5 Klub Liga Inggris Bersaing Rebut 3 Tiket Liga Champions
Inggris | Senin, 19 Mei 2025
Trofi Liga Champions UEFA, kini 5 klub liga Inggris rebutan untuk dapatkan 3 tiket tersisa musim 2025/2026. (X @ChampionsLeague)
Inggris | Senin, 19 Mei 2025
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat internal terkait perkembangan kasus obat penyebab gagal ginjal dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Senin (24/10/2022), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Pada kesempatan tersebut, Presiden memberikan sejumlah arahan kepada jajarannya, salah satunya untuk mengutamakan keselamatan masyarakatmasyarakat dan meminta agar tak anggap remeh kasus itu. “Jangan menganggap ini masalah kecil. Ini adalah masalah besar,” tegasnya, mengutip Setkab RI. Presiden sudah memberikan instruksi kepada Menteri Kesehatan (Menkes( Budi Gunadi Sadikin untuk menghentikan sementara peredaran obat yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal. Kebijakan ini diambil pemerintah sambil menunggu hasil investigasi yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) “Lakukan ini secara terbuka, transparan, tapi juga hati-hati dan objektif,” tambah Presiden. Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga meminta BPOM untuk menarik dan menghentikan peredaran obat sirup yang secara eviden terbukti mengandung bahan obat penyebab gangguan ginjal. “Saya kira akan lebih bagus lagi kalau diumumkan, diinformasikan secara luas mengenai nama produknya,” tegasnya lagi. Kepala Negara juga meminta Kementerian Kesehatan untuk melakukan eksplorasi terhadap seluruh faktor risiko penyebab kasus gagal ginjal, baik dari sumber obat-obatan maupun potensi penyebab lainnya. “Ini harus kita pastikan betul. Uji klinis harus dilakukan. Laboratorium seluler pada organ ginjal yang terdampak juga betul-betul dilihat betul sehingga kita bisa memastikan apa yang menjadi penyebab dari gagal ginjal terutama pada anak,” pungkasnya. Terakhir, Presiden menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan pelayanan kesehatan termasuk pengadaan obat-obatan yang dapat mengatasi dan menangani masalah gagal ginjal di tanah air. Presiden juga meminta agar pengobatannya digratiskan. “Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali,” tutupnya. (yd)
Nasional
Nasional - Akhir-akhir ini, maraknya mural yang "berbau" kritik terhadap pemerintah cukup menyita perhatian. Apalagi, tak jarang hal itu ditanggapi dengan menghapus atau mengecat ulang mural-mural yang dianggap "melecehkan" tokoh tertentu. Melalui akun instagram miliknya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kemudian mengajak para pembuat mural untuk berdialog. "Kita ini harus berdialog, dalam merumuskan “batas”. Batasan mana yang boleh dan pantas, mana yang tidak boleh dan tidak pantas," tulisnya. Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, di dunia digital pun, tidak semua orang paham batasannya. "Di dunia digital pun, tidak semua dari kita paham, mana itu “kritik” argumentatif mana itu “buli atau hinaan” katanya. Menurut Dia, orang yang berjiwa besar akan berbicara mengenai gagasan, sebaliknya orang yang memiliki jiwa kerdil hanya akan bicara gosip tentang oranglain. Ia mencontohkan saat berlalulintas, dimana kita dibatasi oleh lampu lalulintas. "Seperti berlalulintas kita pun dibatasi di lampu setopan, kebebasan ekspresi pun dibatasi, oleh nilai “kesepakatan budaya dan kearifan lokal”. Itulah kenapa isu “mural kritik” kelihatannya hari ini masih berada di ruang abu-abu," terang orang nomor satu di Jabar itu. "Jika belum ada kesepahaman, maka tafsir boleh/tidak boleh akan selalu menyertai perjalanan dialektika “ ini kritik atau hinaan” dalam perjalanan demokrasi bangsa ini," lanjutnya. Menurut Kang Emil, mural adalah seni ruang publik yang “temporer”, serta punya batas waktunya, atau istilah yang Ia pakai "Ada umurnya". Itulah mengapa, Ia mengingatkan agar pelaku mural juga harus paham dan jangan baper, jika karyanya suatu hari akan hilang. "Apalagi tanpa ijin pemilik tembok. Bisa pudar tersapu hujan, dihapus aparat ataupun hilang ditimpa pemural lainnya. Mari berdialog," pungkasnya.
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LOKAL - Malam tahun baru selalu identik dengan acara bakar-bakaran. Ayam bakar menjadi pilihan favorit karena rasanya yang nikmat dan mudah diolah dengan berbagai bumbu.Nah, apabila kamu bingung mencari bumbu ayam bakar yang digunakan, berikut resep ayam bakar yang dapat dicoba.Bahan:1 ekor ayam dipotong menjadi 6 atau 8 bagian 1 siung bawang putih dihaluskan 2 sendok teh garam 1/2 sendok teh merica hitam kasar (ground black pepper) 1 kuning telur ayam 2 sendok makan madu 4 sendok makan margarin, lelehkanCara Membuat:Lumuri ayam dengan campuran bawang putih, garam, dan merica. Diamkan selama 30 menit. Kocok kuning telur, madu, dan margarin, kemudian gunakan untuk mengolesi ayam.Olesi pinggan tahan panas atau teflon dengan margarin, kemudian tata ayam. Masak ayam di dalam oven bersuhu 165 derajat Celcius sampai matang dan cairan mengering. Jika Anda tak memiliki oven, gunakan wajan teflon yang sudah diolesi margarin secukupnya. Masak dengan api kecil dan tutup wajan. Ayam harus sesekali di balik sampai benar-benar matang.