5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja
Indonesia | Jumat, 10 Januari 2025
Yoga, satu diantara olahraga pagi yang efektif sebelum berangkat kerja. (Ilustrasi)
Indonesia | Jumat, 10 Januari 2025
Sports
Berita Sports, PIFA - Ketum PSSI, Mochamad Iriawan turut memotivasi Timnas U-23 Indonesia yang akan bertanding melawan Filipina pada laga lanjutan grup A SEA Games 2021 di Stadion Viet Tri, Vietnam, pada Jumat (13/5/2022) pukul 16.00 WIB. Iriawan mengatakan, para punggawa garuda harus meraih kemenangan agar. Menurutnya, kemenangan tersebut menjadi harga mati bagi Indonesia bila peluang lolos ke babak semifinal masih terbuka. Sebab, Indonesia masih akan menghadapi Myanmar di tempat yang sama pada laga terakhir, Minggu (15/5) mendatang. "Kami harap para pemain Tim U-23 Indonesia dapat bermain sebaik mungkin dan meraih kemenangan melawan Filipina. Filipina harus diwaspadai, mereka mampu menahan imbang Vietnam. Untuk itu Garuda Muda harus fokus, kerja keras, dan disiplin di pertandingan besok," kata Iriawan, dikutip PIFA dari laman PSSI, Jumat (13/5/2022). Iriawan menambahkan, setiap harinya ia selalu memantau perkembangan tim U-23 Indonesia melalui sarana video call. Dirinya juga selalu memberikan motivasi untuk Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan agar terus bersemangat di laga sisa Indonesia. "Saya melihat grafik permainan dan semangat pemain semakin meningkat setiap harinya. Tentu ini hal yang bagus demi asa meraih emas di cabang olahraga SEA Games 2021 ini," tambahnya. Garuda Muda asuhan Coach Shin Tae-yong saat ini masih berada di peringkat keempat dengan 3 poin dari dua laga. Fachruddin dkk tertinggal tiga poin dari Myanmar yang bertengger di peringkat pertama. Skuad Garuda Muda tertinggal 1 poin Vietnam dan Filipina yang menempati posisi kedua dan ketiga. (yd)
Nasional
PIFA, Nasional - Pemerintah melalui sidang isbat telah mengumumkan tanggal Idul Adha 1444 Hijriah berdasarkan penetapan resmi. Namun, terjadi perbedaan antara tanggal Idul Adha 2023 versi pemerintah dan Muhammadiyah. Perbedaan ini telah memicu usulan dari Muhammadiyah agar libur Idul Adha tahun ini ditambah menjadi dua hari. Berdasarkan sidang isbat yang berlangsung pada tanggal 18 Juni, pemerintah menetapkan Idul Adha 2023 jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Sementara itu, Muhammadiyah melalui Maklumat nomor 1/MLM/I.0/E/2023 menetapkan Idul Adha 2023 pada Rabu, 28 Juni 2023. Perbedaan tanggal ini mendorong Muhammadiyah untuk mengusulkan agar libur Idul Adha tahun ini diperpanjang menjadi dua hari, yaitu Rabu, 28 Juni 2023, dan Kamis, 29 Juni 2023. Usulan ini diungkapkan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, melalui situs resmi Muhammadiyah. Hingga saat ini, libur Idul Adha 2023 masih mengikuti ketetapan resmi pemerintah yaitu pada Kamis, 29 Juni 2023. Namun, pemerintah sedang membahas usulan dari Muhammadiyah terkait penambahan libur Idul Adha menjadi dua hari. Para menteri Kabinet Indonesia Maju telah membahas alternatif libur Idul Adha 2023 yang diusulkan oleh Muhammadiyah. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Azwar Anas, dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor, hadir dalam rapat di kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). "Mereka telah kami bahas bersama dalam rapat tingkat menteri di kantor Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara). Hasilnya masih menunggu arahan dan kebijakan dari Presiden Jokowi," ungkap Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas, seperti yang dilansir dari situs resmi KemenPAN-RB, Jumat (16/6/2023). Menko PMK, Muhadjir Effendy, menyatakan bahwa pengumuman mengenai libur Idul Adha 2023 akan dilakukan pada Senin, 19 Juni 2023. Muhadjir Effendy menyebut bahwa usulan untuk memperpanjang libur Idul Adha menjadi dua hari sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi, dan respons dari Presiden terhadap usulan tersebut adalah positif. "Mudah-mudahan Senin (19/6) sudah ada pengumuman," ujarnya kepada awak media saat menghadiri acara Blitar Jadoel, Sabtu (17/6/2023). Namun, Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan bahwa keputusan terkait usulan tersebut masih dalam proses pengkajian. Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi mengungkapkan bahwa saat ini Menteri Agama Yaqut Cholil terus mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dan masih berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait. "Sedang dilakukan pembicaraan," ujar Zainut di Jakarta, Minggu (18/6/2023). Zainut juga menjelaskan bahwa keputusan mengenai libur Idul Adha bukan menjadi kewenangan Kementerian Agama. Namun, pihaknya berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan akan membawa usulan tersebut ke dalam rapat yang lebih luas. "Karena kewenangan untuk libur itu kan bukan di kami. Jadi kami akan membawa itu kepada rapat binmas yang lebih luas," jelasnya. Dikutip dari detiknews.com Usulan untuk memperpanjang libur Idul Adha menjadi dua hari telah mencuri perhatian masyarakat, terutama dalam rangka memungkinkan umat Muslim untuk menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan juga memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin berkumpul dengan keluarga dan kerabat. Kita tunggu pengumuman resmi dari pemerintah terkait keputusan mengenai libur Idul Adha 2023. Keputusan ini diharapkan dapat mempertimbangkan aspirasi masyarakat dan kebutuhan umat Muslim dalam menjalankan ibadah dengan khidmat. (hs)
Sports
PIFA, Sport - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengekspresikan kekecewaannya terhadap sejumlah keputusan wasit Nasrullo Kabiro saat pertandingan Indonesia melawan Qatar dalam laga Grup A Piala Asia U-23 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha. Dalam pertandingan tersebut, timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-2 dari tuan rumah Qatar. Dua gol Qatar tercipta dari situasi bola mati, yang pertama melalui penalti Khaled Ali Binsabaa pada menit ke-44, dan yang kedua melalui tendangan bebas Ahmed Alrawi pada menit ke-54. Keputusan wasit pun menjadi sorotan utama Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah pertandingan. "Para pemain sudah berusaha menampilkan permainan yang terbaik, apalagi kita kalah jumlah pemain dan tidak mudah menyerah. Tetapi banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan," ungkap Shin Tae-yong, seperti dilaporkan Antara, Selasa (16/4/2024). Keputusan wasit yang dianggap kurang tepat, seperti memberikan kartu kuning kedua bagi Ivar Jenner dan beberapa pengabaian terhadap pelanggaran keras yang dilakukan kubu Qatar, membuat pelatih asal Korea Selatan itu merasa kesal. “Saya tidak bisa berkata apa-apa tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Kartu merah pertama kami (terhadap Jenner), tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini," tegas Shin. Selain itu, Shin juga menyoroti keterlambatan ketibaan timnas Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad pada hari pertandingan. "Ya kami bermain di sini, di Qatar, maka Qatar bermain sebagai tim tuan rumah. Kemarin saat kami datang ke stadion, diperlukan waktu tujuh menit. Hari ini 25 menit," katanya. Timnas Indonesia masih memiliki dua pertandingan lagi di fase grup Piala Asia U-23 2024. Mereka akan menghadapi Australia pada Kamis (18/4/2024) dan Jordania pada Minggu (21/4/2024).Shin Tae-yong Sebut Pertandingan Indonesia VS Qatar seperti Pertunjukan Komedi Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengekspresikan kekecewaannya terhadap sejumlah keputusan wasit Nasrullo Kabiro saat pertandingan Indonesia melawan Qatar dalam laga Grup A Piala Asia U-23 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha. Dalam pertandingan tersebut, timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-2 dari tuan rumah Qatar. Dua gol Qatar tercipta dari situasi bola mati, yang pertama melalui penalti Khaled Ali Binsabaa pada menit ke-44, dan yang kedua melalui tendangan bebas Ahmed Alrawi pada menit ke-54. Keputusan wasit pun menjadi sorotan utama Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah pertandingan. "Para pemain sudah berusaha menampilkan permainan yang terbaik, apalagi kita kalah jumlah pemain dan tidak mudah menyerah. Tetapi banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan," ungkap Shin Tae-yong, seperti dilaporkan Antara, Selasa (16/4/2024). Keputusan wasit yang dianggap kurang tepat, seperti memberikan kartu kuning kedua bagi Ivar Jenner dan beberapa pengabaian terhadap pelanggaran keras yang dilakukan kubu Qatar, membuat pelatih asal Korea Selatan itu merasa kesal. “Saya tidak bisa berkata apa-apa tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Kartu merah pertama kami (terhadap Jenner), tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini," tegas Shin. Selain itu, Shin juga menyoroti keterlambatan ketibaan timnas Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad pada hari pertandingan. "Ya kami bermain di sini, di Qatar, maka Qatar bermain sebagai tim tuan rumah. Kemarin saat kami datang ke stadion, diperlukan waktu tujuh menit. Hari ini 25 menit," katanya. Timnas Indonesia masih memiliki dua pertandingan lagi di fase grup Piala Asia U-23 2024. Mereka akan menghadapi Australia pada Kamis (18/4/2024) dan Jordania pada Minggu (21/4/2024). (ad)