5 Kuliner Jadul Khas Pontianak yang Mulai Sulit Ditemui
Pontianak | Rabu, 3 Juli 2024
PIFA, Lifestyle – Makanan khas Pontianak, Kalimantan Barat sangat beragam. Meskipun sudah banyak makanan yang dimodifikasi sedemikian rupa mengikuti perkembangan zaman, masih ada juga yang berburu kuliner jadul.
Sayangnya sederet makanan jadul tersebut sudah jarang ditemui. Bahkan, jumlah penjualnya saja sekarang ini bisa dihitung jari.
Nah, berikut ini 5 kuliner jadul khas Pontianak yang saat ini sudah mulai sulit ditemui:
1. Batang Burok
Kue batang burok merupakan makanan yang mirip dengan risoles. Zaman dulu makanan ini disajikan untuk para bangsawan dan raja Kesultanan Kadariah Pontianak. Kue ini memiliki bentuk yang mirip dengan dadar gulung berisi kentang, wortel, bawang putih, yang ditumis lalu digulung.
2. Cengkaruk
Dodol khas Pontianak ini sudah mulai jarang ditemukan di pasaran. Biasanya makanan ini mudah dijumpai saat ada hajatan atau bulan ramadan saja. Kue ini terbuat dari beras ketan, rasanya begitu legit, manis dan gurih.
3. Tapai Menaon
Tapai Menaon pun termasuk jajanan tradisional lain yang kini sulit ditemui. Seperti cengkaruk, tapai menaon biasanya mudah ditemukan saat hari Raya Lebaran. Makanan ini terbuat dari ketan hitam, memiliki cita rasa manis.
4. Jorong-jorong
Kue jorong jorong termasuk yang langka tapi gampang ditemui sepanjang bulan Ramadhan ini. Kue ini berbentuk persegi dengan balutan daun pandan. Kue ini memiliki rasa dan aroma pandan yang harum. Ini dikarenakan wadah atau cetakkannya menggunakan daun pandan. Gurihnya santan bercampur dengan tepung beras terasa lembut saat dinikmati. Paduan manis dan gurinya santan menambah rasa unik kuliner satu ini.
5. Rotikap
Kue satu ini disebut Rotikap. Kue yang punya rasa manis yang berbentuk seperti daun. Kue rotikap juga sering ditemui dalam bentuk bulat pipih. Adatnya, Rotikap ini kebanyakan disajikan saat momen-momen penting, seperti pernikahan atau acara-acara seremonial budaya. (ly)