5 Minuman Segar Khas Pontianak untuk Berbuka Puasa
Pontianak | Sabtu, 15 Maret 2025
Minuman segar khas Pontianak untuk berbuka puasa. (Ilustrasi: Hello Sehat)
Pontianak | Sabtu, 15 Maret 2025
Pifabiz
PIFAbiz - Penyanyi Anang Hermansyah menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung sepak bola Indonesia atas penampilannya bersama Ashanty dan timnya dalam pertandingan Indonesia vs Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (11/6). Permintaan maaf ini disampaikan melalui pernyataan tertulis di Instagram pada Rabu (12/6). "Kami, Anang Ashanty beserta manajemen, mengungkapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada para pendukung sepak bola tanah air," tulis Anang. Anang menjelaskan bahwa keikutsertaannya sebagai pengisi acara bukan atas inisiatif pribadi, melainkan atas permintaan dari panitia penyelenggara. "Kami di sini bukan menawarkan diri, namun diminta untuk menjadi pengisi acara pada tanggal 11 Juni," tambahnya. Anang mengaku awalnya merasa bangga mendapat tawaran tersebut, namun kemudian merasa khawatir karena lagu-lagu mereka mungkin tidak cocok dengan suasana pertandingan Timnas. Meskipun demikian, Anang dan timnya memutuskan untuk menerima tawaran tersebut dan mengikuti semua aturan yang ditetapkan oleh panitia penyelenggara, termasuk dalam pemilihan lagu. "Kami diundang sebagai pendukung acara untuk menyanyikan beberapa lagu yang telah ditentukan panitia penyelenggara dari PSSI dan kami murni terlibat sebagai pendukung tanpa ada pembayaran sedikit pun karena ini sebagai bentuk cinta kami pada Indonesia, khususnya Timnas Indonesia," jelas Anang. Anang menambahkan bahwa mereka mengikuti semua instruksi yang diberikan, termasuk dalam hal pemilihan lagu, durasi, dan waktu check sound. Penampilan mereka merujuk pada pertandingan Indonesia vs Irak yang digelar pada 6 Juni, meskipun Anang menyadari ada perbedaan euforia antara kedua pertandingan tersebut. Lagu yang disepakati untuk dinyanyikan adalah "Indonesia Pusaka" saat jeda pertandingan, serta "Kebyar-Kebyar" dan satu lagu original dari Anang setelah pertandingan. Meskipun demikian, Anang mengaku ragu karena seluruh lagunya bertempo lambat dan bertema cinta. "Terakhir ini yang jujur paling membuat kami galau, sampai berkali-kali kami tanya, 'Yakin bawain lagu kita? Karena lagu kita semua slow dan cinta-cintaan. Akhirnya kami memilih lagu yang beat, 'Rindu Ini'," beber Anang. Anang juga menjelaskan bahwa mereka sempat ragu saat check sound, namun tidak bisa mengubah rundown yang sudah ditetapkan. Ketika tampil, mereka akhirnya memilih untuk menghentikan penampilan setelah lagu "Kebyar-Kebyar" karena merasa suasana tidak sesuai dengan momentum kemenangan. "Tidak ada niatan sedikit pun untuk menodai malam kemenangan dengan menyanyikan lagu yang tidak sesuai, apalagi pergi meninggalkan arena," kata Anang. "Meluruskan hal yang bilang lagu kami dimatikan, itu tidak benar. Bahkan ketika lagu pertama berakhir 'Kebyar-kebyar', kami sudah meminta untuk sudah disetop saja lagu kedua." Anang menegaskan bahwa penampilan dihentikan atas permintaan mereka sendiri karena menyadari ketidakcocokan suasana. Ia juga berharap agar kedepannya lebih memahami kultur dan budaya yang tepat dalam situasi semacam ini. (ly)
Lokal
Ruang ICU di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA), Kota Pontianak penuh. Hal itu berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat meninjau pelayanan rumah sakit tersebut, Selasa (13/7/2021). “Sementara untuk ruang isolasi masih tersisa 10 tempat tidur,” ungkap Edi. Ia menyebut, seandainya terjadi lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang membutuhkan perawatan, maka pihaknya akan mengambil langkah darurat dengan menambah tempat tidur pada ruang isolasi. “Kita juga tengah mengupayakan, agar Rusunawa Nipah Kuning bisa menjadi rumah sakit lapangan,” ujarnya Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan beberapa puskesmas yang bisa menampung untuk perawatan isolasi. Sementara terkait ketersediaan oksigen di RSUD SSMA Kota Pontianak, Edi meminta pihak rumah sakit memastikan agar ketersediaan oksigen tidak boleh kosong. Pihaknya juga melakukan koordinasi bersama Tim Satgas Oksigen Provinsi Kalbar serta pemasok oksigen. “Setelah terbentuknya Tim Satgas Oksigen, ketersediaan oksigen bisa dibantu jika ada kekurangan dari provinsi,” ungkapnya
Sports
PIFA, Sports - Jay Idzes, yang bermain sebagai bek dalam formasi 3-5-2, mencetak gol untuk Venezia pada pertandingan putaran pertama Coppa Italia 2024/2025 melawan Brescia di Stadion Mario Rigamonti, Senin (12/8/2024) dini hari WIB. Meskipun berhasil mencetak gol, bek Timnas Indonesia itu tidak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan 1-3 dari Brescia. Brescia membuka skor di menit ke-14 melalui sundulan Gennaro Borrielli, memanfaatkan umpan lambung dari Bisoli, dan unggul 1-0 hingga turun minum. Kemudian di babak kedua, Giacomo Olzer menggandakan keunggulan tim tuan rumah dengan gol pada awal babak kedua setelah lepas dari jebakan offside. Olzer kembali mencetak gol di menit ke-82, mengecoh lini belakang Venezia dan membawa Brescia unggul jauh 3-0. Venezia akhirnya memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Jay Idzes satu menit sebelum waktu normal habis, memanfaatkan sepak pojok dari El Haddad. Meskipun Idzes tampil penuh hingga akhir laga, Venezia tetap harus mengakui keunggulan Brescia dengan skor akhir 1-3. Hasil ini membuat Venezia tersingkir dari Coppa Italia 2024/2025, sementara Brescia melaju ke putaran kedua dan akan berhadapan dengan AC Monza. Susunan Pemain Brescia: Lezzerini; Dickmann, Cistana, Adorni, Jallow; Galazzi, Verreth, Bisoli, Bertagnoli; Olzer, Borrelli. Venezia: Joronen, Sverko, Svoboda, Jay Idzes; Zampano, Andersen, Doumbia, Duncan, Sagrado; Pierini, Gytkjaer.