Makanan dan minuman yang direkomendasikan untuk membantu atasi nyeri menstruasi. (Ilustrasi: Freepik)

PIFA, Lifestyle - Setiap bulan, banyak wanita menghadapi tantangan fisik dan emosional yang datang bersamaan dengan siklus menstruasi. Perubahan suasana hati, rasa kembung, dan kram perut seringkali menjadi bagian dari pengalaman ini.

Meskipun gejala-gejala ini umum terjadi, ada cara-cara untuk mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan selama menstruasi. Salah satunya adalah dengan memperhatikan pola makan.

Beberapa makanan tertentu memiliki manfaat khusus dalam meredakan gejala-gejala ini. Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya ditambahkan ke dalam pola diet Anda untuk membantu merasa lebih baik dan tetap energik selama menstruasi.

1. Jeruk: Jeruk tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Jeruk direkomendasikan oleh Ayurveda untuk manfaat kesehatan secara keseluruhan. Kandungan dalam jeruk dapat membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga kadar gula darah. Ini berarti dapat membantu mengatasi perubahan suasana hati dan menjaga energi tubuh tetap stabil.

2. Pisang: Pisang adalah sumber vitamin B6 yang kaya. Vitamin B6 dikenal dapat membantu mengurangi perubahan suasana hati yang sering terjadi selama menstruasi. Selain itu, pisang juga dapat membantu mengurangi rasa kembung dan mengatur pergerakan usus karena kandungan seratnya.

3. Kurma: Kurma adalah sumber alami zat besi, yang sangat penting terutama selama menstruasi untuk menghindari potensi kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Selain itu, kurma juga mengandung serat dan gula alami yang memberikan energi secara bertahap.

4. Kenari: Kacang kenari kaya akan asam lemak omega-3, yang memiliki sifat anti-inflamasi. Ini membantu mengurangi kram dan ketidaknyamanan yang sering dirasakan selama menstruasi. Kandungan protein, serat, dan magnesium dalam kenari juga memberikan nutrisi penting bagi tubuh.

5. Jahe: Jahe adalah bahan alami yang memiliki sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri. Konsumsi jahe dapat membantu meredakan kram menstruasi dan mengurangi rasa sakit. Selain itu, jahe juga dapat membantu pencernaan dan mengurangi rasa mual yang mungkin dialami selama menstruasi.

6. Teh Herbal: Teh herbal seperti kamomil, peppermint, dan daun raspberry memiliki efek menenangkan pada tubuh. Kamomil dan peppermint dapat membantu mengendurkan otot dan meredakan rasa sakit. Teh daun raspberry diyakini memiliki manfaat khusus untuk mendukung kesehatan reproduksi dan mengencangkan rahim.

7. Amla atau Gooseberry India: Buah amla kaya akan vitamin C, yang mendukung penyerapan zat besi dari sumber nabati. Ini membantu mencegah potensi kekurangan zat besi selama menstruasi. Selain itu, vitamin C juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan memasukkan makanan-makanan ini ke dalam pola makan Anda selama menstruasi, Anda dapat membantu meredakan gejala yang seringkali mengganggu. Namun, setiap individu memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap makanan, jadi penting untuk mengamati bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap perubahan pola makan dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus atau kekhawatiran yang lebih serius mengenai gejala menstruasi Anda. (ad)

PIFA, Lifestyle - Setiap bulan, banyak wanita menghadapi tantangan fisik dan emosional yang datang bersamaan dengan siklus menstruasi. Perubahan suasana hati, rasa kembung, dan kram perut seringkali menjadi bagian dari pengalaman ini.

Meskipun gejala-gejala ini umum terjadi, ada cara-cara untuk mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan selama menstruasi. Salah satunya adalah dengan memperhatikan pola makan.

Beberapa makanan tertentu memiliki manfaat khusus dalam meredakan gejala-gejala ini. Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya ditambahkan ke dalam pola diet Anda untuk membantu merasa lebih baik dan tetap energik selama menstruasi.

1. Jeruk: Jeruk tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Jeruk direkomendasikan oleh Ayurveda untuk manfaat kesehatan secara keseluruhan. Kandungan dalam jeruk dapat membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga kadar gula darah. Ini berarti dapat membantu mengatasi perubahan suasana hati dan menjaga energi tubuh tetap stabil.

2. Pisang: Pisang adalah sumber vitamin B6 yang kaya. Vitamin B6 dikenal dapat membantu mengurangi perubahan suasana hati yang sering terjadi selama menstruasi. Selain itu, pisang juga dapat membantu mengurangi rasa kembung dan mengatur pergerakan usus karena kandungan seratnya.

3. Kurma: Kurma adalah sumber alami zat besi, yang sangat penting terutama selama menstruasi untuk menghindari potensi kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Selain itu, kurma juga mengandung serat dan gula alami yang memberikan energi secara bertahap.

4. Kenari: Kacang kenari kaya akan asam lemak omega-3, yang memiliki sifat anti-inflamasi. Ini membantu mengurangi kram dan ketidaknyamanan yang sering dirasakan selama menstruasi. Kandungan protein, serat, dan magnesium dalam kenari juga memberikan nutrisi penting bagi tubuh.

5. Jahe: Jahe adalah bahan alami yang memiliki sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri. Konsumsi jahe dapat membantu meredakan kram menstruasi dan mengurangi rasa sakit. Selain itu, jahe juga dapat membantu pencernaan dan mengurangi rasa mual yang mungkin dialami selama menstruasi.

6. Teh Herbal: Teh herbal seperti kamomil, peppermint, dan daun raspberry memiliki efek menenangkan pada tubuh. Kamomil dan peppermint dapat membantu mengendurkan otot dan meredakan rasa sakit. Teh daun raspberry diyakini memiliki manfaat khusus untuk mendukung kesehatan reproduksi dan mengencangkan rahim.

7. Amla atau Gooseberry India: Buah amla kaya akan vitamin C, yang mendukung penyerapan zat besi dari sumber nabati. Ini membantu mencegah potensi kekurangan zat besi selama menstruasi. Selain itu, vitamin C juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan memasukkan makanan-makanan ini ke dalam pola makan Anda selama menstruasi, Anda dapat membantu meredakan gejala yang seringkali mengganggu. Namun, setiap individu memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap makanan, jadi penting untuk mengamati bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap perubahan pola makan dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus atau kekhawatiran yang lebih serius mengenai gejala menstruasi Anda. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar