6 Terdakwa Kasus Penyeludupan Sabu 20kg di Pontianak Dituntut Hukuman Mati
Pontianak | Kamis, 27 Februari 2025
Enam terdakwa kasus penyeludupan sabu 20kg di Pontianak dituntut hukuman mati. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Kamis, 27 Februari 2025
Lokal
Berita Lokal, PIFA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalbar, Suriansyah berharap keberadaan fasilitas modern yang ada di tower A dan B RSUD dr Soedarso, bisa memberikan pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat Kalbar. Sehingga, masyarakat tak lagi pergi berobat ke daerah lain, bahkan sampai ke luar negeri. Sebab diketahui, tak sedikit warga Kalbar rela ke luar negeri, terutama ke Kuching, Malaysia demi mengejar fasilitas kesehatan yang baik. “Diresmikannya gedung baru ini, kita harapkan jumlah pasien yang harus berobat ke Kuching itu dapat diminimalisir,” kata Suriansyah, kemarin. Dengan demikian, jika hal itu bisa diwujudkan, maka dana yang terkucur ke luar negeri bisa ditekan. Selain itu, menghemat pengeluaran bagi masyarakat. Sebab, biaya berobat di Kuching, lebih mahal ketimbang di Kalbar. “Sehingga terjadi penghematan devisa, atau penghematan anggaran berobat bagi masyarakat Kalbar,” jelasnya. Menurut Suriansyah, hal ini memang sangat penting, seharusnya pelayanan kesehatan itu cukup dilakukan di dalam negeri saja. Sebab, kapasitas dokter atau tenaga medis di tanah air tak kalah saing dengan luar negeri. “Karena sebenarnya kemampuan dokter di Kalbar harusnya juga setara,” ujarnya. Dia juga mendorong, pihak RSUD dan Pemprov Kalbar untuk meningkatkan kapabilitas jajaran tenaga medis yang ada. Dengan kemampuan yang sebanding dengan tenaga medis di rumah sakit luar daerah bahkan luar negeri. “Kemampuan dokter-dokter yang menangani pasien dapat ditingkatkan setara dengan rumah sakit di Jakarta atau di Kuching khususnya, dan Malaysia pada umumnya sehingga kita tidak perlu tergantung pada pelayanan kesehatan tempat lain,” paparnya. Di sisi lain, Suriansyah juga menyoroti biaya pelayanan rumah sakit ini. Dia berharap, meskipun sudah memiliki fasilitas serta sarana dan prasarana lebih modern, tetapi biaya tetap harus terjangkau. “Masyarakat mengharapkan biaya perawatan di Soedarso ini, terjangkau terutama bagi mereka berpenghasilan rendah. Apalagi seharusnya RSUD Soedarso mampu melayani kelas III,” katanya. Dengan biaya terjangkau dan pelayanan BPJS yang baik, maka masyarakat kata Suriansyah, tidak lagi merasa bimbang dan khawatir saat berobat ke Soedarso. “Sehingga masyarakat dengan penghasilan rendah pun tidak lagi menderita, tidak lagi putus asa, tidak lagi harus memikirkan dana untuk melanjutkan perawatan sakit yang dideritanya,” pungkas Suriansyah. (ap)
Pifabiz
PIFAbiz - Industri hiburan kembali berduka dengan meninggalnya aktris Barbie Hsu, yang dikenal sebagai pemeran Dong Shanchai dalam serial Meteor Garden (2001). Barbie Hsu meninggal dunia di usia 48 tahun akibat pneumonia yang disebabkan oleh infeksi influenza.Kabar duka ini disampaikan oleh adiknya, Dee Hsu, yang mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi begitu cepat. Barbie Hsu tertular influenza saat sedang berlibur bersama keluarganya di Jepang untuk merayakan Imlek. Meskipun influenza sering dianggap sebagai masalah kesehatan ringan, dalam kasus tertentu, penyakit ini dapat berkembang menjadi komplikasi serius, seperti pneumonia, yang sangat membahayakan.Pneumonia adalah kondisi yang terjadi ketika kantung udara di paru-paru meradang dan terisi cairan atau nanah, menghambat pasokan oksigen ke darah. Jika oksigen tidak cukup sampai ke organ tubuh, organ-organ vital dapat gagal berfungsi, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kematian. Gejala pneumonia yang perlu diwaspadai antara lain demam tinggi, batuk berdahak, napas pendek, nyeri dada saat bernapas, serta kelelahan berlebihan atau kebingungan, terutama pada lansia.Penyakit ini dapat berkembang dengan dua mekanisme utama. Influenza bisa menyebabkan pneumonia secara langsung, dengan menyerang paru-paru dan menyebabkan peradangan berat. Di sisi lain, influenza juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, memberikan kesempatan bagi bakteri seperti Streptococcus pneumonia untuk menginfeksi paru-paru, yang dikenal sebagai pneumonia bakteri sekunder.Para ahli mengingatkan bahwa kelompok-kelompok tertentu lebih rentan terhadap pneumonia akibat flu, seperti lansia, anak-anak di bawah 5 tahun, orang dengan penyakit kronis, ibu hamil, serta perokok aktif. Pencegahan terbaik untuk menghindari flu dan pneumonia adalah dengan vaksinasi flu dan vaksin pneumonia, yang harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan usia.Kepergian Barbie Hsu meninggalkan kesedihan mendalam bagi penggemar setianya dan dunia hiburan. Kita semua diingatkan untuk lebih waspada terhadap dampak serius dari penyakit yang terkadang dianggap sepele ini.
Sports
PIFA, Sports – Persaingan di ajang Formula 1 musim 2025 hingga awal Juni berlangsung ketat, terutama antara tim McLaren Mercedes dan Red Bull Racing. McLaren tampil sebagai tim paling dominan sejauh ini, dengan Oscar Piastri memimpin klasemen pembalap berkat raihan 186 poin. Ia dibuntuti rekan setimnya, Lando Norris, yang mengumpulkan 176 poin. Sementara Max Verstappen dari Red Bull menempati posisi ketiga dengan 137 poin. Piastri menunjukkan performa gemilang dengan menjuarai sejumlah Grand Prix seperti di Cina, Bahrain, Arab Saudi, Miami, dan Spanyol. Norris juga mencatatkan kemenangan penting di GP Australia, sprint race Miami, serta GP Monako. Verstappen tetap menjadi ancaman serius dengan kemenangan di GP Jepang dan Emilia-Romagna, meski sempat diganjar penalti di GP Spanyol. Musim ini juga diwarnai perubahan besar, termasuk kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari setelah 12 tahun bersama Mercedes. Hamilton mulai menunjukkan hasil positif dengan naik podium di sprint race GP Cina dan Miami. Sementara itu, rookie Mercedes, Andrea Kimi Antonelli, mulai mencuri perhatian dengan bersaing di papan atas klasemen. Dari total 24 seri musim ini, enam di antaranya merupakan sprint race yang digelar di sirkuit seperti China, Miami, Belgia, Austin, Brasil, dan Qatar. Penyesuaian kalender dengan Ramadan dan libur musim panas turut menambah tantangan bagi tim dan pembalap. Di klasemen konstruktor, McLaren unggul jauh dengan 362 poin, disusul Ferrari (165 poin), Mercedes (159 poin), dan Red Bull (144 poin). Dengan performa yang terus berkembang dan persaingan yang makin sengit, Formula 1 musim 2025 dipastikan akan menyajikan tontonan seru hingga penutup musim di bulan Desember.