Bahaya buah kecubung yang menewaskan warga Banjarmasin

Bahaya buah kecubung yang menewaskan warga Banjarmasin

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-Lifestyle5 Bahaya Buah Kecubung yang Picu Kematian Warga Banjarmasin

5 Bahaya Buah Kecubung yang Picu Kematian Warga Banjarmasin

Banjarmasin | Jumat, 12 Juli 2024

PIFA, Lifestyle - Sekelompok pemuda di Banjarmasin, Kalimantan Selatan harus dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) gara-gara mabuk kecubung yang dioplos dengan alkohol dan obat-obatan. Bahkan dua orang di antaranya dikabarkan meninggal dunia.

Peristiwa itu pun viral di media sosial dan menyita perhatian publik. 

Apa itu Kecubung? Mengapa buah ini berbahaya?

Kecubung atau Datura fastuosa sebenarnya merupakan tumbuhan yang kaya manfaat. Dalam laman Kementerian Pertanian, tiap bagian tumbuhan memiliki senyawa atropin, hiosiamin, skopolamin, dan senyawa lain yang bisa dikembangkan jadi obat herbal. Hanya saja, bahaya bisa timbul saat kecubung disalahgunakan seperti yang terjadi di Kalimantan Selatan.

Buah kecubung memiliki efek anestesi, karena dapat menghilangkan kesadaran seseorang. Buah ini juga mengandung zat yang dapat menyebabkan halusinasi dan memberi efek relaksasi, yaitu metil kristalin. Selain itu, buah ini juga mengandung senyawa alkaloid, seperti atropin, hiosiamin, skopolamin yang bersifat antikolinergik. Sehingga apabila dikonsumsi secara berlebihan tanpa anjuran dari dokter akan berakibat fatal. Berikut ini bahaya dari buah kecubung

1. Kerusakan saraf dan efek psikotropika
Bahaya makan kecubung salah satunya efek halusinasi, delirium (kebingungan parah, susah fokus), dan gangguan keseimbangan.
2. Reaksi alergi
Paparan atau konsumsi tumbuhan kecubung bisa memicu pelebaran pupil (midriasis), kulit kering dan panas, mulut kering, kesulitan berkemih, detak jantung meningkat, suhu tubuh naik, dan gangguan penglihatan.
3. Keracunan
Seseorang bisa keracunan akibat makan kecubung meski hanya sedikit. Efek keracunan bisa parah pada anak-anak atau individu yang lebih rentan.
4. Gangguan pernapasan
Konsumsi kecubung dengan cara dibakar bisa menimbulkan asap yang memicu iritasi pada saluran pernapasan dan mata. Akibatnya, orang bisa batuk sampai sesak napas.
5. Efek jangka panjang sampai kematian
Paparan berulang terhadap tumbuhan ini bisa mengarah pada kerusakan organ dalam termasuk hati, ginjal, dan sistem saraf. Selain itu dalam beberapa kasus, bahaya makan kecubung dapat menimbulkan kematian. (ly)

Rekomendasi

Foto:  Trump Enggan Hentikan Israel, Beri Iran Batas Waktu Dua Minggu untuk Negosiasi | Pifa Net

Trump Enggan Hentikan Israel, Beri Iran Batas Waktu Dua Minggu untuk Negosiasi

Internasional
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: Azizah Salsha Cabut Laporan usai Jessica Felicia Minta Maaf | Pifa Net

Azizah Salsha Cabut Laporan usai Jessica Felicia Minta Maaf

Jakarta
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto:  Jadwal Resmi Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025 Dirilis, Laga Perdana Kontra Brunei Jadi Ujian Awal | Pifa Net

Jadwal Resmi Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025 Dirilis, Laga Perdana Kontra Brunei Jadi Ujian Awal

Timnas Indonesia
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Manchester United Keok Lagi di Liga Inggris, Catat Rekor Negatif | Pifa Net

Manchester United Keok Lagi di Liga Inggris, Catat Rekor Negatif

Inggris
| Senin, 20 Januari 2025
Foto:  Jay Idzes Berpeluang Cetak Sejarah sebagai Pemain Pertama Indonesia di Premier League | Pifa Net

Jay Idzes Berpeluang Cetak Sejarah sebagai Pemain Pertama Indonesia di Premier League

Sports
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Pemkot Pontianak Cek Kendaraan Dinas untuk Pastikan Keselamatan dan Pelayanan Optimal | Pifa Net

Pemkot Pontianak Cek Kendaraan Dinas untuk Pastikan Keselamatan dan Pelayanan Optimal

Pontianak
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Ratusan Perusahaan dan Pemerintah Larang Penggunaan DeepSeek karena Masalah Keamanan Data | Pifa Net

Ratusan Perusahaan dan Pemerintah Larang Penggunaan DeepSeek karena Masalah Keamanan Data

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto:   Oxford United dan Port FC Ramaikan Piala Presiden 2025, Cetak Sejarah Baru | Pifa Net

Oxford United dan Port FC Ramaikan Piala Presiden 2025, Cetak Sejarah Baru

Sports
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: 3.039 Jiwa Terdampak Banjir, Pemda Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat | Pifa Net

3.039 Jiwa Terdampak Banjir, Pemda Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat

Kubu Raya
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Atletico Madrid Permanenkan Clement Lenglet hingga 2028 | Pifa Net

Atletico Madrid Permanenkan Clement Lenglet hingga 2028

Sports
| Rabu, 11 Juni 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pemprov Kalbar Harap Kemenhub RI Segera Tetapkan Jalur Ponton | Pifa Net

Pemprov Kalbar Harap Kemenhub RI Segera Tetapkan Jalur Ponton

Berita Kalbar, PIFA - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., memimpin Rapat Pembahasan Pemanfaatan Zona Perairan Laut di Provinsi Kalimantan Barat di Ruang Kerja Sekda Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (8/3/2022). Rapat dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Junaidi, M.M., dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kalbar. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan pembahasan pemanfaatan zona perairan laut di Provinsi Kalimantan Barat sekaligus mencari solusi terhadap permasalahan atau keluhan masyarakat yang memiliki penangkapan ikan secara pasif (jermal) yang sering tertabrak oleh ponton. "Sebenarnya, ponton akan mencari titik jalur yang paling dalam. Sementara jermal juga berada di posisi jalur laut yang paling dalam karena di situ paling banyak ikan. Seharusnya, Kepala Desa, Camat, dan Bupati, harus mempunyai data titik koordinat jermal-jermal tersebut. Oleh karena itu, Gubernur akan meminta Bupati, Camat atau Kepala Desa untuk mendata keberadaan jermal," jelas dr. Harisson, M.Kes. Hingga saat ini belum ada SK penetapan jalur ponton yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Pemprov Kalbar akan meminta pihak Kemenhub RI untuk segera menetapkan jalur tersebut agar ponton melewati jalur yang sudah ditetapkan, sehingga tidak menabrak Jermal. "Kewenangan banyak di pemerintah pusat. Jadi, harus ada penetapan jalur ponton oleh pihak Kemenhub RI," tutur Sekda Prov Kalbar. Kemudian, Sekda Prov Kalbar juga menegaskan seharusnya jermal berada di daerah yang sudah ditetapkan dan di titik berbeda dengan jalur ponton yang sudah ditetapkan Kemenhub RI. "Kita juga sudah meminta kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Kelas II Pontianak untuk mengeluarkan syarat ponton harus mempunyai kapal kendali ponton (kapal tunda) agar saat keluar dari muara sungai, ponton tidak menabrak jermal," tutup dr. Harisson, M.Kes.. (rs)

Kalbar
| Rabu, 9 Maret 2022

Pifabiz

Foto: Lolly Tak Ingin Berbaikan dengan Nikita Mirzani, Ungkap Masalah Sejak Kecil | Pifa Net

Lolly Tak Ingin Berbaikan dengan Nikita Mirzani, Ungkap Masalah Sejak Kecil

PIFAbiz - Putri sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani Mawardi atau Lolly, kembali menjadi sorotan setelah kabur dari rumah aman pada 10 Januari 2025. Lolly dengan tegas menyatakan tidak ingin berbaikan dengan sang ibu, Nikita Mirzani. Pernyataan ini disampaikan oleh pengacara kekasihnya, Razman Arif Nasution. Ia mengungkapkan bahwa Lolly tidak ingin menyebut nama ibunya dan menegaskan sudah bermasalah dengan Nikita sejak kecil.Selama dua tahun terakhir, Lolly tidak mendapat dukungan finansial dari Nikita, meskipun masih di bawah umur. Bahkan, Razman mengungkapkan bahwa Lolly hanya memiliki lima helai baju selama di safe house dan mengidap masalah kesehatan terkait kebersihan. Lolly, yang ingin melanjutkan pendidikan, berharap bisa menjalani hidupnya selama empat bulan ke depan sebelum fokus pada masa depan.Sementara itu, Nikita Mirzani mengungkapkan kekecewaannya dan merasa bingung dengan sikap Lolly, yang menurutnya tidak bersyukur atas kasih sayang yang diberikan oleh keluarga.

Jakarta
| Kamis, 16 Januari 2025

Sports

Foto: Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025 | Pifa Net

Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Persiapan menjelang World Supersport (WorldSSP) 2025 yang dilakukan oleh Yamaha Indonesia bersama tim Evan Bros mengawal Aldi Satya Mahendra, terus memperlihatkan improvement dari berbagai aspek. Di awal tahun ini, Aldi Satya Mahendra kembali menjajal motor R9 dalam test yang diadakan di Andalucia Circuit, Spanyol. Sebelumnya, test R9 perdana dijalani rider binaan Yamaha Racing Indonesia itu di sirkuit Cremona Italia, awal November 2024. Menghadapi jadwal balapan World Supersport 2025 yang kian dekat, Aldi Satya Mahendra menggeber lagi R9 di sirkuit untuk mematangkan persiapan. Berlangsung 4 hari (13-16 Januari) di sirkuit Andalucia, pembalap muda usia 18 tahun itu semakin beradaptasi dengan positif baik dalam kerjasama tim mempererat ikatan, komunikasi dan optimis bersama tim menjalani persiapan dengan optimal menghadapi balapan yang akan dimulai Februari. Di samping itu, Aldi Satya Mahendra juga kian familiar dengan R9 dan beradaptasi dengan riding style, lalu mengembangkan strategi spesifikasi motor dengan racing kit sebagai bagian dari target hasil positif seri perdana WorldSSP. ”Saya senang dengan hasil dari 4 hari test di sirkuit Andalucia, selalu melangkah bersama tim. Tidak hanya dari segi teknikal, tapi juga komunikasi anggota tim. Saya perlu belajar lebih banyak dan beradaptasi cepat dengan motor. Masih ada dua hari official pre season test sebelum seri pertama di Australia. Sampai jumpa di balapan pertama di Australia,” ungkap Aldi Satya Mahendra. Semua bagian dari tim bekerja keras dan termotivasi memberikan dukungan demi peningkatan bagi Aldi Satya Mahendra dari berbagai sisi, serta mempertajam bakat dan skill pembalap asal Yogyakarta tersebut. Dari hasil test di sirkuit Andalucia, menunjukkan potensial skill tinggi dari Aldi Satya Mahendra menggunakan motor R9 di kelas Supersport, dilihat dari lap time yang diraihnya. Selain itu, ada improvement dari kondisi fisik juga dibandingkan dengan test di sirkuit Cremona tahun lalu. ”Persiapan menghadapi World Supersport 2025 konsisten kami lakukan agar Aldi Satya Mahendra dapat optimal saat balapan nanti, khususnya bicara seri pembuka di Australia. Sudah dua kali test motor R9 dilakukan di sirkuit yang berbeda, evaluasi selalu memperlihatkan adanya improvement dari berbagai aspek. Kami akan terus berbenah menyiapkan semuanya dengan maksimal, untuk mendampingi langkah Aldi Satya Mahendra menjalani musim perdananya di World Supersport. Kami harapkan akan membuahkan hasil yang menggembirakan dan selalu memberikan motivasi bagi Aldi Satya Mahendra untuk terus maju,” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Adapun jadwal World Supersport 2025 akan berlangsung dalam 12 seri, putaran perdana digelar di sirkuit Phillip Island, Australia, 22-23 Februari.

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5