Kekurangan Threads buatan Meta, dua diantaranya adalah tak ada fitur hapus akun dan direct messages. (Ilustrasi: TODAY)

Kekurangan Threads buatan Meta, dua diantaranya adalah tak ada fitur hapus akun dan direct messages. (Ilustrasi: TODAY)

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-Teknologi4 Kekurangan Threads yang Harus Diketahui Sebelum Terlanjur Download

4 Kekurangan Threads yang Harus Diketahui Sebelum Terlanjur Download

Dunia | Kamis, 6 Juli 2023

PIFA, Tekno - Threads, media sosial kembaran Twitter yang dikembangkan oleh Meta, telah diluncurkan secara resmi pada Kamis (6/7) pagi dan berhasil mencapai jutaan unduhan dalam waktu singkat.

Namun, meskipun mengalami kesuksesan awal, terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki oleh Threads, terutama dalam hal fitur yang masih terbatas. Berikut rangkumannya:

1. Fitur Hapus Akun
Salah satu kekurangan utama Threads adalah ketidakadanya fitur untuk menghapus akun. Seorang pengguna Twitter dengan akun @emilyhughes mengeluhkan bahwa tidak ada opsi untuk menghapus akun Threads tanpa harus menghapus akun Instagram. Hal ini menjadi kendala bagi pengguna yang ingin mengatur akun mereka dengan lebih fleksibel.

2. Fitur Direct Messages (DM)

Threads juga tidak menyediakan fitur Direct Messages (DM) yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara pribadi dengan pengguna lain, seperti yang ada di Twitter. Fitur DM ini penting dalam memfasilitasi percakapan pribadi dan berbagi konten secara langsung antara pengguna. Fitur ini juga sudah sangat berkembang di platform "induk" Threads, seperti Instagram.

3. Tidak Ada Opsi Mengganti Username

Threads tidak memberikan opsi kepada pengguna untuk mengganti username. Pengguna harus menggunakan username yang bawaan dari akun Instagram mereka. Hal ini berbeda dengan Twitter, di mana pengguna dapat mengganti username mereka tanpa memengaruhi pengikut, pesan langsung, atau balasan yang sudah ada. Ketidakmampuan untuk mengubah username dapat menyulitkan pengguna dalam mencari dan mengidentifikasi akun pengguna lain di dalam platform.

4. Tidak Ada Fitur Trends

Threads belum menyediakan fitur Trends yang biasanya memperlihatkan topik-topik yang sedang populer di kalangan pengguna. Fitur Trends, atau yang lebih dikenal sebagai Trending Topic di Twitter, penting dalam memantau pembicaraan yang sedang ramai di ruang publik. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui topik apa yang sedang populer berdasarkan minat, lokasi, dan orang yang diikuti. (ad)

Rekomendasi

Foto: Alarm Kebakaran Sebabkan VAR Mati di Laga Tottenham vs Nottingham | Pifa Net

Alarm Kebakaran Sebabkan VAR Mati di Laga Tottenham vs Nottingham

Inggris
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Tanjidor Sumber Rejeki, Terus Hidupkan Warisan Musik Pontianak dengan Gaya Baru | Pifa Net

Tanjidor Sumber Rejeki, Terus Hidupkan Warisan Musik Pontianak dengan Gaya Baru

Lokal
| Senin, 26 Mei 2025
Foto: DPR RI Setujui Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

DPR RI Setujui Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Jumlah Instansi yang Bisa Ditempati TNI Bertambah Jadi 16 dalam RUU TNI | Pifa Net

Jumlah Instansi yang Bisa Ditempati TNI Bertambah Jadi 16 dalam RUU TNI

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Kulit Bayi Lebih Sensitif, Ini Tips Memilih Minyak Telon yang Aman Menurut Dokter | Pifa Net

Kulit Bayi Lebih Sensitif, Ini Tips Memilih Minyak Telon yang Aman Menurut Dokter

Lifestyle
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Hadir di Banjarmasin, Ribuan Gen Z Auto FOMO & Tampil Skena di Fazzio Youth Festival | Pifa Net

Hadir di Banjarmasin, Ribuan Gen Z Auto FOMO & Tampil Skena di Fazzio Youth Festival

Banjarmasin
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Kondisi Memprihatinkan Warga Palestina yang Dibebaskan dari Penjara Israel | Pifa Net

Kondisi Memprihatinkan Warga Palestina yang Dibebaskan dari Penjara Israel

Palestina
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Petugas Damkar di Sintang Bantu Siswa jadi Wali Murid Ambil Amplop Kelulusan | Pifa Net

Petugas Damkar di Sintang Bantu Siswa jadi Wali Murid Ambil Amplop Kelulusan

Sintang
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Sang Skutik Legendaris Yamaha Hadir Kembali Dengan Pilihan Warna Baru yang Kekinian & Sporty | Pifa Net

Sang Skutik Legendaris Yamaha Hadir Kembali Dengan Pilihan Warna Baru yang Kekinian & Sporty

Indonesia
| Selasa, 20 Mei 2025
Foto: Jokowi dan Puan Maharani Satu Meja di Bukber NasDem | Pifa Net

Jokowi dan Puan Maharani Satu Meja di Bukber NasDem

Jakarta
| Sabtu, 22 Maret 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Ir. H. Edi Rusdi Kamtono: Dari Pegawai Negeri Hingga Menjadi Wali Kota Pontianak* | Pifa Net

Ir. H. Edi Rusdi Kamtono: Dari Pegawai Negeri Hingga Menjadi Wali Kota Pontianak*

PIFA, Politik - Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM., MT., lahir di Pontianak, Kalimantan Barat pada tanggal 17 Oktober 1963. Ia adalah anak dari pasangan H. Buskamnoor dan Hj. Rukiyah. Sejak awal, Edi telah menunjukkan minat dan dedikasi terhadap pembangunan dan infrastruktur, yang membawanya ke karier yang cemerlang di bidang pemerintahan dan pembangunan kota. Pendidikan Edi memulai pendidikan dasar di SDN 03 Pontianak dan lulus pada tahun 1975. Ia melanjutkan pendidikan menengahnya di SMPN 3 Pontianak dan lulus pada tahun 1979. Setelah itu, Edi pindah ke Bandung untuk menyelesaikan pendidikan menengah atasnya di SMA N 6 Bandung, di mana ia lulus pada tahun 1983. Hasratnya terhadap arsitektur membawanya ke Universitas 11 Maret Surakarta, di mana ia memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur pada tahun 1990. Tak berhenti sampai di situ, Edi melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Tanjung Pura Pontianak, pertama dalam bidang Manajemen pada tahun 2002 dan kemudian dalam bidang Teknik Sipil pada tahun 2008. Latar belakang pendidikannya yang kuat menjadi fondasi yang kokoh bagi kariernya di bidang pemerintahan dan pembangunan. Karier Edi memulai kariernya di pemerintahan sebagai pegawai negeri pada tahun 1992. Berkat dedikasi dan keahliannya, ia mendapatkan berbagai posisi strategis di Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak. Beberapa posisi yang pernah dijabatnya antara lain Staf Dinas Pekerjaan Umum, Plt Kasi Jalan, Jembatan dan Gedung Daerah, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak. Kariernya semakin melejit saat Walikota terpilih H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. menggandengnya menjadi Wakil Wali Kota Pontianak pada tahun 2013. Masa jabatan Edi sebagai Wakil Wali Kota dari tahun 2013 hingga 2018 berjalan dengan sukses dan penuh prestasi. Ketika Sutarmidji tak bisa lagi maju karena sudah dua periode menjabat sebagai Walikota Pontianak, Edi maju sebagai Calon Wali Kota Pontianak pada umur 55 tahun dan terpilih untuk periode 2018-2023. Kehidupan Pribadi Di balik kesuksesannya, Edi adalah seorang suami dan ayah yang penyayang. Ia menikah dengan Dra. H. Yanieta Arbiastutie, Msc. Apt, dan bersama-sama mereka memiliki tiga orang anak: M. Irfan Oktodiar, Reyhan Pradipta, dan Farrel Andita. Dedikasi Terhadap Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dikenal sebagai sosok yang visioner dan berdedikasi tinggi. Selama masa jabatannya, ia banyak berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Pontianak. Dari peningkatan fasilitas umum hingga pembenahan tata kota, Edi telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk memajukan Pontianak sebagai kota yang modern dan nyaman untuk dihuni. Sebagai seorang pemimpin, Edi selalu berusaha untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat. Ia percaya bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan kolaborasi, Pontianak dapat terus berkembang dan menjadi kota yang lebih baik bagi semua warganya.

Pontianak
| Senin, 3 Juni 2024

Lokal

Foto: Sudah Beberapa Pekan Diterapkan, Scan Barcode Aplikasi Peduli Lindungi Intensitas Pengunjung Ayani Megamall Pontianak Masih Normal | Pifa Net

Sudah Beberapa Pekan Diterapkan, Scan Barcode Aplikasi Peduli Lindungi Intensitas Pengunjung Ayani Megamall Pontianak Masih Normal

Berita Pontianak, PIFA - Penerapan scan barcode Aplikasi Peduli Lindungi sudah beberapa pekan di terapkan ruang aktivitas publik, salah satunya di Ayani Megamall Pontianak.    Syafarudin salah satu petugas keamanan di Ayani Megamall Pontianak mengatakan di awal-awal penerapan memang ada berpengaruh ke intensitas pengunjung.   “Namun karena telah di sosialisasi tidak ada masalahah terhadap pengunjung, semuanya berjalan seperti biasa,” ujarnya saat diwawancara PIFA, Senin (29/11/2021).   Kemudian Safarudin juga mengatakan sekarang tidak ada pengurangan atau peningkatan intensitas pengunjung walaupun sudah di terapkan secara maksimal scan barcode aplikasi Peduli Lindungi.   “Ya tidak ada peningkatan maupun pengurangan, semuanya sudah normal karna sudah disosialisasikan dan  terbiasa,” ucapnya.   Safarudin mengingatkan kepada semua pihak pengunjung Mall untuk menaati protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.   “Kita tetap ngikut aturan pemerintah karna kita melaksanakan atas rujukan pemerintah, jadi semua pihak harus mendukung program pencegahan Covid-19,” harapnya.   Salah satu pengunjung Mall yang enggan disebutkan namanya, mengatakan penerapan aplikasi peduli lindungi sangat efektif dan merupakan langkah yang tepat.   “Penerapan scan barcode Aplikasi Peduli Lindungi adalah langkah yang tepat, mengingat Mall adalah tempat umum pertemuan mobilisasi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.   Dia mengharapkan agar semua pihak bisa berkontribusi dalam pencegahan penularan Covid-19.   “Ya kita berharap siapapun semua pihak harus mendukung program pemerintah dalam mencegah penularan covid,” harapnya.

Pontianak
| Senin, 29 November 2021

Lokal

Foto: Kluster Baru Covid-19 Muncul Dari Mahasiswa di Bengkayang | Pifa Net

Kluster Baru Covid-19 Muncul Dari Mahasiswa di Bengkayang

Kalbar, Pifa - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan ditemukan kluster baru dari mahasiswa di kampus Shanti Bhuwana Bengkayang. Pontianak Minggu(12/9/2021) Dikatakannya bahwa Peningkatan kasus di Bengkayang karena adanya Klaster baru di kampus Shanti Bhuwana Bengkayang. Dimana terdapat 139 mahasiswa yang positif PCR. “Total ada 139 kasus konfirmasi dari di kampus Shanti Bhuwana Bengkayang dan semuanya OTG,” ujarnya,  Harisson mengatakan sesuai penuturan  Kadiskes Bengkayang, bahwa mahasiswanya selama proses perkuliahan tinggal di asrama kampus. “Pada saat mulai pembelajaran, sebenarnya sudah di Swab Antigen, tetapi dalam proses pembelajaran terjadi penularan,”ujarnya. Adapun langkah yang sudah diambil yakni pihak kampus sudah menutup sementara kegiatan belajar tatap muka 2 minggu kedepan. “Mahasiswa dengan hasil  lab negatif, segera dipulangkan,”ucapnya. Sedangkan mahasiswa dengan hasil reaktif dengan CT  tinggi, dilakukan isolasi di asrama kampus. Lalu terhadap mahasiswa  dengan hasil positif  CT rendah di masukkan ke RS Darurat. “Untuk mereka yang kasus positif ini telah diberikan Vitamin,”katanya.  Dinkes Provinsi Kalbar sendiri telah mengirimkan paket- paket obat covid-19 sebanyak 200 paket untuk RS Darurat Bengkayang. Harisson menegaskan bahwa Pemkab Bengkayang harus ekstra hati- hati karena Bengkayang berbatasan dengan Sarawak. Dimana saat ini kasus covid-19 di Serawak  masih tinggi.  “Perhatikan betul jalan-jalan tikus keluar masuk orang di perbatasan. Seharus nya mereka tidak boleh keluar masuk tanpa pemeriksaan antigen atau PCR dan harus dilakukan proses isolasi selama 8 hari. Bila masuk ke wilayah Indonesia dalam hal ini Bengkayang,”tegasnya. Secara umum, Harisson mengingatkan bahwa masyarakat juga harus hati- hati. Dikatakannya saat ini masyarakat telah hidup berdampingan dengan virus covid-19. “Saya ingatkan untuk tetap prokes seperti  selalu gunakan masker 2 lapis, jaga jarak dan cuci tangan agar tidak tertular,”imbaunya. Harisson menjelaskan bahwa Pandemi corona itu maknanya masyarakat hidup berdampingan dengan virus corona, jangan lengah bila tidak ingin tertular.

Bengkayang
| Senin, 13 September 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5