Training Camp Juventus Academy Indonesia bakal berdampak positif untuk sepak bola usia muda Indonesia. (Dok. Kemenpora RI)

Training Camp Juventus Academy Indonesia bakal berdampak positif untuk sepak bola usia muda Indonesia. (Dok. Kemenpora RI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-Sports5 Dampak Positif Training Camp Juventus Academy Indonesia 

5 Dampak Positif Training Camp Juventus Academy Indonesia 

Bali | Jumat, 30 Juni 2023

PIFA, Sports - Pada Selasa (27/6/) kemarin, Training Camp Juventus Academy Indonesia di Dewantara Sports Center, Serpong, BSD City, resmi dibuka untuk meningkatkan pengalaman berharga bagi talenta muda sepak bola Indonesia. Menurut Tenaga Ahli Menteri (TAM) Bidang Komunikasi Publik, Mikha Tambayong, acara tersebut memberikan kesempatan unik kepada 60 peserta berusia 7 hingga 17 tahun untuk belajar teknik dan taktik sepak bola langsung dari pelatih berpengalaman internasional, seperti Lorenzo Santoni dari Juventus Academy dan Sebastiano Disco dari Juventus Academy Melbourne.

Mika Tambayong menyampaikan apresiasinya terhadap Training Camp ini, menggambarkannya sebagai langkah penting dalam pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia. Menurutnya, peserta akan memperoleh pengetahuan yang lebih dalam tentang cara bermain sepak bola yang baik dan benar, sambil mengembangkan karakter pribadi mereka.

"Pada umumnya, Kemenpora sangat mengapresiasi kegiatan ini dan itu sangat bagus untuk pengembangan usia dini sepak bola kita. Mereka akan mempelajari teknik dan taktik bermain sepak bola, sehingga pengalaman dan pengetahuan mereka akan meningkat," ujar Mikha Tambayong, dikutip dari laman resmi kemenpora.go.id.

Menurut Mika Tambayong, dengan melatih para talenta muda sepak bola Indonesia menggunakan metode yang tepat, akan membuka peluang bagi mereka untuk menjadi pemain profesional di masa depan dan menjadi bagian penting dalam tim nasional Indonesia.

"Melalui sinergi antara Kemenpora dan para stakeholder sepak bola, kami berharap kegiatan ini yang berlangsung dari 27 Juni hingga 1 Juli mendatang dapat menginspirasi dan membangkitkan semangat generasi muda Indonesia dalam berolahraga. Kami memiliki harapan besar terhadap talenta muda sepak bola kita," tambah Mikha.

Adapun dampak positif dari Training Camp Juventus Academy Indonesia  menurut PIFASPORT yang dapat dirasakan yaitu sebagai berikut:

1. Pengembangan Sepak Bola Usia Dini
Training Camp Juventus Academy Indonesia memberikan kesempatan berharga bagi talenta muda sepak bola Indonesia untuk belajar teknik dan taktik yang benar dalam bermain sepak bola. Melalui pengalaman ini, mereka dapat mengembangkan keterampilan mereka sejak dini dan meningkatkan potensi mereka sebagai pemain sepak bola.

2. Pengaruh Internasional
Dalam Training Camp ini, peserta mendapatkan pembelajaran langsung dari pelatih berpengalaman internasional dari Juventus Academy, seperti Lorenzo Santoni dan Sebastiano Disco. Hal ini membawa pengaruh internasional yang signifikan dalam pembinaan sepak bola di Indonesia dan membuka wawasan serta standar baru bagi pesepakbola muda Indonesia.

3. Mendorong Karier Profesional
Dengan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari Training Camp ini, peserta memiliki peluang untuk mengembangkan karier mereka sebagai pemain sepak bola profesional di masa depan. Pelatihan yang tepat dan bimbingan dari para ahli dapat membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka dan mempersiapkan mereka untuk bermain di level kompetitif yang lebih tinggi.

4. Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia
 Melalui pelatihan dan pengembangan bakat di Training Camp Juventus Academy Indonesia, harapannya adalah bahwa peserta akan menjadi pemain yang berkualitas dan mampu berkontribusi pada skuad Timnas Indonesia di masa depan. Hal ini akan berdampak positif pada prestasi tim nasional dan meningkatkan daya saing sepak bola Indonesia di tingkat internasional.

5. Kolaborasi dengan Stakeholder Sepak Bola
Sinergi antara Kemenpora dan para stakeholder sepak bola dalam kegiatan ini menunjukkan pentingnya kerja sama dalam memajukan olahraga sepak bola di Indonesia. Dengan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti Juventus Academy, dapat tercipta kolaborasi yang menguntungkan dalam pengembangan bakat sepak bola di Indonesia.

Secara keseluruhan, Training Camp Juventus Academy Indonesia memberikan dampak positif bagi pengembangan sepak bola usia dini, karier pemain, prestasi tim nasional, serta kerjasama dengan pihak terkait. Hal ini menjadikannya sebuah kegiatan yang penting dan bernilai bagi perkembangan sepak bola di Indonesia. (hs)

Rekomendasi

Foto: 3 Kali Mangkir, Tiga Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Ditetapkan Sebagai DPO | Pifa Net

3 Kali Mangkir, Tiga Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Ditetapkan Sebagai DPO

Kalbar
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: PSSI Gelar FIFA World Football Week 2025 di Garuda Store GBK dan FIFA Arena Mandiri University | Pifa Net

PSSI Gelar FIFA World Football Week 2025 di Garuda Store GBK dan FIFA Arena Mandiri University

Indonesia
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Prancis Selidiki Dugaan Manipulasi Algoritma oleh Platform X Milik Elon Musk | Pifa Net

Prancis Selidiki Dugaan Manipulasi Algoritma oleh Platform X Milik Elon Musk

Tekno
| Senin, 14 Juli 2025
Foto:   Iran Klaim Memperoleh Dokumen Rahasia Rudal Israel, Berencana Berbagi Informasi dengan Sekutu | Pifa Net

Iran Klaim Memperoleh Dokumen Rahasia Rudal Israel, Berencana Berbagi Informasi dengan Sekutu

Internasional
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Harga Cabai di Pontianak Melambung Tinggi hingga 2 Kali Lipat | Pifa Net

Harga Cabai di Pontianak Melambung Tinggi hingga 2 Kali Lipat

Pontianak
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: KPK Geledah Rumah La Nyalla di Surabaya, Terkait Kasus Dana Hibah Pokmas Pemprov Jatim | Pifa Net

KPK Geledah Rumah La Nyalla di Surabaya, Terkait Kasus Dana Hibah Pokmas Pemprov Jatim

Surabaya
| Selasa, 15 April 2025
Foto: PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia | Pifa Net

PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Efek Pemangkasan Anggaran di BKN: Jemputan Dihapus hingga AC Dibatasi | Pifa Net

Efek Pemangkasan Anggaran di BKN: Jemputan Dihapus hingga AC Dibatasi

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis | Pifa Net

Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis

Kapuas Hulu
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Bupati Kapuas Hulu Hadiri Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan di Putussibau Utara | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan di Putussibau Utara

Kapuas Hulu
| Rabu, 22 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Kemenkes Izinkan Pemberian Vaksin Booster COVID-19 Dosis Kedua untuk Lansia | Pifa Net

Kemenkes Izinkan Pemberian Vaksin Booster COVID-19 Dosis Kedua untuk Lansia

Berita Nasional, PIFA - Kementerian Kesehatan mengizinkan pemberian vaksinasi booster COVID-19 dosis kedua, atau suntikan keempat, kepada lansia berusia diatas 60 tahun. Hal ini karena dalam beberapa minggu terakhir, jumlah kasus konfirmasi COVID-19 baik global maupun nasional terjadi trend peningkatan dan sebagai upaya pemerintah untuk mitigasi peningkatan kasus dan munculnya subvarian baru.  Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan, M. Syahril menerangkan, kebijakan tersebut dilakukan untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan, untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat COVID-19. Kemudian SE pada kebijakan itu juga dimaksudkan untuk mendorong Pemerintah Daerah dan fasyankes penyelenggara vaksinasi baik pemerintah maupun swasta untuk melakukan vaksinasi COVID-19 booster kedua bagi lansia. "Adapun vaksinasi COVID-19 booster kedua untuk lansia, bisa diberikan sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sejak booster pertama diberikan, sementara bagi lansia yang belum booster pertama segera dapatkan booster pertama, Kami menghimbau agar para lansia dipastikan vaksinasi primernya harus dilengkapi dulu,'' kata dr. Syahril. dr. Syahril menegaskan agar percepatan vaksinasi booster kedua lansia berjalan beriringan dengan vaksinasi primer dan booster pertama. Pelaksanaannya juga harus merata di seluruh Indonesia, mengingat masih ada beberapa daerah yang cakupan vaksinasi primer dan booster masih dibawah 70% dari populasi. "Percepatan vaksinasi baik primer maupun booster perlu dilakukan mengingat pasien COVID-19 yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum divaksinasi, lansia dan orang dengan penyakit penyerta,'' Ungkap dr. Syahril. Untuk itu, pihaknya mendorong agar daerah yang cakupan vaksinasinya belum mencapai target kekebalan kelompok yakni minimal 70% dari populasi terus digencarkan.dr. Syahril juga mengajak masyarakat yang belum vaksinasi maupun yang belum melengkapi dosis primer juga booster terutama pada lansia agar segera melakukan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan atau di pos pelayanan vaksinasi terdekat. "Mengingat faktor risikonya yang tinggi, kami mengimbau kepada masyarakat yang memang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi. Jangan menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga,'' tandas dr. Syahril. (yd) 

Indonesia
| Sabtu, 26 November 2022

Nasional

Foto: Bertambah! Biaya Ibadah Haji Tahun 2022 Tembus Rp39 Juta | Pifa Net

Bertambah! Biaya Ibadah Haji Tahun 2022 Tembus Rp39 Juta

Berita Nasional, PIFA - Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 Hijriah/2022 Masehi telah ditetapkan oleh pemerintah dalam rapat Panitia Kerja Haji Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama. Rapat yang digelar di Gedung DPR RI, Jakarta, pada hari Rabu (14/4) tersebut menghasilkan persetujuan bahwa biaya naik Haji sebesar Rp39.886.009 per jamaah. "Rata-rata dibayar langsung oleh jamaah sebesar Rp39.886.009 per jamaah," ujar Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto dalam rapat pembahasan BPIH yang diikuti dari Jakarta. Dilansir dari Antara, nilai biaya haji ini ini lebih tinggi dari tahun 2020 yang senilai Rp35 juta. Namun, nantinya tambahan biaya haji ini tidak akan dibebankan kepada calon jamaah haji. "Tambahan biaya jamaah haji lunas tunda tahun 1441H/2020M dibebankan kepada alokasi virtual account yang telah dimiliki para calon jamaah haji tahun 2020 yang selama ini dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI," lanjut Yandri.  Sedangkan penetapan biaya ini menggunakan asumsi kuota haji Indonesia 1443 H/2022 M. Asumsi kuota hasi dalam pembahasan BPIH sebanyak 110.500 jamaah atau sebanyak 50 persen dari kuota haji tahun 2019 dengan rincian kuota untuk jamaah haji reguler sebanyak 101.660 dan haji khusus sebanyak 8.840 orang. Nantinya, calon jamaah haji akan lebih dulu tinggal selama 41 hari di Arab Saudi. Maka dari itu, sejumlah pelayanan pun juga akan meningkat. Salah satunya yaitu layanan peningkatan volume makan jamaah haji di Mekah dan Madinah dari dua kali per hari menjadi 3 kali per hari. Ada juga peningkatan layanan akomodasi, peningkatan layanan di Mina dan Arafah dan penyesuaian lainnya. "Besaran riil biaya yang diperlukan untuk operasional baik di Tanah Air dan Arab Saudi bersumber dari APBN, APBD, setoran awal dan setoran lunas, dana optimalisasi hasil pengembangan keuangan haji, dana efisiensi operasional haji dan sumber lainnya yang sah," jelas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Dengan begitu, Yaqut menegaskan bahwa besaran BPIH telah mendapat persetujuan dari DPR RI yang sebelumnya ditetapkan oleh presiden atas usulan dari menteri. (b)

Arab
| Kamis, 14 April 2022

Lokal

Foto: Bupati Kapuas Hulu Resmikan Penggunaan PLTMH di Desa Segitak Bunut Hulu | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Resmikan Penggunaan PLTMH di Desa Segitak Bunut Hulu

Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan beserta rombongan Anggota DPRD dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu meresmikan penggunaan PLTMH, Gedung Sanggar Seni dan Penyaluran BLT - Dana Desa bulan Juli tahap 7 di Desa Segitak Kecamatan Bunut Hulu, Senin (30/8/2021) Dalam sambutannya, Kepala Desa Segitak, Japari menuturkan bahwa pembangunan PLTMH menggunakan dari Dana Desa dan ini semua berkat kerjasama serta dukungan dari setiap elemen baik dari masyarakat maupun pemerintah daerah. "Kedepannya kami mohon bantuan dengan Pemerintah Daerah untuk membantu kami dalam membangun infrastruktur dan pendidikan. Dalam pendidikan untuk membantu kami membangun sarana dan prasarana sekolah" cetusnya, seperti dikutip dari rilis Humas Setda Kabupaten Kapuas Hulu (30/8/2021). Menanggapi Japari, Bupati Kapuas Hulu mengatakan bahwa akan mengupayakan untuk pembangunan infrastruktur di desa tersebut. "Ada 6 orang anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu dalam kunjungan kerja saya kali ini yang ikut, kedepan kami akan membicarakan lebih lanjut dan mengupayakan semaksimal mungkin untuk membangun infrastruktur dan di bidang pendidikan khususnya pada bagian sarana dan prasarana," sambung Fransiskus Diaan. Ia menambahkan, pungutan iuran untuk PLTMH itu bukan saja orientasinya pada income tapi dari iuran tersebut bisa membantu untuk perawatan mesin tersebut apabila terjadi kerusakan. "Saya sangat mengapresiasi baru saja berjalan 4 (empat) bulan pemasukan/iuran dari masyarakat untuk pemeliharaan PLTMH sudah mencapai 16 juta lebih artinya ini merupakan bentuk kerjasama dan kepercayaan yang ada di masyarakat, selain itu uang tersebut bisa digunakan untuk membayar jasa maupun untuk pemeliharaan mesin" tambah Fransiskus Diaan Kemudian dalam kesempatan itu, dia juga menanggapi perbincangan di media sosial terkait beberapa desa belum mengoperasikan pengelolaan PLTMH. "Saya minta kepada dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk crosscek lagi kenapa dibeberapa desa ada PLTMH belum bisa dioperasikan. Mohon untuk di cek kembali persoalan yang ada" tegasnya.

Tim Redaksi
| Senin, 30 Agustus 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5