PIFA, Lifestyle - Stres adalah respons tubuh terhadap tekanan atau tantangan yang diterima dari lingkungan atau peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah reaksi fisiologis dan psikologis tubuh yang terjadi ketika seseorang menghadapi situasi yang dianggap sulit, menantang, atau mengancam kesejahteraan fisik atau emosional.

Respon stres dapat merangsang sistem saraf dan endokrin tubuh, yang memicu pelepasan hormon-hormon seperti kortisol dan adrenalin yang mempersiapkan tubuh untuk melawan atau melarikan diri dari situasi stresor.

Stres dapat memengaruhi seseorang secara psikologis dan dapat menunjukkan beberapa tanda dan gejala tertentu. Beberapa tanda dan gejala psikologis yang mungkin dialami oleh seseorang yang mengalami stres adalah:

1. Mudah Marah dan Tidak Sabar
Orang yang stres mungkin menjadi mudah tersinggung dan marah. Mereka juga mungkin kehilangan kesabaran dengan cepat, dan menjadi sangat mudah frustrasi.

2. Cemas dan Khawatir
Orang yang stres sering merasa cemas dan khawatir, terutama tentang hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu penting. Mereka juga mungkin merasa gelisah dan sulit untuk rileks.

3. Kehilangan minat dan Motivasi
Seseorang yang stres mungkin kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya mereka nikmati. Mereka mungkin merasa tidak termotivasi untuk melakukan hal-hal yang seharusnya mereka lakukan.

4. Konsentrasi buruk
Stres juga dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi dan memfokuskan perhatian. Mereka mungkin merasa sulit untuk mengingat informasi dan mengambil keputusan yang tepat.

5. Perubahan mood
Stres juga dapat menyebabkan perubahan mood yang drastis, seperti depresi, kecemasan, dan kepanikan. Orang yang stres mungkin merasa tertekan dan tidak bahagia.

6. Gangguan tidur
Seseorang yang stres mungkin mengalami kesulitan tidur atau bangun pada tengah malam dan sulit untuk tidur lagi. Mereka juga mungkin merasa lelah dan tidak bertenaga sepanjang hari.

Ada berbagai cara untuk mengatasi stres, dan cara yang paling efektif mungkin berbeda-beda tergantung pada individu. Beberapa cara yang mungkin membantu mengatasi stres secara umum adalah:

1. Olahraga
Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Olahraga dapat memicu pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan", dan dapat membantu meredakan gejala stres.

2. Meditasi
Meditasi dan teknik relaksasi lainnya, seperti yoga, dapat membantu meredakan stres dan kecemasan. Meditasi juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus, serta meningkatkan kesejahteraan mental.

3. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Pastikan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam dan mencoba mempertahankan jadwal tidur yang teratur.

4. Mengelola waktu dengan baik
Mengelola waktu dengan baik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas. Cobalah untuk membuat daftar tugas dan jadwal harian, dan prioritaskan tugas-tugas yang paling penting dan mendesak.

5. Membuat waktu untuk bersantai
Membuat waktu untuk bersantai dan melakukan aktivitas yang menyenangkan dapat membantu meredakan stres. Cobalah melakukan aktivitas yang menenangkan, seperti membaca buku atau mendengarkan musik, dan hindari aktivitas yang memicu stres, seperti menonton berita yang berat atau bermain game online yang mengganggu.

6. Mencari dukungan sosial
Mendapatkan dukungan dari teman dan keluarga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Cobalah berbicara dengan orang yang dipercayai dan merasa nyaman berbagi masalah atau kekhawatiran.

Jika langkah-langkah  diatas sudah kamu laukan. Namun stres terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan dan pengobatan yang tepat. Semoga bermanfaat yah! (hs)