Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-Lokal76 Personil Polresta Pontianak Menerima Kenaikan Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi

76 Personil Polresta Pontianak Menerima Kenaikan Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi

Pontianak | Senin, 3 Januari 2022

Berita Pontianak, PIFA - Polresta Pontianak Kota menggelar Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat Polri Periode 1 Januari 2022 dan PNS Polri Periode 1 Oktober 2021 di halaman apel Mapolresta Pontianak Kota, Sabtu (01/01/22) pukul 08.00 pagi kemarin.

Upacara kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolresta Pontianak Kota Nomor: ST/371/XII/KEP./2021 tgl 31-12-2021 ttg Pelaksanaan Upacara Laporan Kenaikan Pangkat Polri periode 1 Januari 2022 dan PNS Polri Periode 1 Oktober 2021 di Wilayah Polresta Pontianak Kota.

Dalam amanatnya, Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dan didampingi oleh Waka Polresta, AKBP. N.B. Darma, S.I.K., M.H., PJU dan Kapolsek jajaran mengatakan, bahwa kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bukan merupakan hadiah yang datang tiba-tiba, melainkan harus melalui berbagai tahapan mulai dari penilaian kinerja, hingga kepada tahap tes kesamaptaan jasmani dan beladiri Polri.

"Sebagai pimpinan saya mengucapkan selamat kepada rekan-rekan atas kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Ini bukan hadiah yang datang sebagai kejutan, melainkan butuh proses yang sangat panjang sehingga rekan-rekan dinilai layak dan pantas untuk mengenakannya", ujar Andi Herindra.

Dalam upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat Personil Polresta Pontianak Kota periode 1 Januari 2022 yang dilaksanakan secara sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan tersebut, terdapat 76 personil terdiri dari perwira, bintara, dan PNS Polri yang naik pangkat dengan rincian AKP ke Kompol 6 pers, Iptu ke AKP 6 pers; dan Ipda ke Iptu 21 pers. Untuk golongan Bintara, Aipda ke Aiptu 5 pers, Bripka ke Aipda 21 pers, Brig Pol ke Bripka 3 pers, dan Briptu ke Brig Pol 13 pers, sedangan untuk PNS Polri, Pengatur ke Pengatur Tk.I 1 pers.

Diakhir amanat, Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., juga mengingatkan bahwa tugas dan tanggungjawab Polri kedepan semakin kompleks seiiring dengan perkembangan masyarakat yang sangat dinamis, sehingga menuntut kecepatan, ketepatan dan profesionalisme dari personil Polri dalam menghadapi setiap tantangan.

"Yang harus rekan-rekan selalu ingat adalah, semakin tinggi pangkat, semakin besar beban tanggungjawab, dan semakin hari jaman semakin berkembang, diiringi perkembangan masyarakat yang sangat dinamis. Karena itulah profesionalitas anggota Polri sangat dibutuhkan. Selalu berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, loyalitas terhadap satuan, dan dedikasi yang tinggi dalam kinerja. Tunjukkan anda memang layak menyandang pangkat setingkat lebih tinggi", pungkas Kapolresta Andi Herindra.

Rekomendasi

Foto: Resep Es Timun Serut, Minuman Andalan untuk Buka Puasa Ramadan | Pifa Net

Resep Es Timun Serut, Minuman Andalan untuk Buka Puasa Ramadan

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi | Pifa Net

Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi

Italia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Bolehkah Minum Air Es Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya | Pifa Net

Bolehkah Minum Air Es Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Resep Opor Ayam, Hidangan Wajib Lebaran yang Nikmat Disantap bersama Keluarga | Pifa Net

Resep Opor Ayam, Hidangan Wajib Lebaran yang Nikmat Disantap bersama Keluarga

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Zelenskyy Setuju dengan Usulan AS untuk Gencatan Senjata, Rusia Dinilai Masih Menghambat Perdamaian | Pifa Net

Zelenskyy Setuju dengan Usulan AS untuk Gencatan Senjata, Rusia Dinilai Masih Menghambat Perdamaian

Ukraina
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya Setelah Kontroversi Rekaman di Lokasi Kebakaran LA | Pifa Net

MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya Setelah Kontroversi Rekaman di Lokasi Kebakaran LA

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Ruben Amorim Minta Maaf Usai Manchester United Tumbang Lagi | Pifa Net

Ruben Amorim Minta Maaf Usai Manchester United Tumbang Lagi

Inggris
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Calvin Verdonk Optimis Indonesia Kalahkan Bahrain di GBK | Pifa Net

Calvin Verdonk Optimis Indonesia Kalahkan Bahrain di GBK

Indonesia
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Arai Agaska Konsisten Podium, Berharap Menangi Race di FIM BLU CRU World Cup 2025 | Pifa Net

Arai Agaska Konsisten Podium, Berharap Menangi Race di FIM BLU CRU World Cup 2025

Otomotif
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Timnas Indonesia Bertolak ke Australia, PSSI: Persiapan Baik, Semoga Lancar | Pifa Net

Timnas Indonesia Bertolak ke Australia, PSSI: Persiapan Baik, Semoga Lancar

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Jadi Sorotan Publik, Partai Mahasiswa Indonesia Diketuai Eko Pratama Sudah Mendapatkan SK Kemenkumham | Pifa Net

Jadi Sorotan Publik, Partai Mahasiswa Indonesia Diketuai Eko Pratama Sudah Mendapatkan SK Kemenkumham

Berita Nasional, PIFA - Dunia politik dan pergerakan mahasiswa kembali mendapatkan sorotan publik, pasalnyan secara tiba-tiba adanya kemunculan  Partai Mahasiswa Indonesia yang secara sah sudah terdaftarnya dalam surat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).  Diketahui surat Kemenkumham tersebut telah diteken oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly pada ejak 21 Januari 2022 dan telah tercantum dalam surat penyampaian data partai politik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Keberadaan  Partai Mahasiswa Indonesia diungkap pertama kali oleh  oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.  Hal itu diungkapkan saat menerima perwakilan massa buruh dan mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (21/04/2022). "Telah lahir partai baru, ada namanya Partai Buruh. Lalu kemudian ada juga Partai Mahasiswa Indonesia. Sudah sah di departemen hukum dan HAM," kata Dasco. Partai ini diketuai oleh Eko Pratama, yang merupakan Koordinator Pusat BEM Nusantara Priode 2021-2022, salah satu kelompok gerakan mahasiswa di Indonesia dan belakangan pecah menjadi dua kubu. Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia adalah Eko Pratama, sementara untuk Sekjen dijabat oleh Mohamad Al Hafis. Partai Mahasiswa Indonesia tidak memiliki situs sebagaimana layaknya sebuah organisasi. Di media sosial, partai ini seperti enggan memunculkan diri. Pengamat politik sekaligus Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun mencurigai adanya aktor lain di balik berdirinya PMI. "Patut diduga ada kemungkinan ada aktor lain di belakang berdirinya partai mahasiswa," kata Ubedillah kepada dikutip dari suara.com, Minggu (24/4/2022). Ia mengungkapkan, salah satu syarat mendirikan partai politik yakni mesti memiliki kantor di seluruh provinsi serta kabupaten dan kota. Sudah pasti biaya yang dibutuhkan cukup besar. "Kaya sekali jika mahasiswa punya partai dan punya kantor di semua provinsi dan kabupaten? Dari mana kira-kira biayanya ya?" tutur Ubedillah.  Di sisi lain, Ubedillah juga menilai munculnya Partai Mahasiswa Indonesia berpotensi memecah belah. Sehingga, patut diduga pula jika partai politik baru tersebut memang sengaja didirikan untuk memecah belah mahasiswa yang belakangan ini kerap mengkritik kebijakan pemerintah.  "Pada titik ini, keberadaan partai mahasiswa berpotensi tinggi memecah belah mahasiswa. Artinya, bisa saja sengaja dibuat untuk memecah konsentrasi mahasiswa yang sedang melawan pemerintah," ungkapnya. (ja)

Jakarta
| Senin, 25 April 2022

Lokal

Foto: Cegah Pungli Pemkab Kubu Raya Siapkan Satgas Saber Pungli | Pifa Net

Cegah Pungli Pemkab Kubu Raya Siapkan Satgas Saber Pungli

Berita Kubu Raya, PIFA - Sekretaris Daerah Yusran Anizam memimpin rapat persiapan Sosialisasi Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) di ruang rapat Sekretaris Daerah, Jumat (04/03/2022).  Sekda Yusran mengatakan ada beberapa fokus yang akan menjadi target sosialisasi dalam rangka pencegahan terjadinya pungutan liar di Kabupaten Kubu Raya.  "Kita di sini sudah menyusun langkah-langkah implementasi untuk melakukan pencegahan terkait dengan saber pungli ini dan akan kita sosialisasikan," ujarnya. Selain sosialisasi dirinya juga akan menyusun langkah-langkah pembinaan secara intens, baik di lingkungan instansi pemerintah maupun masyarakat umum seperti tempat parkir maupun tempat-tempat pelayanan yang dikelola oleh masyarakat. "Kita sudah menetapkan beberapa rencana aksi pembinaan dan juga kita lakukan penyempurnaan sistem untuk kedepan, termasuk dukungan dari berbagai aspek, baik itu sumber daya manusia, pembiayaan, sarana dan prasarana, dan lain sebagainya. Kita coba rencanakan seoptimal mungkin," tegasnya. Turut hadir dalam rapat Asisten Pemerintahan dan Kesra Mustafa serta Wakapolres Kubu Raya Kompol Shandy W.G Suawa selaku Ketua Satgas. (ja)

Kubu Raya
| Jumat, 4 Maret 2022

Nasional

Foto: Kabar Baik, Presiden Segera Umumkan Transisi Pandemi COVID-19 ke Endemi | Pifa Net

Kabar Baik, Presiden Segera Umumkan Transisi Pandemi COVID-19 ke Endemi

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan akan segera mengumumkan transisi dari pandemi COVID-19 menuju ke endemi. Kabar baik tersebut akan diumumkannya pada akhir Juni 2023. “Insyaallah bulan ini [pengumumannya],” ungkap Kepala Negara di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, Rabu (14/6) kemarin, seperti dikutip dari laman Setkab RI. Sebelumnya, pada Selasa (13/6), Presiden Jokowi telah memimpin rapat terbatas (ratas) membahas transisi dari pandemi ke endemi tersebut. Hingga saat ini pemerintah terus mematangkan berbagai hal sebelum transisi tersebut diumumkan pada akhir bulan ini. “Ya ini dimatangkan lah, seminggu-dua minggu ini segera diumumkan karena memang semuanya sudah,” tandasnya. Pemerintah juga terus memperinci beberapa hal terkait transisi pandemi menjadi endemi, termasuk kasus harian, kasus aktif, tingkat vaksinasi, dan sebagainya. “Ini nanti yang akan didetailkan. Jumlah kasus misalnya kayak dua hari yang lalu hanya 117, kemudian kasus aktif 10.200-an, vaksinasi kita juga sudah di atas 452 juta dosis, dan lain-lainnya, sehingga kita kemarin rapat dan sudah kita putuskan untuk menuju ke endemi, tetapi kapan diumumkan ini baru dimatangkan seminggu-dua minggu ini,” terang dia. Dalam kesempatan terpisah, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa virus penyebab COVID-19 tidak akan hilang, sehingga masyarakat harus belajar hidup dengan virus tersebut. “Sama juga kita belajar hidup dengan penyakit-penyakit menular lain seperti malaria, demam berdarah, tuberkulosis, kan masih ada. Yang penting buat masyarakat adalah masyarakat mesti bisa menangani, menjaga kesehatannya sendiri,” ujar Menkes, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/6). Menkes juga menjelaskan bahwa ada setidaknya empat hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat dalam transisi dari pandemi ke endemi ini. Pertama, masyarakat harus mengetahui tentang penyakit dan cara menghindarinya. Kedua, mereka harus mengetahui tentang surveilans atau cara mendeteksi penyakit tersebut. Ketiga, masyarakat diharapkan mengetahui tentang obat atau antivirus untuk penyakit tersebut. Keempat, masyarakat juga perlu mengetahui tentang vaksin sebagai upaya perlindungan pertama bagi mereka yang masuk dalam kategori yang boleh divaksinasi.

Indonesia
| Kamis, 15 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5