75.489 pekerja rentan di Kalbar didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan. (Dok. Istimewa)

75.489 pekerja rentan di Kalbar didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-Lokal75.489 Pekerja Rentan di Kalbar Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

75.489 Pekerja Rentan di Kalbar Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Kalbar | Rabu, 17 Mei 2023

PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menghadiri Grand Launching Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Aula Garuda, Gedung Pelayanan Satu Atap Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (16/5/2023).

Grand launching ini diberikan kepada 75.489 pekerja rentan dan pekerja keagamaan melalui perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan Pemenang Paritrana Award Tahun 2022.

Sutarmidji mengatakan, peserta BPJS di Kalbar belum menyentuh seluruh tenaga kerja yang ada. Jumlah tersebut secara total baru mencapai 32 persen. Sedangkan angka normal adalah 51 persen dan informal 10 persen.  

"Peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan karena kita dorong, kalau kita biarkan, tidak akan maju-maju. Kalau bisa itu seluruh pekerja tetap, seluruhnya harus tercover. Orang yang sedang memetik  jengkol pun jika jatuh dia mendapat asuransi, karena itu pekerja kalau dia dicover dengan BPJS," katanya. 

Di sisi lain, gubernur juga menegaskan agar pemadam kebakaran hingga relawan juga harus tercover dengan BPJS.

"Semua dalam bidang apa pun harus di cover BPJS. Kalau seseorang bekerja untuk  kepentingan pemerintah, ya pemerintahlah  yang membayar preminya," tegasnya.

Tingkat kepesertaan BPJS ini kata Sutarmidji, juga menjadi salah satu indikator penilaiam dalam Desa Mandiri. Hal ini yang harus dijaga. Desa Sekura merupakan desa terbaik dari 74.900 desa di Indonesia, desa ini di urutan 16. 

"Sebetulnya bisa di urutan 5 atau urutan 1, kalau tingkat kepesertaan BPJS-nya sudah level 5," ungkapnya.

Sutarmidji menyarankan agar pemerintah menambah dana desa sebesar 5 persen, untuk bayar premi BPJS bagi pekerja di desa itu agar tingkat kepesertaan BPJS bisa meningkat.

Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin mengutarakan Kalbar menjadi provinsi yang menginisiasi kebijakan satu gerak langkah bersama kebijakan gubernur dan wali kota untuk melindungi pekerja yang ada di desa.  

"Karena desa itu salah satu indikator kelas desa tertinggal, sangat tertinggal, berkembang, mandiri dan maju adalah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karenanya perlu dilakukan untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan adalah intervensi,  regulasi, anggaran, sosialisasi dan pengelolaan yang baik", ungkapnya.

"Pelayanan harus baik, dana yang disetor harus dikelola dengan baik. Sehingga menghasilkan kesejahteraan pekerja," pungkasnya.

Di akhir rangkaian acara, gubernur menyerahkan tanda bukti kepesertaan dan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada pihak keluarga yang meninggal akibat kecelakaan saat bekerja.

Dilanjutkan dengan penyerahan Penghargaan Paritrana Award Tahun 2022 Tingkat Provinsi Kalbar kepada beberapa perusahaan di Kalbar. Kemudian    Penandatanganan MoU Pusat Layanan Kecelakaan Kerja antara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah.

Rekomendasi

Foto: WhatsApp Hadirkan Fitur Scan Dokumen, Ini Cara Menggunakannya | Pifa Net

WhatsApp Hadirkan Fitur Scan Dokumen, Ini Cara Menggunakannya

Indonesia
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025 | Pifa Net

Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Jalan Kaki vs Bersih-Bersih Rumah, Lebih Efektif yang Mana untuk Bakar Kalori? | Pifa Net

Jalan Kaki vs Bersih-Bersih Rumah, Lebih Efektif yang Mana untuk Bakar Kalori?

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Israel Kembali Ingkari Tenggat Waktu Penarikan Pasukan dari Lebanon | Pifa Net

Israel Kembali Ingkari Tenggat Waktu Penarikan Pasukan dari Lebanon

Israel
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Heboh Kabar Hasto Belum Ditahan KPK karena Megawati Telepon Prabowo, Sufmi Dasco Beri Penjelasan | Pifa Net

Heboh Kabar Hasto Belum Ditahan KPK karena Megawati Telepon Prabowo, Sufmi Dasco Beri Penjelasan

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: KPK Rilis Kekayaan Raffi Ahmad, Tembus Rp 1 Triliun Setelah Dikurangi Utang | Pifa Net

KPK Rilis Kekayaan Raffi Ahmad, Tembus Rp 1 Triliun Setelah Dikurangi Utang

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Terungkap! Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Pontianak, 24 Bayi Dijual ke Singapura | Pifa Net

Terungkap! Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Pontianak, 24 Bayi Dijual ke Singapura

Nasional
| Rabu, 16 Juli 2025
Foto: Bayern Munich Kunci Gelar Bundesliga 2024/2025, Harry Kane Akhirnya Raih Trofi Pertamanya! | Pifa Net

Bayern Munich Kunci Gelar Bundesliga 2024/2025, Harry Kane Akhirnya Raih Trofi Pertamanya!

Jerman
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Lee Min Ho akan Fan Meeting di Jakarta, Tiket Dijual Mulai Rp 850 ribu | Pifa Net

Lee Min Ho akan Fan Meeting di Jakarta, Tiket Dijual Mulai Rp 850 ribu

Jakarta
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Fujifilm Luncurkan GFX100RF, Kamera Digital dengan Lensa Fix Pertama dalam Seri GFX | Pifa Net

Fujifilm Luncurkan GFX100RF, Kamera Digital dengan Lensa Fix Pertama dalam Seri GFX

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Sejumlah Sekolah di Singkawang Terapkan Sekolah Tatap Muka | Pifa Net

Sejumlah Sekolah di Singkawang Terapkan Sekolah Tatap Muka

Singkawang - Dua pekan belakangan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sejumlah sekolah di Kota Singkawang berjalan lancar. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang Asmadi, Selasa (7/9/2021). Asmadi menuturkan, berdasarkan peninjauan langsung ya ia lakukan belum lama ini, proses PTM berjalan tanpa terhambat. "Sampai saat ini belum ada laporan kendala yang disampaikan sekolah yang menggelar PTM. Kami juga telah melakukan peninjauan di lapangan," ujarnya kepada wartawan, dilansir dari Tribun Pontianak. Asmadi berharap, dengan adanya kerjasama yang baik antara Satgas Covid-19 sekolah dan Satgas Covid-19 Kelurahan, kegiatan PTM ini dapat terus berjalan lancar. "Alhamdulillah dengan dibentuknya Satgas Covid-19 di sekolah dibackup dengan Satgas Covid-19 di kelurahan, Insyallah PTM berjalan tanpa kendala," tukasnya.

Tim Redaksi
| Selasa, 7 September 2021

Internasional

Foto: Kondisi Memprihatinkan Warga Palestina yang Dibebaskan dari Penjara Israel | Pifa Net

Kondisi Memprihatinkan Warga Palestina yang Dibebaskan dari Penjara Israel

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Pada Sabtu, 1 Februari 2025, sebanyak 183 warga Palestina dibebaskan dari penjara Israel sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang sedang berlangsung. Namun, kondisi fisik para tahanan yang dibebaskan menimbulkan keprihatinan besar. Banyak dari mereka menunjukkan bekas-bekas penyiksaan, memar, patah tulang, serta tubuh yang dipenuhi kudis dan tanda-tanda kelaparan.Menurut laporan Al-Jazeera, para tahanan tersebut keluar mengenakan pakaian tahanan yang sudah usang dan bernoda, dengan sebagian dari mereka terlihat lemas dan kesulitan bergerak. Mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, Gaza, untuk mendapatkan perawatan medis setelah mengalami penyiksaan yang sangat brutal selama penahanan mereka.Kelompok Masyarakat Tahanan Palestina mengungkapkan bahwa banyak dari mereka yang dibebaskan mengalami penyiksaan hebat, termasuk kelaparan, infeksi, dan pemukulan yang berlanjut berhari-hari. Sebagian tahanan bahkan mengaku bahwa penyiksaan ini menyebabkan patah tulang rusuk mereka. Selain itu, mereka juga mengungkapkan adanya ancaman dari pihak Israel terhadap keluarga para tahanan yang dibebaskan, termasuk intimidasi jika ada acara penyambutan yang diadakan.Salah satu tahanan yang dibebaskan mengatakan bahwa selama 15 bulan terakhir, dia dan rekannya mengalami perlakuan yang sangat tidak manusiawi, bahkan menyebut bahwa mereka diperlakukan lebih buruk daripada hewan.Di sisi lain, Hamas turut mengutuk penganiayaan terhadap para tahanan Palestina ini dan menekankan bahwa mereka selalu berusaha memberikan perawatan medis yang diperlukan bagi tahanan Israel, meskipun kondisi di Gaza sangat buruk akibat serangan Israel yang telah menewaskan lebih dari 47.000 orang sejak Oktober 2023.Dalam bagian lain dari kesepakatan gencatan senjata ini, Hamas juga telah membebaskan beberapa sandera asal Israel, termasuk Keith Siegel, seorang warga negara Amerika Serikat, pada 1 Februari. Pembebasan sandera ini merupakan bagian dari pertukaran yang lebih besar, di mana 33 sandera Israel akan dibebaskan oleh Hamas dalam tahap pertama, yang akan diimbangi dengan pembebasan sekitar 1.900 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.Kesepakatan ini telah menjadi langkah penting dalam proses gencatan senjata yang lebih luas, yang diharapkan dapat menghasilkan pembebasan lebih banyak tahanan dan, akhirnya, menghentikan kekerasan yang telah berlangsung lama.

Palestina
| Senin, 3 Februari 2025

Lokal

Foto: Pasien Bolak-balik Sambas–Pontianak, Wajah Nyata Akses Kesehatan yang Belum Merata | Pifa Net

Pasien Bolak-balik Sambas–Pontianak, Wajah Nyata Akses Kesehatan yang Belum Merata

PIFA.CO.ID, SAMBAS - Seorang warga Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Ali Suhardi (47), menyuarakan keluhannya terhadap pelayanan BPJS Kesehatan setelah harus melakukan perjalanan bolak-balik dari Sambas ke Pontianak tanpa kejelasan penanganan medis.Ali, pasien dengan riwayat saraf terjepit, awalnya dirujuk dari RSUD Pemangkat ke RSUD Abdul Aziz Singkawang, sebelum akhirnya diberi rujukan ke RS Kartika Husada Kubu Raya. Namun, saat datang ke RS Kartika Husada pada Rabu (14/5), ia diberitahu bahwa antrean penuh dan diminta kembali pada Senin (19/5).“Terpaksa kami pulang dulu ke Sambas, karena tidak mungkin harus menunggu selama seminggu. Perjalanan dari Sambas ke Pontianak tidak dekat, hampir tujuh jam. Apalagi saya membawa istri dan anak,” kata Ali, mengutip detikKalimantan, Jumat (23/5).Ali kembali ke Pontianak sesuai jadwal yang ditentukan. Namun, alih-alih mendapatkan tindakan, pihak RS Kartika Husada meminta ia kembali ke Singkawang untuk memperoleh surat rujukan tambahan terkait tindakan pembiusan. Permintaan tersebut muncul karena kondisi kesehatannya membuat ia tidak sanggup menjalani prosedur MRI dalam keadaan sadar.“Tiga kali sudah dicoba, saya tidak kuat. Makanya saya minta bius agar bisa diperiksa dengan MRI. Tapi dokter di sini malah menyuruh saya kembali ke Singkawang untuk minta surat rujukan bius. Ini sangat memberatkan,” ujarnya.Usaha untuk menghubungi pihak RSUD Abdul Aziz Singkawang pun dilakukan, namun hasilnya nihil. Surat rujukan tambahan tidak bisa dikeluarkan. Bahkan, Ali disarankan untuk pindah ke RSU St Antonius Pontianak dan menjalani pemeriksaan secara umum tanpa jaminan BPJS.“Ini yang membuat saya kecewa. Sudah seperti bola pimpong, dipersulit lagi,” keluhnya.Istri Ali, Ita Rosita (43), turut menyampaikan kekecewaannya. Ia mempertanyakan mengapa rujukan tambahan tidak bisa diurus langsung antar rumah sakit.“Kalau memang butuh surat tambahan, kenapa tidak diberitahu sejak awal? Kami harus keluar biaya transportasi dan waktu yang tidak sedikit,” ujarnya.Menanggapi hal ini, dokter RS Kartika Husada, Rahmat Fajri, menegaskan bahwa pasien telah dilayani sesuai prosedur. Ia juga membantah pernyataan soal antrean penuh.“Pasien dari dokter ortopedi RSUD Abdul Aziz Singkawang untuk rujukan MRI ini datang ke kami 14 Mei. Dia sudah diperiksa oleh dokter dan sudah juga didaftarkan untuk MRI, maka salah jika yang disebutkan sebelumnya itu antrean penuh dan itu salah,” katanya.Rahmat menjelaskan, layanan MRI di Kalbar hanya tersedia di dua rumah sakit, yakni RS Kartika Husada dan RSUD dr Soedarso Pontianak. Hal ini membuat antrean cukup panjang, sekitar 5–7 hari.“Pada saat itu, pasien mengeluh nyeri. Kami sarankan untuk rawat inap, agar dapat prioritas. Tapi pasien dan keluarganya menolak,” tambahnya.

Sambas
| Kamis, 22 Mei 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5