5 Tips Menjaga Kesehatan Anak Ditengah Kabut Asap
Pontianak | Rabu, 24 Juli 2024
PIFA, Lifestyle - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali menyelimuti kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kondisi ini tentu sangat membahayakan kesehatan siapa pun yang terdampak, khususnya anak-anak. Salah satu gangguan kesehatan yang dimaksud adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) hingga pneumonia.
ISPA ditandai dengan sejumlah gejala, meliputi sakit kepala, demam, hidung berair atau tersumbat, batuk, sakit pada tenggorokan, badan terasa pegal atau nyeri sendi, dan sesak napas. Gangguan saluran pernapasan tersebut mesti mendapatkan perawatan dengan segera agar tak semakin parah, terutama untuk bayi, balita, anak-anak.
Berikut ini tips menjaga kesehatan pernapasan anak yang perlu diketahui orang tua di saat kabut asap:
1. Mengurangi Aktivitas di Luar Rumah
Tinggal disekitar area karhutla dan asapnya sudah mulai terlihat, sebaiknya mengurangi membawa anak-anak ke luar rumah. Jika memang ingin mengajak anak jalan-jalan alangkah baiknya memilih tempat dengan ruangan ber-AC atau memiliki sirkulasi udara yang baik.
2. Pakai Masker Saat Berpergian
Saat berpergian jangan lupa untuk memakaikan anak masker. Masker tersebut cukup efektif untuk meminimalkan asap yang terhirup. Namun, jangan lupa untuk menggantinya secara rutin, ya!
3. Mandi setelah bepergian
Setelah kamu melakukan aktivitas di luar ruangan, akan lebih baik untuk langsung mandi dengan air bersih. Cara ini membantu menghilangkan kotoran atau polusi udara yang menempel pada kulit atau rambut.
4. Menggunakan alat penyaring udara
Meskipun alat penyaring udara tidak dapat menghilangkan semua polutan dalam ruangan, tetapi alat ini dapat membantu untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Pastikan alat penyaring udara yang kamu pilih memiliki tingkat Clean Air Delivery Rate (CADR) yang tinggi, ya.
5. Menutup jendela dan pintu rumah
Penting untuk kamu menutup jendela dan pintu rumah karena udara luar ruangan yang tidak sehat. Tujuannya agar udara di dalam ruangan tidak ikut tercemar dari paparan polutan yang dapat membahayakan kesehatan paru-paru. (ly)