Foto: Media Indonesia

Foto: Media Indonesia

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-Lokal60 Persen Produksi Jagung Kalbar Berasal Dari Kabupaten Bengkayang

60 Persen Produksi Jagung Kalbar Berasal Dari Kabupaten Bengkayang

Bengkayang | Senin, 4 Oktober 2021

Berita Bengkayang, Kalbar - Pifa, Bupati Kabupaten Bengkayang, Sebastianus Darwis mengatakan bahwa saat ini 60 persen dari total produksi jagung di Kalimantan Barat berasal dari daerahnya, Bengkayang. Darwis menyebut, pihaknya akan terus memaksimalkan produksi dan produktivitas jagung ke depannya.

"Pemerintah Kabupaten Bengkayang saat ini konsentrasi dalam mengembangkan potensi komoditas pertanian pangan lokal salah satu adalah tanaman jagung. Sejauh ini Bengkayang menjadi sentra jagung dengan menyumbang sekitar 60 persen total dari produksi jagung di Kalimantan Barat," sebut Darwis, dikutip dari Antara Kalbar, Senin (4/10/2021).

Darwis menerangkan, saat ini pengembangan budidaya jagung di Bengkayang ada di 122 desa, tersebar di 7 kecamatan. Ia menambahkan, fokus saat ini adalah pada pengembangan produktivitas jagung dan lahan yang sudah tersedia sekitar 30.036 hektare yang menyebar di 7 kecamatan.

Kemudian, pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan pihak Kementerian Pertanian, sekitar 1.000 ton bibit jagung disediakan untuk di tanam pada lahan pertanian yang ada. Darwis juga menginginkan Kabupaten Bengkayang menjadi kabupaten jagung.

"Kita juga berharap Kabupaten Bengkayang bisa handal dalam produksi jagung," harapnya.

Lalu untuk mencapai mimpi tersebut, pihaknya menggandeng banyak pihak termasuk kaum milenial untuk ikut terjun dalam pengembangan pangan lokal. Kehadiran kaum milenial diharapkan Darwis bisa memberikan sentuhan baru di sektor pertanian dengan upaya inovasi dan kreasi baru.

“Kalau selama ini jagung hanya digunakan untuk pakan ternak saja harapan saya anak muda memberikan kreasi dan inovasi baru. Jagung ini bisa dikreasi dengan banyak hal,” jelas dia.

Sebelumnya dalam giat Panen Raya Jagung Nusantara bersama Menteri Pertanian, Kabupaten Bengkayang menjadi salah satu daerah di Indonesia yang ditunjuk dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut pada Rabu (29/9/2021) lalu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat, Florentinus mengatakan bahwa setiap tahun di Kalimantan Barat dibutuhkan jagung pipilan kering (JPK) sebanyak 322.621 ton, baik untuk kebutuhan konsumsi maupun untuk kebutuhan Industri Pakan Ternak.

Dikatakannya, kebutuhan tersebut atas dasar kapasitas terpasang pabrik pakan. Namun, jumlah tersebut belum memenuhi akan kebutuhan pakan ternak di Kalimantan Barat yang jauh lebih besar.

Tahun 2020, petani binaan dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura baru mampu produksi jagung pipilan kering sebesar 254.757 ton, artinya masih kekurangan 67.864 ton setiap tahunnya.

"Dari produksi tersebut sebesar 131.190 ton adalah produksi dari yang berasal dari Kabupaten Bengkayang.Dengan dasar tersebut Kabupaten Bengkayang sudah dicanangkan sebagai Kawasan Sentra Pengembangan jagung di Kalimantan Barat. Dengan Program di tahun 2021 ini total luas tanam Jagung Kalimantan Barat adalah 52.082 hektare, dan 34.599 hektare," jelas Florentinus.

Rekomendasi

Foto: Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang | Pifa Net

Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Piala Soeratin U-13 2024 Putaran Nasional Siap Digelar | Pifa Net

Piala Soeratin U-13 2024 Putaran Nasional Siap Digelar

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Lebih dari 360 Staf Medis Ditahan, Hanya 20 Rumah Sakit Beroperasi di Gaza | Pifa Net

Lebih dari 360 Staf Medis Ditahan, Hanya 20 Rumah Sakit Beroperasi di Gaza

Gaza
| Kamis, 1 Mei 2025
Foto: 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Kecemasan, Salah Satunya Konsumsi Kopi | Pifa Net

5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Kecemasan, Salah Satunya Konsumsi Kopi

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: JPU Minta Hakim Tolak Eksepsi Nikita Mirzani dalam Kasus Pemerasan Bos Skincare Reza Gladys | Pifa Net

JPU Minta Hakim Tolak Eksepsi Nikita Mirzani dalam Kasus Pemerasan Bos Skincare Reza Gladys

Pifabiz
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: 2 Perempuan Iran Ditangkap karena Joget di Kuburan Pahlawan | Pifa Net

2 Perempuan Iran Ditangkap karena Joget di Kuburan Pahlawan

Internasional
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Toyota Luncurkan New Agya Stylix with GR Aeropackage di IIMS 2025 | Pifa Net

Toyota Luncurkan New Agya Stylix with GR Aeropackage di IIMS 2025

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: TNI AL dan Warga Bongkar Pagar Laut di Tanjung Pasir | Pifa Net

TNI AL dan Warga Bongkar Pagar Laut di Tanjung Pasir

Tangerang
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Sebut Sudah Saatnya Menepi | Pifa Net

Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Sebut Sudah Saatnya Menepi

Indonesia
| Kamis, 1 Mei 2025
Foto: Dituduh Pernah Pacaran dengan Kim Sae Ron, Ini Klarifikasi Agensi Kim Soo Hyun  | Pifa Net

Dituduh Pernah Pacaran dengan Kim Sae Ron, Ini Klarifikasi Agensi Kim Soo Hyun

Korea Selatan
| Selasa, 11 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Urai Kemacetan, Jam Operasional Kendaraan Angkutan Barang di Jembatan Kapuas 2 Dibatasi | Pifa Net

Urai Kemacetan, Jam Operasional Kendaraan Angkutan Barang di Jembatan Kapuas 2 Dibatasi

Berita Lokal, PIFA - Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Kalbar Nomor 551/3122/DISHUB/2022 tentang Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Jembatan Kapuas 2 Pontianak, Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya memberlakukan pembatasan jam operasional bagi kendaraan angkutan barang yang melintasi Jembatan Kapuas 2. Kepala Dinas Perhubungan Kubu Raya Odang Prasetyo mengatakan diberlakukannya pembatasan jam operasional ini bertujuan untuk mengurai kemacetan di sekitar jembatan tersebut. "Untuk mengurai kemacetan ini, kami akan memberlakukan pembatasan jam operasional bagi angkutan barang di Jembatan Kapuas 2 Pontianak yang akan dimulai 13 September 2022. Langkah ini kita lakukan menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Kalbar Nomor 551/3122/DISHUB/2022 tentang Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Jembatan Kapuas 2 Pontianak yang dikeluarkan pada 29 Agustus 2022," kata Odang, dikutip dari Antara Kalbar, Jumat (2/9/2022). Lebih lanjut, Odang menjelaskan berdasarkan hasil rapat evaluasi forum lalu lintas angkutan jalan Provinsi Kalbar yang dipimpin Kepala Dinas Perhubungan Kalbar yang diikuti Dishub Kalbar, Dirlantas Polda Kalbar, Dishub Kota Pontianak, Satlantas Polresta Pontianak, Dishub Kubu Raya dan Satlantas Polres Kubu Raya serta instansi terkait lainnya itu, terungkap bahwa tren kemacetan di Jembatan Kapuas 2 disebabkan oleh bertambahnya jumlah kendaraan yang tidak diimbangi dengan penambahan ruas jalan. "Selain itu, adanya regulasi dari Wali Kota Pontianak yang melarang kendaraan roda enam atau lebih melewati Jembatan Kapuas 1 dan dialihkan ke Jembatan Kapuas 2. Tentunya, akan terjadi penumpukan kendaraan di Jembatan Kapuas 2," imbuhnya. Odang menambahkan, pembatasan jam operasional bagi kendaraan barang ini bersinergi dengan Satlantas Polres Kubu Raya dan beberapa SKPD lainnya. "Pembatasan operasional angkutan barang ini tidak berlaku bagi kendaraan pengangkut BBM, pemadam kebakaran, ambulans, kendaraan operasional TNI/Polri yang melaksanakan tugas, BPBD, tracktor head tanpa rangkaian dan tempelan serta kendaraan angkutan sampah," ujarnya. Berdasarkan SE Gubernur itu, sambungnya, dijelaskan kendaraan roda enam atau lebih dan kendaraan kontainer 20 feet hanya boleh beroperasi pukul 09.00 sampai 14.00 dan pukul 19.00 sampai 05.00, sedangkan kendaraan kontainer 40 feet hanya boleh beroperasi pukul 22.00 sampai 05.00. Odang menyebut puncak kemacetan di jembatan tersebut biasanya terjadi saat jam berangkat kerja dan pulang kerja. "Untuk itu, kita berlakukan pembatasan jam operasional bagi angkutan barang," timpalnya. Odang menjelaskan, sebelum diberlakukannya pembatasan jam operasional bagi angkutan barang ini, pihaknya menyampaikan sosialisasi kepada pemilik kendaraan dan Organisasi Angkutan Darat (Organda). Sosialisasi juga dilakukan di tempat-tempat yang rawan macet. "Selain itu, kita juga melakukan sosialisasi di tempat-tempat rawan kemacetan seperti di simpang empat Brimob dan simpang empat desa Kapur dengan membagikan SE Gubernur," tutupnya.

Kubu Raya
| Jumat, 2 September 2022

Lokal

Foto: Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang | Pifa Net

Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang

PIFA.CO.ID, LOKAL - Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2576 dan Cap Go Meh tahun 2025, Kota Singkawang telah menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan menarik. Kegiatan yang diprediksi akan menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara itu akan berlangsung mulai dari Januari hingga Februari mendatang.Ketua Pelaksana Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2025 Kota Singkawang, Bun Cin Thong mengungkapkan, berbagai kegiatan telah dirancang untuk menyemarakkan perayaan tersebut."Selain menghias kota dengan ribuan lampion, kita juga akan menyiapkan berbagai kegiatan untuk menyemarakkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh," katanya, Senin (13/1/25).Berbagai kegiatan yang dimaksud, antaralain, lomba hias lingkungan yang dimulai dari tanggal 1-12 Februari 2025. Kemudian, Opening Ceremony tanggal 27 Januari 2025 di Stadion Kridasana Singkawang."Pentas Pagelaran Seni dan Expo ini dimulai dari tanggal 27 Januari sampai 13 Februari 2025 di Stadion Kridasana Singkawang," ujarnya.Dalam area Stadion Kridasana, katanya, akan ada Replika Shio (Ular Emas Raksasa) dan ornamen lainnya guna menarik perhatian pengunjung. Selanjutnya, Festival Kuliner Cap Go Meh dari tanggal 10-12 Februari 2025 di Jalan Niaga Singkawang.Tak kalah meriah, akan ada Pawai Lampion pada tanggal 10 Februari 2025 di Kota Singkawang.Keesokan harinya dilanjutkan dengan Ritual Tolak Bala, Ritual Ket Sam Thoi di Kota Singkawang. Selanjutnya, Altar dan Lelang, tanggal 11-12 Februari 2025 di Kota Singkawang dan Festival Cap Go Meh (puncaknya) dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2025 di Kota Singkawang.Pada tanggal 13 Februari, akan dilakukan Closing Ceremony di Stadion Kridasana Singkawang.Dia sangat mengharapkan dukungan dan doa dari semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan acara yang sudah dikenal secara Nasional bahkan International ini."Kepada masyarakat luar Singkawang, ayo datang ke Singkawang untuk menyaksikan perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang," ajaknya.Dia mengungkapkan, perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2025 bakal meriah tak kalah dari tahun-tahun sebelumnya. “Kita buat yang terbaik dari tahun sebelumnya," katanya.

Singkawang
| Selasa, 14 Januari 2025

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Hadiri Launching dan Pembacaan Pakta Integritas Replikasi Inovasi CMS APBDes Ketapang 2024 | Pifa Net

Muda Mahendrawan Hadiri Launching dan Pembacaan Pakta Integritas Replikasi Inovasi CMS APBDes Ketapang 2024

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, hadir sebagai tamu kehormatan dalam acara penting yang berlangsung pada Selasa, 5 September 2023, di Hotel Emerald Borneo Ketapang. Acara tersebut merupakan peluncuran Sistem Transaksi Non Tunai dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Kabupaten Ketapang, yang merupakan langkah bersejarah menuju efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa. Bupati Muda Mahendrawan, yang telah memimpin Kubu Raya menjadi pelopor dalam implementasi sistem transaksi non tunai di Indonesia sejak tahun 2019, bukan hanya menghadiri acara sebagai peserta biasa. Ia juga membagikan pengalaman berharga terkait inovasi transaksi nontunai dalam pemerintahan desa. Puncak acara tersebut adalah pembacaan Pakta Integritas yang menyatukan komitmen dari berbagai pihak yang hadir dalam acara tersebut. Pakta Integritas ini membawa pesan kuat tentang komitmen untuk menjalankan tata kelola keuangan desa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan, satu, berkomitmen untuk melaksanakan tata kelola keuangan desa sesuai dengan peraturan perundangan-undangan. Kedua, berkomitmen untuk mengimplementasikan Sistem Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Elektronik dengan mekanisme non tunai, dan mematuhi semua ketentuan teknis yang dipersyaratkan serta disepakati bersama Bank Kalbar." demikian bunyi pakta integritas yang dibacakan oleh pihak Pemkab Ketapang. Pakta Integritas ini bukan sekadar janji-janji, melainkan sebuah kesepakatan yang kuat untuk mendukung program CMS (Cash Management System) pada tahun 2024. Program ini diharapkan dapat membawa efisiensi, transparansi, dan kemajuan dalam pengelolaan keuangan desa, serta menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Acara ini menandai langkah awal yang penting dalam mereplikasi inovasi dari Kubu Raya ke Kabupaten Ketapang, dan mewujudkan visi pemerintah dalam memajukan tata kelola keuangan desa yang modern dan terpercaya. (yd)

Ketapang
| Jumat, 8 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5