5 Rekomendasi Tempat Makan Chinese Food Enak di Pontianak
Pontianak | Rabu, 20 November 2024
Rekomendasi tempat makan Chinese Food enak di Kota Pontianak. (Ilustrasi: tripadvisor)
Pontianak | Rabu, 20 November 2024
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., menghadiri High Level Meeting Percepatan Penurunan Stunting di tingkat Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023. Pertemuan ini berlangsung di aula Hotel Mercure Pontianak pada hari Senin, 27 Mei 2024. Dalam pidatonya, Pj. Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan apresiasi kepada kabupaten-kabupaten yang telah berhasil melaksanakan percepatan penurunan stunting, salah satunya adalah Kabupaten Kapuas Hulu. Pj. Gubernur mengakui bahwa Kabupaten Kapuas Hulu telah menunjukkan hasil yang sangat signifikan dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayahnya. Pada kesempatan yang sama, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, turut menyampaikan beberapa aksi yang telah dilakukan untuk menurunkan angka stunting secara signifikan. Salah satu langkah yang diambil adalah penerbitan Peraturan Bupati (Perbup) terkait percepatan penurunan stunting. Perbup tersebut menjadi dasar bagi pelaksanaan berbagai program dan intervensi yang terkoordinasi untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Kapuas Hulu. Dengan langkah-langkah konkret yang telah diambil, Kabupaten Kapuas Hulu berharap dapat terus menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayahnya.
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Agenda INTI Investment Forum 2022: Singkawang dilaksanakan dalam rangka mempromosikan potensi ekonomi Singkawang. Berlangsung di ruangan TCM Kantor Wali kota Singkawang, INTI dilaksanakan pada Senin (11/7/2022). Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Singkawang menyampaikan beberapa potensi ekonomi yang ada di kota yang dijuluki "Kota Paling Toleran" itu. Mulai dari potensi di bidang sumber daya alam, perdagangan, pengembangan infrastruktur, pariwisata, hingga bidang jasa. Pemulihan ekonomi daerah paska-pandemi harus didukung dengan promosi potensi ekonomi daerah. Sehingga harapannya menimbulkan kepercayaan diri para calon investor yang berasal baik itu dari dalam maupun luar negeri. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perhimpunan INTI Pusat, Gentala Institute, yang didukung penuh oleh Pemerintah Kota Singkawang. Partner media untuk kegiatan ini adalah Singkawang Informasi dan Pontianak Informasi yang merupakan bagian dari PIFA media group. Semoga kegiatan INTI Investment Prospect 2022: Singkawang ini membawa kebermanfaatan untuk Provinsi Kalimantan Barat pada umumnya, dan Kota Singkawang pada khususnya Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Singkawang Tjhai Cui Mie, S.E., M.H., Ketua DPRD Singkawang Sujianto, Sekertaris Daerah Drs. H. Sumastro, M.Si., serta jajaran Kepala Dinas dan OPD Kota Singkawang. Kegiatan juga dihadiri untuk memberikan sambutan oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr.Harrison, M.Kes., Duta Besar Indonesia Berkuasa Penuh untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia Drs. Djauhari Oratmangun. Turut hadir juga puluhan peserta yang datang secara daring baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto, Sekretaris Jenderal Perhimpunan INTI Candra Jap, serta jajaran Pengurus Daerah Perhimpunan INTI Kalimantan Barat, dan Pengurus Cabang Perhimpunan INTI Singkawang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa panelis diskusi antara lain Presdir Pulauintan Ir. Pui Sudarto, Rektor Universitas Tanjungpura Prof. Dr. H. Garuda Wiko, S.H., M.Si., serta Ireng Maulana M.A. Para panelis memberikan tanggapan serta diskusi nya dari perspektif pengusaha, akademik, serta civil society. Kegiatan diskusi berjalan dengan khidmat dan lancar. (rls)
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Kota Pontianak dan Kota Singkawang ditetapan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit Difteri oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyampaikan sepanjang 2021 sudah ada 8 kasus penyakit Difteri yang ditemukan di Kota Pontianak. “Di tahun 2021 Kota Pontianak ditemukan kasus penyakit difteri yaitu pada minggu ke 25, kemudian, 26, 27, yang terakhir pada minggu ke 50 dengan total 8 kasus,” sampainya saat diwawancara PIFA pada, Kamis (30/12/2021). Sidiq menyampaikan sudah melakukan upaya-upaya untuk melakukan Vaksinasi untuk pengendalian kasus tersebut. “Anak-anak di bawah umur 5 tahun yang capaian vaksinasi yang belum mencapai vaksinasi lengkap itu akan dilengkapi vaksinasi, harusnya diusia 5 tahun sudah divaksinasi sebanyak 4 kali,” terangnya. Sidiq mengatakan, Kementrian kesehatan RI memandang karena kasus ini sudah menyebar bukan hanya di Pontianak dan Singkawang, tapi sudah ada di beberapa kota kabupaten. “Kita diminta untuk Outbreak Response Immunization (ORI), vaksinasinya akan kita tingkatkan sampai usia 15 tahun dan harus di vaksinasi difteri semuanya,” terangnya. Dia mengungkapkan penyakit Difteri itu sangat berbahaya, mudah menular dan angka kematiannya sangat tinggi. “Dari 8 kasus di Pontianak, yang meninggal dunia 3 orang, dan satu satunya cara mencegahnya imunisasi dan kita tau 2020-2021 capaian vaksinasi hanya mencapai 50%, ini yang menjadi pintu masuk penyakit ini yang memang di Pontianak sudah menjadi endemik setiap tahun kalau vaksinasi kita di bawah target akan muncul penyakit tersebut,” tutupnya. (ja)