M. sebagai penerima penghargaan tersebut telah melalui serangkaian proses penilaian, termasuk kegiatan wawancara, serta keputusan sidang pleno dewan juri TOP CSR Awards 2022. Kategori penghargaan untuk perusahaan/organisasi, diklasifikasikan dalam 5 tingkatan Level Star/ Bintang, yakni level Bintang 1 sampai 5. Penilaiannya berdasarkan lima kriteria, antara lain keselarasan inisiatif CSR, tingkat adopsi Kebijakan dan program CSR terhadap ketentuan ISO 26000:2010 Social Responsibility, sistem tata kelolanya, tingkat adopsi CSR terhadap konsep CSV (Creating Shared Value), serta CSR unggulan yang dapat menjadi contoh. Dalam penghargaan tersebut, Bank Kalbar meraih TOP CSR Awards 2022 Star 4 dan H. Rokidi, S.E., M.M. meraih TOP Leader on CSR Commitment 2022. Diberikannya nilai Star 4, lantaran Bank Kalbar dianggap memiliki sistem, kebijakan, dan pelaksanaan CSR perusahaan berada di level sangat baik dan mendukung strategi bisnis perusahaan, baik di masa Pandemi Covid-19 maupun untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Hadir dalam penyerahan penghargaan tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI yang diwakili oleh Sampe L Purba selaku Staf Ahli Menteri, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang diwakili oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan kerusakan Lingkungan (PPKL), Sigit Reliantoro. Sementara itu, H. Rokidi, S.E., M.M. selaku Direktur Utama mengucap syukur atas penghargaan yang diberikan kepada Bank Kalbar serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Bank Kalbar. "Melalui raihan pencapaian kinerja ini kami mengapresiasi dukungan penuh dari stakeholder, shareholders, terutama Gubernur Kalbar selaku pemilik saham pengendali, bupati/walikota sekalbar, selain itu mitra-mitra kerja yakni DPRD kabupaten kota se Provinsi Kalbar, masyarakat Kalbar dan tentunya Nasabah setia Bank Kalbar yang selalu mendukung dan memberikan kepercayaannya kepada Bank Kalbar selama ini,"katanya rilis yang diterima Pontianak Informasi. Baginya, tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR adalah komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan. Karena itu Bank Kalbar berkomitmen mengimplementasikan kewajiban tersebut guna meningkatkan kualitas masyarakat dan lingkungan. (rs)