Kuncen. (Instagram)

Kuncen. (Instagram)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-Lifestyle7 Film Terbaru yang Tayang November 2025: Dari Horor Mistis hingga Romansa Mengharukan

7 Film Terbaru yang Tayang November 2025: Dari Horor Mistis hingga Romansa Mengharukan

Lifestyle | Sabtu, 1 November 2025

PIFA, Lifestyle - Bulan November 2025 bakal jadi momen spesial bagi para pencinta film tanah air. Beragam genre hadir di layar lebar — mulai dari drama romantis, kisah penuh haru, hingga thriller menegangkan yang siap menemani akhir pekan kamu di bioskop.

Berikut tujuh film terbaru yang dijadwalkan tayang di bulan November dan sayang banget kalau dilewatkan:


1. Pangku (6 November)

Disutradarai dan dibintangi Reza Rahadian, film ini mengisahkan Sartika, perempuan muda yang hamil dan berjuang mencari kehidupan baru. Ia bertemu Maya, pemilik kedai kopi yang menampungnya. Namun kehidupannya berubah setelah mengenal Hadi, seorang sopir truk yang mengajarkannya arti cinta dan harapan.


2. Kuncen (6 November)

Film horor garapan Jose Poernomo ini membawa penonton ke kisah Awindya, yang nekat mendaki Gunung Merapi untuk mencari kekasihnya yang hilang. Namun perjalanan itu berubah menjadi teror saat mereka menemukan penjaga gunung (kuncen) tewas secara misterius. Mereka harus menemukan pengganti sang kuncen sebelum semuanya terlambat.


3. Sosok Ketiga Lintrik (6 November)

Karya Fajar Nugros ini memadukan misteri, cinta, dan ilmu hitam. Ceritanya tentang Andin yang hidupnya berubah setelah menikah dengan Aryo. Keluarganya kemudian mengetahui bahwa Aryo terikat pada Naura, wanita kaya yang memakai ilmu pelet Lintrik untuk merebutnya. Konflik antara cinta dan kekuatan gaib pun tak terhindarkan.


4. Dopamin (13 November)

Film penuh misteri dan ketegangan karya Teddy Soeria Atmadja ini dibintangi Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon. Mereka memerankan Malik dan Alya, pasangan muda yang menemukan koper berisi uang miliaran di rumahnya. Keberuntungan itu ternyata membawa mereka pada ancaman besar yang mengubah hidup keduanya.


5. Sampai Titik Terakhirmu (13 November)

Film romantis yang diangkat dari kisah nyata Shella dan Albi, pasangan muda yang diuji cinta dan kesetiaannya ketika Shella divonis kanker. Disutradarai Dinna Jasanti dan diproduksi oleh LYTO Pictures, film ini menjanjikan kisah haru yang menginspirasi.


6. Tak Kenal Maka Taaruf (13 November)

Film romantis ringan yang mengangkat kisah Zoya, mahasiswi kedokteran yang berpegang teguh pada prinsip menikah tanpa pacaran. Hidupnya berubah ketika bertemu Faris, vokalis kampus yang menyebalkan tapi sulit dilupakan. Cerita ini cocok buat kamu yang suka kisah cinta remaja islami dengan bumbu komedi manis.


7. Keadilan (The Verdict) (20 November)

Film kolaborasi Indonesia–Korea Selatan ini menampilkan Rio Dewanto dan Reza Rahadian dalam kisah menegangkan tentang Raka, petugas keamanan pengadilan yang muak dengan sistem hukum korup. Setelah istrinya menjadi korban kejahatan, Raka nekat mengambil alih persidangan dengan caranya sendiri.


Dengan deretan film dari berbagai genre ini, bulan November 2025 akan menjadi waktu yang pas untuk kembali menikmati sensasi menonton di bioskop — entah kamu pencinta kisah cinta yang hangat, penikmat misteri, atau pemburu adrenalin dari film aksi dan horor.

Rekomendasi

Foto: Wisatawan Air Terjun Riam Marum Dawar Bengkayang yang Terbawa Arus Ditemukan Meninggal | Pifa Net

Wisatawan Air Terjun Riam Marum Dawar Bengkayang yang Terbawa Arus Ditemukan Meninggal

Sambas
| Senin, 7 April 2025
Foto: KPK: Oknum Kemenag Diduga Bujuk Khalid Basalamah Beralih ke Haji Khusus dengan Bayaran Rp39 Juta per Kuota | Pifa Net

KPK: Oknum Kemenag Diduga Bujuk Khalid Basalamah Beralih ke Haji Khusus dengan Bayaran Rp39 Juta per Kuota

Nasional
| Jumat, 19 September 2025
Foto: AS Serang Yaman: 31 Orang Tewas, 101 Luka-luka | Pifa Net

AS Serang Yaman: 31 Orang Tewas, 101 Luka-luka

Yaman
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Psikolog UGM Ingatkan Orang Tua Manfaatkan Libur Sekolah untuk Aktivitas Bermakna | Pifa Net

Psikolog UGM Ingatkan Orang Tua Manfaatkan Libur Sekolah untuk Aktivitas Bermakna

Lifestyle
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Penembakan Massal di Sekolah Swedia Tewaskan 10 Orang | Pifa Net

Penembakan Massal di Sekolah Swedia Tewaskan 10 Orang

Swedia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Psikoterapis: Menangis Bantu Redakan Stres dan Sehatkan Mental | Pifa Net

Psikoterapis: Menangis Bantu Redakan Stres dan Sehatkan Mental

Lifestyle
| Jumat, 24 Oktober 2025
Foto: Persaingan Top Skor Liga Inggris Memanas: Salah di Puncak, Haaland & Isak Buntuti | Pifa Net

Persaingan Top Skor Liga Inggris Memanas: Salah di Puncak, Haaland & Isak Buntuti

Inggris
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Calvin Verdonk dan Shayne Pattynama Janji Timnas Indonesia Akan Bangkit Lebih Kuat | Pifa Net

Calvin Verdonk dan Shayne Pattynama Janji Timnas Indonesia Akan Bangkit Lebih Kuat

Sports
| Senin, 13 Oktober 2025
Foto: BPBD Kalbar: Distribusi Logistik Terhambat, Banyak Warga enggan Mengungsi | Pifa Net

BPBD Kalbar: Distribusi Logistik Terhambat, Banyak Warga enggan Mengungsi

Kalbar
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun | Pifa Net

MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto:  Ahmad Dhani Sebut Alyssa Daguise Perempuan Tercantik Kelahiran 1998 | Pifa Net

Ahmad Dhani Sebut Alyssa Daguise Perempuan Tercantik Kelahiran 1998

PIFAbiz - Ahmad Dhani, pentolan grup musik Dewa 19, mengungkapkan kekagumannya terhadap Alyssa Daguise, calon menantu yang akan menikah dengan putra sulungnya, Al Ghazali, pada Juni 2025. Saat berbincang dengan awak media, Ahmad Dhani menyebut Alyssa sebagai perempuan tercantik kelahiran tahun 1998."Alyssa itu kelahiran 98, ya. Menurut saya, dia adalah perempuan tercantik yang lahir di tahun 98," ujar suami Mulan Jameela tersebut.Tak hanya itu, Ahmad Dhani juga memuji kecantikan Syifa Hadju, pacar El Rumi, dan Tissa Biani, kekasih Dul Jaelani. Ia mengatakan keduanya juga merupakan perempuan cantik di era kelahiran masing-masing."Kalau Syifa, tahun 2000 ya? Dia paling cantik yang lahir di tahun 2000. Kalau Tissa paling cantik di tahun 2002," tambahnya.Komentar Ahmad Dhani ini ramai diperbincangkan setelah videonya viral di media sosial, terutama di akun gosip @lambegosiip. Banyak netizen memuji jawaban Ahmad Dhani yang dinilai adil dan tidak membanding-bandingkan calon menantunya."Jawaban paling aman dan adil," tulis seorang netizen. "Cari aman," ucap netizen lain. "Kesayangan para mantu ini nanti," tulis yang lainnya.Ahmad Dhani juga dikenal sebagai sosok yang enggan membandingkan anak-anaknya. Dalam wawancara di kanal YouTube Vindes, Vincent Rompies sempat memuji Dul Jaelani karena dinilai lebih beretika dibandingkan kakak-kakaknya. Namun, Ahmad Dhani menilai ketiga putranya setara dalam berekspresi dan komunikasi."Sebenarnya sama, sih. Cuman kan gak semua orang seekspresif Dul. Kayak Al itu gak banyak omong, tapi bukan berarti dia tidak lebih dewasa atau tidak lebih dalam," jelasnya.Kekaguman Ahmad Dhani terhadap calon menantunya menunjukkan penghormatan dan dukungannya terhadap pilihan anak-anaknya, sekaligus memperlihatkan sikapnya sebagai figur ayah dan mertua yang bijak.

Pifabiz
| Jumat, 3 Januari 2025

Internasional

Foto: KJRI Ho Chi Minh City Siap Fasilitasi Peningkatan Kerja Sama Pendidikan untuk Dorong Pengembangan Industri dan Teknologi 4.0 Generasi Muda | Pifa Net

KJRI Ho Chi Minh City Siap Fasilitasi Peningkatan Kerja Sama Pendidikan untuk Dorong Pengembangan Industri dan Teknologi 4.0 Generasi Muda

Berita Internasional, PIFA - Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Ho Chi Minh City di Vietnam, Agustaviano Sofjan mengatakan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu prioritas Indonesia saat ini. Sehingga besarnya jumlah penduduk usia muda akibat bonus demografi menurut Agustaviano Sofjan harus disikapi dengan penyiapan generasi yang produktif dan kreatif. Untuk itu, Agustaviano Sofjan menyatakan, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Ho Chi Minh City siap memfasilitasi peningkatan kerja sama di bidang pendidikan guna mendorong pengembangan industri dan teknologi 4.0 bagi generasi muda Indonesia. “Kerjasama di bidang pendidikan, khususnya dalam pengembangan industri dan teknologi 4.0 perlu lebih ditingkatkan,” katanya, mengutip rilis Kemenlu RI, Kamis (20/1/2022). Statment tersebut disampaikan Agustaviano Sofjan saat ia bertemu Presiden An Giang University (AGU), Associate Prof. Dr. Vo Van Thang beserta jajaran civitas akademika AGU di Long Xuyen, Provinsi An Giang, Vietnam pada Selasa (18/1/2022) lalu. Diketahui bahwa Associate Prof. Dr. Vo Van Thang, AGU sudah banyak menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi negara lainnya, termasuk Indonesia. Beberapa kesepakatan kerja sama yang telah terlaksana diantaranya dengan Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Andalas, Padang, khususnya di bidang penerapan teknologi untuk pertanian, kelautan dan lingkungan hidup. Kemudian, pertukaran dosen dan mahasiswa antar kedua negara juga masih terus berlanjut meskipun terkendala pandemi. Pada periode Januari-Juni 2022 ini, sejumlah mahasiswa dari Medan, Indonesia mengikuti program pertukaran mahasiswa secara online di AGU. Lebih lanjut, Konjen Agustaviano Sofjan menyatakan kesediaannya menjembatani kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan perusahaan. Dari 40 perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Vietnam, 30 diantaranya berada di Vietnam Selatan yang menjadi wilayah kerja KJRI Ho Chi Minh City. Perusahaan Indonesia ini telah banyak berkontribusi menyerap lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal di Vietnam. Kedepan, lanjut Agustaviano Sofjan, KJRI Ho Chi Minh City siap memfasilitasi berbagai peluang kerja sama AGU dengan Perguruan Tinggi dan/atau Universitas di Indonesia, khususnya di bidang industri dan teknologi. Nantinya, kerja sama di bidang pendidikan juga akan mendorong peningkatan hubungan people-to-people yang lebih baik antara Indonesia dan Vietnam. (yd)

Vietnam
| Kamis, 20 Januari 2022

Sports

Foto: Garuda Academy Resmi Dimulai, 105 Peserta Siap Cetak Jejak di Industri Olahraga Nasional | Pifa Net

Garuda Academy Resmi Dimulai, 105 Peserta Siap Cetak Jejak di Industri Olahraga Nasional

PIFA.CO.ID, SPORTS - Program pengembangan manajemen sepak bola bertajuk Garuda Academy resmi diluncurkan secara daring pada Senin malam, 29 April 2025. Dari lebih 300 pendaftar, sebanyak 105 peserta terpilih untuk mengikuti pelatihan intensif yang dirancang guna mencetak pemimpin masa depan dalam industri olahraga Indonesia.Para peserta datang dari latar belakang yang beragam, mulai dari profesional di bidang olahraga hingga lulusan baru yang dinilai memiliki potensi dan komitmen tinggi oleh tim seleksi. Mereka akan menempuh pelatihan bertahap mulai dari CORE 1.0 hingga CORE 5.0 yang mencakup berbagai materi seperti dasar-dasar manajemen sepak bola, pendalaman praktis, hingga penguatan kepemimpinan dan strategi lanjutan.Bagi peserta terbaik, tersedia peluang melanjutkan ke CORE 5.0 yang mencakup beasiswa penuh dari LPDP untuk melanjutkan studi magister di bidang Manajemen Olahraga, baik melalui FIFA Master maupun universitas ternama di Eropa dan Amerika Serikat.Program ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak. Dalam sambutannya, Andres Portabella selaku Advisor to FIFA Member Association Services menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. “Saya ingin mengucapkan selamat kepada Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir, atas inisiatif luar biasa yang kini diimplementasikan di seluruh Indonesia melalui peluncuran akademi yang sangat baik ini. Selamat juga untuk seluruh tim PSSI yang telah bekerja keras di balik layar untuk mewujudkan akademi ini,” ujarnya.Portabella menambahkan, “Dari sisi FIFA, kami sangat antusias bisa berkontribusi dalam inisiatif yang hebat ini. Kami benar-benar percaya bahwa langkah-langkah yang diambil PSSI dalam hal profesionalisasi menyeluruh di semua aspek organisasi sepak bola adalah hal yang luar biasa. Hari ini benar-benar merupakan hari yang bersejarah.”Rangkaian pelatihan dimulai dengan kelas mandiri secara daring di platform FIFA Campus pada 29 April hingga 2 Mei, dilanjutkan sesi Zoom interaktif bersama instruktur FIFA pada 3 Mei. Kelas tatap muka akan diselenggarakan pada 6–11 Mei dan dibagi ke dalam tiga kelompok.Marsal Masita, Direktur PT Garuda Sepakbola Indonesia, turut memberikan refleksi pribadi. “Saya mungkin menitikkan air mata karena teringat generasi kami dulu, 10 atau 5 tahun lalu. Indonesia adalah negara yang unik, di sini Anda tidak memiliki kemewahan untuk belajar manajemen olahraga di lembaga pendidikan formal karena kami memang belum memilikinya di sini,” ujarnya.Ia melanjutkan, “Kalau ingin belajar, Anda harus bepergian, mungkin dua hingga lima jam ke Australia atau 16 jam ke Eropa, seperti beberapa anggota tim kita hari ini yang datang dari luar negeri dan belajar di Eropa. Ini unik, karena di sisi lain, ini adalah tahun pertama dari program Garuda Academy. Kami menantikan sesi para peserta Garuda Academy dalam beberapa minggu ke depan.”Daftar lengkap peserta program CORE 1.0 akan diumumkan pada konferensi pers resmi ‘Garuda Academy’ yang dijadwalkan berlangsung Selasa, 6 Mei 2025, pukul 17.00 WIB, dipimpin oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama perwakilan LPDP dan FIFA.Yazeen Buhari, Advisor FIFA Campus sekaligus pengajar dalam program ini, menegaskan nilai strategis dari Garuda Academy. “Ini adalah investasi penting bagi orang-orang seperti para peserta dan mencerminkan keberanian dan visi jangka panjang PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir,” ucapnya.Ia turut mengapresiasi keberagaman peserta angkatan pertama. “Saya juga telah melihat profil peserta angkatan pertama ini. Sangat menarik ada atlet, mantan atlet, dan peserta dari luar dunia olahraga. Saya ingin belajar juga dari Anda, karena sebagian besar pengalaman saya memang di sepak bola, tapi Anda pasti membawa perspektif baru dari dunia yang berbeda.”Garuda Academy hadir sebagai langkah strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul yang mampu mendorong kemajuan ekosistem sepak bola nasional.

Indonesia
| Kamis, 1 Mei 2025
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5