Skuad Timnas Indonesia saat menjalani TC di Bali jelang AFF 2024. (Dok. PSSI)

Skuad Timnas Indonesia saat menjalani TC di Bali jelang AFF 2024. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-Sports7 Pemain Dicoret, Ini 26 Pemain Timnas Indonesia untuk AFF 2024

7 Pemain Dicoret, Ini 26 Pemain Timnas Indonesia untuk AFF 2024

Indonesia | Kamis, 5 Desember 2024

PIFA, Sports - Tujuh pemain resmi dicoret dari skuad Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF 2024. Dari total 33 pemain yang dipanggil, pelatih Shin Tae-yong kini telah menetapkan 26 nama yang akan bertarung, termasuk melawan Myanmar pada laga pembuka Grup B di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12/2024).

Tiga pemain terbaru yang tidak masuk daftar adalah Ananda Raehan Alif (PSM Makassar), Ikram Al Giffari (Semen Padang), dan Armando Robert Oropa (PSBS Biak). Sebelumnya, empat pemain lainna yakni Alfan Suaib (Persebaya Surabaya), Arsa Ramadan Ahmad (Madura United), I Made Tito Wiratama (Bali United), dan Dzaky Asraf (PSM Makassar), juga lebih dulu dikeluarkan dari skuad.

"Tiga pemain yang tidak masuk skuad Timnas Indonesia melawan Myanmar yaitu Ananda Raehan Alif, Ikram Al Giffari, dan Armando Robert Oropa," ujar manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengutip bola.net.

Asnawi dan Struick Menyusul


Dua pemain abroad, Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand) dan Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia), akan bergabung menyusul ke Yangon. Asnawi dijadwalkan tiba lebih awal pada Jumat (6/12), sedangkan Struick baru akan dilepas klubnya pada Minggu (8/12). Kehadiran keduanya menjadi tambahan kekuatan signifikan bagi skuad muda Garuda.

Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia


Berikut adalah daftar lengkap pemain Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF 2024:

Kiper

  1. Cahya Supriadi (FC Bekasi City)
  2. Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda)
  3. Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru)

Bek

  1. Achmad Maulana Syarif (Arema FC)
  2. Kadek Arel Priyatna (Bali United)
  3. Mikael Alfredo Tata (Persebaya Surabaya)
  4. Sulthan Zaky (PSM Makassar)
  5. Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
  6. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
  7. Kakang Rudianto (Persib Bandung)
  8. Robi Darwis (Persib Bandung)
  9. Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand)
  10. Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)

Gelandang

  1. Arkhan Fikri (Arema FC)
  2. Rivaldo Eneiro (Borneo FC Samarinda)
  3. Rayhan Hannan (Persija Jakarta)
  4. Zanadin Fariz (Persis Solo)
  5. Alfriyanto Nico (Dewa United)
  6. Victor Dethan (PSM Makassar)
  7. Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)

Penyerang

  1. Hokky Caraka (PSS Sleman)
  2. Arkhan Kaka (Persis Solo)
  3. Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia)
  4. Ronaldo Kwateh (Muangthong United, Thailand)

Skuad muda yang dipersiapkan Shin Tae-yong ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk regenerasi, tanpa mengesampingkan peluang berprestasi di Piala AFF 2024. (yd)

Rekomendasi

Foto: OPPO Rilis Dua Tablet Baru di Indonesia, Usung Fitur AI hingga Layar Imersif | Pifa Net

OPPO Rilis Dua Tablet Baru di Indonesia, Usung Fitur AI hingga Layar Imersif

Tekno
| Jumat, 13 Juni 2025
Foto: Idzes Tampil Solid saat Venezia Tahan Imbang Napoli Tanpa Gol | Pifa Net

Idzes Tampil Solid saat Venezia Tahan Imbang Napoli Tanpa Gol

Italia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Kyle Walker Hijrah ke AC Milan, Tammy Abraham dan Fans Jadi Alasan Utama | Pifa Net

Kyle Walker Hijrah ke AC Milan, Tammy Abraham dan Fans Jadi Alasan Utama

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Sambut Duel Papan Atas, Pelatih Liverpool Sebut Nottingham Forest Layak Juara Liga Inggris | Pifa Net

Sambut Duel Papan Atas, Pelatih Liverpool Sebut Nottingham Forest Layak Juara Liga Inggris

Inggris
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Debut Sergio Conceicao di Serie A Mengecewakan, Marah Usai Ditahan Cagliari | Pifa Net

Debut Sergio Conceicao di Serie A Mengecewakan, Marah Usai Ditahan Cagliari

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia Saat Jalani Cuci Darah | Pifa Net

Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia Saat Jalani Cuci Darah

Pifabiz
| Minggu, 5 Januari 2025
Foto: Dedi Mulyadi Tak Gentar Dapat Ultimatum dari GRIB Jaya: Saya Tidak Mendengarkan Ancaman | Pifa Net

Dedi Mulyadi Tak Gentar Dapat Ultimatum dari GRIB Jaya: Saya Tidak Mendengarkan Ancaman

Jabar
| Selasa, 29 April 2025
Foto:   Samsung Siapkan Peluncuran Galaxy Z Flip7 dan Flip7 FE, Bocoran Spesifikasi Makin Lengkap | Pifa Net

Samsung Siapkan Peluncuran Galaxy Z Flip7 dan Flip7 FE, Bocoran Spesifikasi Makin Lengkap

Tekno
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Persaingan Top Skor Liga Inggris Memanas: Salah di Puncak, Haaland & Isak Buntuti | Pifa Net

Persaingan Top Skor Liga Inggris Memanas: Salah di Puncak, Haaland & Isak Buntuti

Inggris
| Selasa, 28 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Morning Ride WR Owner Indonesia, Memupuk Persahabatan dan Menambah Ilmu | Pifa Net

Morning Ride WR Owner Indonesia, Memupuk Persahabatan dan Menambah Ilmu

PIFA, Sports - Komunitas WR Owners Indonesia (WOI) chapter Jakarta bersama YRA Community dan Yamaha DDS Jakarta menggelar acara Morning Ride Sebagian bagian dari bLU cRU Riding Experience pada Minggu, 8 September 2024. Selain Trabasan, Kopdar, dan Night Ride, acara Morning Ride juga telah menjadi salah satu agenda rutin yang digelar oleh komunitas WOI chapter Jakarta setiap bulannya.Memupuk Persahabatan & Menambah IlmuSebanyak 23 peserta yang terdiri dari 17 single rider dan 6 tandem dari berbagai wilayah Jabodetabek ikut serta memeriahkan kegiatan Morning Ride pada edisi kali ini. Sejak pagi, para rider yang antusias sudah mulai ramai berkumpul di dealer Yamaha Mekar Cibinong untuk dapat langsung gaspol bersama-sama menuju Saung Bahagia, Jonggol di hari Minggu pagi yang cerah.Sebelum Morning Ride dimulai, para riders pada pagi itu yang didominasi oleh anak-anak muda terlebih dahulu mengikuti sesi coaching clinic yang disampaikan langsung oleh YRA Community mengenai riding education & tips, riding attitude, briefing touring route, dan berbagai pemaparan materi penting lainnya.Morning Ride WR Owner Indonesia dalam perjalanan menuju Saung Bahagia, Jonggol. (Dok. Yamaha)“Tujuan Morning Ride seperti ini pada dasarnya tidak hanya untuk sekadar bersenang-senang. Namun kegiatan seperti ini seharusnya juga dapat menjadi kesempatan bagi para riders muda untuk bisa memperoleh ilmu dan pengetahuan yang lebih dalam mengenai tata cara dan Teknik berkendara yang baik, aman, dan tentunya santun untuk pengguna jalan yang lain. Dengan begitu, kegiatan Morning Ride selain tentunya menyenangkan juga dapat menjadi sarana untuk memperkaya diri dengan pengetahuan,” ungkap Andreas Tjahyadi, Chief DDS 1 Jakarta.Para riders mendengarkan dan menyimak pemaparan materi coaching clinic yang disampaikan oleh tim YRA Community dengan saksama. Berbagai pemaparan materi dan ilmu yang bermanfaat mulai dari riding position yang benar, teknik untuk memaksimalkan performa dari suspensi motor, teknik pengereman yang smooth, cara berbelok yang sempurna, hingga teknik untuk mendapatkan akselerasi saat menanjak dan deselerasi saat menurun semuanya dibagikan kepada para peserta.Setelah kurang lebih 1 jam mendengarkan pemaparan materi, para peserta kemudian langsung bergegas menuju motor mereka masing-masing untuk adakan sesi foto bersama terlebih dahulu lengkap dengan riding gear mereka sebelum full gaspol menuju Jonggol. Rute cross country yang melewati daerah perkampungan penduduk dengan kombinasi jalan berbatu dan berlubang serta tikungan tajam, tanjakan, dan turunan curam khas daerah perbukitan Bogor, menjadi suguhan utama Morning Ride kali ini.Menempuh jarak sejauh 60 km, para peserta menikmati perjalanan melewati berbagai medan dengan ditemani pemandangan perbukitan yang hijau. Perjalanan pun semakin seru saat para peserta memasuki wilayah Hambalang yang terkenal dengan tanjakan dan turunan curamnya yang berbatu dan berlubang. Medan-medan yang sulit seperti itu pun tidak menjadi kendala yang berarti bagi para riders.Performa mesin 155cc yang powerful dengan VVA, suspensi belakang monocross dengan tingkat kekerasan yang dapat disetel, serta supensi depan teleskopik dengan diameter besar dan panjang membuat WR155R sangat tangguh untuk menerabas medan-medan adventure maupun untuk rutinitas. Adapun, teknik dari coaching clinic dengan memanfaatkan distribusi beban tubuh saat menanjak dan menurun juga sangat membantu riders untuk mendapatkan traksi yang optimal.Sistem rem cakram ganda yang ada pada motor, serta teknik berbelok lean out dengan melebarkan tangan pada setang, menjepit kaki ke arah tangki, dan posisi badan berlawanan dengan arah saat berbelok sangat membantu para riders untuk mendapatkan suspensi alami dan pengereman yang smooth saat menikung. Para peserta akhirnya tiba di Saung Bahagia tepat saat jam makan siang.Morning Ride WR Owner Indonesia menuju Saung Bahagia, Jonggol. (Dok. Yamaha)Para peserta menikmati santap siang bersama dengan berbagai suguhan kuliner khas Sunda yang sangat menggugah selera. Nanang Apriyono, Ketua WR Owners Indonesia (WOI) chapter Jakarta membagikan testimoninya mengenai keseruan acara Morning Ride edisi kali ini.“Senang sekali akhirnya bisa ikut Morning Ride lagi. Selain bisa ketemu sama semua teman-teman dan jalan-jalan bareng lagi, saya juga bisa mendapatkan ilmu-ilmu baru soal riding yang sangat bermanfaat sekali dari coaching clinic. Teknik-teknik dari coaching clinic untuk menanjak, menurun, dan menikung sangat terasa sekali manfaat. Lalu suspensi, handling, sistem pengereman, dan performa mesin juga sangat mendukung sekali untuk berkendara adventure maupun untuk jalan di dalam kota,” tandasnya.Buat brosis yang penasaran dengan berbagai keunggulan dari WR155R maupun varian bLU cRU lainnya, yuk cek selengkapnya dengan cara mengunjungi langsung website resmi Yamaha Indonesia di www.yamaha-motor.co.id, atau bisa juga berkunjung ke dealer resmi Yamaha Indonesia terdekat di kotamu! Salam Semakin Di Depan!WR155RWR155R hadir sebagai salah satu varian dari keluarga bLU cRU dengan performa mesin 155cc, liquid cooled, 4 langkah dengan VVA yang mampu memberikan pengalaman berkendara yang berkesan bagi bikers menembus berbagai medan petualangan yang menantang, maupun untuk kebutuhan commuting di sehari-hari di jalanan perkotaan yang padat.Dilengkapi juga dengan suspensi depan dengan diameter 41mm dan panjang 899.1mm yang kokoh, serta suspensi belakang moncross yang telah terhubung dengan gas, oli, dan beban awal mampu memberikan kenyamanan dan kestabilan bagi para bikers untuk bisa mendapatkan tingkat kekerasan suspensi (monocross) sesuai dengan kondisi medan yang dilalui.Sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Peraturan Berlalulintas Pasal 121 Ayat 1, WR155R kini juga telah dilengkapi dengan hazard lamp. Adapun, rem cakram ganda yang telah tersedia pada motor serta penggunaan semi double cradle frame semakin menambah kepercayaan diri para bikers untuk dapat memperoleh pengereman yang optimal serta handling motor yang semakin ringan.

Jakarta
| Jumat, 18 Oktober 2024

Lokal

Foto: Satgas PPKS Untan Ajak Mahasiswi Berani Lapor Jika Alami Kekerasan Seksual di Kampus | Pifa Net

Satgas PPKS Untan Ajak Mahasiswi Berani Lapor Jika Alami Kekerasan Seksual di Kampus

PIFA, Lokal - Dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional, Universitas Tanjungpura (Untan) melalui Satuan Tugas Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) menggelar seminar nasional bertema “Lindungi Semua, Penuhi Hak Korban, Akhiri Kekerasan” di Gedung Konferensi Untan pada Sabtu (23/11/2024).Kegiatan ini berkolaborasi dengan Yayasan Swadaya Dian Khatulistiwa (YSDK) Kalimantan Barat dan menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Ketua Satgas PPKS Untan Emilya Kalsum, aktivis perlindungan perempuan Dewi Aripurnamawati, serta penyintas kekerasan, Adinda Annisa Ratu. Ketua Satgas PPKS Untan, Emilya Kalsum, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan, khususnya di lingkungan kampus. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh elemen kampus untuk bersama-sama melawan kekerasan, khususnya kekerasan seksual. “Salah satu kita adalah melakukan program pencegahan menyampaikan kepada masyarakat kampus kita harus bersama sama berjuang melawan kekerasan ini. Nah kegiatan ini salah satunya sebagai bentuk kampanye kita melawan kekerasan yang terjadi di kampus,” ungkapnya.Saat ini, kata Emilya, Satgas PPKS Untan tidak hanya menerima laporan kasus kekerasan seksual, tetapi juga menangani berbagai bentuk kekerasan lain di kampus, seiring perubahan regulasi dari Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 menjadi Nomor 55 Tahun 2023. “Tadinya kami hanya menangani kekerasan seksual. Sekarang semua bentuk kekerasan di kampus, termasuk kekerasan fisik, psikis, maupun berbasis gender online (KBGO), akan kami tangani,” jelasnya. Sejak dibentuk tahun 2022, Emilya mengungkapkan pihaknya telah menerima puluhan laporan kekerasan, dengan kasus KBGO menjadi yang paling dominan. “Sampai saat ini kita telah menerima puluhan laporan. Tapi banyaknya itu kasus kbgo, gender berbasis online. Jadi tugas kita lebih banyak pendampingan psikis, karena ketika kami melakukan pendampingan ke ranah hukum kita hanya sampaikan ke lembaga bantuan hukum untan, kita minta didampingi ke Polda,” lanjutnya.Lebih lanjut, Emilya juga mengungkapkan faktor-faktor yang membuat korban sulit berbicara atau melapor. Satu di antarnya adalah posisi pelaku yang sering kali memiliki pengaruh besar juga menjadi kendala bagi korban untuk melapor. “Banyak korban masih dalam kondisi syok, merasa tidak percaya dengan apa yang terjadi, bahkan menyalahkan diri sendiri. Mereka takut disalahkan oleh orang lain atau dipermalukan lebih luas jika cerita mereka tersebar. Dan yang lainnya lagi mungkin banyak faktor, orang yang melakukan kekerasan tadi adalah orang yang memiliki pengaruh besar,” tuturnya.Sebagai bentuk pencegahan, Satgas PPKS Untan terus melakukan edukasi dan pelatihan terkait jenis-jenis kekerasan serta penanganannya. “Kami sangat terbuka untuk membantu. Silakan datang ke kantor kami di Gedung Konferensi Untan. Jangan takut untuk melapor,” ajak Emilya. Melalui acara ini, Satgas PPKS Untan berharap semakin banyak korban yang berani melapor dan mendapatkan pendampingan yang layak, sehingga kekerasan di lingkungan kampus dapat diakhiri. (ly)

Pontianak
| Senin, 25 November 2024

Sports

Foto: Bangga, Timnas Indonesia Kalahkan Rangking 84 Dunia di FIFA Matchday dengan Skor 3-2 | Pifa Net

Bangga, Timnas Indonesia Kalahkan Rangking 84 Dunia di FIFA Matchday dengan Skor 3-2

Berita Sports, PIFA - Timnas Indonesia sukses mengalahkan Curacao yang bertengger di peringkat ke-84 FIFA di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9/2022) malam WIB. Suatu kebanggan bagi Skuad Garuda lantaran mereka yang terpaut jauh peringkatnya yakni ke-155 mampu menaklukan tim asal Laut Karibia itu. Laga perdana FIFA Matchday ini berakhir dengan skor 3-2. Tiga gol Skuad asuhan Coach Shin Tae-yong dicetak oleh Marc Klok (18'), Fachruddin Aryanto (22'), dan Dimas Drajad (56'). Permainan Timnas Indonesia semakin berkembang di tangan Shin Tae-yong. Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan itu sukses membawa Timnas Senior lolos ke Piala Asia 2023, mengantarkan Timnas U-20 Indonesia ke Piala Asia. Shin juga sukses membawa skuad Garuda menang saat berhadapan dengan negara Timur Tengah dan memecahkan rekor untuk kembali menang melawan Vietnam. "Memang Curacao memiliki ranking FIFA jauh di atas kami. Secara postur tubuh mereka lebih baik dari kami. Banyak hal yang susahkan tim kami sampai gol pertama tercipta lawan," kata Shin Tae Yong selepas pertandingan, dikutip dari CNNIndonesia.com (25/9). "Tapi kami bisa balikkan skor 3-2 karena punya kehausan akan kemenangan di kandang. Para pemain sangat kerja keras. Saya ucapan terima kasih banyak. Pemain bermain sangat baik," tambahnya. Pertandingan vs Curacao menjadi pembelajaran untuk Timnas Indonesia. Sebab, rata-rata pemain Curacao berkarier di Eropa dengan pengalaman yang lebih banyak. Pada match kedua, Fachruddin Aryanto dan kawan-kawannya diharapkan dapat kembali memetik kemenangan agar rangking FIFA Indonesia meningkat. Saat ini Indonesia naik ke peringkat 153 FIFA setelah mengalahkan Curacao. Menurut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Timnas Indonesia makin paten permainannya. “Paten. Paten. Alhamdulillah menang. Permainan seru dan menghibur. Terima kasih semuanya,” katanya, dikutip dari laman PSSI. “Tim ini terus berkembang. Bagus. Bagus. Saya ingin timnas kembali menang di laga kedua,” timpalnya. Laga FIFA Matchday kedua akan dilaksanakan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Selasa (27/9/2022). (yd)

Bandung
| Minggu, 25 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5