Minuman segar khas Pontianak untuk berbuka puasa. (Ilustrasi: Hello Sehat)

Minuman segar khas Pontianak untuk berbuka puasa. (Ilustrasi: Hello Sehat)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-Lifestyle5 Minuman Segar Khas Pontianak untuk Berbuka Puasa

5 Minuman Segar Khas Pontianak untuk Berbuka Puasa

Pontianak | Sabtu, 15 Maret 2025

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Selain makanan, minuman juga kerap dijadikan takjil untuk berbuka puasa. Biasanya, menu minuman yang dipilih memiliki rasa manis dan menyegarkan untuk menghilangkan dahaga.

Di Pontianak, ada berbagai jenis minuman khas yang kerap disajikan untuk minuman berbuka puasa. Nah, sore nanti, kira-kira apa minuman segar yang bakal kamu teguk untuk berbuka puasa?

Berikut rekomendasi 5 jenis minuman segar khas Pontianak yang bisa kamu coba untuk melepas dahaga saat berbuka:

1. Es Jeruk Khas Pontianak

Es jeruk dari jeruk peras biasa saja sudah segar banget. Apalagi kalau dari perasan jeruk Pontianak yang terkenal akan rasa manis dan segarnya.
Pembuatan es jeruk khas Pontianak ini sama seperti es jeruk lainnya. Mulai dari jeruk yang diperas, lalu dilarutkan dengan air, ditambah gula dan diberi es batu.

2. Ce Hun Tiau

Minuman khas warga Tionghoa ini sangat nikmat disantap ketika berbuka puasa. Seperti kolak, ce hun tiau merupakan minuman penyegar dahaga sekaligus membuat perut kenyang lebih cepat.

Ada 7 komposisi bahan didalam minuman ini, diantaranya ketan hitam, kacang merah, cincau, bongko (ati pari), santan, gula merah cair, dan ce hun tiau itu sendiri sejenis cendol atau candil, berwarna putih yang terbuat dari tepung dan panjang.

Agar lebih menyegarkan ketika disantap, campurkan dengan es batu atau didinginkan di dalam lemari es, agar komposisi dari ce hun tiau tetap enak dan menyegarkan.

3. Es Lidah Buaya

Tidak hanya dimanfaatkan untuk kecantikan, di Pontianak lidah buaya disulap menjadi es yang sangat menyegarkan terlebih ketika disajikan untuk berbuka puasa. Meski tidak terlalu manis, minuman yang satu ini memiliki tekstur unik dan membuatnya digemari banyak orang.

Bahan dan cara yang diperlukan untuk membuat es lidah buaya ini terbilang mudah. Cukup masak daging lidah buaya yang sudah dipotong dadu kecil dengan rebusan air dan gula hingga matang. Selanjutnya untuk membuatnya lebih nikmat, tambahkan biji selasih atau sirup.

4. Es Kacang Merah

Di Pontianak, kacang merah tidak disajikan sebagai bahan baku untuk membuat bubur, namun dijadikan minuman yang nikmat dan menyegarkan. Es kacang merah ini misalnya dibuat dengan bahan kacang merah yang direbus kemudian diberikan gula dan ditambah agar-agar atau cincau sebagai toppingnya.

Penjual dari minuman ini, kebanyakan adalah masyarakat Tionghoa. Meskipun demikian minuman ini selalu diserbu saat bulan puasa, sebagai menu untuk berbuka. Untuk mendapatkan minuman ini, sangat mudah cukup menelusuri Jalan Gajahmada.

5. Es Sari Kacang

Seperti kacang merah, lazimnya kacang hijau diolah menjadi bubur. Namun, di Kalimantan Barat justru menjadi bahan pembuatan minuman segar, yaitu es sari kacang hijau.
Untuk membuatnya cukup mudah, kacang hijau yang sudah direbus terlebih dahulu kemudian diblender sampai halus. Setelah itu, dicampur dengan gula ataupun susu kental manis.

Es sari kacang hijau ini memiliki tekstur cukup lembut. Selain segar, juga sangat menyehatkan cocok sebagai minuman pembuka puasa.

Rekomendasi

Foto: 3 Kali Mangkir, Tiga Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Ditetapkan Sebagai DPO | Pifa Net

3 Kali Mangkir, Tiga Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Ditetapkan Sebagai DPO

Kalbar
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Dua Staf Kedubes Israel di AS Ditembak Mat1 di Dekat Museum Yahudi, Pelaku Teriak "Free Palestine" | Pifa Net

Dua Staf Kedubes Israel di AS Ditembak Mat1 di Dekat Museum Yahudi, Pelaku Teriak "Free Palestine"

Amerika Serikat
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Partai Perorangan Dinilai Untungkan PSI dan Jokowi | Pifa Net

Partai Perorangan Dinilai Untungkan PSI dan Jokowi

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Untan Rayakan Dies Natalis ke-66: Merajut Harmoni, Mengukir Prestasi, Membangun Negeri Berkelanjutan | Pifa Net

Untan Rayakan Dies Natalis ke-66: Merajut Harmoni, Mengukir Prestasi, Membangun Negeri Berkelanjutan

Lokal
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Uya Kuya Tuai Pro Kontra Usai Terima Dokter Estetik dan Owner Skincare di DPR RI | Pifa Net

Uya Kuya Tuai Pro Kontra Usai Terima Dokter Estetik dan Owner Skincare di DPR RI

Pifabiz
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat | Pifa Net

Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat

Lifestyle
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Pemkab Kapuas Hulu Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idulfitri | Pifa Net

Pemkab Kapuas Hulu Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idulfitri

Kapuas Hulu
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak yang Ramai Diburu Saat Ramadhan | Pifa Net

Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak yang Ramai Diburu Saat Ramadhan

Pontianak
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven: Pihak Tergugat Serahkan 42 Bukti | Pifa Net

Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven: Pihak Tergugat Serahkan 42 Bukti

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global | Pifa Net

Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global

Rusia
| Jumat, 10 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Anang Hermansyah Meminta Maaf kepada Pendukung Sepak Bola Indonesia soal Nyanyi di GBK | Pifa Net

Anang Hermansyah Meminta Maaf kepada Pendukung Sepak Bola Indonesia soal Nyanyi di GBK

PIFAbiz - Penyanyi Anang Hermansyah menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung sepak bola Indonesia atas penampilannya bersama Ashanty dan timnya dalam pertandingan Indonesia vs Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (11/6). Permintaan maaf ini disampaikan melalui pernyataan tertulis di Instagram pada Rabu (12/6). "Kami, Anang Ashanty beserta manajemen, mengungkapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada para pendukung sepak bola tanah air," tulis Anang. Anang menjelaskan bahwa keikutsertaannya sebagai pengisi acara bukan atas inisiatif pribadi, melainkan atas permintaan dari panitia penyelenggara. "Kami di sini bukan menawarkan diri, namun diminta untuk menjadi pengisi acara pada tanggal 11 Juni," tambahnya. Anang mengaku awalnya merasa bangga mendapat tawaran tersebut, namun kemudian merasa khawatir karena lagu-lagu mereka mungkin tidak cocok dengan suasana pertandingan Timnas. Meskipun demikian, Anang dan timnya memutuskan untuk menerima tawaran tersebut dan mengikuti semua aturan yang ditetapkan oleh panitia penyelenggara, termasuk dalam pemilihan lagu. "Kami diundang sebagai pendukung acara untuk menyanyikan beberapa lagu yang telah ditentukan panitia penyelenggara dari PSSI dan kami murni terlibat sebagai pendukung tanpa ada pembayaran sedikit pun karena ini sebagai bentuk cinta kami pada Indonesia, khususnya Timnas Indonesia," jelas Anang. Anang menambahkan bahwa mereka mengikuti semua instruksi yang diberikan, termasuk dalam hal pemilihan lagu, durasi, dan waktu check sound. Penampilan mereka merujuk pada pertandingan Indonesia vs Irak yang digelar pada 6 Juni, meskipun Anang menyadari ada perbedaan euforia antara kedua pertandingan tersebut. Lagu yang disepakati untuk dinyanyikan adalah "Indonesia Pusaka" saat jeda pertandingan, serta "Kebyar-Kebyar" dan satu lagu original dari Anang setelah pertandingan. Meskipun demikian, Anang mengaku ragu karena seluruh lagunya bertempo lambat dan bertema cinta. "Terakhir ini yang jujur paling membuat kami galau, sampai berkali-kali kami tanya, 'Yakin bawain lagu kita? Karena lagu kita semua slow dan cinta-cintaan. Akhirnya kami memilih lagu yang beat, 'Rindu Ini'," beber Anang. Anang juga menjelaskan bahwa mereka sempat ragu saat check sound, namun tidak bisa mengubah rundown yang sudah ditetapkan. Ketika tampil, mereka akhirnya memilih untuk menghentikan penampilan setelah lagu "Kebyar-Kebyar" karena merasa suasana tidak sesuai dengan momentum kemenangan. "Tidak ada niatan sedikit pun untuk menodai malam kemenangan dengan menyanyikan lagu yang tidak sesuai, apalagi pergi meninggalkan arena," kata Anang. "Meluruskan hal yang bilang lagu kami dimatikan, itu tidak benar. Bahkan ketika lagu pertama berakhir 'Kebyar-kebyar', kami sudah meminta untuk sudah disetop saja lagu kedua." Anang menegaskan bahwa penampilan dihentikan atas permintaan mereka sendiri karena menyadari ketidakcocokan suasana. Ia juga berharap agar kedepannya lebih memahami kultur dan budaya yang tepat dalam situasi semacam ini. (ly)

Jakarta
| Kamis, 13 Juni 2024

Lokal

Foto: RSUD SSMA Penuh, Edi Upayakan Rusun Nipah Kuning Jadi RS Lapangan | Pifa Net

RSUD SSMA Penuh, Edi Upayakan Rusun Nipah Kuning Jadi RS Lapangan

Ruang ICU di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA), Kota Pontianak penuh. Hal itu berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat meninjau pelayanan rumah sakit tersebut, Selasa (13/7/2021). “Sementara untuk ruang isolasi masih tersisa 10 tempat tidur,” ungkap Edi. Ia menyebut, seandainya terjadi lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang membutuhkan perawatan, maka pihaknya akan mengambil langkah darurat dengan menambah tempat tidur pada ruang isolasi.  “Kita juga tengah mengupayakan, agar Rusunawa Nipah Kuning bisa menjadi rumah sakit lapangan,” ujarnya Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan beberapa puskesmas yang bisa menampung untuk perawatan isolasi. Sementara terkait ketersediaan oksigen di RSUD SSMA Kota Pontianak, Edi meminta pihak rumah sakit memastikan agar ketersediaan oksigen tidak boleh kosong. Pihaknya juga melakukan koordinasi bersama Tim Satgas Oksigen Provinsi Kalbar serta pemasok oksigen. “Setelah terbentuknya Tim Satgas Oksigen, ketersediaan oksigen bisa dibantu jika ada kekurangan dari provinsi,” ungkapnya

Admin
| Selasa, 13 Juli 2021

Sports

Foto: Venezia Tersingkir di Coppa Italia 2024/2025, Gol Semata Wayang Dicetak Bek Timnas Indonesia Jay Idzes  | Pifa Net

Venezia Tersingkir di Coppa Italia 2024/2025, Gol Semata Wayang Dicetak Bek Timnas Indonesia Jay Idzes 

PIFA, Sports - Jay Idzes, yang bermain sebagai bek dalam formasi 3-5-2, mencetak gol untuk Venezia pada pertandingan putaran pertama Coppa Italia 2024/2025 melawan Brescia di Stadion Mario Rigamonti, Senin (12/8/2024) dini hari WIB. Meskipun berhasil mencetak gol, bek Timnas Indonesia itu tidak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan 1-3 dari Brescia. Brescia membuka skor di menit ke-14 melalui sundulan Gennaro Borrielli, memanfaatkan umpan lambung dari Bisoli, dan unggul 1-0 hingga turun minum. Kemudian di babak kedua, Giacomo Olzer menggandakan keunggulan tim tuan rumah dengan gol pada awal babak kedua setelah lepas dari jebakan offside. Olzer kembali mencetak gol di menit ke-82, mengecoh lini belakang Venezia dan membawa Brescia unggul jauh 3-0. Venezia akhirnya memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Jay Idzes satu menit sebelum waktu normal habis, memanfaatkan sepak pojok dari El Haddad. Meskipun Idzes tampil penuh hingga akhir laga, Venezia tetap harus mengakui keunggulan Brescia dengan skor akhir 1-3. Hasil ini membuat Venezia tersingkir dari Coppa Italia 2024/2025, sementara Brescia melaju ke putaran kedua dan akan berhadapan dengan AC Monza. Susunan Pemain Brescia: Lezzerini; Dickmann, Cistana, Adorni, Jallow; Galazzi, Verreth, Bisoli, Bertagnoli; Olzer, Borrelli. Venezia: Joronen, Sverko, Svoboda, Jay Idzes; Zampano, Andersen, Doumbia, Duncan, Sagrado; Pierini, Gytkjaer.

Italia
| Senin, 12 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5