Alasan mengapa harus menghindari orang yang toxic, salah satunya untuk menjaga energi negatif masuk. (Ilustrasi: Freepik dasit)

Alasan mengapa harus menghindari orang yang toxic, salah satunya untuk menjaga energi negatif masuk. (Ilustrasi: Freepik dasit)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-Lifestyle5 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengindari Orang Toxic!

5 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengindari Orang Toxic!

Indonesia | Senin, 29 Mei 2023

PIFA, Lifestyle - Hubungan yang sehat melibatkan  dua orang yang saling mendukung dengan tujuan, impian, dan aspirasi satu sama lain. Pasangan harus menjadi pemandu satu sama lain, memberikan dorongan, empati, dan bantuan ketika diperlukan.

Hadir bagi satu sama lain baik dalam masa-masa baik maupun sulit adalah tanda ikatan yang kuat dan sehat. Menghindari orang toxic merupakan suatu langkah penting dalam menjaga kesehatan mental.

Hal tersebut memberi ruang untuk mengembangkan diri secara pribadi, dan mencapai kebahagiaan yang lebih besar dalam hidup. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menghindari orang toxic itu penting:

1. Kesehatan mental dan emosional
Orang toxic cenderung menimbulkan stres, cemas, dan ketidakseimbangan emosional. Mereka mungkin melakukan penyalahgunaan verbal, emosional, atau bahkan fisik yang dapat merusak kesehatan mental kita. Dalam jangka panjang, paparan terus-menerus terhadap lingkungan yang toksik dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.

2. Kualitas hubungan yang buruk
Orang toxic cenderung menghancurkan kualitas hubungan kita. Mereka mungkin memanipulasi, mengendalikan, atau merendahkan kita. Hubungan yang beracun tidak sehat, tidak membangun, dan tidak mendukung. Dalam jangka panjang, hal ini dapat merusak harga diri kita, membuat kita kehilangan rasa percaya diri, dan menghambat kemampuan kita untuk menjalin hubungan yang sehat di masa depan.

3. Pengaruh yang buruk pada persepsi diri
Orang toxic sering kali mencoba menjatuhkan atau meremehkan orang lain untuk memperkuat diri mereka sendiri. Jika kita terus-menerus terpapar pada orang seperti itu, kita mungkin mulai mempercayai pandangan mereka tentang diri kita sendiri dan merasa tidak berharga. Ini dapat menghambat pertumbuhan pribadi dan menghalangi kemampuan kita untuk mencapai potensi maksimal.

4. Energi Negatif
Orang toxic sering kali membawa energi negatif ke dalam kehidupan kita. Mereka seringkali mengeluh, mengkritik, atau menghasut konflik. Paparan terus-menerus terhadap energi negatif dapat merusak suasana hati kita, membuat kita merasa terkuras, dan mengganggu keseimbangan dalam kehidupan kita.

5. Pembatasan pertumbuhan
Orang toxic sering kali tidak mendukung pertumbuhan dan perkembangan pribadi kita. Mereka mungkin menghambat ambisi kita, mencemooh impian kita, atau merasa terancam oleh kesuksesan kita. Dalam hubungan yang toxic, kita mungkin merasa terjebak dalam pola yang tidak sehat dan terhalang untuk mencapai potensi kita yang sebenarnya.

Untuk menghindari hubungan yang beracun atau toxic relationship, kamu perlu Pelajari tentang tanda-tanda umum dari hubungan yang beracun, seperti penyalahgunaan fisik atau emosional, manipulasi, kontrol berlebihan, sikap posesif, sikap merendahkan, atau sikap tidak sehat lainnya. Jalinlah  komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan Anda.

Jika ada masalah atau ketidakpuasan, bicarakan secara konstruktif daripada menumpuknya. Penting untuk mendengarkan satu sama lain dengan empati dan mencari solusi bersama. Semoga bermanfaat yah! (hs)

Rekomendasi

Foto: Ruben Amorim Ungkap Liga Europa Lebih Berat Dibanding Liga Champions | Pifa Net

Ruben Amorim Ungkap Liga Europa Lebih Berat Dibanding Liga Champions

Inggris
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: OpenAI Luncurkan Model AI o1-pro yang Menawarkan Penalaran Lebih Canggih | Pifa Net

OpenAI Luncurkan Model AI o1-pro yang Menawarkan Penalaran Lebih Canggih

Dunia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Akhirnya! AC Milan Menang Usai 3 Laga Terpuruk, Masih Ada Peluang Main di UECL? | Pifa Net

Akhirnya! AC Milan Menang Usai 3 Laga Terpuruk, Masih Ada Peluang Main di UECL?

Italia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Komedian Mat Solar Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Ungkap Kesedihannya | Pifa Net

Komedian Mat Solar Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Ungkap Kesedihannya

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari Jadi Perbincangan Publik Usai Cerai dari Sarwendah | Pifa Net

Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari Jadi Perbincangan Publik Usai Cerai dari Sarwendah

Pifabiz
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Klasemen Liga Italia: Papan Atas Sengit, Inter Gagal Kudeta Napoli Usai Ditekuk Juventus | Pifa Net

Klasemen Liga Italia: Papan Atas Sengit, Inter Gagal Kudeta Napoli Usai Ditekuk Juventus

Italia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Disney Tunda Rilis Film Marvel Avengers Doomsday dan Avengers Secret Wars, Ini Alasannya | Pifa Net

Disney Tunda Rilis Film Marvel Avengers Doomsday dan Avengers Secret Wars, Ini Alasannya

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Pelanggan Setia, Bakir Ghozali Tak Menyangka Dapat Hadiah Motor saat Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang  | Pifa Net

Pelanggan Setia, Bakir Ghozali Tak Menyangka Dapat Hadiah Motor saat Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang

Sintang
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Wagub Krisantus: Seluruh Perusahaan Wajib Miliki NPWP dan Rekening Bank Kalbar | Pifa Net

Wagub Krisantus: Seluruh Perusahaan Wajib Miliki NPWP dan Rekening Bank Kalbar

Pontianak
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Drama Semifinal AFF U-19 Wanita 2023: Indonesia vs Thailand, Vietnam vs Myanmar | Pifa Net

Drama Semifinal AFF U-19 Wanita 2023: Indonesia vs Thailand, Vietnam vs Myanmar

PIFA, Sports - ASEAN Football Federation (AFF) telah mengumumkan jadwal babak semifinal AFF U-19 Women's Championship 2023 yang akan digelar di Palembang. Melalui website resminya, AFF mengonfirmasi peserta semifinal setelah selesainya pertandingan grup pada malam sebelumnya. Dalam pengumuman tersebut, AFF menyatakan, "Babak semifinal akan berlangsung dalam tiga hari mendatang. Vietnam akan menghadapi Myanmar, sementara Indonesia akan bertarung melawan Thailand." Pertandingan terakhir di Grup B melihat Vietnam menggempur Malaysia dengan skor 6-0, sementara Thailand berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 1-0 di Grup C. Aturan pertandingan menyebutkan bahwa jika tim urutan kedua terbaik secara keseluruhan berasal dari Grup A atau Grup C, maka Semifinal kedua akan mempertemukan Pemenang Grup A melawan Pemenang Grup C. Sementara itu, untuk Semifinal pertama, Pemenang Grup B akan menghadapi Runner-Up Terbaik secara keseluruhan dari Grup A atau C. Dengan mempertimbangkan aturan tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada dua tim urutan kedua terbaik di Grup A dan C, yaitu Kamboja dan Myanmar. Kedua tim tersebut mengumpulkan 3 poin. Meskipun Kamboja berhasil meraih dua kemenangan, jumlah poin dan gol mereka tidak dihitung karena salah satu kemenangan mereka diperoleh melawan Timor Leste yang berada di posisi terbawah di Grup A. Oleh karena itu, Myanmar yang merupakan runner-up terbaik dari Grup C berhak melaju ke babak semifinal, bukan Kamboja. Indonesia dan Thailand berhasil melangkah ke babak semifinal sebagai juara dari Grup A dan C, sedangkan Vietnam (juara Grup B) dan Myanmar (runner-up Grup C) menjadi semifinalis pertama. Dalam menghadapi Thailand, Rudy Eka Priyambada, pelatih tim Indonesia, menyebut ada beberapa hal yang harus ditingkatkan oleh timnya untuk menghadapi pertandingan semifinal ini. "Kita harus waspada terhadap gaya permainan Thailand. Kita harus bermain efektif, meningkatkan taktik, dan pemain harus menjalankannya," ujarnya. Pertandingan antara Vietnam melawan Myanmar akan berlangsung lebih awal pada pukul 15.30 WIB, diikuti oleh pertandingan antara Indonesia dan Thailand pada pukul 19.30 WIB. Keempat tim akan bertarung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pada Kamis (13/7). Babak semifinal ini dijamin akan memberikan drama tinggi dan aksi menarik, dengan Indonesia yang berjuang untuk meraih kemenangan melawan Thailand, dan Vietnam serta Myanmar yang akan saling berhadapan dalam pertarungan sengit. Semoga tim-tim ini dapat memberikan performa terbaik mereka dan memberikan pertandingan yang tak terlupakan bagi para penggemar sepakbola di seluruh ASEAN. (hs)

Indonesia
| Selasa, 11 Juli 2023

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Harapkan Lulusan Akademi Paradigta Bisa Berkontribusi untuk Pembangunan Kubu Raya | Pifa Net

Muda Mahendrawan Harapkan Lulusan Akademi Paradigta Bisa Berkontribusi untuk Pembangunan Kubu Raya

Berita Kubu Raya, PIFA- Akademi Paradigta Kabupaten Kubu Raya melaksanakan wisuda kepada sebanyak 241 Wisudawati Se Kabupaten Kubu Raya, acara tersebut dilaksanakan di Hotel Gardenia Jalan Arteri Supadio, Selasa (21/12/2021).   Hadir dalam acara wisuda tersebut yaitu Bupati Kabupaten Kubu  Raya  Muda Mahendrawan, Pembina paradigta Kabupaten Kubu Raya, Ketua Komite Nasional Paradigta,  Kapolres Kabupaten Kubu Raya atau yang Mewakili, dan beberapa Kepala Desa serta tamu undangan yang hadir dalam pelaksanaan wisuda tersebut.   Bupati Kubu Raya  Muda Mahendrawan  menyampaikan, bahwa acara wisuda tersebut merupakan acara yang telah dilakukan sejak beberapa tahun, khususnya di Kabupaten Kubu Raya sudah ada sekitar 1000 an wanita alumni paradigta dan merupakan suatu praktek yang baik untuk memperkuat pemahaman perempuan desa dalam meningkatkan SDM.   “Ini sangat luar biasa Karena ini merupakan wisuda Paradigta dan ini merupakan praktek baik yang dilakukan untuk memperkuat pemahaman dan sekaligus bagaimana agar perempuan desa itu bisa bergerak dan benar-benar memberikan suatu inisiatif untuk SDM,” ucapnya.   “ Disini karena kita ingin mentransformasi sesuatu dari sesuatu mereka  tidak paham  menjadi paham, dari yang tidak bergerak menjadi bergerak dan mengakses kebijakan supaya nanti juga ikut membantu bukannya mempersulit serta harus memperkuat Pemerintahan Desa dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya,” tambahnya.   Dia juga meminta agar alumni dari Akademi Paradigta Kabupaten Kubu Raya bisa bisa menunjang pembangunan di desa.   “ Karena disini dilakukan upaya-upaya pemahaman terhadap semua proses termasuk kebijakan di desanya, memahami bagaimana sumber daya alamnya, bagaimana mereka juga memahami tata kelola ruangnya dan sebagainya jadi memahami Perdes, memahami regulasi, memahami Perda hingga ahirnya dengan cara ini ada lebih membuat mereka jauh mempunyai inisiatif dalam memperkuat program-program,” pintanya.   Lebih lanjut Bupati Muda Mahendrawan  juga menambahkan kehadiran dari Alumni Paradigta nantinya bisa membawa inisiatif-inisiatif yang baik untuk Kabupaten Kubu Raya terutama disaat pandemi kerana pastinya banyak alumni Paradigta yang tersebar diseluruh daerah yang ada diKabupaten Kubu Raya.   “Untuk kedepannya ini harus diperkuat lagi apalagi di Kubu-Raya nafas pergerakannya memang sudah kencang dari dulu kerena memang ini kita jadikan arah kebijakan yang betu-betul sudah konsisten kita lakukan tentu kepada lulusannya nanti bisa menggiring yang lainnya diharpkan nantinya mereka bisa mengawal ditempat masing-masing bagaimana agar gerakan-gerakan inisiatif misalnya di UMKM dan hasilnya sudah terbukti,” sampainya.   Dia juga mengharapkan untuk kedepannya program seperti ini harus diperkuat lagi untuk memberikan peran yang positif dan dalam hal ini pemerintah Kubu Raya sangat mendukung kerana menganggap Alumni Paradigta ini sebagai aset yang luar biasa.   “Hasilnya sudah nampak dalam dua Tahun  terahir jumlah UMKM itu berlipat ganda dan juga disana-sini banyak bermunculan perempuan-perempuan yang memang menjadi RW,RT dan BPD, yang punya kepercayaan diri dan punya kemampuan bicara sudah lebih baik dan berani tampil untuk memberikan suatu peran itulah saya kira Pemerintah Kubu Raya tentu tidak basa basi Karen ini merupakan aset yang luar biasa’’ tutupnya.

Kubu Raya
| Rabu, 22 Desember 2021

Nasional

Foto: Klarifikasi Kemenag, Plt Karo HDI: Menag Tidak Bandingkan Suara Azan dengan Suara Anjing | Pifa Net

Klarifikasi Kemenag, Plt Karo HDI: Menag Tidak Bandingkan Suara Azan dengan Suara Anjing

Berita Nasional, PIFA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama, Thobib Al Asyhar, menegaskan bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sama sekali tidak membandingkan suara azan dengan suara gonggongan anjing. Klarifikasi disampaikan setelah ucapan Menteri Agama yang soal suara adzan dan gonggongan anjing viral, dan banyak yang mencekamnya. Menurut Thobib Al-Asyhar, pemberitaan yang mengatakan Menag membandingkan dua hal tersebut adalah sangat tidak tepat. “Menag sama sekali tidak membandingkan suara azan dengan suara anjing, tapi Menag sedang mencontohkan tentang pentingnya pengaturan kebisingan pengeras suara,” tegas Thobib Al-Asyhar di Jakarta, Kamis (24/2/2022), mengutip rilis Humas Kemenag. Thobib saat ditanyai wartawan terkait Surat Edaran (SE) Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala dalam kunjungan kerjanya di Pekanbaru, Menag menjelaskan bahwa dalam hidup di masyarakat yang plural diperlukan toleransi. Sehingga perlu pedoman bersama agar kehidupan harmoni tetap terawat dengan baik, termasuk tentang pengaturan kebisingan pengeras suara apa pun yang bisa membuat tidak nyaman. "Dalam penjelasan itu, Gus Menteri memberi contoh sederhana, tidak dalam konteks membandingkan satu dengan lainnya, makanya beliau menyebut kata misal. Yang dimaksud Gus Yaqut adalah misalkan umat muslim tinggal sebagai minoritas di kawasan tertentu, di mana masyarakatnya banyak memelihara anjing, pasti akan terganggu jika tidak ada toleransi dari tetangga yang memelihara,” jelas dia lanjut. Menurutnya Menag hanya mencontohkan suara yang terlalu keras apalagi muncul secara bersamaan. "Justru bisa menimbulkan kebisingan dan dapat mengganggu masyarakat sekitar. Karena itu perlu ada pedoman penggunaan pengeras suara, perlu ada toleransi agar keharmonisan dalam bermasyarakat dapat terjaga. Jadi dengan adanya pedoman penggunaan pengeras suara ini, umat muslim yang mayoritas justru menunjukkan toleransi kepada yang lain. Sehingga, keharmonisan dalam bermasyarakat dapat terjaga,” ungkapnya. Thobib menambahkan, Menag tidak melarang masjid-musala menggunakan pengeras suara saat azan karena itu memang bagian dari syiar agama Islam. Edaran yang Menag terbitkan hanya mengatur antara lain terkait volume suara agar maksimal 100 dB (desibel) dan mengatur tentang waktu penggunaan disesuaikan di setiap waktu sebelum azan. "Jadi yang diatur bagaimana volume speaker tidak boleh kencang-kencang, 100 dB maksimal. Diatur kapan mereka bisa mulai gunakan speaker itu sebelum dan setelah azan. Jadi tidak ada pelarangan. Dan pedoman seperti ini sudah ada sejak 1978, dalam bentuk Instruksi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam," tutupnya. (yd)

Jakarta
| Kamis, 24 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5