5 Makanan Ini Bantu Mencerahkan Kulit Secara Alami
Indonesia | Selasa, 4 Februari 2025
Daftar makanan yang dapat mencerahkan kulit. (Ilustrasi: JawaPos)
Indonesia | Selasa, 4 Februari 2025
Politik
PIFA, Politik - Hasil survei terbaru dari Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan bahwa Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo merupakan pilihan ideal bagi pemilih dari klaster emak-emak. Menurut survei ini, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan sebesar 32,50 persen sebagai capres yang dianggap ideal oleh kalangan emak-emak. Dalam survei tersebut, Ganjar Pranowo mengungguli secara tipis Prabowo Subianto yang mendapatkan dukungan sebesar 31,75 persen, sementara Anies Baswedan tertinggal cukup jauh dengan dukungan sebesar 26,25 persen. Sebagian besar responden lainnya menyatakan tidak tahu atau tidak memberikan jawaban saat survei dilakukan. Ali Ramadhan, Wakil Direktur LPI, menjelaskan bahwa Ganjar Pranowo lebih disukai oleh kalangan emak-emak karena dianggap dekat dengan perasaan batin mereka, memiliki empati dan kepedulian yang tinggi terhadap klaster tersebut. Ali juga menyoroti karakter kepemimpinan kharismatik Ganjar Pranowo yang dianggap unik dan berbeda dari kandidat capres lainnya. Ganjar juga dianggap komunikatif, energik, berpenampilan menarik, inklusif, serta cekatan dalam menyelesaikan masalah. Selain itu, popularitas Ganjar Pranowo juga terkait dengan penggunaan aktif media sosial dan interaksinya dengan masyarakat. Namun demikian, hasil survei menunjukkan bahwa belum ada capres yang mendapatkan dukungan lebih dari 50 persen secara kumulatif. Ali menambahkan bahwa faktor lain yang mempengaruhi preferensi pemilih adalah figur calon wakil presiden (bacawapres) yang diusung oleh setiap pasangan calon serta program-program konkret yang ditawarkan. Survei LPI dilakukan pada periode 20 Juli hingga 1 Agustus 2023 terhadap 920 responden dari kalangan emak-emak. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode systematic random sampling, di mana subjek yang diambil sebagai sampel dipilih secara sistematis dan acak dari populasi yang lebih besar sesuai dengan tujuan penelitian. Margin of error dari survei ini adalah sebesar 3,2 persen pada tingkat kepercayaan ± 95 persen. LPI merumuskan lima indikator capres yang dianggap paling ideal oleh kalangan emak-emak, yaitu referensi pemilih, popularitas, elektabilitas, kompetensi, dan kepemimpinan. Klaster emak-emak yang menjadi fokus survei ini adalah perempuan yang sudah memiliki hak pilih (berusia di atas 17 tahun), sudah menikah, dan memiliki pandangan mandiri, objektif, serta kritis terhadap isu-isu politik menjelang pemilu 2024. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, jumlah pemilih perempuan dalam pemilu 2024 diperkirakan mencapai 101.589.505 pemilih, mengalami peningkatan dibandingkan dengan jumlah pemilih perempuan pada pemilu 2019 yang mencapai 95.401.580 pemilih. LPI telah mengidentifikasi lima indikator utama yang dijadikan dasar dalam menilai capres yang dianggap paling ideal oleh klaster emak-emak, yaitu referensi pemilih, popularitas, elektabilitas, kompetensi, dan kepemimpinan. (yd)
Lokal
Berita Kayong Utara, PIFA - Ratusan hektare lahan sawah milik Warga Dusun Sidorejo Desa Sedahan Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara terrendam banjir. Akibatnya petani menderita kerugian akibat gagal tanam. Salah seorang tokoh masyarakat Desa Sedahan, Kirno mengatakan lahan sawah yang terrendam banjir sejak beberapa minggu terakhir tercatat seluas 510 hektare. "Kerugian material sudah pasti, apalagi masyarakat di sini mayoritas petani, dan sudah beberapa kali petani menanam padi yang busuk akibat terendam air banjir," ujarnya dilansir dari Antara, Rabu (27/10/2021). Dikemukakannya, banjir yang merendam lahan persawahan tersebut sudah terjadi sejak sepekan akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi. Lantaran itu, air di aliran sungai yang mengalami pendangkalan meluber ke sawah sehingga padi membusuk karena terrendam. "Ditambah Sungai Benawai di sini yang dangkal sehingga ketika banjir, maka air menjadi lambat turun, sehingga kalau terjadi banjir, membutuhkan waktu yang lama untuk surut," sampainya. Kirno juga mengungkapkan, ada 136 keluarga yang bermukim di Desa Sedahan tersebut ikut terdampak banjir karena luapan air Sungai Benawai. "Kami berharap Pemerintah Kabupaten Kayong Utara segera melakukan langkah pencegahan dalam menanggulangi bencana banjir yang rutin terjadi di musim penghujan, seperti melakukan normalisasi terhadap Sungai Benawai atau lainnya," katanya. Untuk diketahui, Dusun Sidorejo berada di kaki gunung Kawasan Taman Nasional Gunung Palung (Tanagupa). Kawasan tersebut, selama ini dikenal sebagai lumbung padi yang bisa menghasilkan beras sekitar 2.000 ton tiap tahunnya. Namun sejak terjadi pendangkalan Sungai Benawai, lahan persawahan menjadi terdampak karena membuat produktivitas lahan pertanian turun drastis sampai saat ini. "Kalau dulu di sini terkenal jadi lumbung padi, tetapi sejak beberapa tahun ini sudah berubah jadi lumbung air karena sawahnya sering terendam air banjir," ungkapnya. Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Kayong Utara, Hery Safuan mengatakan rencananya Pemda Kayong Utara akan mendapatkan bantuan alat dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk melakukan normalisasi Sungai Benawai. "Diharapkan bisa direalisasikan tahun ini dan kami terus melakukan koordinasi kepada pihak terkait agar bisa terlaksana secepat mungkin," ujarnya.
Lokal
PIFA, Lokal - Seorang penghuni kost di Jalan Imam Bonjol Gang Tanjung Saleh, Kecamatan Pontianak Selatan diamankan polisi usai ketahuan mengintip dan merekam seorang wanita yang sedang mandi, pada Senin (13/5/2024). Berdasarkan informasi dari akun Instagram @polsek_pontianakselatan, pihak kepolisian langsung turun tangan usai menerima adanya laporan terkait tindakan kurang menyenangkan yang dialami seorang warga di Gang Tanjung Saleh, Jalan Imam Bonjol. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu mengintip dan merekam menggunakan handphone. Saat ini kedua belah pihak yakni korban dan pelaku telah diamankan dan dibawa ke Polresta Pontianak untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkapkan motif di balik perbuatan pelaku tersebut. (ly)