5 Oleh-oleh dari Pontianak yang Bisa Dibawa ke Luar Kota dan Tahan Lama
Pontianak | Kamis, 5 Desember 2024
Dodol Lidah Buaya, oleh-oleh khas Kota Pontianak yang tahan lama. (Tokopedia)
Pontianak | Kamis, 5 Desember 2024
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi yang diberikan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam upaya memajukan dunia kesehatan. Pada Rapat Koordinasi Wilayah IV Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPNI se-Kalimantan, Bupati Muda menekankan pentingnya peran PPNI dalam memberikan kontribusi ide kepada pemerintah daerah terkait transformasi kesehatan. “PPNI itu tidak hanya menunggu regulasi, tapi juga berinisiatif memberikan ide-ide terkait dengan bagaimana memperkuat misalnya transformasi teknologi kesehatan dan sumber daya manusia untuk percepatan layanan kesehatan,” ujar Bupati Muda Mahendrawan pada pembukaan rapat di Hotel Harmoni Inn Kubu Raya, Kamis (16/11). Menurut Bupati Muda, keberadaan PPNI memiliki dampak positif terhadap upaya penguatan sektor kesehatan di daerahnya. Para perawat, dengan sebaran yang mencakup seluruh penjuru negeri, diakui memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Bupati Muda menekankan bahwa perawat tidak hanya menjalankan tugas sesuai regulasi, tetapi juga turut aktif memberikan ide-ide inovatif untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan. Bupati Muda menyebut keberadaan perawat sangat signifikan dalam mempengaruhi indikator-indikator kesehatan, terutama terkait usia harapan hidup dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menurutnya, perawat memiliki peran strategis dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di sektor kesehatan. Bupati Muda Mahendrawan berharap kerjasama antara pemerintah daerah dan PPNI terus ditingkatkan guna mencapai kemajuan yang lebih baik dalam sektor kesehatan. Apresiasi tersebut diharapkan dapat menjadi dorongan bagi para perawat untuk terus berperan aktif dalam memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dunia kesehatan di Kalimantan dan Indonesia pada umumnya.
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Timnas Indonesia masih berpeluang besar untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026 meski harus melalui perjuangan berat di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hingga matchday keenam Grup C, Jepang memimpin klasemen dengan 16 poin, disusul Australia (7 poin), sementara Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China sama-sama mengoleksi 6 poin.Berdasarkan regulasi yang berlaku, dua tim teratas dari grup ini akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim peringkat ketiga dan keempat masih memiliki kesempatan melalui babak keempat kualifikasi. Lantas, bagaimana skenario yang bisa membuat Indonesia melangkah ke turnamen bergengsi tersebut? Berikut beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Melansir Beritain Bola, berikut skenarionya:Skenario 1: Indonesia Menang 3 Kali, Kalah 1 KaliJika Indonesia mampu mengalahkan Australia, Bahrain, dan China, tetapi kalah dari Jepang, maka skenario klasemen akhir bisa seperti ini:Jepang = 26 PoinIndonesia = 15 PoinAustralia = 13 PoinArab Saudi = 11 PoinChina = 9 PoinBahrain = 7 PoinDengan hasil ini, Indonesia menempati posisi kedua dan langsung memastikan tiket ke Piala Dunia 2026.2. Skenario 2: Indonesia Menang 2 Kali, Imbang 2 KaliJika skuad Garuda menang melawan Bahrain dan China, serta bermain imbang melawan Australia dan Jepang, maka klasemen akhir akan menjadi:Jepang = 22 PoinIndonesia = 14 PoinAustralia = 13 PoinArab Saudi = 11 PoinChina = 9 PoinBahrain = 8 PoinDengan perolehan 14 poin, Indonesia tetap berada di posisi kedua dan lolos langsung ke Piala Dunia 2026.3. Skenario 3: Indonesia Menang 2 Kali, Imbang 1 Kali, Kalah 1 KaliDalam skenario ini, Indonesia menang melawan Bahrain dan China, bermain imbang melawan Jepang, tetapi kalah dari Australia. Maka klasemen akhir diprediksi sebagai berikut:Jepang = 23 PoinIndonesia = 13 PoinAustralia = 12 PoinArab Saudi = 12 PoinChina = 10 PoinBahrain = 9 PoinHasil ini menempatkan Indonesia di posisi ketiga, yang berarti harus bertanding di babak keempat untuk tetap memiliki peluang ke Piala Dunia 2026.4. Skenario 4: Indonesia Menang 1 Kali, Imbang 3 KaliJika Indonesia hanya mampu menang melawan China dan bermain imbang dalam tiga laga lainnya, maka klasemen akhir akan terlihat seperti ini:Jepang = 24 PoinIndonesia = 12 PoinAustralia = 12 PoinArab Saudi = 12 PoinChina = 9 PoinBahrain = 8 PoinDengan perolehan poin yang sama dengan Australia dan Arab Saudi, Indonesia berpotensi finis di posisi ketiga atau keempat dan harus melanjutkan perjuangan ke babak keempat.Skenario 5: Indonesia Menang 2 Kali, Kalah 2 KaliJika Indonesia hanya menang melawan Bahrain dan China tetapi kalah dari Jepang dan Australia, maka klasemen akhir bisa menjadi:Jepang = 28 PoinIndonesia = 12 PoinAustralia = 12 PoinArab Saudi = 11 PoinChina = 9 PoinBahrain = 6 PoinDalam situasi ini, Indonesia memiliki poin yang sama dengan Australia, tetapi tetap harus menjalani babak keempat untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.Timnas Indonesia memiliki kans besar untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 jika mampu mengumpulkan minimal 14-15 poin di babak ketiga kualifikasi. Jika tidak, Garuda masih punya jalur melalui babak keempat. Semua akan bergantung pada performa tim dalam laga-laga krusial yang akan datang.
Lokal
PIFA, Lokal – Club Panahan Tradisional Horsebow, Brigade Al Fakar Archery Club (BAAC) mengadakan BAAC Open Tournament 2023. Turnamen yang digelar pada 11-12 Maret 2023 ini berlangsung di Halaman Parkiran Belakang Ramaya Mall Jalan Tanjung Pura Pontianak. Kali ini BAAC untuk pertama kali di Kalbar membuka kejuaraan untuk tingkat PAUD se Kalbar. Turut hadir untuk membuka acara yaitu Bunda PAUD Kota Pontianak Dra. H. Yanieta Arbiastutie, Msc. Apt beserta Wali Kota Pontianak Ir. Edi Rusdi Kamtono, MM, MT. Bunda PAUD Kota Pontianak berharap ke depannya ada panahan berkuda di Kota Pontianak khususnya dan beliau mengapresiasi kegiatan ini terutama untuk tingkat PAUD, SD dan SMP untuk memacu konsentrasi anak. Kemudian, olah raga memanah dapat menjadi ajang silaturahmi antar sekolah atau club, dan antar daerah. Kegiatan ini juga menjadi pilihan alternatif untuk menjauhi anak dari bermain gadget. Beliau juga berharap kegiatan ini bisa terselenggara setiap tahunnya. Pada saat pembukaan acara, Bunda PAUD dan Wali Kota Pontianak ikut serta dalam memanah bersama anak usia dini. Ketua Panitia BAAC Open Tournament 2023 juga melaporkan kategori kejuaraan panahan tradisinal horsebow kali ini terdiri dari kategori PAUD Putra dan Putri, SD kelas 1-3 dan 4-6 Putra dan Putri, SMP Putra dan Putri, Umum Putri dan kategori tambahan yaitu Mak-mak Pemula. Total peserta mencapai 168 orang dari berbagai sekolah dan club se Kalbar. Acara ini juga didukung oleh banyak sponsorship dan terselenggara dengan kerja sama panitia yang baik.