5 Game 2024 Paling Laris di Steam, Ada Game Favoritmu?
Indonesia | Jumat, 27 Desember 2024
Black Myth: Wukong, satu diantara game yang paling laris di Steam sepanjang tahun 2024. (Axioo)
Indonesia | Jumat, 27 Desember 2024
Nasional
PIFA, Nasional - Seorang siswi sekolah dasar (SD) berusia 13 tahun di Baubau menjadi korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh 26 pria. Akibat kejadian tragis ini, korban terpaksa berhenti sekolah karena rasa malu dan stigma dari masyarakat sekitarnya. Korban, yang merupakan siswi kelas 6 SD, seharusnya sudah lulus tahun ini. Namun, kejadian tersebut memaksanya untuk menghentikan pendidikan. "Dia merasa malu, akhirnya dia tidak ikut ujian. Sekarang putus sekolah. Saya masih usahakan dia bisa sekolah kembali," kata tante korban, M, pada Sabtu (22/6). Berdasarkan keterangan korban, insiden pemerkosaan terjadi pada bulan April lalu dan dilaporkan kepada polisi pada tanggal 12 Mei. "Kalau cerita ke saya ada 26 orang pelakunya dengan tujuh kejadian," ujar M. M mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut berlangsung di rumah seorang warga tunanetra. "Kejadian itu di rumah seorang pria buta. Korban dipaksa oleh pelaku lainnya agar mau digitukan sama pelaku yang buta dengan dituntun oleh pelaku lainnya," jelasnya. Setelah kejadian tersebut, korban dikucilkan oleh warga sekitar rumah kakeknya, sehingga ia dibawa oleh tantenya untuk tinggal bersama. Kedua orang tua korban telah berpisah dan masing-masing sudah memiliki keluarga baru. "Sekarang dia tinggal sama saya di sini, saya kasihan kalau dia tinggal di kampung," kata M. Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian menerima laporan dari keluarga korban pada bulan Mei, dengan jumlah pelaku mencapai 26 orang. Saat ini pihak kepolisian sedang aktif melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Bungin Masokan Misalayuk, menyatakan bahwa sejumlah nama terduga pelaku telah dikantongi, meskipun ada yang telah melarikan diri setelah korban melaporkan kejadian tersebut. Mengutip berbagai sumber, hingga berita ini ditulis, belum ada penangkapan pelaku atau penetapan tersangka dalam kasus tersebut. Namun begitu, pihak kepolisian telah memerika 10 orang saksi. “Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan pemeriksaan saksi sebanyak 10 orang,” tutur Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad kepada wartawan. (ad)
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2022 kepada 37 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Fakta Integritas oleh masing-masing Kepala Perangkat Daerah, di Aula Kantor Bupati, Rabu (12/01/2022). DPA ini menjadi rujukan setiap SKPD dalam melaksanakan kegiatan selama tahun 2022 dan dalam penyerahan DPA ini berisi tahapan Uang Persediaan (UP) SKPD berdasarkan arus kas. “Setelah penyerahan DPA ini, setiap SKPD sudah bisa melaksanakan program kerjanya sesuai anggaran yang tertera di DPA,” kata Bupati Muda Mahendrawan usai menyerahkan DPA kepada masing-masing SKPD. Bupati mengatakan, pelaksanaan anggaran yang tertera dalam DPA ini sudah harus dimulai pada Januari ini, karena sudah mengajukan UP agar setiap SKPD bisa melakukan aktivitas yang sifatnya mempersiapkan semuanya. Termasuk persiapan lelang dan persiapan untuk merealisasikan program-program yang sifatnya baik fisik maupun non fisik yang sudah harus dipersiapkan dari sekarang. “Untuk pelaksanaannya kita akan atur setiap triwulan, setiap program itu akan dipilah, mana program untuk triwulan pertama dan program mana untuk triwulan kedua. Jangan sampai realisasinya pada triwulan ke empat. Makanya hal inilah yang perlu kita kencangkan, kalau bisa pada triwulan kedua dan ketiga itulah realisasi programnya,” ujarnya. Bupati Muda menilai, serapan APBD yang mencapai 95,89 persen pada tahun 2021 itu bukan hal yang mudah, sebab hasil capaian itu dikarenakan semuanya sudah menunjukan lebih fokus dan terencana dengan baik sehingga anggaran itu bisa direalisasikan. “Kuncinya ada pada perencanaan yang baik, waktu yang tepat, tepat manfaat dan tepat sasaran baik fisik maupun non fisik. Selain itu, ketika kita menggunakan informasi geospasial akan jauh lebih tepat dan ternavigasi dengan baik lagi,” ungkapnya. Bupati Muda menambahkan, dengan demikian, anggaran yang dikeluarkan itu tidak ada yang mubazir dan dana itu lebih cepat terealisasi sehingga masyarakat juga bisa menerima manfaatnya. Seperti dana desa, karena dengan diterapkannya sistem Cash Management System (CMS) yang dilakukan selama dua tahun (2020-2021) di Kubu Raya sangat efektif dampak manfaatnya di masyarakat dan tidak banyak menimbulkan masalah di desa. “Karena Dana Desa yang berjumlah Rp.225 miliar pada tahun 2021 itu sangat berpengaruh signifikan bagi percepatan pembangunan di Kubu Raya,” jelasnya. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat Gunawan Putra mengatakan, pendapatan pada tahun 2021 dari target Rp1,567 triliun realisasi mencapai Rp1,555 triliun atau 98,94 persen. Jumlah ini mengalami kenaikkan Rp23 miliar. Meski masih masa pandemi Covid-19, namun pendapatan Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2021 tetap bisa bertahan pada posisi lebih baik dari tahun 2020. “Sedangkan dari sektor sisi belanja dengan pagu anggaran Rp1,17 triliun, terealisasi Rp1,6 triliun atau 95,98 persen dan jumlah ini juga mengalami kenaikan sebesar Rp160 miliar,” ungkapnya. Gunawan menuturkan, dari 37 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kubu Raya memiliki serapan anggaran yang cukup baik dengan serapan antara 90 sampai 95 persen. Sedangkan 30 OPD diatas 95 persen bahkan ada OPD yang serapan anggarannya mencapai 99.6 persen. (ja)