5 Orang Ini Tega Bunuh Bocah Usia Lima Tahun karena Utang, Korban Ditemukan Dililit Lakban
Cilegon | Senin, 23 September 2024
5 tersangka kasus pembunuhan bocah 5 tahun di Cilegon Banten terlilis utang. (Dok. Istimewa)
Cilegon | Senin, 23 September 2024
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Imbas dari negara yang bangkrut dan demonstrasi besar-besaran dari warganya, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa akan mengundurkan diri pada 13 Juli 2022 mendatang. Melansir CNN, sebelumnya ribuan pengunjuk rasa di Sri Lanka menduduki kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa usai menembus barikade pertahanan polisi pada Sabtu (9/7). Para demonstran itu meminta agar Presiden Rajapaksa segera mengundurkan diri karena dinilai telah gagal menangani krisis ekonomi yang tengah melanda Sri Lanka. Pengumuman pengunduran diri Presiden Rajapaksa muncul setelah ribuan para pengunjuk rasa menyerbu kediamannya. Mereka juga membakar rumah Perdana Menteri untuk melampiaskan kemarahannta atas krisis ekonomi yang memburuk. Dilansir dari Pikiran Rakayat, Ketua Parlemen Mahinda Yapa Abeywardena mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi pada Sabtu (9/72022) bahwa Rajapaksa telah setuju untuk mengundurkan diri pada 13 Juli 2022 nanti. Kantor berita Al Jazeera melaporkan keputusan untuk mundur pada 13 Juli diambil untuk memastikan penyerahan kekuasaan secara damai. "Karena itu saya meminta masyarakat untuk menghormati hukum dan menjaga perdamaian," kata Mahinda Yapa Abeywardena. Berita tentang keputusan presiden Sri Lanka, disambut bahagia dengan kembang api sebagai perayaan di beberapa bagian ibu kota, Kolombo. “Hari ini adalah hari kemerdekaan bagi saya yang lahir di negara ini, bukan tahun 1948, karena hari ini kita telah berjuang untuk kebebasan kita dari tirani dan para bajingan dan politisi serakah yang telah menjalankan bangsa kita ke titik nol,” kata seorang pengunjuk rasa, dilansir PIFA dari Al Jazeera. Sebelumnya, Rajapaksa dievakuasi dari istana kepresidenan di Kolombo, sebelum ribuan pengunjuk rasa menyerbu gedung itu, untuk menuntut pengunduran dirinya. Sementara Perdana Menteri Wickremesinghe juga telah mengumumkan pengunduran dirinya, ia hanya akan mundur jika pemerintahan baru terbentuk. “Hari ini di negara ini kami mengalami krisis bahan bakar, kekurangan pangan, kami memiliki kepala Program Pangan Dunia yang datang ke sini dan kami memiliki beberapa hal untuk didiskusikan dengan IMF. Oleh karena itu, jika pemerintah ini pergi, harus ada pemerintahan lain," ujarnya. (yd)
Nasional
PIFA.CO.ID, NASIONAL - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pihak-pihak yang masih terlibat dalam korupsi dan menghambat keberhasilan program pemerintah. Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, ia telah berulang kali memberikan peringatan kepada jajaran pemerintahan untuk menjaga integritas dan menjauhi praktik korupsi.Dalam pidatonya di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Prabowo menekankan bahwa tidak akan ada toleransi bagi mereka yang tetap membangkang. Ia juga menyoroti adanya upaya perlawanan terhadap program-program kesejahteraan rakyat yang dicanangkan Kabinet Merah Putih (KMP).Presiden mengajak semua pihak untuk mendukung agenda pemerintah demi kemakmuran rakyat. Namun, ia menegaskan bahwa jika masih ada oknum yang menghambat, tindakan tegas akan diambil.Dalam Rakornas di Sentul, Bogor, Prabowo mengidentifikasi empat ancaman utama bagi kemakmuran Indonesia, yakni judi daring, narkoba, penyelundupan, dan korupsi. Ia menyebut bahwa kebocoran negara akibat judi daring mencapai Rp981 triliun, sementara akibat penambangan ilegal dan kebocoran APBN masing-masing sekitar Rp110 triliun dan Rp110 triliun per tahun.Sebagai langkah konkret, pemerintahan Prabowo berkomitmen untuk menutup celah-celah korupsi dan mengawal program kesejahteraan rakyat agar berjalan efektif dan berkelanjutan.
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur beserta Ketua Komisi IV DPRD Kalbar, Subhan Nur diberikan penghargaan oleh Persaudaraan Sambas Serantau (PASS). Tokoh asal Sambas yang berkancah di politik Kalbar ini, diganjar penghargaan sebagai ‘Tokoh Politik’. Keduanya dianggap berprestasi karena berkontribusi mengawal pembangunan di Kabupaten Sambas. Atas penghargaan ini, Prabasa Anantatur mengucapkan terima kasih atas apa yang diberikan Persaudaraan Sambas Serantau tersebut. Menurutnya, penghargaan ini akan menjadi motivasi dan semangat untuk terus berkontribusi membangun kampung halaman. Politisi Partai Golkar ini berharap, semangat kebersamaan dan persatuan masyarakat Sambas terus dirawat. "Jangan terpecah belah karena perbedaan. Kebersamaan, persatuan dan kekeluargaan ini harus terus kita rawat bersama,” pesannya. Ketua PASS, Manto Saidi mengatakan, penghargaan itu diberikan kepada tokoh Sambas yang sukses di perantauan dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Penghargaan ini tidak hanya diberikan kepada tokoh politik, tapi juga kepada tokoh agama, tokoh pendidikan, hingga pelaku seni asal Sambas. (ap)