Ilustrasi Rumah (unsplash)

Ilustrasi Rumah (unsplash)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-Lifestyle5 Lokasi Rumah yang Dianggap Kurang Ideal Menurut Feng Shui

5 Lokasi Rumah yang Dianggap Kurang Ideal Menurut Feng Shui

Lifestyle | Senin, 7 Juli 2025

PIFA, Lifestyle - Dalam mencari hunian idaman, banyak orang fokus pada desain interior, fasilitas modern, atau lingkungan asri. Namun, bagi penganut Feng Shui, seni kuno Tiongkok yang menata lingkungan untuk harmoni dengan energi alam, lokasi rumah adalah faktor penting yang memengaruhi kesehatan, kekayaan, dan kebahagiaan penghuninya.

Menurut prinsip Feng Shui, beberapa lokasi rumah dianggap kurang menguntungkan karena memengaruhi aliran chi (energi vital). Meski bukan berarti terlarang, pemahaman ini membantu pemilik rumah mengambil langkah penangkal yang tepat. Berikut lima lokasi rumah yang sebaiknya diwaspadai:

  1. Menghadap Persimpangan Jalan (T-Junction atau Y-Junction)
    Lalu lintas yang langsung mengarah ke rumah menciptakan energi Sha Chi yang agresif. Dampaknya bisa berupa ketidakstabilan, konflik, hingga masalah kesehatan. Solusinya, gunakan cermin bagua di atas pintu, tanam pohon rimbun, atau bangun tembok kecil di halaman depan.

  2. Berada di Ujung Jalan Buntu (Cul-de-sac)
    Energi cenderung terjebak dan stagnan, yang dapat memicu kemandekan dalam finansial maupun karir. Penempatan air mancur, pencahayaan memadai, dan warna cerah di eksterior dapat membantu mengaktifkan aliran chi.

  3. Dekat Rumah Sakit, Kuburan, atau Krematorium
    Lokasi ini memancarkan energi Yin yang dominan dan dapat menimbulkan rasa muram serta menurunkan semangat. Penanaman pohon lebat, pagar tinggi, dan penggunaan pencahayaan terang di rumah dapat membantu menyeimbangkan energi.

  4. Di Bawah Jembatan Layang atau Jalan Tol
    Struktur besar di atas rumah menimbulkan tekanan, sementara lalu lintas di atas kepala membuat energi cepat menghilang. Elemen tanah seperti batu besar dan taman kokoh dianjurkan untuk menstabilkan chi.

  5. Terhimpit Antara Dua Bangunan Tinggi
    Bangunan besar di kiri dan kanan rumah dapat menghalangi aliran energi sehat, menciptakan rasa terisolasi dan kurang dukungan. Solusinya adalah meningkatkan pencahayaan dan menanam pohon tinggi di halaman.

Memahami prinsip Feng Shui terkait lokasi rumah membantu calon penghuni membuat keputusan lebih bijak, serta menerapkan penangkal yang sesuai demi menciptakan hunian yang nyaman, harmonis, dan membawa keberuntungan.

Rekomendasi

Foto: Hari ke-6, Bupati Kapuas Hulu Terima Materi Program MBG dari Wapres RI di Retreat Nasional | Pifa Net

Hari ke-6, Bupati Kapuas Hulu Terima Materi Program MBG dari Wapres RI di Retreat Nasional

Kapuas Hulu
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: 5 Klub Liga Inggris Bersaing Rebut 3 Tiket Liga Champions | Pifa Net

5 Klub Liga Inggris Bersaing Rebut 3 Tiket Liga Champions

Inggris
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: Ruben Amorim Minta Maaf Usai Manchester United Tumbang Lagi | Pifa Net

Ruben Amorim Minta Maaf Usai Manchester United Tumbang Lagi

Inggris
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman | Pifa Net

Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Bupati Kapuas Hulu Resmi Buka Pekan Gawai Dayak di Seberuang: Pesta Budaya Sarat Makna dan Pelestarian Adat | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Resmi Buka Pekan Gawai Dayak di Seberuang: Pesta Budaya Sarat Makna dan Pelestarian Adat

Kapuas Hulu
| Jumat, 20 Juni 2025
Foto: PSSI: Transformasi Sepak Bola Indonesia Genjot Peningkatan Peringkat FIFA Timnas | Pifa Net

PSSI: Transformasi Sepak Bola Indonesia Genjot Peningkatan Peringkat FIFA Timnas

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Resep Tahu Bulat Simpel dan Renyah untuk Menu Buka Puasa, Cuma Modal Rp5.000! | Pifa Net

Resep Tahu Bulat Simpel dan Renyah untuk Menu Buka Puasa, Cuma Modal Rp5.000!

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Kapolri Tegaskan Sanksi Tegas untuk Kasat Narkoba Polres Nunukan jika Terbukti Selundupkan Sabu | Pifa Net

Kapolri Tegaskan Sanksi Tegas untuk Kasat Narkoba Polres Nunukan jika Terbukti Selundupkan Sabu

Nasional
| Jumat, 11 Juli 2025
Foto: Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran | Pifa Net

Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Warga Pontianak Jadi Korban Pengeroyokan dan Pencurian, 3 Pelaku Ditangkap Polisi | Pifa Net

Warga Pontianak Jadi Korban Pengeroyokan dan Pencurian, 3 Pelaku Ditangkap Polisi

Pontianak
| Senin, 27 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: 5 Artis Indonesia yang Batal Menikah, Meski Telah Bertunangan | Pifa Net

5 Artis Indonesia yang Batal Menikah, Meski Telah Bertunangan

PIFAbiz - Menemukan pasangan hidup memang merupakan perjalanan yang sangat tidak mudah. Bahkan setelah melewati banyak kisah senang dan sedih bersama, serta bertunangan sekalipun. Kisah cinta itu bisa saja kandas dan gagal menuju ke pelaminan. Seperti baru-baru ini, hubhngan penyanyi dangdut sekaligus presenter kondang, Ayu Ting Ting dengan Muhammad Fardhana resmi dikonfirmasi telah berakhir sejak 22 Juni 2024 lalu, dan batal menikah. Padahal mereka baru saja melangsungkan pertunangan. Selain Ayu Ting Ting, sebelumnya sudah ada beberapa nama artis Tanah Air yang pernah mengalami batal menikah setelah bertunangan. Siapa sajakah artis tersebut? Simak, yuk! 1. Boy William Kehidupan asmara Boy William dengan Karen Vandela, seorang anak konglomerat Indonesia sempat menyita perhatian publik. Sebelumnya, keduanya telah menggelar pertunangan pada 2019 lalu. Namun pernikahan keduanya sempat tertunda karena alasan pandemi Covid-19.  Setelah pandemi usai, rencana bahagia itu tak kunjung menunjukkan kejelasan. Pada akhirnya, keduanya mengakui bahwa hubungan mereka telah kandas sehingga batal menikah. 2. Jessica Iskandar Siapa sangka, aktris yang akrab disapa ‘Jedar’ ini pernah mengalami gagal menikah. Sebelum menikah dengan sang suami, Vincent Verhaag, rupanya Jessica Iskandar sempat dilamar oleh mantan kekasihnya yang bernama Richard Kyle pada tahun 2019 lalu. Sayangnya, hubungan keduanya harus kandas di tengah jalan. Putusnya hubungan Jedar dan Richard diketahui karena adanya perbedaan prinsip dan tujuan hidup, sehingga dirasa sudah tidak cocok lagi. 3. Denny Sumargo Sebelum menikah dengan istrinya, Olivia Allan, Denny Sumargo sempat menjalin hubungan dengan pengusaha muda bernama Dita Soedardjo. Keduanya pun telah melangsungkan pertunangan pada November 2018 lalu. Namun sayang, hubungan yang tinggal selangkah menuju pelaminan itu harus kandas. Keduanya mengumumkan bahwa tidak akan menikah dan mengakhiri hubungan mereka. 4. Acha Septriasa Akrtis dan penyanyi cantik, Acha Septriasa, ternyata juga pernah mengalami gagal menikah setelah pertunangannya dengan sosok pria bernama Ditto Rukmana pada tahun 2014 lalu. Hubungan asmara keduanya pun diketahui tidak berlanjut ke jenjang pernikahan akibat sang mantan kekasih terlibat kasus penyalahgunaan narkoba dan harus berurusan dengan pihak kepolisian. 5. Zaskia Gotik Siapa yang tak ingat dengan kisah pertunangan paling fenomenal pada masanya ini? Yup, publik sempat dihebohkan dengan kabar pertunagan penyanyi dangdut, Zaskia Gotik bersama Vicky Prasetyo yang terkenal karena gaya bahasanya yang dikenal dengan “Vickynisasi” itu. Sayangnya, pertunangan keduanya yang berlangsung pada September 2013 lalu ini harus batal lantaran Vicky terlibat kasus hukum dan diciduk pihak kepolisian. (ly)

Indonesia
| Rabu, 10 Juli 2024

Pifabiz

Foto: Ria Ricis Bagikan Momen Lahiran, Teuku Ryan: Saya Juga Sudah Pasti Nangis  | Pifa Net

Ria Ricis Bagikan Momen Lahiran, Teuku Ryan: Saya Juga Sudah Pasti Nangis 

Pifabiz - Ria Ricis membagikan cerita persalinan anak pertama yang dilakukannya secara caesar, pada Selasa (26/7) lalu pukul 08.26 WIB. Istri Teuku Ryan itu mengaku, sempat mengupayakan lahiran normal, dan berikhtiar.  "Proses alhamdulillah pagi hari dan dikasih tahu tindakan itu sebenarnya memang dari hari sebelumnya. Jujur sebelum jam 8 tindakan, kita masih ikhtiar turun panggul ayo kontraksi, ternyata Allah berkehendak lain, air ketuban berkurang, dan 4 dokter menyarankan harus caesar, bayi yang mungkin sudah nggak nyaman, jadi harus ditindak operasi jam 8," cerita Ria Ricis melansir detik.com, Kamis (28/7/2022). Meski mengaku masih merasakan sakit pasca operasi, Namun menurut Ria Ricis, rasa sakit tersebut seketika hilang usai melihat wajah sang buah hati dan suami. "Ini sih kalau dibilang sakit, masih sakit banget. Cuma karena dibantu korset, nggak begitu sakit. Bangun tidur itu kayak jompo, aduh sakit. Tapi rasa sakitnya hilang pas lihat muka anak dan suami," terang Ria Ricis. Ria Ricis menyebut, tetap ingin melakukan apapun yang diinginkannya agar terhindar dari stres. "Yang penting harus happy, kalau apapun happy, ya itu dilakukan," ucap Ria Ricis. Tak lupa Ria Ricis meminta doanya melalui awak media agar baby R selalu diberikan kesehatan. "Mohon doanya ya semuanya, semoga baby R tumbuh baik dan sehat," harap Ria Ricis. Sementara Teuku Ryan mengaku menangis, sembari mendoakan Ricis agar diberikan kelancaran saat proses persalinan. "Saya juga sudah pasti nangis, pokoknya menanti si adik. Pokoknya dalam hati selalu berdoa semoga semua berjalan lancar," tutur Teuku Ryan. (b)

Jakarta
| Jumat, 29 Juli 2022

Politik

Foto: PDIP Tanggapi Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD: Ojo Kesusu | Pifa Net

PDIP Tanggapi Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD: Ojo Kesusu

PIFA.CO.ID, POLITIK - Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo, menyatakan bahwa partainya tidak ingin terburu-buru menanggapi usulan Presiden Prabowo Subianto terkait pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Ganjar menekankan pentingnya melibatkan para pemangku kepentingan sebelum mengambil keputusan terkait wacana tersebut. “Maka kalau sekarang muncul pikiran lain, sebaiknya undang pemangku kepentingan. Ojo kesusu,” kata Ganjar pada Jumat (13/12).Ganjar menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan internal di PDIP mengenai usulan tersebut. Ia menambahkan, partainya tidak akan bersikap reaktif dan lebih memilih mengkaji usulan itu secara mendalam. Ia juga mengingatkan alasan diadakannya Pilkada langsung adalah untuk mengatasi masalah dalam pemilihan melalui DPRD yang dinilai tidak merepresentasikan kehendak rakyat karena maraknya praktik jual beli dukungan.Lebih lanjut, Ganjar menyoroti bahwa sistem apa pun yang diterapkan akan menghasilkan dampak buruk jika para pemangku kepentingan tidak patuh pada aturan atau jika penegakan aturan lemah. Menurutnya, masalah utama bukan terletak pada sistem, melainkan pada pelaksanaan dan kepatuhan terhadap aturan yang ada.Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat PKS, Tifatul Sembiring, secara pribadi mendukung wacana kepala daerah dipilih oleh DPRD. Ia berpendapat bahwa Pilkada langsung yang saat ini diterapkan membutuhkan biaya besar dan dapat memicu konflik horizontal di masyarakat. Tifatul juga menyarankan agar gubernur ditunjuk langsung oleh Presiden sebagai langkah efisiensi.Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengusulkan agar kepala daerah kembali dipilih oleh DPRD dalam pidatonya di perayaan HUT ke-60 Partai Golkar. Ia menilai sistem tersebut lebih efisien seperti yang diterapkan di beberapa negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Menurut Prabowo, usulan ini bertujuan untuk menekan anggaran Pilkada yang dinilai terlalu mahal.

Indonesia
| Jumat, 13 Desember 2024
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5