5 Obat Alami untuk Mengatasi Mabuk Perjalanan Libur Akhir Tahun
Indonesia | Jumat, 27 Desember 2024
Obat alami untuk mengatasi mabuk perjalanan libur akhir tahun. (Ilustrasi: detikhealth)
Indonesia | Jumat, 27 Desember 2024
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Langsung terjun ke pusat kebugaran (gym) tanpa persiapan yang matang bisa menjadi awal kesalahan fatal bagi para pemula. Pelatih kebugaran sekaligus CEO dan Pendiri OddsFitness, Asad Husain, mengungkapkan lima kesalahan paling umum yang sering dilakukan pemula ketika baru mulai berlatih di gym.“Masuk ke gym untuk pertama kalinya adalah langkah besar, tetapi bisa jadi salah besar jika tidak dilakukan secara sadar dan terarah,” kata Husain, dikutip dari laman Hindustan Times, Minggu (14/4).Menurutnya, banyak pemula yang berlatih terlalu keras, tanpa rencana, dan terlalu fokus pada tampilan luar ketimbang kualitas latihan. Alhasil, tubuh tidak mengalami perkembangan yang signifikan dan motivasi pun hilang.1. Tidak Punya Tujuan yang SpesifikKesalahan pertama yang kerap terjadi adalah tidak menetapkan tujuan yang jelas dan terukur. Husain menyarankan agar pemula memiliki target spesifik, misalnya: "Menurunkan berat badan 5 kg dalam 8 minggu dengan berlatih 4 kali seminggu dan mencatat asupan makanan setiap hari.”Menurutnya, tujuan semacam ini akan membantu menjaga arah dan komitmen dalam latihan.2. Berlatih Terlalu Keras di Hari PertamaBanyak pemula mencoba berbagai jenis latihan sekaligus di hari pertama—mulai dari angkat beban, kardio, latihan perut, hingga HIIT. Akibatnya, tubuh menjadi sangat nyeri selama beberapa hari dan kehilangan semangat untuk kembali berlatih.“Mulailah dari hal sederhana dan fokus membangun fondasi di bulan pertama,” ujar Husain.3. Teknik Latihan yang SalahPenggunaan teknik yang salah, terutama saat angkat beban, bisa menyebabkan cedera. Husain menyarankan menggunakan jasa pelatih pribadi minimal 3–6 bulan pertama, bukan hanya untuk motivasi, tetapi untuk memastikan postur tubuh benar dan program latihan sesuai kebutuhan.4. Terlalu Banyak Mengobrol dan Main PonselHusain menekankan pentingnya menjaga fokus saat berlatih. Menurutnya, waktu yang dihabiskan untuk mengobrol, bermain ponsel, atau “berpura-pura sibuk” justru menghabiskan 50 persen waktu latihan yang seharusnya produktif.“Itu yang saya sebut sebagai bermalas-malasan sosial,” tegasnya.5. Melewatkan Pemanasan dan PendinginanPemanasan dan pendinginan sering kali dianggap remeh oleh pemula. Padahal, keduanya penting untuk mencegah cedera dan membantu pemulihan otot. Husain menyarankan pemanasan dinamis 5–10 menit sebelum latihan, serta peregangan ringan setelahnya.Latihan Cerdas, Bukan Sekadar SibukSebagai penutup, Husain mengingatkan bahwa kunci kebugaran bukan terletak pada seberapa sibuk Anda terlihat di gym, tetapi pada seberapa cerdas dan konsisten Anda berlatih.
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengajak seluruh warganya untuk bersatu dalam semangat gotong royong demi mencegah penyalahgunaan narkoba. Ajakan ini disampaikan dalam rangka peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Tahun 2022, yang diadakan di Sungai Raya pada hari Senin. Dalam sambutannya, Bupati Muda Mahendrawan menekankan bahwa untuk memerangi peredaran narkoba, strategi kepong bakol atau gotong royong harus diterapkan secara bersama-sama. Dia mengajak masyarakat, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan pemerintah desa untuk terus berperang melawan narkoba dengan tekad yang kuat. Pemerintah kabupaten berencana mendorong seluruh desa di wilayahnya untuk mendeklarasikan komitmen dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. "Ke depannya, diharapkan semua desa bisa melakukan deklarasi desa dalam memerangi narkoba atau program Desa Bersinar dari BNN," ujarnya, Senin (27/6/22). Bupati juga menekankan pentingnya penerapan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak tingkat rumah tangga. Dia berpendapat bahwa pemantauan di lingkungan rumah tangga sangat dibutuhkan untuk mendeteksi dan menangani masalah penyalahgunaan narkoba sejak dini. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan mendukung kegiatan penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, terutama di desa-desa. Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kubu Raya, A.H. Daulay, juga turut angkat bicara. Dia menyatakan bahwa dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba. "Kami bersama pemerintah daerah terus berusaha mengingatkan masyarakat agar bisa bersama-sama memerangi dengan berbagai upaya untuk mencegah peredaran narkoba di tengah masyarakat," katanya. (ad)
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Aksi Demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa di Kantor DPRD Kalbar berjalan dengan aman, namun di sesi akhir aksi, salah satu kelompok aksi melakukan pembakaran ban di Jl. Ahmad Yani, Pontianak yang menyebabkan kemacetan. Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K. selaku Kapolresta Pontianak turun langsung mengawal jalannya aksi ini menyampaikan bahwa sudah siap melakukan pengawalan dan antisipasi. "Kami sudah melakukan persiapan pengawalan dan antisipasi karena aksi ini merupakan aksi yang terjadi serentak di Indonesia,” ujarnya. Sementara itu Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K juga menyampaikan bahwa ada 1500 anggota yang diterjunkan untuk mengawal proses jalannya demonstrasi ini. “Anggota yang kami siapkan sebanya 1500 orang sejauh ini alhamdulilah masih bisa kita kendalikan dengan sangat baik, kami dari kepolisian siap mendukung dan mengawal jalannya aksi untuk sama-sama menjaga ketertiban,” terangnya. Kemudian terkait adanya tindakan pembakaran ban yang dilakukan peserta aksi di jalan, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K sudah menghimbau para peserta aksi tersebut dan mereka kembali membubarkan diri dengan tertib. “Ya terkait pembakaran tadi itu tidak boleh sebenarnya, kami sudah menghimbau, dan mereka alhamdulilah setelah pembakaran tersebut kami himbau mereka persuasif dan mengikuti,” ujarnya. (ja)