Daftar film Indonesia yang paling banyak ditonton di Netfix tahun 2024, cuplikan film Agak Laen. (Channel Youtube Agak Laen Official)

Daftar film Indonesia yang paling banyak ditonton di Netfix tahun 2024, cuplikan film Agak Laen. (Channel Youtube Agak Laen Official)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-Pifabiz5 Film Indonesia Paling Banyak Ditonton di Netfix Tahun 2024

5 Film Indonesia Paling Banyak Ditonton di Netfix Tahun 2024

Indonesia | Kamis, 19 Desember 2024

PIFAbiz - Netflix mengungkapkan sejumlah film Indonesia yang tercatat memiliki jumlah penonton yang cukup tinggi sepanjang tahun 2024. Tercatat film komedi horor Agak Laen duduk di puncak tangga terbanyak ditonton di Netflix dengan jumlah 3,4 juta views.

Lalu film 13 Bombs duduk di peringkat ke-2 dengan jumlah views mencapai 2,4 juta. Setelah itu The Big 4 dengan 2 juta views dan Indigo berada di posisi ke-4 dengan jumlah views 2 juta.

Hal itu menandakan minat pecinta film layar lebar dalam mengapresiasi film lokal sangat menggembirakan. Karya sineas tanah air tersebut dapat juga menjadi rekomendasi bagi Anda, dan dinikmati kembali saat libur panjang jelang Natal dan Tahun Baru nanti.

Berikut ini 5 posisi teratas film Indonesia yang tayang di Netflix tahun 2024:

1. Agak Laen (3,4 juta views)

Film Agak Laen bercerita tentang empat sahabat yang bekerja di sebuah wahana Rumah Hantu di pasar malam. Suatu saat ada pengunjung yang tewas di dalam Rumah Hantu itu karena terkejut. Sayangnya keempat sahabat yang bekerja di dalamnya malah mengubur jasad korban di sana. Alhasil, sosok hantu korban ikut hadir dan menakut-nakuti pengunjung.

Film ini rilis tahun 2024 dan dibintangi Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, Arie Kriting, Oki Rengga serta disutradarai oleh Muhadkly Acho.

2. 13 Bombs (2,4 juta views)

Film 13 Bombs merupakan film aksi yang bercerita mengenai serangan teroris di Jakarta. Komplotan teroris tersebut menyimpan 13 buah bom yang siap diledakkan di 13 lokasi berbeda.

Dibintangi oleh Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Putri Ayudya dan sederet artis Indonesia lainnya. Film yang rilis tahun 2023 ini adalah garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko.

3. The Big 4 (2 juta views)

Film ini rilis tahun 2022 lalu dan dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Putri Marino, Lutesha, serta Arie Kriting. Tercatat sineas yang mengarahkan film aksi ini adalah Timo Tjahjanto.

The Big 4 bercerita tentang seorang detektif wanita bernama Dina, yang berupaya mengungkap kematian ayahnya. Ternyata profesi ayah Dina adalah pembunuh bayaran sehingga ia memiliki banyak musuh dan juga anak buah.

4. Indigo (2 juta views)

Film ini rilis pada tahun 2023 dan diarahkan oleh sutradara Rocky Soraya. Pemeran utama sinema horor ini adalah Amanda Manopo, Aliando Syarief, Sara Wijayanto, Nicole Rossi, Ryuken Lie dan lainnya.

Film Indigo bercerita mengenai kemampuan indigo atau melihat dunia metafisika yang dimiliki seseorang. Demi menyelamatkan adiknya, Zora terpaksa membuka mata batinnya agar dapat berkomunikasi dengan hantu pendendam. Adik Zora diculik oleh hantu itu dan dibawa ke alam gaib.

5. The Haunted Hotel (Panggonan Wingit) (2,1 juta views)

Film horor ini dibuat terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi di sebuah hotel di kota Semarang. Pemeran utamanya adalah Luna Maya, Christian Sugiono, Rafael Adwel, Bianca Hello serta Neysa Chandria.

Kisahnya mengenai Rania yang mendapat warisan sebuah hotel tua di kota Semarang.
Salah satu kamar di hotel itu terlarang untuk dimasuki dan digunakan. Namun Rania secara tidak sengaja masuk kamar tersebut dan memicu munculnya sosok hantu.

Hantu itu berwujud sosok wanita tua yang berbisik “telung dino, tengah wengi” yang artinya “tiga hari, tengah malam”. Dalam waktu tiga hari setelah kamar dibuka, akan ada kematian yang terjadi. (ly)

Rekomendasi

Foto: Siap War Tiket, Konser BabyMonster di Jakarta 14 Juni 2025 | Pifa Net

Siap War Tiket, Konser BabyMonster di Jakarta 14 Juni 2025

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Program Makan Bergizi Gratis Tertunda, Pemkot Pontianak Masih Menunggu Juknis | Pifa Net

Program Makan Bergizi Gratis Tertunda, Pemkot Pontianak Masih Menunggu Juknis

Pontianak
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis | Pifa Net

Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis

Kapuas Hulu
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Liverpool Berpeluang Kunci Gelar Liga Inggris Sebelum 12 April | Pifa Net

Liverpool Berpeluang Kunci Gelar Liga Inggris Sebelum 12 April

Italia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Sananta Siap Hadapi Persaingan dengan Romeny demi Tempat di Timnas | Pifa Net

Sananta Siap Hadapi Persaingan dengan Romeny demi Tempat di Timnas

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Ribuan Guru Agama di Kalbar Belum Sertifikasi, Asosiasi PAI Desak Pemerintah Segera Bertindak | Pifa Net

Ribuan Guru Agama di Kalbar Belum Sertifikasi, Asosiasi PAI Desak Pemerintah Segera Bertindak

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Bahlil Lahadalia Hormati Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden | Pifa Net

Bahlil Lahadalia Hormati Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta | Pifa Net

Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta

Singkawang
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Intip Aturan yang Halangi Barcelona Daftarkan Dani Olmo ke LaLiga | Pifa Net

Intip Aturan yang Halangi Barcelona Daftarkan Dani Olmo ke LaLiga

Spanyol
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang | Pifa Net

Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Kronologi Anak Selebgram Emy Aghnia Dianiaya Pengasuh, Wajah Penuh Lebam | Pifa Net

Kronologi Anak Selebgram Emy Aghnia Dianiaya Pengasuh, Wajah Penuh Lebam

PIFABiz -  Anak selebgram asal Malang, Emy Aghbia Punjabi menjadi korban kekerasan oleh babysitter berinisial “I”. Kejadian itu dibagikan Emy melalui akun Instagramnya pada, Jumat (30/3/2024). Emy Aghnia membagikan bukti berupa foto dan video anaknya, Cana yang dianiaya oleh babysitter I. Dari unggahan itu terlihat mata kiri Cana mengalami memar hingga lebam dan kesulitan untuk membuka matanya. Selain itu, ada luka di telinga kanan putri Emy. Emy mengaku tak pernah punya masalah dengan babysitter I. Dirinya bahkan menyebut mempercayakan Cana kepada babysitter I karena sudah dianggap seperti keluarga sendiri. Sehingga ia menitipkan anaknya itu kepada babysitter I selama 2 hari karena ada urusan di Jakarta.  Namun, apa yang seharusnya menjadi penitipan sementara berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka kembali menemukan wajah sang anak mengalami kekerasan fisik penuh lebam, satu mata dan telinga biru. Babysitter I sendiri direkrut dari sebuah yayasan yang cukup tersohor di Surabaya. Namun, Emy tak mau menyebut nama yayasan tersebut.  Saat ini diketahui babysitter I telah yang diduga melakukan penganiayaan itu telah diamankan polisi. (ly)

Jakarta
| Sabtu, 30 Maret 2024

Nasional

Foto: Jaksa Agung RI Tetapkan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Ekspor Minyak Goreng, Satu Diantaranya Komisaris PT. Wilmar | Pifa Net

Jaksa Agung RI Tetapkan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Ekspor Minyak Goreng, Satu Diantaranya Komisaris PT. Wilmar

Berita Nasional, PIFA - Jaksa Agung RI menetapkan 4 (empat) orang Tersangka yang terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan Turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022. Hal ini di sampaikan Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Selasa 19 April 2022, Jaksa Agung RI, Burhanuddin mengatakan sesuai arahan Presiden RI terkait beberapa peristiwa yang menyentuh hajat hidup masyarakat seperti kelangkaan minyak goreng. Kelangkaan ini menjadi perhatian Presiden RI sehingga menginstrusikan kepada seluruh pimpinan kementerian, institusi/lembaga untuk mengedepankan sense of crisis sehingga setiap peristiwa yang terjadi dan menyentuh hajat hidup orang banyak dapat diberikan respon. “Terkait kelangkaan minyak goreng, dimana ini sangat ironi karena Indonesia adalah produsen CPO terbesar di dunia. Untuk itu, kami telah melakukan penyidikan dan telah ditemukan indikasi kuat bahwa adanya perbuatan tindak pidana korupsi terkait pemberian persetujuan ekspor minyak goreng telah membuat masyarakat luas khususnya masyarakat kecil menjadi susah karena harus mengantri minyak goreng” ujar Jaksa Agung RI. Jaksa Agung RI melanjutkan Negara juga harus menguncurkan bantuan langsung tunai minyak goreng yang nilainya tidak kecil. Dalam kondisi kelangkaan minyak goreng yang menyulitkan masyarakat, Negara harus hadir dan hari ini adalah langkah hadirnya Negara untuk mengatasi dan membuat terang tentang apa yang sebenarnya terjadi tentang kelangkaan minyak goreng ini. Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) terdapat 4 (empat) orang Tersangka yang terkait dengan Perkara ini. 1. IWW selaku Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI. 2. MPT selaku Komisaris PT. Wilmar Nabati Indonesia. 3. SM selaku Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group (PHG). 4. PTS selaku General Manager di Bagian General Affair PT. Musim Mas. Bermula sejak akhir tahun 2021 terjadi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di pasaran, maka pemerintah melalui Kementerian Perdagangan RI telah mengambil kebijakan untuk menetapkan DMO (Domestic Market Obligation) serta DPO (Domestic Price obligation) bagi perusahaan yang ingin melaksanakan ekspor CPO dan produk turunannya, serta menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sawit, namun dalam pelaksanaannya perusahaan ekportir tidak memenuhi DPO namun tetap mendapatkan persetujuan ekpor dari pemerintah. Setelah dilaksanakan penyelidikan berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor: Print: 13/F.2/Fd.1/03/2022 tanggal 14 Maret 2022, maka pada Tanggal 4 April 2022 berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Prin-17/F.2/Fd.2/04/2022 tanggal 04 April 2022, Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022 telah di tingkatkan ke tahap Penyidikan. Berdasarkan hasil pemeriksaan di penyidikan, penyidik telah mengumpulkan bukti-bukti yang terdiri dari keterangan saksi (19 orang), alat bukti surat dan alat bukti elektronik, keterangan ahli, dan barang bukti berupa 596 dokumen. Jaksa Agung RI mengatakan Para Tersangka melakukan perbuatan melawan hukum berupa bekerja sama secara melawan hukum dalam penerbitan izin Persetujuan Ekspor (PE), dan dengan kerja sama secara melawan hukum tersebut, akhirnya diterbitkan Persetujuan Ekspor (PE) yang tidak memenuhi syarat, yaitu mendistribusikan CPO atau RBD Palm Olein tidak sesuai dengan harga penjualan dalam negeri (DPO), dan tidak mendistribusikan CPO dan RBD Palm Olein ke dalam negeri sebagaimana kewajiban yang ada dalam DMO (20% dari total ekspor). Akibat perbuatan para Tersangka, mengakibatkan timbulnya kerugian perekonomian Negara yaitu kemahalan serta kelangkaan minyak goreng sehingga terjadi penurunan konsumsi rumah tangga dan industri kecil yang menggunakan minyak goreng dan menyulitkan kehidupan rakyat. (rs)

Jakarta
| Kamis, 21 April 2022

Lokal

Foto: Balita Main HP, Tak sengaja COD Hingga Belasan Juta | Pifa Net

Balita Main HP, Tak sengaja COD Hingga Belasan Juta

Orangtua wajib waspada jika anak dibawah umur, apalagi masih balita pegang smartphone. Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan aksi seorang anak berusia lima tahun yang tak sengaja memesan barang melalui online shop (olshop) dengan metode pembayaran Cash On Delivery (COD). Tak tanggung, jumlah barang yang dipesan oleh anak itu mencapai RP 16 juta. Kisah itu dibagikan oleh salah satu akun TikTok hingga viral di media sosial. Dalam akun tersebut, diceritaka bahwa kejadian berawal saat si balita  bermain HP milik orang tuanya. Ia tak sengaja, membuka aplikasi olshop dan iseng mengklik banyak iklan. Tanpa disadari, ternyata iklan yang dipilih tersebut langsung masuk keranjang dan diproses oleh penjual. “Jadi ceritanya HP dimainin anaknya yang usia lima tahun, klik-klik di online shop sistem COD hingga Rp 16 juta datang satu demi satu paket selang beberapa jam,” ujarnya, Selasa (6/7/2021). Dalam waktu beberapa jam berselang, satu per satu paket pesanan yang dipesan anaknya itu berdatangan ke rumah. Kejadian itupun, sempat membuat heboh warga sekitar lantaran banyaknya paket COD yang berdatangan dalam selang waktu yang berdekatan. Alhasil, kedua orang tuanya bingung lantaran merasa tak memesan paket melalui olshop.

Admin
| Kamis, 8 Juli 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5