40.000 Warga Terpaksa Mengungsi di Tepi Barat, PBB Kecam Operasi Militer Israel
Palestina | Kamis, 27 Februari 2025
40.000 warga di Palestina terpaksa mengungsi di Tepi Barat imbas operasi militer Israel. (ANTARA)
Palestina | Kamis, 27 Februari 2025
Nasional
PIFA, Nasional - Pihak prewedding yang sebelumnya menjadi sorotan publik karena dituduh sebagai penyebab meluasnya kebakaran hutan dan lahan di Gunung Bromo, kini justru berencana melaporkan kelalaian Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) atas kebakaran yang terjadi. Melalui kuasa hukumnya, mereka berpendapat tidak bisa dijadikan satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas kebakaran tersebut. Mereka menilai bahwa BB TNBTS juga memiliki andil dalam kejadian tersebut karena tidak menerapkan sistem pengamanan dan antisipasi kebakaran yang memadai. Hasmoko, salah satu pengacara dari pihak prewedding menyatakan bahwa banyak fasilitas yang seharusnya disediakan oleh BB TNBTS tidak tersedia. Fasilitas-fasilitas tersebut termasuk fasilitas pemadam kebakaran dan fasilitas siaga kebakaran. Menurut Hasmoko, hak-hak para wisatawan sepertinya dilalaikan oleh pengelola atau petugas BB TNBTS. "Setelah kami investigasi tentunya akan ada langkah-langkah hukum dari kami untuk melaporkan pihak-pihak terkait dengan tidak adanya sistem keamanan kepada pengunjung termasuk fasilitas umum lain," kata Hasmoko, seperti dikutip dari detikkcom, Sabtu (16/9/2023) Dia menjelaskan bahwa tujuan dari pelaporan ini adalah agar pengelolaan wisata Bromo-Tengger-Semeru menjadi lebih baik di masa depan dan tidak hanya terfokus pada aspek bisnis semata. "Agar ke depannya bisa lebih bagus dan lebih tertib lagi. Kalau kami amati, kalau melihat dari kelalaian itu, orientasinya (BB TNBTS) hanya kepada bisnis semata," tambah Hasmoko. Selain itu, pengacara pihak prewedding lainnya, Mustaji, menyoroti tidak adanya papan imbauan bagi pengunjung di sekitar pintu masuk Wisata Bromo. "Sekarang ini kayaknya sudah dilengkapi. Itu kan sudah merupakan kelemahan petugas, bahkan tidak ada patroli sama sekali di lokasi titik area wisata Gunung Bromo, jadi wisatawan dibiarkan begitu saja padahal wisatawan tidak tahu mana tempat sakral dan lainnya," katanya. Mustaji juga berpendapat bahwa BB TNBTS sebagai pengelola Gunung Bromo telah melakukan pembiaran, sehingga sejumlah aturan, baik yang tertulis maupun yang seharusnya tertulis, rawan dilanggar oleh para wisatawan. "Karena itu saya akan melakukan upaya penuntutan hukum kepada petugas yang bertanggung jawab. Seakan pengunjung atau wisatawan setelah beli tiket dibiarkan begitu saja. Wisata Gunung Bromo ini bukan wisata nasional lagi, ini destinasi wisata internasional!" tegas Mustaji, yang juga mantan Kapolsek Lumbang.
Lokal
PIFA, LOKAL - Pasangan cagub dan cawagub nomor urut 1 Sutarmidji dan Didi Haryono (Midji-Didi) kompak berangkat bersama-sama menuju Qubu Resort untuk mengikuti debat perdana Pilgub Kalbar 2024, Rabu (23/10).Sutarmidji dan Didi berangkat dari kediaman Midji di Jalan M. Syafei, pukul 18.03 WIB. Paslon tersebut tampak kompak mengenakan jaket varsity baseball berwarna biru tua dengan lis oranye, putih dan hitam.Sebelum berjalan keluar dari kediaman, Midji dan Didi berdoa bersama memanjatkan doa memohon rida Allah agar dimudahkan menjalani debat publik perdana Pilgub Kalbar 2024.Saat ini keduanya didampingi tim koalisi partai politik pengusung serta relawan dan simpatisan sedang berada di lokasi debat.
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - PSSI kembali menunjukkan komitmen membangun masa depan sepak bola putri Indonesia dengan menggandeng Djarum Foundation dalam penyelenggaraan turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 dan U-16. Turnamen ini akan berlangsung selama tiga tahun, mulai 2025 hingga 2027, dan diproyeksikan menjadi pilar penting dalam pengembangan talenta usia muda di tanah air.Kerja sama ini menjadi penanda keseriusan PSSI dalam memperkuat fondasi sepak bola putri sejak usia dini. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Djarum Foundation atas keterlibatannya melalui brand HYDROPLUS."PSSI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Djarum Foundation melalui brand HYDROPLUS yang mau turun langsung untuk mendorong inisiatif baik tersebut menjadi sesuatu yang dapat terlaksana sebagai suatu kegiatan yang memberikan dampak langsung di level Grassroot Sepak bola Putri Indonesia," kata Erick.Erick menambahkan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bagian dari strategi jangka panjang membangun sistem yang berjenjang, terstruktur, dan berkelanjutan bagi sepak bola putri nasional."Ini bukan hanya soal penyelenggaraan turnamen, tetapi momentum bersejarah dalam pembangunan sepak bola putri berjenjang di Indonesia yang akan mencetak banyak mimpi menjadi kenyataan," ujarnya.Sebagai organisasi yang dikenal luas melalui kontribusinya di dunia bulu tangkis, Djarum Foundation kini meluaskan kiprah ke sepak bola putri. Melalui program Milklife Soccer Challenge, yayasan ini telah aktif mendukung pembinaan akar rumput. President Director Djarum Foundation, Victor Hartono, menyampaikan tekadnya untuk ikut berperan dalam pembentukan ekosistem olahraga nasional.“Djarum Foundation berkomitmen kuat untuk turut membangun ekosistem olahraga di Indonesia, dengan keyakinan bahwa prestasi olahraga dapat menjadi kekuatan besar yang menyatukan bangsa,” ujar Victor.HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 dan U-16 akan melibatkan 32 tim di setiap regional, dengan partisipasi lebih dari 5.700 pemain putri, 120 pelatih, dan 62 wasit perempuan. Mereka akan unjuk kemampuan dalam 16 regional yang tersebar di berbagai kota besar, mulai dari Tangerang, Bandung, Samarinda, hingga Jayapura dan Yogyakarta. Kompetisi akan berakhir pada 29 Juni 2025 dan dilanjutkan dengan babak All Star yang menghadirkan 288 pemain terbaik di Kudus pada Juli mendatang.Lebih dari sekadar pembinaan pemain, turnamen ini juga membuka kesempatan bagi pelatih dan wasit untuk mendapatkan pelatihan serta lisensi secara gratis dari PSSI. Erick Thohir menegaskan manfaat turnamen ini sebagai sarana pencarian bakat untuk Timnas Putri Indonesia U-16 dan U-17 yang akan berlaga di ajang regional dan kontinental."HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 dan U-16 bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pelatih, wasit, dan pelaku sepak bola putri yang terlibat untuk mendapatkan program pelatihan atau lisensi gratis dari PSSI demi mengembangkan ekosistem sepak bola putri di Indonesia," jelas Erick.Turnamen ini juga melengkapi kompetisi Milk Life U-10 dan U-12 yang sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir. Seluruh kompetisi usia dini ini menjadi fondasi dalam membentuk skuad Timnas Putri U-16 untuk menghadapi Piala AFF U-16 Putri 2025, di mana Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah.PSSI berharap, langkah bersama dengan Djarum Foundation ini bisa menjadi pemantik keterlibatan lebih banyak pihak swasta dalam membina generasi emas sepak bola putri."Kita terus mengajak pihak swasta lain yang memiliki keinginan untuk memberikan kontribusi bagi peningkatan ekosistem sepak bola Indonesia, khususnya di level grassroots," tutup Erick Thohir.