6 Selebriti yang Kehilangan Rumah karena Insiden Kebakaran di Los Angeles
Los Angeles | Selasa, 14 Januari 2025
Kebakaran di Los Angeles Amerika, sejumlah rumah Selebriti ludes dilahap si jago merah. (AFP)
Los Angeles | Selasa, 14 Januari 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Cindyka Verona, desainer muda asal Pontianak, Kalimantan Barat, meraih juara pertama dalam Woven Fashion Designer Competition 2024 yang berlangsung di Gedung Dekranasda Kalbar, Pontianak, pada Sabtu malam (31/8/24). Kompetisi yang diadakan oleh Rumah Jepin dan Dekranasda Kalbar ini merupakan bagian dari peringatan Hari Tenun Nasional. Sebanyak 47 desain ikut serta dalam kompetisi ini, dan setelah proses seleksi, 10 finalis terpilih untuk menjalani mentoring dengan fashion designer dari Indonesia Fashion Chamber (IFC) Chapter Pontianak. Adapun 10 finalis Woven Fashion Design Competition 2024 Cindyka Verona, Gina, Agustianingsih, Haudlatifa Widjiantari, Julianus Pemberien, Kiki Indrianti, Mardiana Dwi Rizki Wahyuni Mutiara, Novira Alma Safitri, Putri Regiani, Boru Gultom, dan Sekar Sari. Cindyka Verona (22) dinobatkan sebagai juara 1 usai menyingkirkan sejumlah desainer muda. Karya fesyen Cindyka sukses memikat perhatian dan hati para juri. Ditemui langsung, Cindyka mengaku desain busananya terinspirasi oleh karakter Jeng Yah dari serial "Gadis Kretek". Dalam film tersebut, Jeng Yah memiliki mimpi besar namun terhambat oleh norma masyarakat yang membatasi peran perempuan. “Aku mencoba angkat isu tersebut dengan memadukan budaya yang ada. Terciptalah desain ini sampai akhirnya desain itu bukan hanya sekedar karya tapi menyampaikan makna bahwa setiap perempuan berhak mengejar mimpi mereka dan di support oleh lingkungan mereka,” ungkapnya. Pada kompetisi tersebut, semua finalis menggunakan wastra Kalbar dalam membuat karya desain mereka. Termasuk Cindyka yang memilih motif tenun ikat Sintang pada karyanya desainnya. Selama proses pembuatan desain itu, wanita yang sedang mengenyam pendidikan di Universitas Tanjungpura itu mengaku mengalami beberapa namun berhasil mengatasinya. “Pengerjaan kurang lebih 20 hari. Seleksi desain dari maret kemudian disuruh desain lagi yang baru sampai akhirnya jadi,” ujarnya. Cindyka sendiri memang kental dengan bacground dunia fesyon. Ia merupakan lulusan SMKN 5 Pontianak jurusan busana. Saudaranya perempuannya juga merupakan desainer. Selain itu ia saat ini bekerja salah satu rumah produksi desainer Pontianak yakni Rika Ayub dan pernah ikut kompetisi serupa tahun 2019, juga meraih juara pertama. Dinobatkan sebagai juara, Cindyka mengaku senang sekaligus bangga. Ia menegaskan bahwa kemenanganya ini merupakan sebuah tanggung jawab untuk melestarikan tenun terutama di kalangan anak muda. “Tujuan desain ini targenya anak muda, aku ingin anak muda Pontianak lebih kenal dengan budaya mereka salah satu nya dengan cara aku kreasikan tenun kita ini,” tukasnya. Sebagai juara, Cindyka mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 10 juta dan sebuah mesin jahit. Selain Cindyka, finalis lainnya juga menerima uang binaan sebesar Rp 1 juta dan mesin jahit. (ly)
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Setiap hari perayaan yang penting pasti memiliki ciri khasnya masing-masing, termasuk pula Natal. Saat hari Natal datang, banyak berbagai tradisi dilakukan dan beragam menu masakan pun disajikan.Di Indonesia, terdapat pula beragam makanan Natal khas Indonesia dari berbagai daerah. Hidangan andalan tersebut wajib ada saat malam Natal. Penasaran ada apa saja? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!1. Ayam Rica-ricaSalah satu hidangan yang telah menjadi favorit di seluruh penjuru Indonesia dan sering dihadirkan saat merayakan Natal adalah ayam rica-rica. Ayam rica-rica berasal dari kota Manado, Sulawesi Utara, yang dikenal dengan cita rasa pedasnya. Dalam bahasa Manado, kata rica memiliki arti cabai atau pedas. Hidangan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Natal di Indonesia.2. KlapertartKlapertart khas dari kota Manado ini merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang dipengaruhi oleh masakan Belanda. Nama klapertart sendiri berasal dari bahasa Belanda, yaitu klappertaart, yang artinya kue kelapa.Sesuai dengan namanya, makanan Natal klapertart berbahan utama kelapa, baik dalam bentuk air maupun daging kelapanya. Klapertart dapat disiapkan dengan mudah dan cepat yakni hanya dalam waktu 30 menit3. Ikan ArsikIkan arsik merupakan hidangan yang tak terpisahkan dari meja makan saat merayakan Natal di kalangan masyarakat Sumatera Utara. Jenis ikan yang sering digunakan untuk hidangan ini adalah ikan mas, yang kemudian diolah dengan tambahan berbagai bumbu khas.4. Babi Panggang KaroBabi panggang karo atau disingkat BPK merupakan salah satu makan Natal di Indonesia yang berasal dari Sumatera Utara. Kuliner ini banyak ditemukan di seluruh penjuru kota Medan. Sesuai dengan namanya, makanan ini dimasak dengan dipanggang dan dihidangkan secara berdampingan dengan sambal khas untuk menambah kesegaran di lidah penikmatnya.5. Sup BrenebonSup Brenebon, hidangan khas Manado, merupakan sajian yang menggabungkan kacang merah, iga sapi, dan berbagai jenis sayur-sayuran. Menu yang kaya akan nutrisi ini merupakan pilihan yang pas untuk dinikmati pada malam Natal. Sup brenebon di malam Natal akan menciptakan momen kehangatan dan kebersamaan di antara anggota keluarga.
Lokal
PIFA, Lokal - Setelah hampir tiga pekan pelaksanaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke- XXXII yang berlangsung di Pontianak, resmi berakhir. Hasilnya Bagas Kurniawan terpilih sebagai Ketua Umum PB HMI Periode 2023-2025. Bagas Kurniawan merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI). “Alhamdulillah kongres ke-32 telah berakhir, dan HMI hari ini mengukir sejarah, kita bisa solid, kita bisa menghasilkan regenerasi di kepemimpinan HMI. Saya sangat mengapresiasi sahabat saya sesama kandidat yang sama-sama bertarung,” ujar Bagas mengawali pidatonya dalam acara penutupan Kongres HMI ke-XXXII tahun 2023, Rabu (13/12). Penutupan Kongres HMI ke XXXII itu juga dihadiri Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Pj Gubernur Kalbar Harisson, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto dan forkompinda lainnya. Pada kesempatan itu, Bagas meminta seluruh kandidat untuk berdiri. Adapun kandidat yang dimaksud Bagas di antaranya Andi Kurniawan dari HMI cabang Mataram, Yefri Febrian dari HMI cabang Bandar Lampung, Dibyo Gumelar dari HMI cabang Bulaksumur Sleman, Abdul Hakim El dari HMI cabang Jakarta Timur dan Ali Zakiyudin dari HMI cabang Jakarta Barat. Kemudian Muhammad Jusrianto dari HMI cabang Malang, Rifqi Hamdani dari HMI cabang Surabaya, Ikram Pelesa dari HMI cabang Kendari, dan Umiroh Fauziah dari HMI cabang Ciamis serta para kandidat lainnya. "Itu adik-adik abang-abangda semua, dan telah mewarnai dinamika kongres di Kalbar dan telah bertarung dengan gagah. Sekarang karena berkat merekalah, kongres ke-32 di Pontianak bisa berjalan dengan sukses,” ucap Bagas. Bagas turut mengucapkan terima kasih kepada Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di tengah kesibukannya dapat menyempatkan diri untuk hadir menutup kongres. “Izin lapor kepada Kakanda Bahlil Lahadalia, kami 18 hari di Pontianak. Cuacanya kadang mendung, kadang panas. Jadi banyak yang sakit bang. Ketika Bang Bahlil datang, semuanya sehat bang. Semua yang kusut terurai,” ucapnya. Di kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur yang telah memfasilitasi jalannya Kongres HMI. Termasuk kepada jajaran forkopimda dalam hal ini Kapolda Kalbar dan Pangdam XII/Tanjungpura yang telah memberikan support dan fasilitasi keamanan hingga pelaksanaan kongres berjalan dengan lancer. “Terima kasih Bapak Pj Gubernur Harisson atas sambutannya, terima kasih juga atas keramahan warga Pontianak menyambut kita. Saya atas nama formatur terpilih juga meminta maaf jikalau ada hal-hal yang kurang mengenakan dari adik-adik HMI. Pak Pj Gubernur ini alumni HMI juga. Saya ucapkan terima kasih juga atas supportnya kepada Pak Kapolda dan Pak Pangdam, yang telah memfasilitasi keamanan HMI selama kongres berlangsung dan berakhir dengan baik,” kata Bagas. “Terima kasih juga kepada MW Kahmi Kalbar yang telah sabar menghadapi adik-adik HMI dari seluruh Indonesia yang datang ke Kalbar. Terima kasih juga kepada senior-senior di Kalbar yang dedikasinya bagi HMI sangat tinggi. Semoga semuanya selalu sehat dan bisa terus membimbing adik-adik HMI. Saya ucapkan terima kasih kepada kakanda Raihan Ariatama (Ketum PB HMI 2021-2023), walaupun abang demisioner, Bang Raihan tetap ketua umum saya untuk periode 2021-2023,” pungkasnya. Pj Gubernur Kalbar Harisson berharap formatur terpilih dapat terus melanjutkan perjuangan HMI di Indonesia ini untuk memimpin Indonesia ini menjadi semakin maju dan kita harapkan dengan kepemimpinan HMI ini Indonesia akan menyongsong Indonesia Emas 2045. “Semoga nanti kedepan kepengurusan HMI 2023-2025 ini akan sukses membawa generasi Indonesia menuju Indonesia emas 2045," kata Harisson. Sementara itu Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengucapkan selamat kepada Bagas atas terpilihnya menjadi Ketua Formatur PB HMI Periode 2023-2025. “Saya harapkan jaga organisasi dengan baik, bisa merangkul yang kalah, harus ada kolaborasi kader yang bagus yang masuk ke dalam,” katanya. Bahlil pun tak mempersoalkan framing di media sosial terhadap HMI pada saat menjelang kongres kemarin. Menurutnya dinamika tersebut sangat lumrah terjadi di setiap pelaksanaan kongres HMI. "Biasa itu, kalau kader HMI itukan ada dinamika sedikit biasa. kalau tidak ada dinamika itu bukan kader HMI. Tapi kan semua terkendali dengan baik. Biasalah itu,” tandasnya. (ap)