5 Rekomendasi Kopi Instan Tanpa Gula Cocok Untuk Diet
Indonesia | Jumat, 7 Februari 2025
JJ Royal Kopi Tubruk, salah satu kopi instan tanpa gula yang cocok untuk diet. (Nibbleid)
Indonesia | Jumat, 7 Februari 2025
Pifabiz
Pifabiz - Suami Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud dituntut melakukan tes DNA oleh seorang model asal Yogyakarta bernama Veranosiliyana. Mengutip dari laman insertlive.com, Veranosiliyana melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Cikarang yang masuk pada 20 Juni 2022. Sion Tarigan selaku kuasa hukum Veranosiliyana menyatakan, Sirajuddin diminta pertanggungjawaban atas anak laki-laki bernama Maximilian Zorey Bregint. "Sekitar akhir 2019, V berkenalan dengan saudara SM di kota Jogja. Perkenalan ini sampai pada terjalin hubungan asmara dan semakin intim sampai akhirnya saudari V hamil dari hubungannya dengan saudara SM," terang Sion Tarigan dikutip dari video di Instagram @lambe_turah. Kabar soal perselingkuhan Sirajuddin kala belum menikah dengan Zaskia Gotik juga kembali jadi sorotan. Hal tersebut sempat diungkapkan oleh mantan istri Sirajuddin yakni Imel Putri. Menurut Imel, dirinya dulu pernah diselingkuhi oleh Sirajudiin. Pernyataan Imel itupun membuat netizen menduga bahwa Zaskia Gotik adalah sosok yang dimaksud. Namun, Imel membantah dugaan tersebut dan berujar bahwa selingkuhan Sirajuddin yang dimaksud bukan Zaskia Gotik. "Supaya netizen juga nggak semakin julid, selingkuhan dia itu ya bukan mbak Zaskia ini," ungkap Imel dalam tayangan yang beredar di media sosial. Namun hingga kini, belum ada tanggapan dari Sirajuddin maupun Zaskia Gotik mengenai tuntutan pertanggungjawaban terhadap anak laki-laki dari model bernama Veranosiliyana tersebut. (b)
Sports
PIFA, Sports - Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi guncangan hebat setelah kabar mengejutkan bahwa pelatih anyar mereka, Luis Enrique, dikabarkan ingin hengkang hanya setelah satu bulan menjabat. Penunjukan Enrique sebagai pelatih PSG pada bulan Juli lalu sejatinya diharapkan membawa kestabilan tim, menggantikan posisi Christopher Galtier. Namun, drama internal di dalam klub disebut sebagai alasan utama ketidaknyamanan Luis Enrique. Masalah terkait bintang PSG, Kylian Mbappe, menjadi salah satu konflik yang menyulitkan posisi pelatih asal Spanyol tersebut. Diketahui, Paris Saint-Germain berencana menjual Mbappe musim panas ini karena kontraknya tinggal satu tahun lagi. Klub ingin menghindari kehilangan sang bintang secara gratis pada musim depan. Namun, Mbappe menolak kepindahan dan berencana menyelesaikan kontraknya di PSG, bahkan telah digosipkan mencapai kesepakatan dengan Real Madrid untuk pindah secara free transfer pada musim depan. Drama transfer Mbappe ini juga menyentuh Direktur Olahraga PSG, Luis Campos. Kegagalan Campos mengatasi masalah Mbappe menyebabkan ancaman pemecatan dari Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Campos juga dianggap menggunakan PSG untuk kepentingan agen Jorge Mendes. Krisis internal yang sedang dialami PSG menunjukkan betapa tegangnya situasi di dalam klub tersebut. Kabar mengenai kemungkinan hengkangnya Luis Enrique menjadi perhatian publik sepakbola karena dampaknya terhadap kestabilan tim dan masa depan Paris Saint-Germain. (hs)
Sports
PIFA, Sports - PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) telah menetapkan target ambisius untuk lolos ke Piala Dunia 2038, dan untuk mewujudkannya, mereka menganggap bahwa pembinaan usia muda harus diperkuat sejak dini. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah meningkatkan perhatian terhadap pembinaan usia dini, khususnya dalam kisaran usia 9-12 tahun. PSSI telah memulai upaya ini dengan menggelar "grassroots football festival" untuk anak-anak berusia 9-12 tahun. Festival ini dimulai di Yogyakarta dan diikuti oleh lebih dari 2.000 pemain muda berbakat. "Kita mulai dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian akan beralih ke daerah lain, seperti Jawa Tengah dan seterusnya. Jika kita ingin memiliki tim yang kuat untuk menuju Piala Dunia 2038, waktunya dimulai dari sekarang,” ujar Wakil Ketua Umum PSSI dikutip PIFA, Minggu (3/9). Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi, Exco PSSI Eko Setyawan, Muhammad, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, serta Ketua Asprov DIY, Dessy Afrianto, dan tamu undangan lainnya. Zainudin Amali juga memberikan pesan penting kepada para guru, orangtua, dan Asprov DIY, untuk mendukung anak-anak ini dalam perjalanannya. Mereka adalah harapan bangsa dan negara, dan diharapkan festival sepak bola ini akan menjadi awal dari lahirnya pemain-pemain berbakat yang dapat mewakili Indonesia pada Piala Dunia 2038. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang dijadwalkan akan menghadiri festival sepak bola ini pada pagi hari, telah beberapa kali menekankan pentingnya pembinaan usia dini dalam menciptakan tim nasional yang unggul di masa depan. Upaya serupa diharapkan akan terus ditingkatkan untuk mengembangkan bakat-bakat muda Indonesia dalam sepak bola. (hs)