Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-Lokal66 Sertifikat Wakaf Diserahkan Kepada Masyarakat

66 Sertifikat Wakaf Diserahkan Kepada Masyarakat

Kalbar | Rabu, 27 April 2022

Berita Kalbar, PIFA - Asisten Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Asisten III Sekda Prov Kalbar), Drs. H. Alfian Salam, M.M., bersama Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Barat, Ery Suwondo, S.H., menghadiri Penyerahan Sertifikat Wakaf oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin, secara virtual di Aula Kantor Wilayah ATR/BPN Kalbar, Senin (25/4/2022).

Sebanyak 66 sertifikat tanah wakaf diserahkan secara simbolis kepada 8 Kantor Tanah Kab/Kota Wilayah Kalbar yang dilakukan secara simbolis.

"Program wakaf ini terus berkelanjutan, sekitar 573 sertifikat diserahkan tahun 2022. Tanah sertifikat ini untuk mencegah tidak hilang maupun menjadi sengketa," kata Kakanwil ATR/BPN Kalbar rilis yang diterima PIifa.

Ery berharap pihaknya dapat meningkatkan kerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dalam menyelesaikan sertifikat tanah wakaf.

"Saya harap terjalin komunikasi dan koordinasi yang lebih baik lagi dengan BWI supaya sertifikat ini lebih cepat lagi penyelesaiannya," harap Kakanwil BPN.

Pada kesempatan yang sama, Asisten III Sekda Prov Kalbar mengapresiasi kegiatan yang diharapkan terus berkembang oleh pemerintah melalui BPN dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Ini merupakan hak terkait kepentingan sosial, khususnya di bidang keagamaan. Sertifikat wakaf juga menguatkan hal-hal yang menjadi tanggung jawab umat dalam hal wakaf," ucap H. Alfian.

Apabila ada hal-hal yang tidak dipahami, masyarakat diminta untuk berkomunikasi dengan Kantor Pertanahan atau ATR/BPN agar hal-hal penting terkait pengurusan sertifikat wakaf bisa mendapatkan kejelasan.

"Supaya ada kejelasan terkait dengan hak, lahan, maupun tanah, yang akan dikelola untuk kepentingan sosial dalam hal ini keagamaan. Masyarakat jangan ragu untuk berurusan dengan instansi pemerintah, karena bagaimanapun ini merupakan bagian dari pelayanan publik yang harus diperhatikan," pesan Asisten Administrasi dan Umum Sekda Prov Kalbar.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan selalu mendukung dalam memberikan informasi maupun komunikasi kepada masyarakat dan harus didukung oleh ATR/BPN agar masyarakat mengerti dan memahami tanpa ada keraguan. (rs)

Rekomendasi

Foto: Gempi Dapat Ponsel Pertama di Usia 10 Tahun, Gading Marten Bagikan Momen Haru | Pifa Net

Gempi Dapat Ponsel Pertama di Usia 10 Tahun, Gading Marten Bagikan Momen Haru

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Presiden Instruksikan Pelantikan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024 Segera Dilaksanakan | Pifa Net

Presiden Instruksikan Pelantikan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024 Segera Dilaksanakan

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Jay Idzes Didekati Inter Milan, Agen Konfirmasi Komunikasi dan Sebut Siap Main di UCL | Pifa Net

Jay Idzes Didekati Inter Milan, Agen Konfirmasi Komunikasi dan Sebut Siap Main di UCL

Italia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Profil Dean James, Calon Bek Timnas Indonesia yang Main di Go Ahead Eagles Kasta Tertinggi Liga Belanda | Pifa Net

Profil Dean James, Calon Bek Timnas Indonesia yang Main di Go Ahead Eagles Kasta Tertinggi Liga Belanda

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: KPPAD Kalbar Ungkap 10 Pelajar SMP di Pontianak Gabung Grup WA LGBT | Pifa Net

KPPAD Kalbar Ungkap 10 Pelajar SMP di Pontianak Gabung Grup WA LGBT

Pontianak
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya | Pifa Net

Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Akhir Tahun 2024 Yamaha Rilis WR155R dengan Sentuhan Grafis Terbaru | Pifa Net

Akhir Tahun 2024 Yamaha Rilis WR155R dengan Sentuhan Grafis Terbaru

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Jenggot Naga Jadi Rebutan Penonton Cap Go Meh di Pontianak, Ini Maknanya | Pifa Net

Jenggot Naga Jadi Rebutan Penonton Cap Go Meh di Pontianak, Ini Maknanya

Pontianak
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Infinix HOT 60 Pro Siap Rilis di Indonesia 24 Juli, Usung Chipset Helio G200 Pertama di Tanah Air | Pifa Net

Infinix HOT 60 Pro Siap Rilis di Indonesia 24 Juli, Usung Chipset Helio G200 Pertama di Tanah Air

Teknologi
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli | Pifa Net

Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli

Sintang
| Selasa, 25 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Wagub Ria Norsan Harap Kader PII Terus Bersinergi Bangun Daerah dan Tingkatkan Kualitas SDM | Pifa Net

Wagub Ria Norsan Harap Kader PII Terus Bersinergi Bangun Daerah dan Tingkatkan Kualitas SDM

PIFA, Lokal - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan berharap agar kader Pelajar Islam Indonesia (PII) terus bersinergi dengan program-program pemerintah untuk mendukung kemajuan pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya (SDM). Harapan tersebut disampaikan Norsan saat menghadiri Halal Bihalal 1444 Hijriyah dan Tasyakuran Hari Bangkit Pelajar Islam Indonesia (PII) ke 76 Tahun yang diselenggarakan oleh Majelis Alumni Pelajar Islam Indonesia (MAPII), di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (18/5/2023). "Hal ini penting, agar persatuan dan kesatuan terus terjalin. Oleh karenanya, mari bersama kita memperjuangkan masyarakat yang rukun, damai, cerdas dan berintelektual untuk membangun daerah Kalbar,” tegas Norsan. Sebelumnya dalam sambutannya, Wagub Kalbar turut mengapresiasi digelarnya Halal Bihalal yang diselenggarakan MAPII sehingga dapat membangun tali Ukhuwwah Islamiyah diantara para pengurus dan masyarakat. “Dengan terjalinnya persaudaraan yang kuat dengan dilandasi aqidah dan iman, Insya Allah mampu mempersatukan berbagai kalangan khususnya seluruh anggota MAPPI dan PII Provinsi Kalbar,” bebernya. Norsan pun berharap para pengurus PII dan MAPII dapat bersinergi dengan program pemerintah guna mendukung percepatan pembangunan daerah dengan tetap menjunjung tinggi semangat ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. “Mari kita rajut Islamiyah dan kita tingkatkan persatuan dan kesatuan untuk kemajuan masyarakat muslim di Kalbar. Kita hidup ini khairunnas anfa'uhum linnas, artinya sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang memberi manfaat bagi manusia lainnya,” imbuhnya. (yd)

Kalbar
| Sabtu, 20 Mei 2023

Lifestyle

Foto: Suka K-Pop? Ini Gaya Parenting Korea, Nunchi, Tumbuhkan Empati Sejak Dini! | Pifa Net

Suka K-Pop? Ini Gaya Parenting Korea, Nunchi, Tumbuhkan Empati Sejak Dini!

Berita Lifestyle, PIFA - Kebudayaan Korea dalam beberapa tahun terakhir telah banyak digemari oleh masyarakat Indoensia. Selain K-Pop dan K-Drama, ternyata, gaya parenting dari Korea juga digemari di Tanah Air. Salah satunya adalah gaya parenting yang disebut Nuchi. Pasalnya, gaya parenting ini disebut dapat meningkatkan kecerdasan anak. Tak hanya itu, Nunchi juga dipercaya menjadi rahasia hidup bahagia orang Korea. Penulis buku The Power of Nunchi: The Korean Secret to Happiness and Success, Euny Hong, mengatakan bahwa Nunchi adalah seni memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan orang. Kemampuan ini banyak ditemukan pada mereka yang peka terhadap dinamika dalam kelompok tertentu. Dalam praktiknya, Nunchi diibaratkan seperti sedang memerhatikan seseorang, misalnya seperti berbicara, siapa yang mendengarkan, siapa yang menyela, siapa yang meminta maaf, atau siapa yang sedang melirik. Dengan begitu, seseorang bisa membuat penilaian yang digunakan untuk menjalin hubungan hingga membentuk suasana hati dan bagaimana berperilaku. Orang-orang dengan Nunchi biasanya dapat membaca situasi dengan cepat. Mereka akan memiliki peluang untuk sukses di lingkungan sosial karena mampu menyesuaikan diri, menjalin hubungan dengan orang lain, serta dianggap kompeten. Untuk menerapkan gaya parenting ini, orangtua butuh kecepatan dan kewaspadaan emosional. Artinya, semakin cepat suasana hati orang lain terbaca, semakin baik mereka dapat merespons atau berinteraksi. Mengutip CNBC, Nunchi setara dengan kalimat, 'Lihatlah kedua arah sebelum menyeberang jalan' atau 'Jangan pukul adikmu'. Nunchi mempelajari konsep kecerdasan emosional dengan kemampuan bijaksana. Orang tua di Korea menanamkan Nunchi dengan terlebih dahulu mengajari anak-anak mereka pelajaran penting bahwa 'ini bukan tentang kamu'. Contoh gaya parenting Nuchi dengan membaca situasi dapat dilihat ketika seorang ibu dan putranya yang berusia empat tahun telah menunggu lama antrean untuk makan, dan sang putra mulai tidak sabar karena lapar. Seorang ibu Korea tidak akan menjawab, "Oh, anak malang! Maafkan ibu. Ini ibu punya beberapa buah anggur yang bisa menahan laparmu." Sebaliknya, sang ibu justru akan berkata, "Lihatlah semua orang yang mengantri, sama seperti kamu. Sekarang, apakah kamu pikir kamu satu-satunya orang dalam antrian ini yang lapar?"  Pola pengasuhan ini dimaksudkan untuk mengajari anak-anak bahwa dunia tidak berputar di sekitar mereka, dan bahwa segala sesuatunya tidak akan mudah didapatkan oleh mereka. Nunchi dapat menjadi kekuatan bagi orang tua atau anak introvert. Melalui Nunchi, seseorang dapat melawan kecemasan sosial dan mengelola stres dengan baik. (b) 

Korea
| Rabu, 18 Mei 2022

Sports

Foto: Kecewa dan Protes Besar Suporter MU ke Manajemen, Serukan Berbaju Hitam saat Jamu Arsenal | Pifa Net

Kecewa dan Protes Besar Suporter MU ke Manajemen, Serukan Berbaju Hitam saat Jamu Arsenal

PIFA.CO.ID, SPORTS - Kekecewaan terhadap manajemen Manchester United semakin memuncak. Menjelang laga krusial melawan Arsenal di Liga Inggris akhir pekan ini, kelompok suporter The 1958 mengajak para penggemar Setan Merah untuk mengenakan baju hitam sebagai simbol protes.Seruan ini bukan tanpa alasan. Di dalam lapangan, performa MU musim ini jauh dari harapan. Mereka tertinggal di peringkat 14 klasemen sementara dengan 33 poin dan nyaris dipastikan absen di kompetisi Eropa musim depan. Peluang meraih trofi dari Piala FA dan Carabao Cup sudah tertutup, sementara kans di Liga Europa pun diragukan karena inkonsistensi tim.Namun, yang lebih menyulut amarah suporter adalah kondisi klub di luar lapangan. Dalam lima musim terakhir, MU terus mengalami kerugian finansial dengan defisit mencapai 113,2 juta Pound musim lalu. Situasi semakin diperparah dengan pengeluaran lebih dari 25 juta Pound untuk kompensasi pemecatan Erik ten Hag dan stafnya, serta penunjukan Ruben Amorim sebagai pelatih baru.Di sisi lain, manajemen menaikkan harga tiket hingga 66 Pound per pertandingan tanpa adanya keringanan bagi lansia dan anak-anak. Kebijakan ini disertai dengan dua gelombang PHK yang berdampak pada ratusan karyawan, sementara fasilitas bagi yang tersisa justru dikurangi."Klub ini perlahan-lahan sekarat di depan mata kita, di dalam dan luar lapangan dan kesalahannya terletak pada model kepemilikan saat ini," ujar Steve Crompton dari The 1958 dalam pernyataannya yang dikutip ESPN dan The Athletic."Klub ini menghadapi kehancuran finansial. Utang adalah jalan menuju kehancuran. Sir Matt Busby akan marah melihat keadaan buruk salah satu institusi sepak bola terhebat di dunia yang sedang bertekuk lutut dan dalam banyak hal menjadi bahan tertawaan."Gerakan ini semakin menyoroti ketidakpuasan terhadap kepemilikan Keluarga Glazer, yang sejak 2005 menguasai MU melalui skema pembelian berbasis utang. Hingga kini, klub masih menanggung beban utang lebih dari 500 juta Pound."Klub ini sedang mengalami kemunduran dan kemungkinan akan menjadi lebih buruk lagi. Kami mendesak para fan untuk bangkit, bersatu, dan bergabung dengan kami pada pukul 3 sore pada hari Minggu saat kami berbaris menuju (Old Trafford) dan memprotes Keluarga Glazer yang dibenci dan serangan yang sengaja dilakukan klub terhadap budaya suporter," demikian pernyataan resmi The 1958.Dengan situasi yang kian memanas, laga melawan Arsenal akhir pekan ini bukan sekadar pertarungan di atas lapangan, tetapi juga momentum bagi para suporter untuk menyuarakan perlawanan mereka terhadap kepemilikan klub yang dinilai merugikan masa depan Manchester United.

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5